Anda Wajib Tahu Contoh dan Perkembangan Aset Blockchain dan Aset Kripto Sekarang

 

Anda Wajib Tahu Contoh dan Perkembangan Aset Blockchain dan Aset Kripto Sekarang
Contoh dan perkembangan aset blockchain dan aset kripto sekarang ini pasti akan menjadi highlight bagi mereka yang mulai terjun ke dunia investasi digital modern. Dahulu investasi digital masih terasa mewah dan seolah hanya bisa dinikmati oleh mereka yang memiliki aset milyaran atau bagi mereka yang merupakan pimpinan-pimpinan perusahaan saja, tetapi kini zaman semakin berkembang sehingga aksesnya bisa dinikmati oleh siapa pun yang mau dan siap menanggung resikonya.


Di zaman digital ini,  investasi bukan hanya lagi soal tanah, sawah, emas, atau bangunan. Tetapi salah satu investasi aset digital yang akrab dengan istilah Cryptocurrency pun mulai digandrungi karena dinilai cukup menjanjikan dan akan terus berkembang ke depannya.


Tetapi meskipun demikian masih banyak orang yang tidak tahu menahu bahkan benar-benar buta akan seluk-beluk investasi modern ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tergiur untuk menanamkan asetnya lalu merugi. Oleh karena itu melalui artikel ini mari kita pelajari bersama contoh dan perkembangan aset blockchain dan kripto agar Anda lebih paham dan tidak hanya terkesan ikut-ikutan saja ikut investasi digital.


 Contoh dan Perkembangan aset blockchain dan aset kripto sekarang ini dalam dunia investasi


  1. Kripto

Secara sederhana kripto atau cryptocurrency adalah istilah untuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi. Kriptografi berarti menulis secara tersembunyi sesuai dengan fungsinya yang berguna untuk mengamankan transaksi.


Salah satu mata uang kripto yang paling terkenal adalah bitcoin dan selain itu masih ada ribuan mata uang lainnya. Mata uang kripto bisa dimanfaatkan untuk investasi, membeli barang atau jasa, serta menambang  (mining) untuk memperbesar nilainya. 


Saat ini perkembangan mata uang kripto sedang pesat-pesatnya di Indonesia, bahkan menurut Bappeti investor aset kripto yang ada di Indonesia mencapai 4,2 juta orang per Januari-Maret 2021 dan mengungguli jumlah investor saham. Jumlah investor yang meningkat pesat ini tentu saja diiringi dengan kenaikan harga aset mata uang kripto dan membuat masyarakat semakin tergiur untuk melakukan investasi digital.


Tetapi meskipun menggiurkan, investasi ini tergolong memiliki resiko kerugian yang tinggi dan cenderung gambling. Maka dari itu apabila Anda ingin berinvestasi dengan cara ini lebih baik gunakan aset yang aman ya.


  1. Blockchain

Blockchain adalah platform yang biasanya digunakan dalam melakukan transaksi mata uang kripto. Sederhananya teknologi ini dapat dianalogikan sebagai buku kas digital. Tetapi tentu saja berbeda dengan yang konvensional, blockchain adalah teknologi canggih dengan proses terdesentralisasi yang memudahkan proses transaksi tanpa mengharuskan adanya birokrasi panjang yang rumit tetapi tetap cepat dan transparan untuk setiap penggunanya.


Analogi sederhana dari kinerja teknologi blockchain adalah ketika Anda sedang melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu debit di toko. Anda sebagai pihak ke-1, toko sebagai pihak ke-2 dan bank sebagai pihak ke-3. Anda membeli sesuatu lalu ingin membayarkannya dengan kartu debit lalu pihak toko akan memberikan struk bukti pembayarannya.


Nah, bank sebagai pihak ke-3 yang dipercaya oleh pihak ke-1 dan ke-2 ini pasti akan meraup keuntungan dari setiap transaksi yang dilakukan. Belum lagi apabila terjadi hal di luar dugaan yang bisa saja memungkinkan pihak ke-3 melakukan penyelewengan yang dapat merugikan baik pihak ke-1 maupun pihak ke-2. Kehadiran teknologi blockchain ini lah yang dapat memungkinkan hilangnya pihak ke-3 tersebut.


Hal ini dianggap mengancam industri perbankan tetapi sebenarnya juga merupakan kesempatan bagi banyak bank untuk semakin berkembang dan berinovasi bahkan berpotensi mengurangi banyak biaya operasional serta meningkatkan efisiensi.


Sudah paham kan mengenai contoh dan perkembangan aset blockchain dan aset kripto sekarang? Meskipun menggiurkan, sebaiknya kita tetap berhati-hati dalam melakukan investasi ya. Sebab investasi digital pun masih banyak yang bodong dan illegal, salah-salah bukannya untung Anda malah buntung.

Masa Depan Aset Kripto dan Blockchain

 

Masa Depan Aset Kripto dan Blockchain
Bagaimana menurut Anda masa depan aset kripto dan blockchain? Kripto atau cryptocurrency adalah mata uang investasi digital sedangkan blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk menunjang transaksi dalam investasi kripto agar aman dan efisien. Keduanya adalah bukti yang menunjukkan bahwa sekarang ini kita sudah berada di masa depan dengan segala kecanggihan dan efisiensinya.


Tahun 2021 adalah zamannya investasi digital, terbukti dengan data yang dibeberkan oleh Bappeti bahwa terdapat 4,2 juta investor di Indonesia yang menaruh aset kripto. Ditambah lagi hadirnya teknologi blockchain yang semakin mempermudah proses investasi kripto membuat orang-orang semakin mempertimbangkan untuk melakukan investasi digital.


Meskipun ada juga sebagian orang yang merasa ogah terjun ke investasi digital karena sistemnya yang sulit dipahami dan takut merugi, tidak sedikit pula yang rela mengeluarkan aset, pikiran, dan waktunya untuk menyelami dunia tersebut. Bagaimana dengan Anda?


Ada baiknya Anda memahami setidaknya sedikit hal-hal seputar investasi digital ini supaya saat nongkrong bersama teman tidak banyak gagu dan bisa ikut mengobrol bersama. Maka dari itu artikel ini akan membahas perkiraan masa depan dari aset kripto dan teknologi blockchain yang mudah dipahami meskipun Anda tidak bergabung ke dalam dunianya.


Masa depan aset kripto dan blockchain diperkirakan akan cerah


  1. Kripto

Mata uang digital atau kripto dinilai akan semakin berkembang apalagi apabila ditambah dengan regulasi yang dapat mendukungnya. Seperti di Indonesia misalnya yang pada mulanya melarang mata uang kripto masuk karena dinilai akan merugikan  perekonomian Indonesia. Tetapi Peraturan Menteri Perdagangan No. 99 Tahun 2018 yang membahas tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto mengatakan bahwa aset kripto secara resmi dilegalkan di Indonesia dan bisa diperjual-belikan di bursa berjangka, bukan sebagai mata uang untuk alat pembayaran.


Ini adalah angin segar bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan mata uang kripto. Tetapi meskipun begitu negara tetap mewanti-wanti akan tingginya resiko kerugian yang mungkin saja akan dialami dan negara tidak akan bertanggung jawab akan hal tersebut.  Bagi Anda yang tertarik, jangan lupa berinvestasi dengan aset yang aman ya! Bukan dengan tabungan utama atau penghasilan sehari-hari.

 

  1. Blockchain

Banyak yang menganggap bahwa teknologi blockchain yang hadir pada tahun 2009 bersamaan dengan lahirnya bitcoin ini adalah ancaman bagi banyak industri khususnya perbankan. Bagaimana tidak? Dengan teknologi blockchain transaksi akan semakin mudah, tetap aman, dan transparan tanpa membutuhkan adanya pihak ke-3 (dalam hal ini, bank).


Tetapi tentu saja ini adalah tantangan bagi industri untuk semakin berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman. Bukan tidak mungkin di masa yang akan datang seluruh teknologi akan dilengkapi oleh sistem blockchain ini. Karenanya blockchain juga kerap kali disebut sebagai penemuan teknologi terbesar setelah internet yang akan sangat berpengaruh di masa depan karena akan sangat menunjang berbagai kepentingan baik pribadi maupun bisnis.


Central database yang marak digunakan saat ini dilansir memiliki kekurangan mudah diretas karena data disimpan dan dikelola pada satu titik. Berbeda dengan penyimpanan data dengan teknologi blockchain yang jauh lebih aman karena diungguli dengan sistem security by sharing dan karenanya transparansi bagi berbagai pihak pun akan mudah diwujudkan.


Menarik sekali ya pembahasan tentang masa depan aset kripto dan blockchain ini! Membuat kita tersadar bahwa waktu cepat bergulir dan zaman semakin maju. Bukan tidak mungkin di masa yang akan datang kinerja manusia akan tergantikan oleh teknologi oleh karena itu ada baiknya kita mengikuti dan mempelajari berbagai teknologi yang tersedia agar tidak ketinggalan.

Cara Bermain Bitcoin Yang Menguntungka

 

Cara Bermain Bitcoin Yang Menguntungkan

Beberapa tahun ini, Bitcoin menjadi lahan investasi baru oleh investor muda. Perannya sangat fleksibel, karena bisa transfer digital ke seluruh dunia. Jika dikonversi, nilai sangat fantastis. Jika ingin menambang Bitcoin dan meraup untung besar, dibutuhkan modal besar. Pasalnya, di luar sana banyak orang yang membagikan ceritanya tentang cara bermain Bitcoin yang memerlukan komputer dengan spesifikasi tertentu, internet cepat, server, listrik, ruang ber-AC selama 24 jam setiap hari.

Sehingga sebelum mendapatkan untung, kamu harus mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar, misalnya biaya listrik. Dengan cara seperti itu, apakah pemula bermodal minim tak bisa membeli atau berinvestasi Bitcoin? Tentu saja bisa dan caranya pun sama seperti yang lain. Cara bermain Bitcoin buat pemilik modal minim, yaitu:

1. Agen Penjualan

Salah satu cara untuk mendapatkan bitcoin dan untuk membeli Bitcoin adalah memanfaatkan agen penjualan, broker, exchanger, atau marketplace yang memiliki produk cryptocurrency. Isi data diri, top-up dana, dan membeli Bitcoin.

2. Mempelajari Data

Di investasi saham, investor disarankan untuk mempelajari analisis fundamental dan teknikal. Di Bitcoin pun demikian. Pelajari pergerakan harga Bitcoin dan isu-isu yang menyertainya sebelum memilih bitcoin dan melakukan jual beli bitcoin.

Apakah nilai investasimu masih bisa bergerak naik atau tidak dan memantau pergerakan melalui spot market. Pelajari pula risiko serta strategi investasi cryptocurrency. Mengingat investasi cryptocurrency belum memiliki payung hukum di Indonesia.

3. Wait and See

Tak hanya pasar modal yang terdampak covid-19, pasar cryptocurrency pun demikian. Tak sedikit investor sedang wait and see. Namun tak ada salahnya buat memanfaatkan proyeksi Bitcoin, karena diestimasikan pada Mei-Juni 2020, akan terjadi kenaikan harga bitcoin.

4. Belajar Bitcoin

Bagi kamu yang baru mau belajar untuk berinvestasi di bitcoin, kamu bisa mencoba aplikasi bitcoin gratis seperti mining bitcoin, di sini kamu bisa belajar bitcoin dengan cara kerja yang menyenangkan seolah-olah kamu sedang berinvestasi di bitcoin secara real.

5. Menggunakan Metode Limit

Cara belajar bitcoin untuk pemula yang berikutnya adalah menggunakan limit. Limit adalah sebuah metode perlu Anda terapkan untuk membatasi nilai bitcoin. Metode ini membantu Anda mendapatkan nilai bitcoin sesuai dengan harapan.  Dengan menggunakan limit, permintaan yang akan disetujui hanyalah permintaan dengan nilai yang Anda inginkan. Misalnya Anda berlaku sebagai pembeli, Anda akan mendapatkan penawaran bitcoin yang sesuai harga beli yang Anda mau.

Pembelian bitcoin akan disetujui apabila nilainya sudah sesuai yang Anda isikan. Begitu pula dengan penjualan bitcoin, akan sangat menguntungkan apabila harga bitcoin naik, sehingga akan mendapat keuntungan apabila harga bitcoin sedang mengalami kenaikan. 

6. Menjual dan Membeli Saat Pasar Stabil

Pasar bitcoin cenderung turun naik. Terkadang harganya juga bisa stabil. Anda perlu membeli pada saat harganya rendah. Jika harganya tinggi atau meningkat, Anda bisa menjualnya. Meski Terdengar mudah, Anda harus memiliki trick yang cerdas, kecermatan, juga ketelitian. Anda bisa mencobanya dengan menjual bitcoin ketika harganya naik sedikit. Meskipun yang keuntungan yang Anda dapatkan sedikit, ini akan lebih baik daripada rugi.

7. Pelajari cara mendapatkan Bitcoin, 

dari cara menjual dan membeli Bitcoin, serta pilih platform termudah dan teraman untuk mulai membelinya. Beberapa platform bisa dipilih seperti Pintu, Indodax, Rekeningku.co, Triv.co, Upbit, Zipmex, dan Tokocrypto.

8. mulailah investasi 

Berinvestasi secara perlahan dengan jumlah kecil dan lihat bagaimana hasilnya sebelum meningkatkan investasi. Investasi yang tepat bisa dimulai dengan cara daftar indodax. Indodax menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin bermain bitcoin. Apalagi banyak sekali para pemain bitcoin yang sudah mengetahui cara sukses jual beli bitcoin di indodax.

9. Diversifikasi investasi secara efektif

Selain Bitcoin, ada komponen lain dalam uang kripto yang bisa diinvestasikan, seperti Litecoin, Ether, Bitcoin Cash, dan Ripple. Dengan diversifikasi, ketika salah satu aset merugi masih ada aset lain yang bertahan.

Kegunaan Kripto Yang Perlu Anda Ketahui

 

Kegunaan Kripto Yang Perlu Anda Ketahui
Alat transaksi pembayaran di zaman sekarang mengalami banyak sekali perkembangan. Dengan membeli produk melalui internet, anda dapat membelinya tanpa harus menggunakan mata uang dalam bentuk kertas. Cryptocurrency adalah salah satu aset mata uang digital sebagai solusi kebutuhan transaksi keuangan online saat ini. Nah, bagi anda yang masih belum tahu apa itu cryptocurrency, pada artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian, fungsi, jenis, hingga cara kerja dari mata uang digital ini. Yang pertama, kita akan membahas mengenai definisi sesungguhnya dari cryptocurrency.

Apa sih gunanya kripto ?Sebenarnya, telah banyak masyarakat Indonesia yang mengenal apa itu cryptocurrency. Namun, keberadaan dari mata uang digital ini mendapat penolakan keras oleh pemerintah pusat. Bahkan, tidak diakui oleh peraturan perundang-undangan sebagai alat transaksi atau pembayaran yang sah di dalam negeri. Hal tersebut berdasarkan peraturan UU No.7 Pasal 1 Ayat 1 Tahun 2011, dijelaskan bahwa alat pembayaran yang diterima di Indonesia hanya menggunakan mata uang rupiah saja. Meskipun begitu, keberadaan cryptocurrency Indonesia masih diperbolehkan dan termasuk legal.

Bank Indonesia memberikan saran untuk menyimpan dan melakukan transaksi jual beli sebagai aset, namun resiko akan ditanggung sendiri. Akan tetapi, sejak bulan Februari 2019 anda tidak perlu khawatir lagi, karena sudah ada payung hukum melalui peraturan No. 5 Tahun 2019 yang mengatur teknis penyelenggaraan pasar fisik aset kripto pada bursa berjangka.

Memahami Cryptocurrency

Bitcoin. Ethereum. Ripple. Ada berbagai variasi cryptocurrency (alias “crypto”) yang, seperti dolar AS atau peso Meksiko, dimaksudkan untuk digunakan sebagai bentuk transaksi dan pembayaran. Tetapi beberapa hal yang memisahkan cryptocurrency dari uang tunai di sakumu adalah elemen digital dan virtual mendasar mereka. Cryptocurrency adalah representasi digital dari nilai yang berfungsi sebagai media pertukaran, unit akun, atau penyimpan nilai, tetapi tidak memiliki status tender yang sah.

 Cryptocurrency didasarkan pada blockchain, sistem yang mencatat transaksi di seluruh jaringan komputer untuk menjaga ketertelusuran dan keamanan.Blockchain memungkinkan cryptocurrency untuk didesentralisasi sehingga tidak ada perusahaan individu, seperti pemerintah atau bank sentral, yang harus menerbitkannya atau dapat mengubahnya.

Apa itu Cryptocurrency

Mata uang kripto atau cryptocurrency adalah sebuah aset digital yang dipahami sebagai mata uang digital. Mata uang ini sangat berbeda dengan versi konvensionalnya, dimana cryptocurrency digunakan untuk kebutuhan transaksi secara virtual melalui jaringan internet.

Mata uang ini bersifat desentralisasi, yang berarti bahwa tidak ada satupun pihak yang menjadi perantara pada suatu transaksi. Jadi, pembayaran berlangsung secara peer – to – peer, yang berarti dilakukan antara pengirim dan penerima secara langsung. Serta, seluruh transaksi akan tercatat melalui sistem yang telah tersedia dengan keamanan yang optimal. Dikarenakan bersifat desentralisasi, maka cryptocurrency membutuhkan spesifikasi komputer yang canggih dan mumpuni. Pada umumnya, akan menggunakan platform blockchain untuk mempermudah melakukan transaksi.

Fungsi Mata Uang Digital

Selanjutnya, masuk pada topik mengenai fungsi dari mata uang virtual. Berikut kami telah membagi menjadi dua macam fungsi apa sih gunanya kripto yang terkait dengan aktivitas manusia saat ini.

1. Melakukan Investasi

Prinsip dari cryptocurrency ini sama dengan prinsip ekonomi, dimana harga akan naik ketika terdapat banyak sekali permintaan. Semakin banyak orang yang berinvestasi, maka harga juga akan melambung naik. Akan tetapi, investasi ini termasuk ke dalam kategori high risk (resiko tinggi).

2. Membeli Barang atau Jasa

Untuk sekarang, telah banyak perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan alat pembayaran menggunakan mata uang virtual, baik dari perhotelan, penerbangan, restoran, hingga aplikasi. Setidaknya, terdapat dua perusahaan yang telah menggunakan alat transaksi ini, yaitu Overstock dan Newegg. Namun, sebagian besar perusahaan hanya menerima bitcoin saja.

3. Mining (Pertambangan)

Pertambangan merupakan sesuatu hal yang sangat berkaitan dengan cryptocurrency. Pengguna harus bisa memecahkan teka – teki dari kriptografi yang rumit untuk dapat mengkonfirmasi transaksi dan mencatat dalam sebuah blockchain. Semakin besar daya pengguna, maka semakin besar peluang untuk dapat memecahkannya.

Tutorial Menarik Saldo Dari Indodax Ke Rekening

Tutorial Menarik Saldo Dari Indodax Ke Rekening

Indodax adalah platfrom cukup terpercaya dalam dunia kripto dan proses pembayaran cukup aman dan terpercaya sangatlah mudah disini kami akan membagikan cara tarik saldo indodax ke rekening bank anda. Bagi anda yang pernah deposit pada indodax, jadi anda perlu tahu cara tarik saldo indodax ke bank anda tak perlu kawatir kini dengan mudah untuk melakukan hanya membutuhkan beberapa menit.

Cara tarik saldo indodax ke bank

1. Silahkan kunjungi website indodax.com

2. Klik menu beli/jual bitcoin instal

3. Klik Stor atau tarik rupiah

4. Masukan jumlah penarikan minimal Rp. 100.000 maximal Rp. 200.000.000 juta

5. Biaya penarikan adalah sebesar Rp. 25.000

6. Isi nomor rekening anda sebelumnya pada saat anda deposit (saya menggunakan deposit Mobile BCA)

7.  pin sms yang terkerim nomor anda

8. kemudian klik kirim

9. Setelah itu masuk dasboard indodax anda

10  kemudian klik riwayat

11. Cek Email anda

12. Priksa email kontak masuk

13. Klik Email indodax

14. Untuk komfirmasi permintaan penarikan Silahkan klik link menerimah permintaan

15  Permintaan penarikan Rupiah berhasil dikomfirmasi

16. Dana akan masuk ke rekening anda paling lama dalam 1 hari kerja bank

17. Priksa riwayat

18. Maka akan tertulis pending

19. Tidak Sampai 1 jam dana sudah masuk ke rekening anda

20. Silahkan priksa saldo pada rekening anda apakah sudah masuk.

21. Penarikan anda berhasil terbayar oleh indodax.

22  Selesai

Berapa lama pengguna menunggu dana ditransfer ke rekening?

Setelah pengguna melakukan konfirmasi cara tarik  saldo ke rekening bank Rupiah melalui link yang dikirim via email maka status akan menjadi tertunda. Setelah dana ditransfer ke rekening bank maka status penarikan akan berubah menjadi sukses. Berdasarkan data yang ada di situs Indodax bahwa penarikan saldo Rupiah akan dilakukan maksimal 1×24 jam.

Namun berdasarkan pengalam pribadi, dari status tertunda hingga dana ditransfer saat ini sangat cepat. Pengguna hanya membutuhkan waktu menunggu tidak lebih dari 30 menit saja, bahkan kadang pernah lebih cepat lagi hanya beberapa menit. Kemungkinan proses transfer tergantung traffik pengguna lain yang melakukan penarikan juga. Jadi semakin banyak yang withdraw kemungkinan akan semakin lama menunggu. Tapi sejauh ini saya tidak pernah mengalami menunggu terlalu lama hingga berjam-jam, hanya hitungan menit.

Withdraw melalui bitcoin dan altcoin

Selain melalui bank lokal kita juga bisa melakukan withdraw ke bitcoin dan altcoin lain seperti ethereum, dogecoin, ripple, litecoin, usd tether dan banyak lagi. Kita melakukan withdraw dengan cars mengirim ballance ke wallet external. Untuk jumlah penarikan berbeda beda untuk tiap tiap cryptocurrency, untuk bitcoin minimal setara dengan 100.000 IDR (fee sekitar 50.000 IDR), untuk bitcoin minimal 1000 IDR (fee 500 IDR), dan lainnya cek sendiri.

Bagaimana Cara Deposit dan Withdraw IDK ke Rupiah?

Kamu sudah mengetahui apa itu IDK dan mengapa memilih deposit dan withdraw melalui IDK. Sekarang, kita akan membahas bagaimana cara deposit dan withdraw Rupiah dengan IDK. Berikut caranya:  

Deposit 

Deposit di sini pengertiannya adalah menerima IDK dari wallet atau exchanger lain. Artinya, kamu menerima IDK di wallet Indodax. Caranya, kamu bisa mengirimkan sejumlah aset kripto IDK dari exchanger lain.

Berikut Ini Cara Deposit:

1. Kamu login dulu ke akun Indodax dan masuk ke Indodax.com

2. Cari market IDK/IDR di marketplace atau di wallet di website Indodax.com

3. Kemudian pilih withdraw/deposit IDK

4. Kemudian di halaman Terima IDK, kamu buat alamat IDK

5. Kirimkan atau masukkan alamat IDK mu di wallet luar. 

6. Setelah itu, saldo IDK mu akan secara langsung bertambah sesuai dengan nominal yang dikirimkan. 

7. Withdraw

Lalu, bagaimana cara withdraw atau mengirimkan aset kripto tersebut dengan tanpa biaya?  Prosesnya sama saja dengan cara mengirimkan aset kripto yang lain. Kamu bisa mengirimkan aset kripto IDK dari Indodax ke aset kripto lainnya. Selain itu, tidak ada batasan minimal untuk withdraw di aset kripto ini.

Bagaimana Masa Depan Uang Kripto di indonesia

 

Mata uang kripto saat ini didominasi oleh Bitcoin. Namun di masa depan aset kripto dan blockain kemungkinan kita tak lagi berbicara mengenai hal tersebut namun bergeser pada stablecoin yang membuat adopsi luas pada pasar aset kripto. Ini merupakan pernyataan dari Sean Stein Smith, profesor City University of New York -Lehman Collage 

Sebagai informasi, stablecoin adalah cryptocurrency yang didukung, ditambahkan atau didukung oleh aset yang mendasarinya. Stablecoin bisa dikaitkan dengan mata uang resmi seperti dolar AS, Euro atau Poundsterling untuk menstabilkan harga mata uang kripto. Salah satu contoh dari adaptasi ini adalah yang dilakukan Visa Inc. Perusahaan mengumumkan kebijakan yang membuat pengguna cryptocurrency mengaitkannya dengan dolar AS atau USDC yang merupakan mata uang kripto stablecoin.

Terdapat sejumlah alasan stablecoin mengambil kendali Bitcoin sebagai kekuatan pendorong implementasi dan adopsi kripto. Pertama adalah volatilitas yang rendah dengan stablecoin menjadi manfaat utama untuk terus menarik minat baik individual dan institusi. Stabilitas nilai tukar berguna bagi pemegangnya maupun mereka yang mencoba mengintegrasikan Bitcoin dan uang kripto lainnya dalam sistem keuangan yang lebih luas. Lantas bagaimana dengan Bitcoin? Menurut Sean Stein Smith uang kripto ini tidak akan menjadi alat pembayaran tetapi sebagai alat investasi yang memimpin dalam kapitalisasi pasar, dan pencipta kesadaran investor.

Kedua, kreativitas kripto, ada kasus menarik dari kripto dan blockchain. Stablecoin akan terlihat lebih seperti fondasi kreatif dari aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) karena opsi volatilitas rendah. Ketiga, mari mengingat ide asli Bitcoin yang diciptakan untuk sistem pembayaran desentralisasi dan terdistribusi. Sayangnya cita-cita itu belum terjadi. Di sisi lain, saat ini bermunculan kripto alternatif yang dibuat dari stablecoin. Agar berfungsi efektif, kripto harus likuid, memiliki volatilitas rendah, dan terintergasi dengan lembaga yang mapan. Perkembangan ini bahkan tak pernah terbayangkan beberapa tahun lalu. Masa depan stablecoin di pasar kripto nampaknya sangat cerah nantinya. 

Meski begitu, BI tidak memungkiri perkembangan teknologi dan  aset masa depan kripto di Indonesia tidak bisa terelakkan. Oleh karena itu, BI terus mempelajari cryptocurrency (virtual currency) dan teknologi di belakangnya, yaitu blockchain. Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia Muhammad Deivito Dunggio atau yang akrab disapa Oham menjelaskan, teknologi blockchain yang merupakan teknologi pembentuk cryptocurrency memang sangat penting untuk pengembangan industri keuangan. Sebab di dalam blockhain terdapat teknologi distributed ledger yang bisa digunakan untuk mempermudah, mempermurah, mempercepat proses settelment yang biasanya dilakukan oleh RTGS pada perbankan.

Sejauh ini, beberapa negara sudah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan blockchain tersebut. Salah satunya adalah bank terbesar di dunia, yakni JP Morgan yang mulai mengembangkan aset kripto sendiri, yakni JPM Coin.Secara fungsi, menurut Oham cryto asset bisa menjadi salah satu media untuk bertransaksi. Dalam kajian BIS yang ditulis oleh Head of Secretariat Committee on Payments and Market Infrastructure BIS Morten Bech dan Professor and Vice Chair Department of Economics University of California Rodney Garratt disebutkan, bitcoin dan cryptocurrency lainnya saat ini memang tampaknya belum bisa menggantikan mata uang yang berdaulat. Namun bank sentral di beberapa dunia memang mengakui sedang mengkaji teknologi yang mendasari cryptocurrency, yakni blockchain atau distributed ledger technology  (DLT) dan kemungkinan terciptanya central banks cryptocurrency (CBCC) atau digital currency.

Secara umum, CBCC ini berbeda dengan uang yang ada saat ini. Uang yang ada saat ini memiliki empat sifat utama, yakni penerbit (bank sentral atau lainnya), bentuk (elektronik atau fisik), aksesibilitas (universal atau terbatas), dan mekanisme transfer (terdesentralisasi atau tersentralisasi). Namun CBCC adalah bentuk uang elektronik dari bank sentral yang dapat ditukar dengan cara terdesentralisasi atau dikenal sebagai peer to peer atau transaksi terjadi langsung antara pembayar dengan penerima pembayaran tanpa memerlukan perantara pusat. Dalam pengembangannya, CBCC memungkinkan masyarakat untuk memiliki liabilitas di bank sentral secara digital.

Pengembangan CBCC ini, baik secara ritel ataupun wholesales sangat tergantung dari masing-masing bank sentral. Dalam membuat keputusan ini, bank sentral harus mempertimbangkan tidak hanya preferensi konsumen untuk privasi dan kemungkinan peningkatan efisiensi - dalam hal pembayaran, kliring dan penyelesaian - tetapi juga risiko yang mungkin ditimbulkannya untuk sistem keuangan dan ekonomi yang lebih luas, serta setiap implikasi untuk kebijakan moneter. Namun, untuk negara yang sudah sangat menurun peredaran uang tunainya, penerbitan CBCC ini menjadi penting. Swedia saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi teknologi informasi dan komunikasi tertinggi di dunia.

Tips Jual Beli Sukses Bitcoin di Indodax

 Aset digital kini semakin disukai sebagai instrumen investasi. Banyak tipe mata uang digital yang sudah berhasil membuktikan nilainya tersendiri. Salah satunya ialah Bitcoin yang sempat jadi fenomena tersendiri. Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Desember 2017 ketika harganya menyentuh US$20.000 per koin. Meskipun kemudian harganya kembali turun namun masih banyak yang percaya jika aset digital ini bisa kembali naik nilanya. Selain itu, kini juga semakin banyak yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Karena itulah, banyak yang semakin tertarik untuk berinvestasi pada aset kripto ini.

Cara sukses jual beli bitcoin di indodax  sendiri sebenarnya merupakan aktivitas beresiko tinggi. Karena itu, kamu tidak boleh membuat keputusan untuk membeli atau menjual aset ini dengan begitu mudah. Pasalnya, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu tanpa bisa diduga. Transaksi Bitcoin sendiri berjalan selama 24 jam tanpa henti sehingga perubahannya bisa terjadi kapan saja. Bagi pemula yang ingin berinvestasi pada aset ini maka selayaknya memahami lebih jauh sistemnya lebih dulu. Jangan sampai karena salah pemahaman kemudian memaksa pengguna untuk jual atau beli Bitcoinnya dan malah merugi.

Terlebih lagi di Indonesia, aset masa depan kripto di indonesia memang menjadi hal yang amat baru. Karena itulah, wajib bagimu untuk memilih platform yang benar-benar terpercaya. Ada sejumlah aplikasi yang bisa dipakai untuk beli Bitcoin dan berbagai transaksi aset digital lainnya. Indodax merupakan platform yang bisa kamu gunakan untuk membeli dan menjual Digital Asset seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan lain sebagainya.

Menjual Bitcoin Juga Bisa Dilakukan Lewat Indodax

Kamu tidak akan bisa menjual bitcoin jika kamu tidak memiliki bitcoin itu sendiri. Jadi, sebelum menjualnya, pastikan saldo bitcoin kamu ada dan tersedia. Setelah itu, pilih menu “Marketplace” untuk menjual Bitcoin. Kemudian klik “Bitcoin“ dan masukkan jumlah Bitcoin yang ingin kamu jual, lalu masukan harga jual Bitcoin yang diinginkan dan silakan klik “Jual Bitcoin”. Untuk menjual Bitcoin secara instan kamu bisa mengklik “Market/instan”

Kemudian, masukkan nominal yang kamu inginkan untuk menjual Bitcoin dan klik “calculate” untuk mendapatkan estimasi Rupiah yang akan diterima. Setelah itu klik “Jual Bitcoin” dan Bitcoin akan otomatis terjual. Apabila order telah terpenuhi maka saldo Rupiah akan muncul di saldo akun. Selain itu, kini kamu tetap bisa mengakses Indodax melalu aplikasi mobile, Di mana, aplikasi tersebut bisa digunakan untuk menikmati fitur-fitur yang tersedia di Indodax.com tanpa harus secara langsung mengakses websitenya. 

Bagi para pengguna Android, kamu hanya perlu mengunjungi Google Play Store dan ketik nama aplikasi-aplikasi mobile indodax di search box untuk mendownloadnya secara gratis. Melalui aplikasi mobile ini, kamu bisa melakukan jual-beli Bitcoin dengan Rupiah secara instan, pembuatan/pencairan voucher, top up, ataupun penarikan saldo rupiah dari akun Indodaxmu.

Harga Bitcoin Terus Merangkak Naik, Apakah Masih Sempat Berinvestasi?

Harga Bitcoin sukses menembus harga Rp 173,6 juta atau setara dengan US$ 12.400 pada pertengahan Agustus 2020. Analis menilai, harganya berpotensi terus meningkat hingga US$ 15.000 atau Rp 223 juta tahun ini. Adapun, harga mata uang digital itu meningkat 71,01% sejak awal tahun (year to date/ytd). Analis pun memperkirakan harganya mencapai US$ 15.000 hingga akhir tahun ini. Menurut data AssetDash, kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mencapai lebih dari US$ 226 miliar, meningkat 3,2% dalam 24 jam. Perilaku bullish Bitcoin (BTC) ini menunjukkan BTC sebagai aset paling berharga ke-25 berdasarkan kapitalisasi pasar, tepat di belakang PayPal dengan US$ 230 miliar. Hal ini tak lain karena dampak pandemi Corona yang nyata mempengaruhi perekonomian dunia.

Akibatnya, para investor mulai mencari aset alternatif untuk dijadikan pengaman. Praktiknya, investor milenial memilih bitcoin untuk berinvestasi selama pandemi corona. Sedangkan investor yang lebih tua berburu emas. Transaksi emas dan bitcoin terus melonjak selama lima bulan terakhir Tentu saja ini juga menggelitik milenial di tanah air untuk ikut membeli Bitcoin. Namun apakah ini adalah keputusan yang tepat? Jangan-jangan aset digital ini malah akan ambruk begitu saja. 

CARA SUKSES JUAL BELI BITCOIN DI INDODAX: CEPAT DAN GAK PAKE RIBET!

 

CARA SUKSES JUAL BELI BITCOIN DI INDODAX: CEPAT DAN GAK PAKE RIBET!

Cara sukses jual beli bitcoin di Indodax -  Indodax adalah salah satu platform atau perusahaan yang menyediakan jasa jual-beli aset kripto pertama di Indonesia. Indodax juga merupakan salah satu perusahaan aset kripto yang sudah mendapatkan izin usaha di Indonesia sehingga kamu tidak perlu khawatir uangmu akan lenyap dibawa lari oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Kegiatan jual beli bitcoin di Indodax terbilang mudah dan bisa langsung dilakukan meski oleh seorang pemula sekalipun. Berikut ini adalah tutorial atau cara melakukan kegiatan jual-beli Bitcoin di Indodax yang bisa kamu ikuti.

Bagaimana Cara Sukses Jual Beli Bitcoin di Indodax?

Sebelum melakukan jual atau beli di Indodax, pastikan kamu sudah memiliki akun trading ya. Selain memiliki akun trading, pastikan kamu sudah mengisi dompet Indodax-mu dengan sejumlah rupiah agar bisa mulai membeli bitcoin.

Cara Beli Bitcoin di Indodax

  1. Pastikan akun trading-mu sudah aktif dan dompet Indodax-mu sudah terisi (tutorial cara membuat akun Indodax dan mengisi dompet dibahas dalam artikel terpisah)

  2. Jika semuanya sudah siap, masuk ke menu Marketplace dan kamu akan disuguhi oleh serangkaian aset kripto yang diperjualbelikan di Indodax

  3. Pilih aset Bitcoin (BTC/IDR)

  4. Pilih Order Type yang kamu inginkan (Limit atau Market/Instant)

  5. Masukkan jumlah uang yang ingin kamu gunakan untuk membeli bitcoin di kolom Total Rupiah

  6. Masukkan batas harga yang kamu inginkan di kolom Limit Price

  7. Klik tombol Beli Bitcoin dan transaksimu selesai dibuat

Setelah permintaan pembelian selesai dibuat, kamu hanya tinggal menunggu sistem jaringan blockchain untuk mengonfirmasi transaksimu. Proses ini biasanya terjadi dalam waktu 10-20 menit (dalam kondisi tertentu bisa lebih lama).

Cara Jual Bitcoin di Indodax

  1. Pastikan kamu memiliki saldo bitcoin sebelum melakukan permintaan penjualan

  2. Klik menu Marketplace kemudian pilih BTC/IDR untuk bitcoin

  3. Pilih Order Type seperti saat kamu melakukan pembelian (Limit atau Market/Instant)

  4. Masukkan jumlah bitcoin yang ingin kamu jual di kolom Total Bitcoin 

  5. Atur harga yang kamu inginkan di kolom Limit Price

  6. Jika semua sudah di-set, klik tombol Jual Bitcoin

Proses penjualan bitcoin terjadi dalam beberapa menit. Jika penjualan berhasil, maka saldo rupiah di dompet Indodax kamu akan langsung bertambah.

Perbedaan Order Type Limit dan Instant

Jika kamu perhatikan, saat ingin membeli maupun menjual bitcoin, terlebih dahulu kamu harus menentukan order type apa yang ingin kamu lakukan. 

Di Indodax, terdapat dua jenis order type yang perlu kamu pilih yaitu Limit dan Instant. Memang apa beda keduanya?

Jika kamu memilih order type Limit, berarti kamu bisa menentukan batas harga sesuai dengan keinginanmu sendiri. Ingatkan, tadi kamu bisa memasukkan limit price? Selain bisa menentukan limit price, transaksi dengan jenis ini tidak dikenakan biaya tambahan lain alias gratis.

Berbeda dengan order Instant. Jika kamu memilih tipe ini, transaksimu akan terproses secara langsung/instan (seperti namanya) dan bitcoin akan dijual atau dibeli mengikuti harga terbaik dari Order Book.

Perlu dicatat, jika kamu membeli atau menjual dengan order instan kamu tidak perlu mengatur price limit.

Karena menawarkan kelebihan ini, Indodax akan menarik sejumlah fee yaitu sebesar 0,3% dari total transaksi yang kamu lakukan.

Nah, itu dia cara sukses jual beli bitcoin di Indodax. Mudah bukan?