Showing posts with label Valentine. Show all posts
Showing posts with label Valentine. Show all posts

Sabar dan Percayalah, Penggoda dan Pengkhianat Itu Tidak Akan Pernah Bahagia



Payanadewa.com Percayalah tak akan ada penggoda yang bahagia, kelak pasti akan mendapatkan karmanya, bersabarlah sebab tuhan akan selalu membuat orang yang berkhianat itu tersiksa.

Relakan Dia Bersamanya, Sebab Dia Tak Pantas Mendapatkan Seseorang Yang Baik Serta Setia Sepertimu.

Percayalah bahwa hanya orang yang setia yang mampu memberi kebahagiaan, jika dia tergoda maka dia tidak pantas bersamamu.

Kau memang tersakiti ketika dikhianati, akan tetapi lebih baik relakan apapun yang membuatmu sakit karena yang tidak setia tidak akan pernah membuatmu bahagia. Ada yang lebih baik dan yang lebih menggoda pasti dia akan tergoda.

Kau Harus Ikhlas Meski Dikhianati Olehnya, Percayalah, Pengkhianat Itu Tidak Akan Pernah Bahagia.

Meski kau disakiti oleh orang yang paling kau cintai, maka kau tak perlu khawatir karena yang menyakiti pasti akan tersakiti juga pada akhirnya.

Tuhan tidak akan pernah memberi kebahagiaan kepada seseorang yang telah mengkhianatimu. Dan akhirnya kau pasti akan bahagia bersama seseorang yang lebih baik darinya.

Pada Akhirnya Yang Mengkhianati Pasti Akan Dikhianati Juga, Tak Perlu Khawatir Karena Tuhan Itu Maha Adil.

Jika dia menyakitimu maka kau pasti akan mendapatkan kebahagiaan setelah disakiti olehnya. Percayalah bahwa Tuhan akan senantiasa membalas apapun yang kau terima.

Dan sampai kapanpun pengkhianat dan penggoda itu tidak akan pernah merasakan kebahagiaan hingga Tuhan memberikan karmanya.

Kado Valentine Terbaik Untuk Pacar

Kado Valentine Terbaik Untuk Pacar
Kado Valentine Terbaik Untuk Pacar
Valentine akan tiba tak lama lagi. Sudahkah Anda menyiapkan kado valentine terbaik untuk pacar Anda? Jadilah yang terbaik dan berikan sesuatu yang special untuk hari yang hanya datang satu kali saja dalam satu tahun tersebut.

Ada banyak cara yang bisa Anda berikan sebagai kado valentine. Tidak harus cokelat atau barang mewah yang harganya mahal. Apapun kadonya, yang penting Anda berikan dengan hati tulus ikhlas, maka akan menjadi sangat berharga.
Terlebih ketika Anda sebagai orang special yang memberikannya. Lantas, apa saja kado valentine terbaik untuk pacar Anda? Disini kami akan berikan referensi yang bisa menjadi inspirasi Anda.

Kado Valentine Terbaik Untuk Pacar

Mug dengan foto Anda dan pasangan
Kado valentine terbaik untuk pacar yang dapat menjadi inspirasi Anda yang pertama adalah mug. Anda bisa berikan mug dengan foto Anda dan pasangan agar bisa mengingatkan kepada dia betapa berkesannya hubungan kalian.
Baju couple
Belum punya baju couple dengan pasangan? Anda bisa memberikannya di hari valentine yang special. Kaos couple bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin memberikan pakaian untuk pasangan Anda. Nggak perlu cari yang harganya mahal, sekarang banyak kok baju couple yang dibanderol murah.
Anda bisa membeli baju couple yang harganya sesuai budget Anda. Jangan lupa berikan tulisan tentang ungkapan hati Anda atau memberikan ucapan selamat valentine didalam box kado tersebut.
Tiket liburan
Anda dan dia kebetulan sama – sama suka liburan? Gampang banget kalau seperti itu! Berikan kepada dia sebuah box hadiah yang isinya tiket liburan. Jangan lupa, di hari valentine ketika memberikannya, Anda harus bisa membuat dia membuka kado tersebut di hadapan Anda.
Cari tahu bagaimana reaksi dia setelah membukanya. Dijamin si dia akan kegirangan nggak karuan dengan memberikan tiket liburan tersebut.
Tiket nonton
Jika dia kurang suka liburan, dan lebih suka nonton, maka Anda bisa berikan tiket nonton untuk dia. Berikan box kecil yang isinya tiket nonton dengan ucapan selamat valentine. Murah meriah banget dong pastinya?
Kartu permintaan
Sebuah box dengan kertas kosong. Mungkin akan membuat dia bingung ketika pertama kali membuka kado valentine ini. Atau bahkan Anda dibilang sebagai orang yang aneh. Freak, its ok!
Tapi ketika Anda sudah menjelaskan maksud Anda di hadapan dia, pasti dia akan sangat berkesan. Berikan ungkapan special kepadanya, misalkan dengan mengatakan :
“Aku akan berusaha menjadikan kamu special hari ini. Aku memang bukan seseorang yang romantic, namun hari ini aku akan menjadikanmu merasa special. Tulis apa yang kamu inginkan di kertas kosong tersebut!”
Sangat romantis dong pastinya! Hari valentine tersebut akan membuat hari valentine yang tidak pernah terlupakan untuk si dia.
Scrapbook
Valentine tapi nggak punya duit karena belum gajian? Eits, jangan salah! Anda masih bisa kok memberikan kado terbaik dan unik untuk dia. Caranya adalah memberikan scrapbook.
Jadikan satu foto – foto kebersamaan Anda dengan dia dan tampilkan dalam bentuk scrapbook yang unik dengan hiasan cinta yang sangat menarik. Jika Anda masih belum bisa cara membuatnya, sekarang berbagai tutorial membuat scrapbook di Youtube bisa Anda saksikan. Ikuti cara membuatnya.
Siapkan semua bahan yang dibutuhkan dan berikan yang berkesan di hari valentine untuk orang terkasih dalam hidup Anda. Walaupun murah meriah banget, cara ini bisa menjadi sebuah cara mengesankan yang tidak terlupakan. Buat dia berkesan dengan cara Anda berkreasi menjadikan sesuatu yang murah agar unik.
Itulah berbagai kado valentine terbaik untuk pacar yang bisa Anda berikan untuk orang terkasih di hari valentine. Selamat menyiapkan hari valentine terbaik tahun ini!

Kepada Adik Perempuanku, Terimakasih Atas Segalanya



Sebagai anak pertama yang memiliki seorang atau beberapa orang adik tentulah paham bagaimana rasanya memiliki adik, apalagi kalau adiknya adalah perempuan. Aku adalah seorang kakak yang memiliki seorang adik perempuan. Kami hanya 2 bersaudara, aku dan adikku.

Sejak kecil sudah terlihat bagaimana berbedanya kami, aku adalah orang yang “pecicilan” sedangkan adik perempuanku sedikit lebih “pendiam”. Seringkali kami bertengkar untuk hal – hal yang tidak penting, misalnya, berebut mainan atau aku menganggu adikku saat dia sedang mengerjakan sesuatu. Tapi, dibalik usilku dan sikap menyebalkanku kepadanya, aku selalu mencintai adikku dan bersyukur karena kehadirannya membuat hari-hariku lebih hidup!

Adik Perempuan Adalah Teman yang Paling Setia

Sebagai satu-satunya adik yang aku punya, dia adalah teman paling setiaku. Dia hampir tidak pernah meninggalkanku sendirian, dia selalu bersedia bermain denganku apapun alasannya.

Dia adalah pribadi yang cuek namun aku selalu tahu bahwa dia juga menyayangiku, dan itulah alasan mengapa aku akan selalu menganggapnya sebagai teman yang paling setia, orang yang tidak akan pernah meninggalkanku, dan aku sangat bersyukur memilikimu, Dek!

Terimakasih Karena Telah (Diam-Diam) Memperhatikanku

Dek, tahukah kamu bahwa aku diam-diam juga mengamatimu dan aku tiba pada kesimpulan bahwa kamu selalu berusaha menjadi seperti aku dengan mencontoh dan melakukan hal yang sama seperti apa yang aku lakukan.

Aku tidak keberatan sama sekali apabila kamu ingin menjadi seperti aku, aku justru bangga bahwa kamu menganggap bahwa kakakmu yang super menyebalkan ini ternyata mampu menjadi inspirasi untukmu! Tapi, aku selalu ingin kamu menjadi pribadi yang jauh dan jauh lebih baik dari aku, karena aku sangat tahu bahwa kamu adalah adikku yang hebat dan mampu menjadi pribadi yang lebih hebat dari kakakmu ini!

Jangan pernah berhenti bermimpi dan mengejar mimpimu Dek, aku tidak akan menghalangimu untuk menjadi apapun yang kamu mau, tetapi ijinkan aku untuk selalu menjaga dan memelukmu dari jauh, melihatmu terbang menggapai mimpimu. Dan, terima kasih sekali lagi untuk telah (diam-diam) mengamatiku dan berusaha menjadi sepertiku. You did it super well!

Kamu adalah Harapanku, Harapan Orangtua Kita

Biarpun aku selalu terlihat tidak peduli padamu, tetapi sesungguhnya aku sangat bangga dengan apa yang sudah berhasil kamu lakukan sejauh ini. Aku mungkin tidak terlalu mengetahui dengan pasti apa yang menjadi keinginanmu, tetapi ijinkan aku untuk menjadi orang yang selalu mendukungmu untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan nantinya.

Kamu adalah harapanku, Dek. Aku berharap sangat banyak padamu, karena aku percaya bahwa kamu bisa melakukan banyak hal dengan sangat baik. Menjadi apapun kamu nantinya, aku akan selalu menjadi kakak perempuanmu yang selalu mendoakanmu karena sekali lagi, kamu adalah harapanku, harapan Bapak dan Ibu juga.

 Kamu Adalah Adik Kebanggaanku

Kamu adalah kebanggaanku, Dek!

Aku masih ingat betapa cuek dan diamnya kamu dan seringkali aku pusing bagaimana caranya membuatmu menjadi pribadi yang lebih peduli dan terbuka kepada orang lain. Dengan berbagai cara, aku tidak pernah lelah berusaha untuk mengubah sikapmu itu.

Saat kita berdua memutuskan untuk pergi merantau ke kota orang, jauh dari Bapak dan Ibu, disanalah aku mulai membantumu untuk berubah, aku selalu mengajakmu keluar dari zona nyamanmu, aku mengajakmu bertemu dengan banyak orang, selalu mengingatkanmu untuk tersenyum dan membalas sapaan orang saat ada yang menyapamu, meski aku tahu kamu sedikit risih dengan itu.

Hingga saat kamu kuliah, inilah pencapaian terbesarku, yaitu mampu menarikmu untuk terjun kepada dunia Lembaga Kemahasiswaan (LK) di universitas kami. Aku pikir, kamu akan tersiksa dengan caraku untuk membantumu berubah, awalnya pun aku pesimis, tapi ternyata aku salah! Kakak salah besar, Dek!

Sekarang, lihat dirimu! Kamu berubah, kamu bukan lagi adikku yang cuek dan diam, kamu bukan lagi adikku yang lebih suka mengurung diri di kamar, bermain internet atau belajar, atau malah terjun di duniamu sendiri. Kamu sudah berubah menjadi sosok adik perempuanku yang manis dan cantik, adik perempuanku yang aktif, dan adik perempuanku yang semakin berani untuk berbicara di depan umum. Aku bangga padamu!

Bersamamu, Aku Mampu Menjadi Sosok yang Lebih Hebat

Dek, kita sudah berjalan bersama sejauh ini. Perjalanan kita berdua sebagai kakak - adik tidaklah mudah, seringkali kita harus jatuh dan berusaha bangkit lagi, dan kita berhasil. Memang ketika aku bersamamu, kita berdua menjadi lebih kuat dan lebih hebat dalam segala hal. Bersamamu, aku akan selalu berjalan. Jangan pernah lelah dan takut melangkah karena jika kita selalu berdua maka kita akan semakin yakin untuk melakukan apapun!

Kakakmu, yang akan selalu mengasihi, mendukung, menjaga, dan mendoakanmu...

Sesibuk Apapun Wanita Bali, Dia Tak Akan Pernah Lupa Memikirkan Orang yang Dia Sayangi


Sesibuk Apapun Wanita Bali, Dia Tak Akan Pernah Lupa Memikirkan Orang yang Dia Sayangi
ilustrasi photo via kompas.com

Wanita  Bali memang paling jago kalau soal mengingat, dia tidak akan lupa untuk hal sekecil apapun tentang dirinya, terutama urusan lelaki yang dicintainya, bahkan dalam keadaan sesibuk apapun dia.

Kepalanya tidak bisa berhenti untuk memikirkan hal-hal yang dianggapnya paling penting. Mungkin jika bisa memilih mereka lebih suka lupa untuk makan ketimbang lupa tidak memikirkan orang yang disayanginya. Padahal mereka butuh makan dulu biar bisa punya tenaga untuk memikirkan orang yang dicintainya.

Wanita Bali Tidak Bisa Benar-Benar Lepas Dan Tidak Peduli Apalagi Kalau Soal Urusan Cinta

Mau sesibuk apapun, sejauh apapun keberadaannya selalu saja mereka punya waktu lebih untuk memikirkan orang yang dicintainya. Tak Ada Sekuat Wanita Bali. Soal adat apapun pekerjaannya masih saja ia sempat-sempatnya menghubungi orang yang dikasihinya walau hanya sekedar menanyakan kabar atau sudah makan apa tidak.

Kadang-Kadang Sampai Membuat Mereka Terlihat Cerewet Di Hadapan Orang Yang Dicintainya

Saking sibuknya tapi masih sempat-sempatnya menanyai keberadaan orang yang disayangi, kamu kerap dianggap terlalu cerewet sama pasanganmu karena terlalu sering mengingatkannya.

Di Dalam Hati Wanita Seolah Terdapat Alarm Yang Berfungsi Mengingatkan Otaknya Jika Sedang Sibuk

Di dalam hati wanita seolah terdapat sebuah alarm yang akan siap ‘berbunyi’ sekeras mungkin mengingatkan otaknya untuk memikirkan orang yang dicintainya, lalu segera menggerakkan tangan dan bibirnya untuk mencari tau keberadaan dan kabar orang yang dicintainya.

Semua Terjadi Secara Alami Bukan Karena Dibuat-Buat Oleh Mereka Hanya Untuk Sekedar Mencari Perhatian Saja

Hati dan pikirannya yang kompak untuk memikirkan orang yang dicintainya terjadi secara alami, bukan karena dibuat-buat. Mereka seolah tidak bisa terbebas sedikit saja untuk tidak memikirkan kamu padahal sesungguhnya mereka ingin memiliki waktu luang tanpa memikirkanmu.

Maka Maklumilah Jika Mereka Selalu Memikirkanmu Dan Sering-Sering Mengatakan Merindukanmu

Untukmu laki-laki maklumi saja jika dia sering mengatakan tidak bisa berhenti memikirkanmu, merindukanmu. Karena mereka memang tidak bisa berhenti memikirkan dirimu. Mungkin terdenga seperti mereka ingin dimanja tapi sungguh itu semua terjadi secara alami.


Lakukanlah Segala Sesuatu Dengan Ikhlas


Lakukanlah Segala Sesuatu Dengan Ikhlas

Melakukan sesuatu pekerjaan dengan rasa keterpaksaan membuat energi kita terkuras habis dan ada perasaan tertekan dalam hati kita. Karena sesungguhnya kita enggan melakukannya, tapi apa boleh buat, entah karena segan ataupun karena ada hal-hal yang membuat kita terpaksa melakukannya.

Ternyata apa yang dilakukan dengan rasa keterpaksaan, walaupun hanya hal-hal kecil, hasilnya jauh dari yang diharapkan. Coba saja menulis karena terpaksa atau diburu waktu dan kemudian bandingkan dengan hasil tulisan yang ditulis ketika hati sedang gembira, kita sendiri dapat membuktikan, bahwa hasilnya beda jauh.

Begitu juga ketika kita berinteraksi dengan lingkungan dimana kita hidup, keikhlasan hati akan terbayang di wajah serta sinar mata kita. Membantu tetangga atau memberikan tempat kepada orang tua dengan senang hati di kendaraan umum, hanyalah masalah kecil.

Tapi bila dilakukan dengan hati, maka akan tercipta dua kegembiraan, yakni kegembiraan dalam hati kita dan kegembiraan bagi yang dibantu. Melalui hal-hal yang tampaknya kecil dan sepele, sesungguhnya kita sudah dapat mengaplikasikan hidup berbagi.

Hidup Adalah Kesempatan Untuk Berbagi

Hidup adalah untuk saling berbagi. Tidak harus berbagi dalam bentuk uang dan materi, tapi bisa dalam bentuk apa saja. Bahkan dengan berbagi tulisan yang meneduhkan hati serta memberikan semangat hidup bagi orang lain, berarti kita sudah mengaplikasikan hidup berbagi.

Kita tidak harus melakukan hal-hal yang spektakuler setiap hari dalam hidup ini, tapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan penuh keikhlasan setiap saat. Begitu juga, kalau tidak mungkin bagi kita menyayangi semua orang, tapi setidaknya kita bisa tidak membenci.

Hal yang tampak sangat kecil dan jauh dari kesan hebat, tapi setidaknya dari hari ke hari kita sudah mengisi hidup kita dengan sesuatu yang berarti, tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga, tapi juga untuk orang banyak. Seperti kata peribahasa: "The beauty of life, not depend on how happy my life, but how happy the others because of me."

Keindahan hidup tidak tergantung pada seberapa berbahagianya hidup kita, melainkan seberapa banyak orang lain yang dapat berbahagia karena kehadiran kita. Tanpa hal ini, maka apalah artinya usia panjang dan materi yang menumpuk?

Tulisan ini bukan khotbah, juga bukan untuk menggurui, melainkan hanya sekedar renungan di sore yang mendung dan dingin, sambil menunggu pesanan secangkir Cappucino hangat yang saya pesan di salah satu cafe ini. Semoga tulisan kecil saya ini mampu menghangatkan hati setiap orang yang membacanya.

Disetiap Langkahku, Selalu Ada Doa Ibu



Apakah Anda punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat payanadewa.com yang setia membaca tulisan kami.

Entah apa jadinya bila dalam setiap langkah perjalananku bila tanpa seorang ibu. Sebenarnya aku bukan orang yang terbuka dengan mudah bercerita semua hal pada ibu, tapi tanpa bercerita pun ibu seolah tahu apa yang kurasakan apa yang kukhawatirkan, hanya dari melihat raut muka atau kebiasaanku. Sebagai seorang wanita yang masih lajang, kadang aku sering berpikir, semua wanita semuanya akan menjadi ibu tapi kita di sekolah tidak dididik atau diajarkan menjadi ibu. Kadang aku selalu salut dengan cara berpikir cepat, penyelesaian masalah ketegaran dan kesabaran seorang ibu.

Rasanya aku ingin selalu bersyukur dan berterima kasih pada ibu dalam setiap detik dan menit yang kulalui. Saat aku mengalami masa berat-beratnya dalam hidup yang diawali dari proses PKL di kampusku, saat yang lainnya dengan gampangnya menemukan tempat PKL dan segera dapat berangkat praktik. Aku harus tujuh kali ditolak oleh tempat yang kupilih. Rasanya aku ingin menangis kala itu, tapi ibu selalu mendampingi aku, mengantarkan aku mencari tempat PKL. Di saat aku hampir menyerah, ibu dengan sukarela mencarikan tempat dan menelepon satu per satu tempat yang bahkan ibuku sendiri tidak paham apa pun dengan duniaku. Dan atas dorongan dan doa ibuku akhirnya aku dapat tempat PKL.
Disaat PKL telah dapat kulewati saatnya aku melakukan koasistensi. 

Aku sebenarnya adalah anak yang pemalu, tertutup, dan cenderung susah berkomunikasi. Kebetulan aku mendapat kesempatan terlebih dahulu untuk koasistensi bersama kakak tingkat yang sama sekali aku tidak mengenalnya dan asing sekali rasanya berada di lingkungan itu. Aku hampir melepaskan kesempatan itu yang sebenarnya sangat diimpikan oleh banyak orang lain.

Saat aku menuju tempat pendaftaran, ibuku berpesan kepadaku bahwa sebenarnya kita akan selalu dihadapkan pada pilihan yang mulanya terasa asing, tapi begitu dijalani kita akan merasa terbiasa dan tidak semenakutkan yang dipikirkan. Selain itu, ibuku tidak memaksaku, hanya bilang pilihlahpilihan yang tidak akan membuatmu menyesal telah melakukannnya, setelah kurenungkan selama hampir dua minggu akhirnya, aku melakukan pendaftaran karena setelah kupikir-pikir menunggu untuk bersama teman seangkatanku akan memakan waktu lama dan pasti aku tidak akan sanggup melakukannya.

Selain itu, yang terakir ialah masa terberat yang terjadi dalam hidupku yaitu menjadi pengangguran setelah lulus. Aku baru mendapat pekerjaan setelah 1,5 tahun menunggu. Bagiku itu waktu yang cukup untuk membuat aku hilang kewarasan, hilang harapan. Bagi pengangguran yang di masa sekolah dan kuliah terbiasa banyak kegiatan pasti sangat membuat frustasi.

Ibu Tetap Menyemangatiku saat Aku Menjadi Pengangguran

Hampir 100 lebih lamaran kerja dan puluhan wawancara kulalui demi mendapat pekerjaanku yang sekarang. Setiap aku melihat pengumuman hasil rasanya aku selalu down dan seolah menyalahkan diri sendiri. Sering kali aku berpikir apa yang salah dalam diriku hingga aku selalu mendapatkan penolakan. Tapi sebenarnya yang merasakan kesedihan itu bukan hanya aku, ibuku juga merasakan kesedihan itu tapi tak pernah sekalipun ibu menunjukkan rasa kecewa padaku, dan itu adalah salah satu penyemangat untuk melamar kerja.

Tanpa kusadari ibu juga sering dinyinyirin oleh para tetangga dan saudara, karena boleh dibilang hanya aku yang kuliahnya paling lama dan satu-satunya yang berada di bidang medis. Para tetangga bahkan sering berkata, "Jangan seperti anak si ibu itu yang kuliahnya lama ujung-ujungnya juga di rumah dan nggak kaya," dan membandingkan dengan anak mereka yang tidak sekolah tinggi tapi bisa punya harta benda rumah, tanah, mobil, dan sebagainya. Maklum kultur di desa selalu menilai seseorang dari materinya.

Saat ibuku mendengar itu ibu selalu tersenyum dan selalu bilang padaku, "Jangan mendendam, orang yang mengolok-olok itu tidak tahu perjalanan apa yang telah kamu lalui biarkan saja." Bahkan para saudara juga sering menghina ibuku yang memiliki idealisme yang terlalu tinggi untuk menyekolahkan anaknya hingga sarjana, ujungnya nganggur. Ibuku selalu berkata, "Biar pun aku miskin karena menyekolahkan anakku tidak apa apa yang terpenting sudah memberikan warisan ilmu yang tidak lapuk dan tidak akan bisa dijual belikan daripada kita mewariskan harta yang hanya bikin pertikaian saudara."

Entah seperti apa hati ibuku, yang selalu memandang seseorang dari sisi positif dan tidak pernah lelah mengajarkan hal tersebut kepada anaknya, dan mengajarkan tidak boleh mendendam pada siapapun karena dendam akan merugikan diri sendiri. Ibuku yang membanting tulang untuk menghidupiku yang tidak pernah mengeluh sekalipun meskipun harus mengajar di tiga lokasi yang sama jauhnya demi anak anaknya sekolah, yang tidak pernah sekalipun melupakan kodrat sebagai ibu.

Aku teringat waktu masa sekolah sebelum berangkat ibu akan selalu memasak dan pukul setengah enam pagi semua masakan sudah bisa dinikmati dan tidak pernah membiarkan kami berangkat tanpa sarapan. Aku baru mensyukuri nikmat sarapan saat temanku yang sering mengeluh berangkat sekolah tanpa sarapan dan ibunya berstatus sebagai ibu rumah tangga, sedangkan ibuku sebagai wanita pekerja akan selalu membuatkanku sarapan. Dari situ terasa sekali rasa dedikasi dan pengorbanan seorang ibu, yang pasti itu sangat melelahkan, belum lagi berangkat kerja di pagi buta ibu mengendarai motor menerjang dinginnya udara.

Ini Yang Dinamakan Cinta Sejati

 Di post dari sebuah akun Facebook yang bernama Jujur Anthary yang diberi judul  'Tqk Mampu Berkata Lagi, Sehat Selalu ya.


Coba bisa kita bayangkan senyuaman kedua pasangan ini, apakah kita bisa seperti mereka suatu saat nanti? Bahagia yang menyaputi kedua insan dan cinta tak memandang umur, jika cinta sejati itu sesungguhnya ialah ini.


 Foto ini membuktikan betapa indahnya hidup jika pasangan kita jika saling mengerti dan setia.

 Walaupun sudah berumur, tapi tidak bisa mengalahkan cinta. Dan cinta selalu menjadi sepirit yang tangguh untuk menjalani idup penuh senyuman dan indah pastinya.

 Istri yang setia, suami yang setia saling mencintai apa adanya. Sungguh tak ingin terpisahkan.

 Cinta membuat kita semakin awet muda, karena pasangan yang kita cintai, kita ingin terlihat lebih dimatanya.

 Dan karena cinta kita menjadi panjang umur, untuk bertahan ingin selalu bersamanya.

Semoga cinta mereka tak akan rapuh karena usia. Semoga sehat selalu. Rahayu

Jika Perempuan yang Terbiasa Melakukan Banyak Hal Sendirian, Jiwanya Bersinar-sinar



Perempuan yang Terbiasa Melakukan Banyak Hal Sendirian, Jiwanya Bersinar-sinar. Kita hidup di dunia yang makin dinamis. Perkembangan zaman dan teknologi yang sangat cepat menuntut kita untuk bisa selalu beradaptasi dengan baik. Sebagai perempuan, kita juga kadang dituntut untuk bisa menjalankan berbagai peran dengan baik.

Tidak setiap saat kita bisa menggantungkan diri pada orang lain. Tidak ada jaminan akan selalu ada orang yang dapat membantu dan menolong kita bangun dari keterpurukan. Sehingga kita pun perlu memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal sendirian. Menjadi perempuan yang lebih mandiri menjadi kebutuhan sendiri.

Masih ada yang memandangmu sebelah mata karena masih sendiri? Masih sering disindir untuk segera menikah karena katanya sudah cukup umur? Sering diminta untuk cepat-cepat punya gandengan biar nggak melakukan segalanya sendirian? Hm, kalau selalu mendengar nyinyiran orang lain, hidup memang tak pernah bisa tenang.

Bila saat ini kita masih diberi kemampuan untuk bisa bekerja dan melakukan banyak hal sendirian, syukuri itu. Kalau ada orang yang sering menyindirmu karena sering tampak melakukan segala sesuatu seorang diri, tak perlu dimasukkan ke dalam hati. Kita punya cara sendiri menjalani hidup kita dengan sebaik-baiknya.

Menjadi perempuan yang mandiri itu istimewa. Kita punya perjuangan kita sendiri yang membuat kita tangguh. Biarlah orang berkata apa, yang penting kita tak menyerah melakukan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Kita memang tak bisa mengatur dan menyuruh orang lain memiliki cara berpikir yang sama dengan cara berpikir kita. Tapi kita bisa tetap membuat pilihan-pilihan terbaik atas reaksi yang akan kita berikan pada yang terjadi di sekeliling kita.

Bukan berarti kita tak membutuhkan orang lain. Kita selalu butuh orang lain. Kita juga menginginkan adanya pendamping. Hanya saja kita memang perlu membekali diri kita dengan kemampuan untuk menjadi pribadi yang mandiri supaya bisa memudahkan banyak hal ke depannya.

Tetaplah jadi diri kita dengan versi terbaik setiap saatnya. Terus berproses menjadi perempuan tangguh dan tegar dari waktu ke waktu. Dengan semua kelebihan yang kita miliki, kita bisa memberi lebih banyak manfaat untuk orang lain dan semua yang ada di sekitar kita.

Jangan Pernah Menyakiti, Jika Tak Ingin Disakiti, Karma Pala Cicih, Hindu



Payanadewa.com Ingatlah rumus hidup bahagia mulai dari sekarang, jangan melukai hati bila tak terima hatimu dilukai dan jangan pernah menyakiti jika tak ingin disakiti, karena pastinya akan ada yang memperlakukanmu demikian.

Oleh sebab itu selalu berbuatlah sebaik mungkin pada siapapun, karena jika pernah menyakiti, pasti akan pernah disakiti pula, entah itu kapan karena Karma Pala itu cicih.

Karma Memang Tak Pernah Ada Didalam Hukum Hindu, Tapi Pembalasan Sangatlah Nyata. Karma memang tak pernah ada didalam hukum Hindu, tapi pembalasan sangatlah nyata, akan ada pembalasan dari setiap yang kita lakukan, meski tak dibalas didunia maka pasti Ida yang akan membalas balas dikedituan.

Oleh karenanya, teruslah membawa diri selalu pada kebaikan, terutama saat bersama dengan orang lain, jagalah hati dan perasaannya, sama halnya kita menjaga hati dan perasaan kita sendiri dengan penuh kehati-hatian.

Setiap Tindak Tandukmu, Entah Itu Baik Atau Buruk Pasti Akan Terbalas Setimpal
Karena setiap tindak tandukmu, entah itu baik atau buruk pasti akan terbalas dengan yang setimpal. Maka, sukailah kebaikan agar diri selalu tahu caranya berbuat baik pada siapapun, sehingga orang lainpun akan memperlakukan kita dengan baik dan bijak.

Berlakulah Baik Pada Siapapun, Agar Dimanapun Kamu Berada Orang Lainpun Akan Memperlakukanmu Baik
Selalu berhati-hatilah menjaga sikap dan perilaku, terutama dalam menjaga mulut saat berbicara dengan yang lainnya.

Dan berlaku baiklah pada siapapun, agar dimanapun kamu berada orang lainpun akan memperlakukanmu Demikian.

Perbuatan Baik Sekecil Apapun Pasti Akan Allah Balas Dengan Kebaikan Yang Nantinya Membuatmu Lebih Baik
Maka ingatlah dengan bijak bahwa setiap perbuatan baik meski sekecil apapun, pasti akan Ida balas dengan kebaikan yang nantinya membuatmu lebih baik, sebab kebaikan yang Ida sediakan untuk kita takkan pernah bisa kita kira-kira, mengapa?

Karena otak kita tak pernah sampai jika digunakan untuk menghitung segala nikmat yang telah Ida beri selama ini, terlebih bila hanya membayangkannya.

Pembalasan Ida Yhang Widhi Akan Tiba Padamu, Entah Langsung Atau Lewat Orang Lain

Karena Ida memang selalu mempersembahkan yang terbaik untuk setiap umatnya, maka pembalasan yang disediakan Ida akan tiba padamu, entah itu langsung atau lewat orang lain.
Dan yang jelas kau akan selalu mendapatkan ganjaran dari apa yang telah kau perbuat.

Ya Tuhan, Bertahanlah Meski Sakit, Sabarlah Meski Perih, Kuatlah Meski Berat, Yakinlah Semua Akan Indah Pada Waktunya



Tak ada satupun seorang hamba yang lepas dari ujian-Nya, maka bila saat ini kau tengah terbelenggu dengan besarnya ujian yang Tuhan tetapkan padamu, bersabarlah! Sebab dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.

Bertahanlah meski sakit, bersabarlah meski perih, dan kuatlah meski hal itu sangat memberatkanmu. Karena Tuhan pasti tahu bahwa kau mampu lewati ujian-Nya dengan sempurna.

Tidak Ada Ujian Yang Amatlah Berat Untukmu, Dan Bila Memang Ada Berarti Tuhan Percaya Bahwa Kau Mampu Melewatinya.

Sebab, tidak ada ujian yang amatlah berat untukmu, dan bila memang ada berarti Tuhan percaya bahwa kau mampu melewatinya.

Maka, cukup kau sadarkan saja hatimu untuk terus mencari Tuhan, dikala ujian-Nya tak kunjung mendapat jalan terang yang pasti.

Tidak Ada Cobaan Yang Besar Untukmu, Kecuali Kau Tak Pernah Percaya Bahwa Kau Punya Tuhan Yang Lebih Besar
Tidak ada cobaan yang besar untukmu, kecuali kau tak pernah percaya bahwa kau punya Tuhan yang lebih besar.

Karena bila kau selalu percaya dan yakin bahwa kau punya Tuhan sebagai sandaran disaat ringkih, maka tentu apapun yang membelenggumu takkan mengikatmu dalam sedih.



Kau Akan Selalu Merasa Baik-Baik Saja Dengan Ujian-Nya, Bila Kau Sadar Bahwa Tuhan Selalu Dekat Denganmu.

Kau akan selalu merasa baik-baik saja dengan ujian-Nya, bila kau sadar bahwa Tuhan selalu dekat denganmu. Oleh karena itu, saat masalah Tuhan datangkan padmu, mendekatlah pada-Nya agar kasih sayang-Nya selalu menyandingmu dengan sempurna.

Kau Tidak Akan Menganggap Ujian Tuhan Amatlah Berat, Bila Kau Pandai Melapangkan Hatimu Untuk Bergantung Pada-Nya.

Kau tidak akan menganggap ujian Tuhan amatlah berat, bila kau pandai melapangkan hatimu untuk selalu bergantung pada-Nya.

Iya, bergantunglah pada Tuhan saat ujian-Nya tengah mengusik ketenanganmu, agar kau sadar bahwa ujian Tuhandatangkan tak lain hanya agar dirimu tahu bahwa Allah begitu menyangimu.

Allah Tidak Memaksamu Menyelesaikan Ujian-Nya, Tapi Tuhan Memintamu Untuk Mendekat Pada-Nya Dikala Ujian-Nya Tengah Menyapa Hidupmu.

Dan perlu kau ingat, bahwa Tuhan tidak memaksamu untuk menyelesaikan ujian-Nya, tapi Tuhan memintamu untuk mendekat pada-Nya, Bergantung pada-Nya, dan meminta petunjuk-Nya dikala ujian-Nya tengah menyapa hidupmu.

Anak Perempuan Pertama, Bahunya Harus Sekuat Baja, Hatinya Harus Setegar Karang

Anak Perempuan Pertama, Bahunya Harus Sekuat Baja, Hatinya Harus Setegar Karang
Ilustrasi photo via sayangianak.com

Tak ada yang tahu bagaimana proses perjuangannya yang terlihat tangguh dan tegar itu ia bisa menangis sejadi-jadinya sendirian, ia tertatih berusaha melawan keterbatasan, ia bersikeras menerjang nasib keberuntungan. Tak ada tempat meminta tolong bagi anak pertama, kecuali dirinya sendiri dan Tuhan.

Tak ada tempat meminta yang akan menjadikannya payah, tak ada tempat merengek yg akan membuatnya tampak lemah. Ketika terpaksa meminjam pada teman, hati kecilnya selalu berteriak, "Saya harus segera sukses agar kelak bisa bantu orang lain juga." Ya, mandiri. Dibentuk mandiri atau terbentuk mandiri.

Menurut penelitian, anak pertama perempuan berpotensi lebih hebat dari anak pertama laki-laki. Menurutku itu karna ketika anak pertama perempuan merasakan pahit kehidupannya saat masih menjadi anak, naluri keibuan memanggilnya untuk tidak membiarkan anak-anaknya kelak menderita sepertinya.

Karakteristik anak pertama secara mendasar yaitu lebih dewasa, bijaksana dan mempunyai banyak pengetahuan yang jarang diutarakan. Dalam hal ini anak pertama mempunyai pola pemikiran yang kritis sehihngga daya analisanya sangat kuat.

Kehidupan akan terus menuntun untuk terus berlajar tentang hidup. Maka anak pertama biasanya selalu melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi dan berharap bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan saudaranya kelak.

Untuk kamu yang menjadi anak pertama, hal ini mungkin bisa membantumu semakin kuat.

  • Kejar mimpimu biarpun sendirian
  • Belajar tentang apapun yang kamu sukai
  • Teruslah menyayangi keluarga mu meskipun suatu saat kamu akan jauh dari mereka
  • Hiduplah dengan bahagian mu melalui hobby
  • Belajar untuk tetap tegar
  • Harus Semangat ya, engkau lah jawaban atas semua doa keluargamu


Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Untuk Suamiku yang Kini Mendampingi Hari-Hariku: Terima Kasih Kuucapkan Untukmu


Aku dan kau adalah dua orang yang saling jatuh cinta. Sepakat menjalani hubungan cinta, kita berdua yakin bahwa kisah ini kelak akan berujung bahagia dan indah pada akhirnya.

Sejak awal kita pacaran hingga menjalani kebersamaan selama berbulan-bulan, kesungguhan untuk mempersuntingku selalu saja kau utarakan. 

Katamu,
Aku tak berharap hubungan yang sementara. Aku mau kau jadi pendamping hidupku untuk selamanya.”
Hati wanita mana yang tak tersentuh mendengarnya. Tatapanmu yang meyakinkan dan semua kebaikan yang selama ini kau tunjukkan, membuatku tak habis-habis mengucap syukur pada Tuhan untuk sebuah pertemuan yang dahulu pernah Ia takdirkan.

Kau adalah harapan yang menemukan jawaban. Aku bersyukur karena doa-doa yang kurapal siang malam akhirnya dikabulkan Tuhan.

Saat masih berpacaran denganmu, sering gundah datang dalam hati. Rindu ingin bertemu tapi tak bisa begitu saja memelukmu. Ketika waktu kunjungmu berakhir dan ayah sudah memintamu pulang, aku selalu berharap kau bisa tinggal lebih lama di sini dan berbincang ringan sampai kita lelah bicara. 

Ketika ibu membuatkan hidangan ringan untuk ayah, aku pun berharap bisa melakukan hal yang sama untukmu.
Setiap gundah menghampiri, merapal doa jadi caraku menenangkan diri. Kau yang namanya kusebut berkali-kali, aku harapkan jadi pendampingku nanti.”
Akhirnya, Tuhan mendengar harapku. Segala keinginan sederhana tentang kita kini bisa menjadi nyata. Aku dan kau tinggal satu atap bersama. Makan di meja yang sama, bahkan tidur satu ranjang berdua. Bagiku, menikah denganmu seperti sedang bermimpi. 

Memilikimu yang kini mendampingi hari-hari, jadi salah satu yang tak henti-henti aku syukuri.

Ketulusanmu memang bukan sekadar kata-kata. Layaknya suami siaga, kau selalu berusaha memberikan segala yang terbaik yang kau bisa.

Saat kata “sah” dari penghulu terucap, aku bahagia melihat raut wajahmu yang seketika lega. Mimik tegang saat mengucap akad nikah itu sekelebat berganti wajah bahagia. Aku pun merasakan yang sama, Sayang. Kita memang sama-sama menanti hari dimana semua proses pacaran ini bermuara.

Meski segalanya telah kau persiapkan dengan baik sebagai upayamu memantaskan diri, aku menyadari jika banyak hal yang harus kau tanggung kelak. 
Perkara memenuhi kebutuhan rumah tangga, menjadi pemimpin keluarga, dan contoh baik bagi anak-anakmu setelah kelak mereka terlahir ke dunia.

Tapi aku bersyukur kau bukan orang yang mudah menyerah. Kau bukan orang yang mudah mengeluh untuk melakukan semuanya demi kita. Tak henti aku berdoa, agar kau tetap kuat menjalani tugasmu sebagai kepala keluarga.

Tak sekadar perkara dunia yang jadi perhatianmu. Kau pun terus memperbaiki diri demi jadi imam terbaik bagi istri dan anak-anakmu.

Tak hanya dunia yang kau kejar, target surga bahkan tak kalah kau perjuangkan. Pesan orang tuaku padamu yang cukup sederhana tetap kau pegang erat. Kau diminta untuk bisa mengingatkanku agar tetap giat beribadah. Sebagai suami, kau juga ingin menuntaskan niatanmu untuk bisa menjadi imam yang baik untukku dan keluarga kecil kita.

Bagaimana bisa aku tak mengucap syukur atas nikmat tak terkira yang Tuhan berikan. Saat kau membuka kedua matamu di pagi hari, dalam hati aku berkata:
Terima kasih Tuhan untuk pendamping hidup yang kau titipkan. Lingdungi dirinya agar dia bisa selalu membimbingku pada kebaikan.”
Kau adalah sosok laki-laki baik yang mampu menjaga prinsipmu. 

Selain mencukupkan segala yang keluargamu butuhkan, perkara kehidupan setelah mati juga terus kau perjuangkan. Aku pun hanya bisa berdoa, semoga Tuhan memberikan ganjaran yang tak berbatas untukmu, Sayang.

Suamiku, terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang kau beri. Harapanku semoga kita bisa bersama hingga maut memisahkan nanti.

Terima kasih telah bersedia menjadi pelengkap dalam hidupku. Menutupi segala kekuranganku dengan segala kelebihanmu. Terima kasih telah membuatku merasa menjadi wanita yang paling beruntung di dunia. 

Kau yang tak banyak menuntut dan mau menerima segala kekurangan yang kupunya.

Sayang, mungkin kau tak pernah tahu bahwa di setiap sembahyangku selalu ada namamu yang kusebut. Doaku semoga kau selalu sehat dan bahagia. Semoga kau diberi umur panjang agar bisa terus mendampingiku. Dan semoga aku selalu merasakan bahagia yang sama saat bersamamu.

Dari aku, istri yang bersyukur bisa jadi pendampingmu.

Meluasan Banjir Air Mata: Ibu Bertemu Anaknya yang Sudah Meninggal Lewat Teknologi VR. Siapin Tisu!

Istri yang ditinggal suaminya meninggal disebut janda. Suami yang ditinggal istrinya meninggal disebut duda. Anak yang ditinggal orangtuanya meninggal disebut yatim piatu. Namun, nggak ada istilah spesifik untuk menyebut orangtua yang ditinggal mati oleh anaknya. Dalam Bahasa Inggris juga nggak ada istilah khususnya. Mungkin karena nggak ada yang bisa menggambarkan betapa sakit dan perihnya perasaan orangtua saat anaknya meninggal dunia, hingga nggak ada kata-kata yang bisa mewakilkan.


Kira-kira itulah yang dirasakan seorang ibu bernama Jang Ji-sung. Ia harus rela kehilangan anak ketiganya, Nayeon, 3 tahun lalu, saat anaknya masih berusia 6 tahun (7 tahun kalau usia Korea). Nayeon diketahui mengidap penyakit langka sampai ajal harus menjemputnya. Di tengah rasa kehilangan yang masih begitu terasa, Jang ditawari oleh MBC, perusahaan media Korsel, untuk reuni dengan Nayeon lewat teknologi virtual reality (VR). Video pas mereka reuni bikin seluruh penghuni internet banjir air mata! Di samping itu, nggak sedikit warganet yang kontra soalnya mereka justru khawatir sama kondisi psikologis si ibu. Takutnya makin sulit move on gitu, kan…

MBC “otak” di balik reuni banjir air mata ibu dan anak ini, mendokumentasikan pertemuan mereka lewat sebuah dokumenter berjudul “Meeting You”. Tayangan ini telah disiarkan di Korea Selatan.


Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) telah menyiarkan tayangan penuh haru ini di Korea Selatan pada minggu lalu. Cuplikannya yang berdurasi 9 menitan juga sudah diunggah di akun YouTube mereka. Dalam video itu Jang datang bersama suami dan tiga anak mereka yang lain. Jang dipasang kamera VR di kepalanya, alat yang membantunya bertemu Nayeon.

Nayeon yang ia temui memang bukan wujud aslinya sebagai manusia. Nayeon tergambar sebagai model virtual. Meski begitu, model ini dibuat semirip mungkin sama Nayeon lewat perekaman berbagai gerakan anak kecil yang mirip sama Nayeon. Suaranya juga direproduksi dari suara si anak itu dengan rekaman suara Nayeon sebagai dasarnya. Tim MBC juga membuat latar tempat berupa sebuah taman bernama Noeul Park, yang jadi tempat favorit Jang dan Nayeon.

Dialog-dialog yang tercipta di antara mereka itu lo… sedih banget berasa nonton drama Korea! Nayeon diketahui meninggal karena sakit langka

Tentu, setiap hari.”
Ibu, apakah kau memikirkan aku?”
Aku kangen sekali sama ibu.”
Ibu juga… Nayeon-ku… Nayeon-ku yang cantik… Ibu ingin memelukmu…”
Ibu, apakah aku terlihat cantik?”
 Kamu sangat cantik Nayeon-ku.”
Cupp.. cupp.. coba yang udah nangis dihapus dulu air matanya. Selain cuplikan dialog di atas, masih banyak lagi dialog lain yang sukses bikin penonton mewek. Apalagi dari berita yang beredar, Nayeon meninggal karena sakit langka, nama penyakitnya haemochromatosis. Penyakit itu terjadi saat tubuh menyerap zat besi terlalu banyak, sampai bisa bikin overload dan jadi merusak organ-organ penting. 
Nayeon pun meninggal di usia yang masih sangat muda. Kematian Nayeon tentu jadi pukulan berat bagi orangtuanya, terutama ibunya yang telah mengandung dan melahirkannya ke dunia.

Pertemuan virtual antara Jang dan Nayeon rupanya juga banyak menimbulkan kontroversi. Nggak sedikit publik yang berpendapat kalau reuni itu justru bikin luka batin Jang semakin parah, atau membuka lagi luka lama.


MBC sebenarnya memiliki tujuan yang mulia, yakni untuk membangkitkan kenangan indah untuk ibu dan keluarga Nayeon. Sehingga dengan begitu mereka bisa memulihkan lukanya dan menghilangkan perasaan bersalah dari hatinya. Namun rupanya, nggak semua orang setuju. Banyak publik beranggapan bahwa pertemuan virtual itu justru bisa membuka lagi luka lama yang mungkin sebelumnya sudah tertutup rapat. Jang dikhawatirkan bakal makin gagal move on. Walau lewat wawancara, Jang mengaku dirinya baik-baik saja setelah pertemuan itu, tapi tetep aja sih, siapa yang tahu apa yang ia rasakan dari dalam lubuk hati terdalam?

Ilmu psikologi juga belum bisa menjelaskan, apa dampak dari reuni semacam itu terhadap kondisi mental si ibu. Dr. Blay Whitby, ahli etika teknologi dari University of Sussex, reuni dengan orang yang sudah meninggal lewat teknologi VR masih cenderung baru dan efek psikologi jangka panjangnya belum diketahui. Memang perlu studi lebih lanjut sih. Tapi kalau harus dipertemukan dengan keluarga yang sudah meninggal dengan cara seperti itu, ehm, kok kayaknya no, thank you deh… Takut bikin nggak bisa tidur gara-gara sedih 🙁 Kalau kamu gimana, kira-kira mau nggak reuni sama ibu, ayah, adik, kakak, nenek, kakek, atau siapapun yang sudah meninggal?

Menangislah, Jika Bebanmu Terasa Berat, Karena Air Mata Adalah Doa Disaat Kamu Tak Mampu Bicara



Ketika kamu sudah tidak mampu lagi untuk berbicara maka jalan satu-satunya adalah menumpahkan segala keresahan dihatimu dengan menangis. Tak usah merasa malu jika ingin menangis, apalagi jika bebanmu terasa begitu berat, karena air mata yang keluar itu juga sebagian dari doa.

Lantas jika ingin menangis menangislah, tetapi jangan buang sia-sia air matamu begitu saja, karena bersama air matamu, kamu bisa berdoa dengan tulus dan lebih ikhlas.

Maka menangislah ketika rasa sakitmu begitu berat dan tidak bisa ditahan, kurangi beban yang berat itu dengan air matamu.

Karena air matamu juga doa ketika kamu tidak mampu berbicara, maka biarkan air matamu yang berbicara dan hatimu yang mengadu bagaimana rasa sakitmu.

Tumpahkan semua hal yang ingin kamu ungkapkan, karena ketika hati sudah berdoa ketika sedang mengeluarkan air mata, biasanya doa yang dipanjatkan begitu tulus.

Menangis Memang Bukan Solusi, Tetapi Terkadang Dapat Menjadi Obat Penenang

Dengan menangis memang tidak akan menemukan jawaban dan solusi dari permasalahan, dari beban dan dari rasa sakit yang dirasakan, tetapi dengan menangis akan merasa lebih tenang daripada sebelumnya. Jadi tidak heran kenapa seseorang akan dengan mudah menangis dan mengeluarkan air mata ketika ia merasa sakit hati atau memiliki beban yang sangat berat dalam hidpunya.

Menangislah Atas Kegundahan Hati Dan Deritamu, Tidak Perlu Malu Jika Ingin Menangis

Tak perlu malu jika ingin menangis, lagipula akan membuatmu lega setelah menangis dan juga akan membuatmu lebih tenang ketika sudah berhenti menangis. Karena dengan menangis kamu akan merasa lebih baik setelahnya, dan akan merasa lebih ringan karena kamu memiliki beban.

Dengan Menangis Bebanmu Yang Terasa Berat Akan Sedikit Berkurang

Karena dengan menangis akan meringankan beban yang dimiliki, lantas tidak perlu merasa malu karena menangis. Jika ingin menangis dan jika dirimu seolah-olah tidak bisa menahannya, maka menangislah tidak ada yang melarangnya.

Oleh karena itu jangan selalu memandang seseorang lemah hanya karena orang itu menangis ketika memiliki beban dan merasa tersakiti, sebab dia sudah tidak memiliki kemampuan lagi untuk berbicara, dan jalan satu-satunya hanya dengan menangis.

Mari Cintai Diri Kita Sendiri dengan Tidak Mencampuri Urusan Orang lain


Rahajeng Semeton Blejara Membuat Banten Upakara Bali dan pembaca setia payanadewa.com,,,, semoga tidak pernah bosan membaca tulisan-tulisan yang dengan semoga memberi inspirasi dan tentunya bermanfaat untuk kita semua. Pun semoga bahagia selalu dan jangan lupa bersyukur lebih dulu.

Membahas tentang mencintai diri sendiri, ada banyak hal yang harus diketahui agar bisa mengenal diri lebih dalam dan tujuannya tetap satu yaitu mencintai diri sendiri. Saat kamu berusaha mencintai diri sendiri, saat itu juga kamu harus berusaha menjauhi atau bahkan berusaha meninggalkan hal-hal yang menyakiti dirimu.

Dan jika berbicara tentang mencampuri urusan orang lain, tahukah kamu bahwa itu adalah salah satu ciri seseorang belum mencintai dirinya sendiri seutuhnya. Yang menjadi pertanyaan, "Mengapa bisa dikatakan begitu?" Karena saat kamu mencampuri urusan orang lain akan ada banyak hal yang kamu korbankan untuk semua itu.

Maka dari itu, yuk simak 5 cara mencintai diri sendiri dengan tidak mencampuri urusan orang lain.

1. Tunjukkan kepedulianmu sewajarnya
Saat kamu telah mencintai dirimu sendiri saat itu juga cinta telah tumbuh pada dirimu

Akan lebih mudah juga untukmu memberi cinta kepada siapa pun itu. Dan jika suatu saat ada yang membutuhkan pertolonganmu, maka bantulah mereka dan tunjukkan kepedulianmu yang sewajarnya.

Rasa peduli yang wajar itu adalah salah satu bukti bahwa kamu tidak hanya mencintai dirimu sendiri, tetapi juga mencintai orang-orang yang membutuhkan pertolonganmu. Tetapi ingat, jangan sampai merepotkan dirimu sendiri atau bahkan sampai menyakiti dirimu sendiri. Ingat, segala sesuatu ada batasannya. Batasi segala sesuatu sewajarnya, maka itulah pertanda kamu tidak melupakan dirimu sendiri.

2. Ingat! Waktumu terlalu berharga jika hanya dipakai untuk mencampuri urusan orang lain

Untuk kamu yang tingkat kepekaannya terlalu tinggi dalam merespon urusan orang lain, maka ketahuilah ada banyak waktu yang telah kamu buang begitu saja hanya untuk mencampuri urusan orang lain. 

Kamu mengkritiknya habis-habisan di media sosial dan tidak lupa dengan menyindirnya juga lewat akun sosial media-mu. Tahukah kamu, saat menjadi seseorang yang seperti itu, saat itu juga kamu telah memilih untuk tidak mencintai dirimu sendiri. Karena apa? Karena kamu telah menunjukkan betapa lemahnya dirimu saat terlalu dalam mencampuri urusan orang lain yang sama sekali tidak kamu kenal.

3. Jangan merepotkan diri sendiri dengan terlalu banyak bertanya

Saat orang-orang terdekatmu sedang berada dalam sebuah masalah, maka ingatlah satu hal: pertama mereka hanya ingin didengarkan. Jika mereka tidak meminta pendapatmu, maka cukuplah kamu berusaha untuk menenangkannya. Dan saat kamu bertanya tentang apa masalahnya, lalu mereka tidak menjawabnya, cukuplah sampai situ. Jangan terlalu banyak tanya.
Memang tidak ada salahnya jika bertanya karena siapa tahu kamu bisa membantunya. Namun, jika dia memilih untuk tidak menjawab, berhenti merepotkan diri sendiri hanya untuk mengetahui yang bukan menjadi urusanmu.
4. Berhenti mencari tahu jika itu tidak terlalu penting untukmu

Semakin dalam kamu mencari tahu dan mencampuri urusan orang lain, maka semakin akan semakin rumit urusanmu. Ketahuilah, membatasi sesuatu yang tidak penting bagimu adalah salah satu bukti cinta untuk dirimu sendiri.
5. Berprinsip lebih baik diam daripada berbicara membuat orang lain terluka

Banyak orang-orang yang tidak disuruh berbicara akan tetapi berbicara semaunya, tanpa memikirkan seperti apa perasaan yang menjadi objek pembicaraannya. Mengkritik orang lain atau bahkan sampai membicarakan keburukan orang lain itu sangatlah mudah. Yang susah adalah menahan diri sendiri agar tidak menuruti apa yang dipikirkan oleh logika.
Dan saat kamu memiliki prinsip lebih baik diam daripada berbicara hanya membuat orang lain terluka adalah salah satu bukti bahwa kamu sedang berusaha mencintai dirimu sendiri dengan tidak membiarkan dirimu melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain.
Itulah 5 cara mencintai diri sendiri dengan tidak mencampuri urusan orang lain. Dan semoga kamu adalah orang-orang yang mencintai dirimu sendiri.

Makna Valentine’s Day Menurut Sudut Pandang Hindu Bali



Merayakan Valentine Day selama berpijak pada jatitidiri sebagai orang timur dan sebagai umat beragama yang menjunjung tinggi moralitas adalah bukan hal yang salah. Hindu tidak memandang dari mana Velentine Day berasal tapi lebih kepada nilai yang didapat dari perayaan Valentine Day tersebut. Jika pada prakteknya perayaan valentine day lebih kepada pelampiasan kasih sayang ragawi(nafsu birahi) dengan tegas Hindu menolak perayaan hari kasih sayang tersebut. Hari apapun yang diperingati hendaknya lebih menekankan esensi nilai positif bukan semata-mata kemasan seremoni belaka.

Jika kita telah memahami arti sesungguhnya kasih sayang/cinta kasih tanpa menunggu valentine daypun rasa cinta kasih dapat direalisasikan ke dalam bentuk perbuatan angawe sukanikanang wong len, Love All, Serve All, Help Ever, Hurt Never. Mulai dari mengasihi, menyayangi dan mencintai diri sendiri, orang tua, saudara sampai kepada Bhatara-bhatari dan memuncak kepada Hyang Widhi.

Dalam Weda ada di nyatakan :
Samàno mantraá samitiá samàni samànam manaá saha cittam eûàm, samanam mantram abhi mantarey vah,samanena vo havisa juhomi. Rgveda X.191.3.
Wahai umat manusia! Pikirkanlah bersama. Bermusyawarahlah bersama. Satukanlah hati, dan pikiranmu dengan yang lain.Aku anugrahkan pikiran yang sama, dan fasilitas yang sama pula untuk kerukunan hidupmu
Samànì va àkutiá samànà hådayàni vaá, samànam astu vo mano yathà vaá susahàsati. Rgveda X.191.4.
Wahai umat manusia! Milikilah perhatian yang sama. Tumbuhkan saling pengertian di antara kamu. Dengan demikian engkau dapat mewujudkan kerukunan dan kesatuan

Berdasarkan kutipan Rg Weda di atas sudah sepantasnya kita mempertimbangkan segala sesuatu yang berkaitan dalam kehidupan, baik kehidupan sehari-hari maupun di hari-hari raya serta hari spesial yang mengglobal seperti hari Valentine. Dari berita-berita yang beredar di internet bahwa “Kota-kota besar di Indonesia pada moment Valentine tahun lalu, penjualan kondom malam Valentine Day terdongkrak tajam dibanding hari biasa. Beberapa di antaranya adalah apotek-apotek yang mengaku bahwa sedikitnya 20 kotak kondom berisi 3 buah merek apapun ludes terjual khusus di malam Valentine Day. Dan ada beberapa apotek yang menegaskan bahwa dalam 24 jam sudah menjual sedikitnya 6 kotak kondom berisi 24 merek dan isi 13 kotak yang dibeli oleh pemuda remaja setiap mendekati pertengahan Februari. Umumnya, pembeli adalah pria berusia 20 tahun’.

Dari kutipan berita diatas dapat disimpulkan bahwa hari Valentine dijadikan ajang “SE*S BEBAS’ ,”melakukan seks diluar nikah” hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Sanatana Dharma atau lebih dikenal dengan nama Hindu.

S*x bebas dan “kumpul kebo” dalam Agama Hindu dilarang dan termasuk perbuatan adharma atau perbuatan dosa. Dalam Manawa Dharmasastra III.63 disebutkan:
Kuwiwahaih kriya lopair, wedanadhyayanena ca, kulanya kulam tamyanti, brahmanati kramena ca
Dengan berhubungan seks secara rendah diluar cara-cara perkawinan (brahmana wiwaha, prajapati wiwaha dan daiwa wiwaha), Artinya:

Dengan mengabaikan upacara pawiwahan, dengan mengabaikan weda, dengan tingkah laku hina, tidak memperhatikan nasihat Sulinggih maka keluarga-keluarga besar, kaya dan berpengaruh akan hancur berantakan.

Parasara Dharmasastra X.1:
Catur varnamsya sarva trahiyam prokta tu niskrtih, agamyagamate ca iva suddhau candrayanam caret

Aku (Bhagvan,Tuhan) telah menguraikan tentang upacara penebusan dosa bagi keempat golongan sosial; seorang laki-laki setelah menggauli seorang wanita yang dilarang untuknya harus melakukan penebusan dosa candrayanam.

Parasara Dharmasastra X.30:
Jarena janayed garbhe tyakte mrte patau, tam tyajed apare rastre patitam papa karinim.
Wanita yang memperoleh kehamilan dengan kekasih gelapnya (tidak melalui upacara pawiwahan), atau setelah ditinggal suaminya atau selama ketidakhadiran suaminya di negeri jauh, harus diusir ke sebuah kerajaan asing (keluar wilayah).
Selain itu dalam Sarasamuscaya yang menguraikan tentang Trikaya Parisudha, disebutkan salah satu dosa dari Kayika (perbuatan) adalah “Paradara” atau dalam bahasa sekarang “berzina” sebagaimana tertulis dalam pasal 153 :
Paradara na gantavyah sarvavarnesu karhicit, na hidrcamanayusyam yathanyastrinisevanam.
Menggoda, memperkosa, menggauli wanita dengan usaha curang (tidak melalui pawiwahan) jangan dilakukan karena akan menyebabkan dosa dan berumur pendek.
Dalam Lontar Dharma Kauripan disebutkan bahwa anak yang lahir diluar perkawinan adalah anak “dia-diu”, anak yang cuntaka, akan mengalami hidup yang susah. Hubungan seks sebelum pawiwahan dikatakan sebagai dosa yang disebut “kama kaperagan”.

Syarat mutlak yang tak bisa ditawar adalah, seks harus dilakukan dengan cara yang benar, dengan sarana yang suci dan dengan semangat welas-asih yang tinggi. Atau dalam manifesto yang sederhana: Pengalaman spiritual yang suci, dari seks hanya bisa diraih dari hubungan seks yang sah, yaitu hubungan suami-istri. Dalam bahasa ilmiah, pengalaman spiritual itu bisa dianalogikan—tidak disamakan—dengan kepuasan psikologis puncak, kedamaian psikologis yang tinggi, dan keseimbangan jiwa. Hubungan seks secara jahat, atau hubungan seks pra-nikah, atau hubungan selingkuh, apalagi hubungan seks menyimpang, tak akan bisa menghadirkan pengalaman spiritual yang suci dan agung, dan jika dikaitkan dengan konsep keyakinan Hindu, hubungan seks yang tidak sah akan membawa karma negatif bagi jiwa kita.

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan beberapa hal mengenai “Hari Valentine” menurut pandangan Hindu. Secara kontekstual valentine tidak bertentangan dengan Hindu, namun jika kita melihat dari fakta yang ada, bahwa hari valentine dijadikan ajang seks bebas, maka sangat bertentangan dengan ajaran veda. Jika anda tidak suka, syukuri hari tersebut sebagai hari kasih sayang. Jika anda suka, rayakan apa adanya jangan sampai dijadikan ajang seks bebas. 

Pada praktiknya tidak menutup kemungkinan ada saja beberapa pasangan yang memiliki keinginan atau hasrat untuk merayakan valentine dengan seks bebas, ada beberapa saran dan kutipan yang perlu kita semua renungkan sebelum akhirnya terperosok lebih dalam ke arah seks bebas.
Saran buat lelaki : anda sebagai lelaki sudah sepatutnya menghargai dan menghormati perempuan.

Renungkan sloka Manawa dharmasastra dan praktikan;

Dimana perempuan dihormati disana para dewa merasa senang, akan tetapi dimana perempuan tidak dihormati disana tidak ada upacara suci yang berpahala. (MDs, III:56)

Dimana perempuan hidup sedih, keluarga itu akan cepat mengalami kehancuran, sebaliknya, dimana perempuan tidak hidup menderita, keluarga itu akan hidup bahagia. (MDs, III: 57). Pada hari raya memberinya hadiah perhiasan, pakaian, dan makanan.(MDs, II:59)

Saran buat perempuan : wanita yang berhubungan seks diluar nikah maka ia termasuk orang cuntaka (tidak suci), sehingga anda dilarang memasuki tempat-temapt suci, seperti pura. Jika anda melanggar itu tanggung jawab sendiri dihadapan Hukum Karma.
Canakya Niti Sastra XIV.1

Atmaparadha-vrksasya,Phalanyetani dehinam. Darydrya-roga-duhkhani,Bandhanavyasanani ca.

Dari pohon dosa diri sendiri, orang mendapatkan buah berupa kemiskinan, penyakit, kedukaan, ikatan, dan kebiasaan buruk.

Seorang wanita biasanya susah menghadapi dilema cinta, apalagi kekasihnya mengancam bahwa jika tidak melakukan hubungan seks dikatakan bahwa seorang perempuan tidak cinta , tidak sayang, dll. Itu hanya “PEMBENARAN” bukan “KEBENARAN”. Untuk menghadapi dilema seperti itu kita lihat dalam kitab Weda Smerti:
Canakya Niti sastra III.2:

….sambhramah snehamahkhyati

Cinta kasih terlihat dari rasa hormat dan kelembutan.
Jadi lelaki yang mengatakan pembenaran seperti itu hanyalah “Cinta karena Nafsu” bukan “Kasih Sayang”
Agar tidak terjebak oleh apa yang disebut “Cinta Buta dan Cinta Nafsu”, renungkan sloka dibawah ini:

Canakya Nitisastra XIII.6
Yasya sneho bhayam tasya, Sneho duhkhasya bhajanam.

Sneho mulani duhkhani, Tani tyaktva vaset sukham
Dimana ada cinta disana ada ketakutan, cinta adalah tempat bagi kedukaan, dan cinta juga yang merupakan permulaan dari segala kedukaan. Oleh karena itu , tinggalkan segala kecintaan itu dan mantaplah dalam kesukaan.

“Selain seorang ISTRI yang sah semua wanita adalah IBU. Selain seorang SUAMI yang sah semua laki-laki adalah AYAH”
Saringlah kebudayaan luar dengan memperhatikan ajaran Weda, jika ia bertentangan silakan diabaikan jika itu baik silakan kita praktikan. 

Karena tidak semua kebudayaan luar itu membawa dampak positif bagi kehidupan kita.

Jika melihat makna filosofinya Valentine Day, jelas Veda sangat akomodatif. Ini tercermin dalam konsep 'Tat Twam Asi" dan 'Vasudaiva Kutumbakam' dan Wejangan Bhagavan Sri Satya Sai Baba : Love All, Serve All, Help Ever, Hurt Never. 

Pesan inti dari konsep dan wejangan tersebut adalah supaya umat manusia mengembangkan persaudaran dan substansi dari persaudaraan adalah 'kasih sayang'. Hanya caranya tidak harus meniru masyarakat barat. Kebanyakan orang memberi bunga saat Valentine day karena bunga melambangkan bahasa cinta/kasih sayang. Bunga memberi kesan keindahan, keasrian, kesejukan, ketenangan, kedamaian yang kesemuanya merupakan refleksi dari cinta/kasih sayang.

Bukankah sebagai umat hindu kita juga mengungkapkan rasa cinta dan bakti kepada Hyang Widhi dengan mempersembahkan bunga kepada Beliau setiap hari?. Tidak suka bunga. Tidak suka coklat. Jadi bagaimana? Gampang. 

Yang namanya rasa kasih sayang atau cinta kasih dapat direalisasikan ke dalam bentuk perbuatan angawe sukanikanang wong len dan tidak harus menunggu tanggal 14 Februari. Anda bisa membantu anak-anak anda mengerjakan PR sekolah sebagai ungkapan cinta kepada anak-anak anda misalnya. Atau masak makanan kesukaan suami/isteri, anak-anak, orang tua misalnya.

Atau mencabut rambut uban bapak/ibu sebagai ungakapan cinta anda kepada mereka misalnya. Dan masih banyak cara lainnya. Jadi Weda tidak alergi dan tidak anti pada tradisi dari manapun datangnya selama tradisi tersebut mengandung kebenaran universal sekalipun ia secara implisit tidak terdapat dalam Weda. 

Bahasa Weda adalah bukan hanya bahasa suku tertentu. Bahasa Weda adalah bahasa universal. Oleh karena bahasanya universal maka Weda menerima kebenaran universal yang diungkapkan dengan bahasa yang berbeda dari manapun datangnya.

Kasih Sayang Seorang Ibu



Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. 

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?” Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana cara merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya, “Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

===================================

Tak salah jika pelukan seorang ibu menjadi peraduan ternyaman seorang anak. Ibu memberikan perhatian dan waktunya setiap waktu, ia rela menghabiskan waktu dan melakukan kesehariannya dengan sang buah hati dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang.

Kedekatan ibu dan anak begitu hangat dan penuh dengan ikatan emosional yang sangat tinggi. Terlebih saat ibu menghabiskan waktu untuk sekadar bermain, bercanda dan tertawa bersama. Kehangatan tersebut murni dari lubuk hati terdalam, tanpa ada tekanan bahkan seperti meluapkan kerinduan terdalam saat bertemu, berjumpa dengan buah hati yang ia lahirkan.

Momen seperti itulah yang pastinya membuat kamu rindu kepada ibu. Kerinduan yang kadang harus kamu tahan ketika kau berada di tempat yang jauh dan tak bersamanya.

Jika beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayangmu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini dan jika beliau sudah tiada, ingatlah kasih sayang dan cintanya yang tulus tanpa syarat kepadamu.

Jika Orang Lain Jahat Kepadamu, Pastikan Saja Kau Tak Pernah Jahat Kepada Mereka



Jika Orang Lain Jahat Kepadamu, Pastikan Saja Kau Tak Pernah Jahat Kepada Mereka

Jangan selalu menuntut orang lain bersikap lebih baik padamu, tapi pahamilah dulu dirimu, kenalilah dulu hatimu, sudah seberapa baikkah kau pada mereka, dan sudah ikhlaskah dirimu melakukan kebaikan pada mereka?

Karena bila kebaikanmu benar-benar tulus, balasan mereka yang bagaimanpun takkan mengusik hatimu.

Maka dari itu pahamilah dulu dirimu dengan bijak, maka tentu orang lainpun akan memahamimu secara bijaksana, jangan tanya kebaikan mereka padamu, tapi tanyakan sudah seberapa baikkah dirimu pada mereka.

Karena kau akan diperlakukan adil oleh orang lain, bila kau sendiripun tahu caranya berbuat adil.

Orang lain akan membalas kebaikanmu bila saja kau tau caranya berbuat baik sesuai dengan tempatnya, bukan baik hanya karena kau ada maunya atau ingin mengharap lebih darinya.

Bila kau hargai diri orang lain dengan baik, maka tentu merekapun tidak akan enggan menghargai dirimu dengan baik pula.

Karena kebanyakan orang akan berlaku seperti yang kau lakukan, maka pastikan kau hargai dirimu dengan beragam kebaikan, agar orang-orang disekitarmu juga berlaku demikian.

Bila kau menghormati dii mereka dengan penuh kerendahan hati, maka merekapun akan menghormatimu dengan kerendahan hatinya.

Bagaimana sifat rendah hati yang dimaksud? Yaitu, bersabar, ikhlas, tulus hati, dan mudah memaafkan kesalahan orang lain.

Bila kau tahu caranya menundukkan hatimu untuk tak bersifat sombong, maka orang lainpun tidak akan sembarangan merendahkanmu.

Karena saat kau bersifat penuh kedermawanan dan tetap rendah hati, maka tentu orang lain akan menghargai dan menghormatimu dengan penuh kebaikan.

Karena perbuatanmu dalam menjalani hidup ini hakekatnya memantul, dan yang pasti hidup ini kau yang memilih, bila kau ingin hidupmu selalu disandingkan dengan kebaikan.

Maka hiasilah dirimu dengan beragam kebaikan, dan gemarilah berbuat baik kepada orang lain, dan situasi dan kondisi apapun.

Bukannya Malas, Perempuan Memang Harus Banyak Tidur Karena Otaknya Bekerja Keras



Bukannya Malas, Perempuan Memang Harus Banyak Tidur Karena Otaknya Bekerja Keras

Membersihkan rumah sambil menyiapkan sarapan, menjawab telepon sambil menata perabotan rumah, mengurus anak sambil makan siang. Ya, multitasking adalah bakat luar biasa dari kaum perempuan yang sayangnya, selalu mengakibatkan stress dan kelelahan.

Pertanyaannya, berapa lama perempuan harus tidur agar tetap sehat, bersemangat, dan produktif? Logikanya begini, semakin banyak kamu menggunakan otak pada siang hari, maka semakin banyak waktu yang kamu butuhkan untuk tidur di malam harinya.

Dan karena rata-rata perempuan selalu bekerja dengan cara yang lebih kompleks ketimbang laki-laki, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur. Orang dewasa rata-rata membutuhkan 6-8 jam untuk tidur agar bisa memulihkan kondisi tubuh dari kelelahan siang harinya. Padahal faktanya, perempuan tidak pernah tidur selama itu, apalagi bagi mereka yang sedang mempunyai balita.

Lebih mudah terbangun saat tidur

Hal itu lebih berdampak buruk pada kesehatan perempuan ketimbang laki-laki. Seperti masalah jantung, diabetes, depresi, stress, atau kecemasan. Ketika hal itu terjadi, mimpi para perempuan di malam hari cenderung lebih ringan dan sensitif terhadap suara bernada tinggi sehingga mudah terbangun.

20 menit ekstra

Solusinya bagaimana? Menambah jam tidur sekurang-kurangnya 20 menit (dari waktu tidur normal 6-8 jam) setiap hari sangat membantu untuk memastikan para perempuan tetap ceria dengan pekerjaan multitasking mereka.

Di Balik Kesuksesan Anak Pasti Selalu Ada Pengorbanan Seorang Ibu


Apakah ada sosok pahlawan yang begitu berarti dalam hidupmu? Atau mungkin kamu adalah pahlawan itu sendiri? Sosok pahlawan sering digambarkan sebagai seseorang yang rela berkorban. 

Mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Seperti kisah sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba Kisah Pahlawan dalam Hidupmu ini. Seorang pahlawan bisa berasal dari siapa saja yang membuat pengorbanan besar dalam hidupnya.

Setiap ditanya tentang siapakah sosok yang menjadi pahlawan dalam hidupku, hanya satu oranglah yang selalu ada dalam ingatanku. Beliau adalah mama. Bila ditanya pula tentang apa saja yang telah dilakukannya hingga bisa menjadi sosok pahlawan bagi hidupku, satu kata pulalah yang bisa menggambarkan segalanya. 

Pengorbanannya. Segala hal telah ia berikan, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawanya demi membuat anak-anaknya berhasil.

Sejak aku kecil, mama selalu berjuang agar aku dan adik bisa hidup dengan baik dan bahagia. Saat masih sekolah dulu, mama selalu mengantar aku dan adik sejak pagi-pagi buta agar bisa sampai sekolah tepat waktu. Jarak dari rumah ke sekolah sejauh 15 km dan terkena macet membuat kami harus berangkat lebih pagi dan tidak memungkinkan mama untuk pulang lagi ke rumah. Hal yang dilakukannya sambil menunggu kami pulang adalah tidur di mobil atau belanja keperluan rumah. Panas dan hujan pun tak menghalangi mama untuk setia menunggu walau menunggu di mobil yang kondisinya sudah tua bukanlah hal yang menyenangkan.

Berbagai hal di jalan pun kami alami saat hendak pergi ke sekolah. Mulai dari ban mobil kempes bahkan pernah meledak, kaca mobil retak, mobil yang sering mogok, dan mobil ditabrak dari belakang. Hal ini tentu sangat menghambat kami datang tepat waktu ke sekolah. Namun, mama tidak pernah menyerah dan selalu punya solusi dengan cepat.

Mama pernah mengganti ban sendiri bahkan mama sendiri yang membawa mobil ke bengkel. Kadang aku pun tak tega melihat mama sendiri mengurus mobil yang sering rusak karena itu adalah pekerjaan yang berat. Aku pun khawatir takut terjadi apa-apa saat mama berusaha memperbaiki mobil sendiri. Tapi untunglah mama selalu baik-baik saja dan memastikan semuanya aman dan anaknya tetap bisa bersekolah.

Selain mengantar sekolah, mama pun selalu menyiapkan bekal untuk kami dan membuatnya harus bangun subuh. Mama juga tidak pernah berhenti mengingatkan kami agar tidak ada barang-barangnya yang ketinggalan. Kalau tertinggal mama pasti marah karena tidak memungkinkan untuk kembali pulang mengambil barang yang tertinggal dan kami akan dihukum di sekolah. Namun, itu menjadi pelajaran berharga bagi kami agar lebih disiplin dan tidak mendadak saat menyiapkan keperluan sekolah.

Saat pulang sekolah pun, mama harus membantu kami mengerjakan PR, mengajar kami saat besok ada ulangan dan ujian. Melihat mama yang jarang istirahat dan selalu meluangkan waktunya demi membantu anaknya belajar, membuat kami sadar bahwa semua ini mama lakukan agar anaknya bisa mendapat nilai yang baik dan benar-benar memahami materi yang telah diajarkan. Sejak itu, aku dan adik pun berusaha belajar lebih giat belajar agar segala hal yang mama korbankan tak sia-sia.

Tak hanya waktu, hal lainnya pun banyak beliau korbankan. Di saat uangnya menipis namun anaknya ingin jajan dan bahkan harus bekal besok harinya, mama pun rela sampai tidak makan atau makan demi porsi yang sedikit demi anaknya bisa kenyang hari ini dan seterusnya. Bahkan di saat mama sendiri sakit pun, mama tetap memaksakan diri mengantar anaknya ke sekolah. Papa tidak mungkin mengantar kami karena papa harus bekerja di rumah dan tidak ada lagi yang bisa mengantar selain mama.

Sakit yang paling parah adalah mama pernah terkena rematik dan tidak bisa jalan sampai akhirnya tetap memaksa menyetir mobil dan ke dokter sendiri supaya cepat sembuh dan bisa mengantar anaknya lagi. Kalau mama sakit, mama selalu bilang kalau mama baik-baik saja. Mama tak pernah memikirkan kondisinya sendiri karena yang selalu dipikirkannya adalah anaknya harus bisa sehat, bahagia, dan kehidupannya terjamin.

Puji Tuhan sekarang pengorbanan mama tidak sia-sia. Aku dan adik sekarang sudah lulus sekolah dan kuliah dengan prestasi yang baik. Kami sekarang sudah bekerja dan mama tak perlu lagi mengantar kami ke tempat kerja rutin. Sesekali saja saat mendesak atau saat kami ingin pergi jalan-jalan sehabis pulang kerja.

Kami pun sekarang bisa ajak mama jalan-jalan, traktir segala kebutuhannya, bahkan memberikan tabungan untuknya. Mama pun selalu bilang bahwa mama bangga terhadap anak-anaknya. Aku lebih bangga lagi punya mama yang selalu mengorbankan apapun demi anak-anaknya berhasil. 

Tanpa pengorbanannya, kami tak bisa menjadi orang yang berhasil seperti sekarang ini. Terima kasih mama untuk segalanya.