Showing posts with label ilmu leak. Show all posts
Showing posts with label ilmu leak. Show all posts

Ciri-ciri Rumah atau Warung di Tabur Tanah Kuburan dan Cara Mengatasinya

 

Ciri-ciri Rumah atau Warung di Tabur Tanah Kuburan dan Cara Mengatasinya

Yang namanya Orang Iri, segala cara ia lakukan untuk membuat orang lain menderita. Alasannya itu mungkin karena dendam atau persaingan bisnis bahkan ada karena warisan. 

Salah satunya adalah (nyiam tanah sema) nabur tanah kuburan yang di lempar ke rumah korban atau warung korban. 

Kalau di Bali ini masih banyak terdengar seperti ini, dan ada yang menabur tanah kuburan dicampur tulang hewan dengan doa-doanya. nyiam tanah sema ini membuat orang sakit-sakitan dan menderita. 

Berikut ini adalah ciri-ciri rumah atau warung yang di Tabur tanah kuburan: 

Sakit tak wajar 

Ada salah satu keluarga yang terkena penyakit diluar batas kewajaran atau tak wajar.

Bau Busuk 

Selalu tercium bau busuk di pekarangan rumah, bahkan sering ada suara ledakan di atas rumah atau tempat usaha atau warung tidak tahu apa penyebabnya. 

Merasa ada yang ngawasi 

Merasa ada yang mengawasi, kadang melihat penampakan Saat berada disalah satu ruangan atau melihat cahaya yang misterius. 

Makanan cepat basi

Jika anda membuka usaha di bidang makanan, maka setiap hidangan makanan yang disediakan cepat basi, bahkan ada belatung di bahan makanan. 

Pelanggan batal mampir 

Banyak pelanggan yang sudah parkir batal masuk, bahkan sudah masuk balik lagi.

Pendapatan menurun

Pendapatan perhari semakin menurun, karena penyebabnya di atas. 

Cara mengatasinya 

Jika anda merasa rumah anda terkena tanah kuburan karena ulah musuh atau orang iri persaingan bisnis ini, maka anda harus waspada dan melakukan tindakan. 

Salah satu upaya adalah selalu sembahyang, kalau masyarakat Hindu Bali tetap Mesegeh Rahina Kajang Kliwon, purnama, tileh. Lukat rumah dengan bungkak nyuh gading atau Tirta dari griya atau segara. Jika petunjuk diatas anda merasa kurang, silakan ditanyakan kepada orang pintar ataupun Nunas di griya. 

Semoga artikel ini bermanfaat

Ini Ciri-ciri Suami Kena Penangkeb!

 

Ini Ciri-ciri Suami Kena Penangkeb!
Ilmu Penangkeb merupakan ajaran Ilmu gaib yang seketika membuat sang suami tunduk, dan mematuhi segala keinginan sang istri. 

Ini merupakan cara halus dari tindakan istri jaman dulu di pulau Bali dari kekesalannya kepada sang suami yang melakukan KDRT ( kekerasan dalam rumah tangga). 

Ilmu "Penangkeb" adalah sarana gaib agar orang lain/orang banyak menjadi tunduk dan mematuhi perkataan kita. 

Dengan menguasai ilmu Penangkeb ini, Orang tersebut bisa mengendalikan, mengarahkan atau menguasai orang lain dengan keinginannya dengan bantuan makhluk halus. 

Kebanyakan ilmu Penangkeb ini digunakan oleh perempuan atau sang istri agar pria atau suaminya menjadi penurut. Ilmu Penangkeb ini bisa didapatkan di dukun yang menganut ilmu hitam. 

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Ilmu Penangkeb

Di kalangan penekun ilmu spiritual ilmu Penangkeb ini tak jauh dari ilmu pengeleakan. Jika menggunakan ilmu Penangkeb ini lama-lama seorang itu bisa menguasai ilmu pengeleakan itu sendiri tanpa ia sadari. 

Ciri- ciri Seorang Pria/Suami yang Kena Ilmu Penangkeb 

Pada situasi seperti ini yang tadinya sang istri yang tersakiti KDRT atau Sang Wanita yang Ingin membuat si Pria tekuk lutut kepadanya, langsung; 

  • Kelihatan bodoh
  • Kewibawaannya hilang 
  • Matanya Sayu
  • Linglung
  • Prustasi
  • Tunduk kepada si wanita
  • Takut
Namun, percayalah apapun yang tidak baik akan selalu kalah... Anda bisa menang di dunia yang skala ini. 

Namun tidak di Niskala. Tobat dan berbenah lah menjadi manusia lebih baik dan menjadi Dharma agar anak - cucu mu tidak menerima dosa.

Ilmu Leak Jahat atau Baik? Baca Dulu Ini!

Ilmu Leak Jahat atau Baik? Baca Dulu Ini!
Umumnya orang Bali mengetahui Leak sebagai ilmu hitam yang mematikan yang digunakan orang untuk menyakiti orang lain. Sejatinya pada awal diciptakan, ilmu leak merupakan ilmu yang diturunkan oleh Dewi Durga, agar suatu saat bisa digunakan untuk kebenaran.

Menurut Lontar Kuno ilmu Leak atau Liak adalah singkatan dari kata Lelintihan Aksara atau Linggihan Aksara, aksara yang dimaksud adalah Dasa Aksara (Sepuluh Cakra Dalam Diri Manusia) yaitu Sa, Ba, Ta, A, I, Na, Ma, Si, Wa, Ya jadi ilmu leak adalah ilmu yang mengajarkan untuk mengolah cakra sehingga pelakunya memperoleh suatu kekuatan supranatural.

Kemudian ilmu leak digunakan oleh para ksatria dan pendekar untuk melindungi kerajaan dan mengelabuhi musuh dengan kekuatan tenaga dalam atau berubah wujud menjadi makhluk seram, terciptalah ajian-ajian leak yang dahsyat, dan ilmu leak terbagi menjadi dua yaitu Leak Pemaron (Pengiwa/Aliran Kiri) dan Leak Sari (Penengen/Aliran Kanan).

Ilmu leak pemaron atau pengiwa berhak menyakiti orang yang melakukan kesalahan, itupun kalau diizinkan oleh leluhur orang tersebut, jadi tidak sembarangan menyakiti orang, sedangkan ilmu Leak Sari atau Penengen, tingkatan ilmunya sudah tinggi, dan jauh lebih sakti dari Leak Pemaron, bertugas mengobati orang yang sakit akibat Leak Pemaron contohnya Balian.

Namun saat ini banyak orang Bali yang menekuni ajaran ilmu pengeleakan ini hanya untuk menyakiti orang saja, karena rasa iri dan dendam, mereka membeli jimat pengeleakan dari dukun, agar dapat ilmu leak dengan instan, sehingga tidak tahu apa tujuan ilmu leak ini diciptakan.

Dalam Bhisama Dalem Pakerisan disebutkan;

“Barang siapa yang menyungsung anugrah Dewi Durga (Leak) tetapi menggunakan untuk menyakiti orang yang tidak bersalah, maka arwahnya akan dilebur di kawah Candra Goh Muka di Neraka Loka selama 100 tahun, sebelum mendapat pangruwatan Asta Pungku arwahnya tak bisa dibebaskan dan keturunannya akan mati dengan tidak wajar hingga 7 generasi”.

Ilmu Leak bukan semata-mata untuk menyakiti, tergantung kepada orang yang menekuni ilmu tersebut, bahkan dulu ilmu leak digunakan untuk menghalau penjajah.

Cara Belajar Ngeleak, Budaya Bali

Sisya/Murid yang Belajar Ngeleak: Contoh Gambaran Cara Belajar Ngeleak, Budaya Bali

Om, Swastyastu... 

Ilmu pengeleakan dapat diwariskan melalui tiga cara atau proses yaitu: melalui keturuan / genetik, dengan proses belajar dan membeli. Bagi yang memiliki genetik tidak memiliki keturunan ngeleak, maka pilihannya ada dua yaitu belajar atau membeli.

Untuk yang memiliki opsi ngeleak pilihannya adalah ngelakoni (menjalankan) atau hanya sebatas nyungsung saja.
Sebelum mempelajari Ilmu pengelaeakan ini, guru akan memberikan pentunjuk terlebih dahulu dan harus diketahui otonan murid tersebut (hari lahir versi Bali) hal ini sangat penting, agar murid tidak celaka oleh ilmunya sendiri. Setelah diketahui barulah proses belajar Ngeleak dimulai.

Pertama-tama murid harus mewinten Brahma Widya, dalam bahasa Lontar Ngerangsukang Kawisesan dan hari baikpun diterima oleh sang nabe (guru). Tahap dasar siswa dimulai dengan Aksara Wayah (Modre), dalam hal ini aksara ini tidak dapat dieja karena merupakan aksara baku.

Selajutnya murid di-rajah pada seluruh tubuh dari atas sampai bawah oleh sang guru, hal ini dilakukan di Setra (kuburan) pada saat hari Kajeng Kliwon Enyitan.
Pertama murid memutuskan untuk “nyungsang idep” yaitu membalikan pikiran, semua hal yang tidak baik harus dipikirkan menjadi yang baik, begitu juga sebaliknya, biasanya ritual ini dilakukan dengan mencolek kotoran ayam dan menghirup baunya, ritual ini dikenal dengan istilah “nyolek-nyolek tain belek ”, jika bau ayam lama-kelamaan menjadi harum bagi peserta, maka ia sudah lulus tingkat pertama.

Selanjutnya adalah menjilati “bungut pawon” / tungku berlaluan dan sebagainya. Selesai dari proses ini, barulah sang siswa sah menjadi Leak bagi sang guru dan ia akan melakukan ritual di Setra (kuburan) dengan fasilitas sanggah cucuk dan beberapa sesajen.

Berikut Beberapa Sumpah Yang Harus Ditaati Dalam Belajar Ngeleak :
  1. Selalu hormat dan taat dengan ajaran yang diberikan oleh guru.
  2. Rajin dan taat melakukan ajapa-ajapa untuk menyembah Siwa dan Dhurga dalam bentuk Ilmu Kawisesan (Sakti).
  3. Tidak boleh pamer jika tidak kepepet dan selalu menjalankan Dharma (kebaikan).
  4. Tidak boleh makan daging kaki empat, tidak boleh berhubungan intim dengan orang lain selain pasangan berzinah.
  5. Tidak boleh terluka atau dengan cara apa pun melalui ilmu yang dipelajari.


Itulah, Tahapan Belajar Ngeleak, untuk yang ingin lebih tau tentang belajar ngeleak bisa langsung menuju ke masterleakbali.BLOGspot.com disana lengkap, dan bisa langsung mendaftar untuk belajar ngelak. Semoga bermanfaat. 

Om’ Shanti, shanti, shanti om. . .

Misteri Leak Berwujud Kambing

Misteri Leak Berwujud Kambing

Berubah wujud menjadi kambing adalah kemampuan yang bisa dicapai oleh seseorang penekun ilmu leak yang baru berkecimpung didunia leak saat ia sudah menguasai ilmunya, dengan kata lain Leak Kambing masih termasuk kedalam golongan ilmu leak tingkat rendah.

Leak Kambing adalah leak yang paling sering menampakan diri setelah leak bojog dan leak gundul, mungkin karena leak jenis ini masih dalam tingkatan bawah, biasanya Leak Kambing sering muncul di perempatan yang dekat dengan kuburan, tempat kremasi mayat, dan jalan di sekitar rumah orang yang menjalankan ilmu leak kambing itu sendiri.

Menurut penuturan beberapa orang yang mengaku pernah melihat Leak Kambing, leak ini berukuran sama seperti kambing pada umumnya namun wujudnya aneh-aneh, yang paling sering dikabarkan leak ini berwujud kambing betina dewasa berbulu putih dan diikuti anak-anaknya yang berbulu hitam, konon leak kambing dewasa adalah orang yang menjadi guru pengeleakan yang sudah berilmu tinggi sedangkan anak-anak kambing tersebut adalah murid-muridnya yang masih berilmu rendah, mengingat leak juga mempunyai perguruan.

Selain wujud tersebut, masih banyak lagi wujud Leak Kambing ini. Ada yang mengatakan leak ini berwujud kambing berbulu lebat keemasan dengan telinga yang sangat panjang sampai terseret di tanah, kambing tanpa bulu, kambing tanpa kepala, kambing setengah manusia, kambing berekor panjang dan sebagainya, tergantung orang yang berubah wujud menjadi leak kambing tersebut.

Leak Kambing sangat jarang menyerang orang, tetapi wujudnya yang aneh cukup membuat ketakutan, ia hanya iseng dengan menakut-nakuti orang dengan mengikuti orang yang berpapasan dengannya sambil mengembek, bila merasa terganggu dengan leak kambing kita bisa mengerjakannya dengan melemparinya dengan batu atau menakutinya dengan kayu maka si leak akan lari.

Tetapi tidak boleh sembarangan, karena bila kita melakukan hal tersebut kepada Leak yang berilmu tinggi kita bisa sakit bahkan meninggal. Jadi yang paling tepat jika bertemu Leak Kambing adalah bersikap yang wajar, jangan hiraukan dan berdoa.

Cara Melihat Pertemuan Para Leak

 Cara Melihat Pertemuan Para Leak

Di Bali para penganut ilmu kanuragan atau ilmu leak biasanya memiliki suatu perguruan rahasia yang terdiri dari seorang guru dan murid atau organisasi, kumpulan para leak yang memiliki pengurus seperti ketua, sekretaris dan lain-lainnya, biasanya yang menjadi ketua adalah yang ilmunya paling tinggi dan yang setiap hari Kajeng Kliwon perkumpulan para leak mengadakan ‘paruman’ yaitu pertemuan atau rapat.

Konon kabarnya  rapat ini membahas tentang hutang berupa tumbal untuk Ida Sesuhunan, tingkatan ilmu pengeleakan yang dikuasai masing-masing anggota, hingga hasil dari pertandingan ilmu gaib dari perkumpulan leak lainnya, semuanya dicatat pada sebuah buku.

Tempat diadakan di tempat-tempat angker dan jarang didatangi orang seperti di bawah pohon besar, di tegalan dekat kuburan, juga di bangunan yang terbengkalai, itu karena pertemuan ini sangat bersifat sangat rahasia. Saat menghadiri rapat, para penekun ilmu leak merubah wujudnya menjadi makhluk seram atau hewan, biasanya para leak berubah wujudnya menjadi monyet, kemudian mereka menggunakan ilmu Aji Lelimunan atau Aji Maya-maya agar tidak dapat dilihat orang.

Dalam rapat tentu ada perdebatan dan usul saran para peserta, bagi orang awam akan terdengar seperti suara monyet atau suara aneh lainnya tetapi wujudnya tidak tampak, jika ingin melihat wujudnya, harus dilakukan dengan telanjang bulat agar tidak terlihat oleh para leak, lalu tutup ubun-ubun dengan tangan, konon hal ini sebagai upaya  mensinergikan hawa tubuh dan hawa tanah. Penyatuan ini membuat energi astral yang terdiri dari unsur Panca Maha Butha terbuka.

Ketika energi astral sudah terbuka, ia akan merambat dari tulang ekor menembus ke ubun-ubun, agar tidak mendengar, ubun-ubun harus ditutup dengan tangan kiri, dengan demikian, energi akan mengarah ke sela-sela kedua mata sehingga membuka mata batin, inilah yang merespon mata sehingga mampu melihat leak yang sedang rapat. Ada yang mau membuktikan? Mumpung sekarang Kajeng Kliwon.

Misteri Bangke Maong, Mayat Hidup Di Bali

Misteri Bangke Maong, Mayat Hidup Di Bali

Dalam ranah ilmu pengeleakan, ajian leak bangke maong adalah ilmu tingkat atas yang dicapai oleh para penekun ilmu leak, untuk berubah menjadi leak jenis ini membutuhkan kesabaran, ketekunan serta panugrahan dari Ida Sesuhunan. Ajian ini tergolong ilmu ‘Pengiwa’ atau (Leak Ugig) yaitu leak bersifat menakuti dan menyakiti, sama halnya dengan Ajian Cambra Berag dan ajian Pudak Setegal yangpenah saya bahas sebelumnya, tetapi walaupun tergolong leak level tinggi, kesaktian leak ini belum mampu membunuh orang.

Dalam bahasa Bali ‘Bangke Maong’ berarti mayat berbau tengik. Menurut cerita setempat, wujud leak bangke maong berbeda-beda  tergantung orang yang berubah menjadi leak ini, ada yang mengatakan wujud leak bangke maong berwujud mayat terbungkus kain kafan yang kotor dan berjalan loncat-loncat (mirip pocong), atau mayat hidup tubuhnya membusuk dan jalannya terseok-seok (mirip zombie), inginya leak ini berwujud mayat, konon katanya jika dilihat  secara seksama, wajah orang yang berubah menjadi leak ini masih bisa dikenali walau sudah berwujud seperti mayat.

Leak bangke maong sering kali beraksi bersama leak berwujud “Bade” (bangunan pengusung jenazah saat saat upacara ngaben di Bali) yang sama saktinya, biasanya kedua leak ini beraksi di dekat kuburan, saat itu si mayat akan tidur di atas bade, saat ada orang yang liwat ia akan menghirup bau busuk yang sangat menyengat yang saat diikuti, ia akan melihat Bade di dekat kuburan dan merasa heran, kemudian si mayat akan melompat dari bade dan mengejar orang tersebut.

Orang-orang tua di Bali menasehati jika bertemu Leak Bangke Maong, dan batin kita tidak kuat, sebaiknya segera menghindarkan diri agar tidak sampai melihat langsung, karena meski tidak membunuh, efek jika kita melihat langsung bangke maong cukup fatal, yang kita bisa kedaut (terhipnotis), tidak bisa sadarkan diri bahkan bisa menjadi gila, tergantung kekuatan batin kita, apabila batin kita lebih kuat dan yakin terhadap Ida Sanghyang Widhi (Tuhan) maka justru si bangke maong yang akan melarikan diri karena takut ketahuan identitasnya.