Batu-batu Trekking Desa Beng, Gianyar, Bali―Wisata Alam Bali

Batu-batu Trekking Desa Beng, Gianyar, Bali―Wisata Alam Bali. Ingin mencoba menjelajah wisata alam di Bali? Jika Anda menjawab ia? Batu-batu Trekking Desa Beng, Gianyar, Bali dapat menjadi pertimbangan Anda. Air terjun Kanto Lampo, Goa Rangreng,  pesona batu-batu di antaran sungai, berbagai jenis buah-buahan dan hijaunya pepohonan yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya semuanya itu bisa Anda lihat saat trekking di Desa Beng.

Desa Beng berlokasi di tengah-tengah Kota Gianyar, tepatnya 4 menit ke Utara Pusat Kota Gianyar.

Desa Beng memiliki pemandangan alam yang masih natural dan indah, sangat cocok bagi anda yang ingin menikmati reaksi alam dan air terjun Kanto Lampo yang sangat populer saat ini. Begitu banyak wisatawan lokal maupun manca negara yang sengaja datang hanya untuk menikmati keindahan alam dan pemandangan di Desa Beng ini.

Bukan hanya air terjun Kanto Lampo, melainkan bebatuan yang sangat indah jika Anda menjelajahinya keutara dari lokasi air terjun Kanto Lampo anda mungkin akan terpesona dengan bebatuan dan terowongan yang menuju Tukad Kloncing dan seterusnya. Dalam perjalanan trekking Anda akan menemukan bebatuan yang indah seperti di bawah ini.

Trekking di Desa Beng membutuhkan waktu 2 Jam dan ada 2 lokasi menuju ke Goa Rangreng dan menuju Air Terjun Kanto Lampo. Perjalanan akan dimulai dari Tukad (sungai) Ubon, sepanjang perjalanan trekking anda akan melihat pemandangan bebatuan dan goa-goa yang sangat alami yang menuju Kanto Lampo, dan pemandangan hijau, perkebunan seperti, kopi coklat, salak, durian, aren, pohon nangka, pisang, dll.

Apakah golongan darah Anda O? Jika ia, maka bersyukurlah

Apakah golongan darah Anda O? Jika ia, maka bersyukurlah. Orang yang golongan darah O itu sangat menghormati yang namanya relationship, oleh karena itu, mereka pasti sangat menghormati yang namanya persahabatan dan mereka ikhlas berkorban untuk itu.  

Selain itu, tidak umum untuk memulai suatu hubungan yang akrab dengan orang lain. Apabila sudah melakukan satu hal pasti akan dilakukan dengan bersungguh-sungguh.

Ikhlas melepas orang yang disayangi dan hanya melihat kepergiannya dengan bersedih hati dan sampai kapanpun tidak akan diungkapkan dan dia berlagak kuat padahal hatinya sakit.

Sangat sensitif dan tidak perhitungan, dia sangat membantu orang lain. Dan sangat mudah terharu.  

Menjunjung tinggi yang namanya keadilan, dia akan meluruskan segala persoalan yang menurutnya tidak sepantasnya ada. Dan dia juga tidak suka yang namanya kebohongan dan penipu.

Tidak akan pernah memberikan kepercayaan kepada orang yang malas, karena orang yang bergolongan darah O orang yang mempunyai prinsip.

Dan walau sering khawatir akan kegagalan, tetapi dia selalu tampak kuat dari luar penampilannya.

Tidak akan menyimpan dendam dan cepat lupa dengan kesalahan orang lain, dan selalu mengingat kebaikan orang lain.

Apakah Anda salah satu yang golongan darahnya O, coba comment dibawah.

Pesawat Lion Air Nomor Penerbangan JT 610 Jatuh

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang, dikabarkan hilang kontak.

Pesawat Lion Air tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 06,20 dan lost contact pada pukul 06,33 Wib.

Dan pada pukul 07,05 WIB Tim Sar dikabarkan melihat pesawat Lion Air tersebut jatuh di koordinat 05º 49.727 S -107º 07.460 E (heading - 40º timur laut) (*).  

Makna Tumpek Landep dan Filosofinya

Ilustrasi photo via baliplus.com

Pulau Bali terkenal akan kekayaan Budaya dan tradisi dalam ajaran agama Hindu. Salah satu budaya dan tradisi tersebut adalah Tumpek Landep. Tumpek Landep adalah hari dimana umat Hindu Bali memuja Sang Hyang Siwa Pasupati yaitu dewaya taksu. Hari Tumpek Landep merupakan rentetan setelah hari raya saraswati. Dimana umat Hindu Bali melakukan puji shukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan yang maha esa) atas berkah yang diberikannya dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pasupati.

Makna dari Tumpek Landep

Tumpek Landep jatuh setiap saniscafa/hari sabtu Kliwon Wuku Landep, dalam hitungan kalender Bali, hari raya ini selalu diratakan setiap 210 hari sekali. Kata Tumpek sendiri berasal dari kata “Metu” yang artinya bertemu dan “Mpek” artinya akhir, jadi Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Wara dan Sapta Wara, dimana Panca Wara diakhiri dengan kliwon sedangkan Sapta Wara diakhiri dengan Saniscara (Sabtu). Sedangkan Landep sendiri diartiktkan tajam atau runcing, maka dari itu, beberapa pusaka yang beraifat tajam dan runcing di upacarai seperti, pisau, keris dan lain-lain.

Senjata tajam dan runcing sudah meluas artiannya. Tak hanya pisau, keris, benda-benda seperti elektronik, kendaraan seperti mobil, motor juga ikut di upacarai. Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan tidak boleh disalah artikan, dalam konteks ini Tumpek Landep adalah memberi sesajen atau mengupacarai benda-benda berupa tajam dan runcing seperti arti dalam tumpek landep tersebut.

Filosofi Tumpek Landep

Landep yang berati tajam mempunyai filosofi bahwa tumpek landep merupakan tonggak penajaman, citta, budi, dan manah (pikiran). Dengan demikian umat akan selalu berpikiran yang tajam, jernih, dan landasan nilai-nilai agama. Dengan pemikiran yang tajam, jernih dan suci umat dapat membedakan mana yang bagus atau sebaliknya.

Tumpek Landep murupakan tonggak mulat sarira atau intropeksi diri untuk memperbaiki perbuatan untuk mencapai nilai-nilai suci dalam ajaran agama. Saat hari Tumpek Landep umat Hindu Bali hendaknya melakukan persembahyangan di sanggah/merajan serta ke Pura (tempat suci) untuk memohon kepada Sang Hyang Pasupati agar diberi kerajaman pikiran sehingga menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Pada hari raya Tumpek Landep juga dilakukan pembersihan dan penyucian senjata warisan leluhur.

Menurut Ida Pedanda Made Gunung dalam darma wecananya, sesungguhnya upacara terhadap motor, mobil dan elektronik lainnya lebih tepat dilaksanakan pada tumpek kuningan, sebagai ucapan shukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugrahnya, sarana dan perasrana agar mempermudah aktifitas umat, serta memohon agar kendaraan tersebut dapat berfunsi dengan baik dan tidak mencelakakan.

Kesimpulan

Menurut kami pada hari raya Tumpek Landep hal yang paling penting dan utama adalah mengasah pikiran cita, budi dan perulaku yang tajam, setidaknya kita dapat memerangi kebodohan, kegelapan, kesengsaraan untuk menjadi yang lebih baik.

Baju Barong Grosiran Desa Beng

Baju Barong  sudah menjadi icon oleh-oleh khas Bali yang sudah terkenal sampai ke penjuru dunia.

Baju Barong pertama kali di produksi di Desa Beng, Gianyar dengan desain yang masih sangat tradisional. Kain yang dipergunakan untuk membuat baju barong ini adalah kain Rayon, proses pembuatan juga sangat unik.

Baju barong yang di produksi di Desa Beng ini di pasarkan di Pasar Seni Sukawati, Gianyar dan pusat oleh-oleh yang ada di Bali serta ada juga permintaan dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, bahkan luar negeri seperti Jepang, Australia, Belanda dan lain-lainnya.

Baca Juga : Desa Beng, Gianyar Pusat Baju Barong Terkenal

Jika Anda berlibur ke Bali dan ingin melihat teknik pembuatan baju barong secara detail Anda bisa mengunjungi Desa Beng. Jarak tempuh mencapai Desa Beng ini kurang lebih hanya 30 km dari Airport Ngurah Rai Denpasar.

Harga Baju Barong Grosir Desa Beng

Segala Warna

Size; S,M,L,Xl, dan XXL

Baju Barong Rainbow

Baju Barong Rainbow

Segala Warna

Size: S,M,L, XL, dan XXL panjang +/- 70 cm, lingkar dada +/-112 cm

Harga Baju Barong

Baju Barong Biasa Semua Warna	Rp. 25.000
Baju Barong Rainbow Semua Warna	Rp. 30.000

Semua harga akan berubah jika pembelian lebih banyak. 

Air Terjun Sumampan Kemenuh Destinasi Wisata Baru di Gianyar

Destinasi wisata baru di Gianyar dengan indahnya pesona air terjun di antara dinding batu paras/padas. Air terjun ini bernama Air Terjun Sumampan. Berlokasi di Banjar Kemenuh, Gianyar, Bali (cari Desa Sumampan dan ikuti petunjuknya).

Air terjun ini mirip dengan air terjun Kanto Lampo, karena air terjun berasal dari sistem irigasi yang jebol. Untuk mencapai lokasi Anda harus menuruni anak tangga. Lokasinya cukup mudah dicapai, namun anak tangganya hanya cukup dilewati oleh 1 orang. Jadi Anda harus bergantian dengan ibu-ibu yang membawa batu paras.

Semakin hari pengunjung yang datang ke air terjun Sumampan membludak, sebab daya tarik dari lokasi ini bukan hanya air terjun yang setinggi 15 meter saja, disini Anda bisa melihat ratusan bahkan ribuan bebatuan paras/padas yang dipahat menyerupai rupa-rupa wajah manusia.  

Ekspedisi Mata Uang Indonesia

Selain menjadi alat tukar yang sah, uang menjadi media promosi wisata disuatu negara termasuk obyek wisata populer berikut ini melalui melalui mata uang rupiah Indonesia.

Pura Ulun Danu Beratan

Sebagai pembuka cobalah buka isi dompet dan mulailah perhatikan berbagai desain yang tercetak pada uang rupiah yang Anda miliki. Jika Anda cukup memperhatikan, mata uang rupiah memiliki desain yang istimewa karena terdapat visual para pahlawan, serta diantaranya menggambarkan kekayaan budaya khas Nusantara maupun pesona wisata yang terkandung di dalam negeri ini.  Dari banyaknya desain uang rupiah yang dirilis oleh pemerintah Republik Indonesia, Anda mungkin ingat pada para visual Pura Ulun Danu Beratan yang berada di kawasan Bedugul, Bali, pada cetakan IDR 50.000 keluaran tahun 2005 lalu.

Tergambar cukup jelas elok dan menawan, Pura Ulun Danu Beratan sendiri merupakan salah satu cagar budaya penting yang masih difungsikan sebagai peribadatan umat Hindu di Pulau Dewata. Menurut catatan sejarah Pura ini dibagun oleh I Gusti Agung Putu dari kerajaan Mengwi pada tahun Caka 1556 atau sekitar tahun 1634 Masehi. Selain dikelilingi danau air tawar serta perbukitan yang indah juga, lokasi Pura Ulun Danu Beratan juga berhawa sejuk dan dingin. Meskipun lokasinya jauh dari keramaian di Pulau Dewata, Pura Ulun Danu Beratan tetap dipenuhi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara berkat panoramanya yang tidak biasa. Berdiri tepat di sebelah danau Beratan, pura ini juga memiliki atap meru bertingkat 11 (pelinggih meru) yang didedikasikan sebagai pemujaan tertinggi kepada Dewa Siwa dan istrinya Dewi Parwati. Selain dijadikan tempat wisata populer, warga setempat juga memanfaatkan danau ini sebagai sarana irigasi untuk segala aktivitas pertanian mereka.

Raja Ampat

Siapa yang tidak terpikat dengan pesona Raja Ampat? Saking cantiknya, destinasi wisata yang berada di bagian timur Indonesia ini akhirnya diabadikan dalam mata uang rupiah pecahan IDR 100.000 keluaran tahun 2017 kemarin. Patutlah berbangga dengan Raja Ampat karena destinasi yang terletak di Papua Barat ini  memiliki kekayaan bahari yang tiada duanya.

Baca Juga: Misool Raja Terumbu Karang Raja Ampat

Bagaikan kristal, perairan yang mengelilingi wilayah ini pun masih terhitung sangat asri dan sebagian besar wilayahnya belum terjamah manusia. Selain didominasi oleh terumbu karang beraneka jenis, Raja Ampat juga banyak menyimpan pesona diatas daratannya.

Bagi Anda pecinta petualangan, maka Raja Ampat bisa menjadi opsi terbaik saat libur menanti. Sedikit informasi tentang Raja Ampat memiliki luas wilayah 4,5 ha yang terbagi menjadi empat pulau besar seperti Misool, Waigeo, Batanta, dan pulau Salawati. Dan lebih dari 1000 pulau kecil yang nggak berpenghuni.

Istri Soekarno Ratna Sari Dewi di Kepala 8 Masih Tetap Cantik dan Menawan

Siapa yang nggak tahu dengan nama Soekarno? Presiden pertama yang berhasil memerdekakan Indonesia bersama Bung Hatta (Bapak Proklamator) dari penjajah dan membuat nama Indonesia semakin disegani oleh negara lain.    

Selain keberhasilan Soekarno membangun Indonesia di awal masa perjuangan kemerdekaan, kehidupan Soekarno juga selalu menjadi perbincangan. Siapa yang nggak tahu tokoh lahir pada 6 Juni 1901 ini mempunyai banyak istri. Sampai akhir hayatnya Soekarno diketahui memiliki 9 istri.

Dari ke-9 istrinya yaitu Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Siregar, Kartini Manoppo, dan Heldy Dfajar. 2 istri Soekarno hendak cerai saat sang proklamator hendak menikah kembali. Tetapi Fatmawati memilih hidup terpisah.

Dari ke-9 istri yang pernah menjadi pendamping hidup Soekarno, ada satu istrinya yang menjadi perbincangan masyarakat yaitu Ratna Sari Dewi.

Ratna Sari Dewi adalah perempuan asal Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto yang lahir pada 6 Februari 1940 di Tokyo, Jepang.  

Awal dari pertemuan mereka adalah di Tokyo, kedua berkenalan lewat seorang relasi dari Soekarno.

Mereka memutuskan menikah pada tahun 1962. Saat itu usia Ratna Sari Dewi masih sangat muda (19 tahun). Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.

Menjelang kekuasaan Soekarno meredup, Ratna Sari Dewi memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan memilih tinggal di Paris, Prancis. Kemudian pada tahun 1983 dia kembali tinggal di Indonesia. Pada tahun 2008 dia pergi ke jepang dan menetap di tanah kelahirannya Tokyo.

Sekarang usia Ratna Sari Dewi sudah berkepala 8, dan nggak ada yang percaya kecantikannya nggak pudar. Ya, ia masih menawan dan lincah disaat usianya sudah senja.

Penampilan saat ini yang terlihat di salah satu stasiun tv Jepang dengan make up yang sederhana, dan saat wanwan caranya itu banyak yang nggak menyangka ia berusia berkepala 8. Orang-orang Jepang sangat terpukau dengan sosok Ratna Sari Dewi istri Soekarno itu.

Banyak Orang-orang Jepang nggak percaya dengan usia Ratna Sari Dewi di kepala 8 masih cantik dan menawan.

Pengalaman Mancing di Laut Jepang

Pantai Enoshima merupakan pantai yang sering saya kunjungi saat musim panas, karena selain keindahan pantainya Enoshima juga memiliki Tower dan adanya tempat hiburan seperti aquarium, restoran, dan store keren-keren. Maka dari itu Pantai Enoshima selalu dikunjungi ratusan bahkan ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara saat musim panas atau libur. Nah, yang saya baru tahu adalah pantai Enoshima merupakan start mancing ke tengah laut dengan menggunakan kapal besar yang khusus untuk membawa para pemancing ke tengah laut. Kali ini saya akan berbagi pengalaman yang pertama saya tentang mancing di laut Jepang.

Berawal dari ngobrol bersama ipar, saat itu ia memberikan hidangan sashimi yang dibuatnya. Sashimi yang dibuatnya itu memang beda dengan apa yang saya pernah makan, rasanya begitu enak dan sangat fresh banget. Ternyata ikan dari sashimi ini didapatnya dari memancing di tengah laut. Nah, dari cerita memancingnya yang terdengar sangat seru itu, saya kepengen juga merasakan mancing di tengah laut.

Dengan keingin kuat itu, saya belajar cara bagaimana untuk bisa memancing ke tengah laut ini dengan membuka website-website tentang mancing di Enoshima. Eh, taunya ipar saya ada rencana besok mancing lagi! Dan saya juga diajaknya, , hehehe…

Di tulisan ni saya akan menceritakan pengalaman saya mancing di tengah laut Jepang.

Tanggal: 10, Oktober, 2018

Lokasi Mancing: Odawara Bay, Jepang

Nama Anglera: Saya Sendiri (yang lain nggak kenal)

Nama Kapal: Shima Ichimaru ( Shima Ichimaru Fishing Boat Serving, Shoan Katase Enoshima, Kanagawa, Jepang)

Kapten Kapal: Komatsu-San

Ongkos Sewa Kapal: 1.2000 yen/Org

Spot Mancing: Lepas Pantai Enoshima, Pertengahan Enoshima dan Odawara, Jepang.

Cuaca: Sangat bagus, terang berawan

Ombak: Tenang

Kondisi Angin: ke arah belakang kapal

Kondisi arus: Kalau ukuran kita paling J8

Ikan yang didapat: 17 Katsuo (Skipjack Tuna) dengan berat yang paling besar 0.4 kg

Teknik mancing: dasaran

Umpan yang digunakan: Udang beku

Berangkat dari rumah pukul 4 pagi dari Minamirinkan menuju ke Katase Enoshima mengendarai mobil dengan jarak tempuh 1 jam. Sesampainya disana beli tiket dengan harga 1.200 yen/org dilengkapi pancing dan umpan. Berangkat dari Enoshima menuju Odawara Bay.

Sport 1: langsung juara 1 (cool)

Selesai strike pertama jurus pribadi pun keluar celup angkat langsung dapat tarikan 2 lepas pertama karena smt 034 kekecilan.

Strike kedua pindah ke lautan Yokohama, dan mulai lagi mengeluarkan jurus pribadi celup angkat sampai dapat 27 tarikan dan 16 masuk box walaupun sisanya lepas.

Dari sport kedalaman 15 meter dengan menggunakan umpan udang beku dan tarikan yang dahsyat membuat lengan saya terasa kaku.

Start mancing dari jam 5 pagi sampai dengan 2 sore dengan harga tiket 1.200 yen/org dan dilengkapi pancing dan umpan sangat memuaskan dengan ikan yang saya dapat, dan memberikan pengalaman yang tak berharga.

Itulah pengalaman saya mancing ditengah laut Jepang.

Pengalaman Mancing di Laut Enoshima, Kanagawa, Jepang

Pada Selasa malam saya menyiapkan alat-alat memancing saya, untuk rencana mancing yang direncanakan di tengah laut Enoshima, Kanagawa, Jepang.

Persiapan yang saya lakukan mulai membenahi peralatan pancing trolling, alat casting dan peralatan lainnya. Seperti mengecek joran trolling dan joran casting, mengecek trolling reel dan trolling casting.mengecek tali pancing dan mengasah mata kail sampai tajam sekali. Tidak lupa menyiapkan perlengkapan lainnya seperti coolbox, kanco ikan, semua dikemas dengan rapi dan mudah membawanya, dan membawa bekal seperti makanan, minuman dan uang untuk ongkos transport pulang pergi uang sewa kapal nelayan.

Acara Mancing ke Tengah Laut  Enoshima, Kanagawa, Jepang sebenarnya iseng-iseng ngobrol dengan ipar yang menceritakan tentang pengalamannya mancing di tengah laut bersama teman kerjanya. Dari cerita ipar saya itu, saya menjadi ingin tau tentang memancing di laut, maklum karena saya hanya berpengalaman memancing di kolam ikan saja. Dan ipar saya pun mengajak saya memancing, perasaan saya begitu senang.

Pengalaman Memancing di tengah laut Enoshima, Kanagawa, Jepang menjadi pengalam yang tak terlupakan. Mulai dari berangkat dari jam 4 pagi terus menuju ke Enoshima.

Untuk memancing ke tengah laut ini saya membayar tiket sebesar 1.200 yen sekitar 1.300.000 pulang pergi. Dengan membayar segitu dengan hasil yang saya dapat sangat memuaskan bisa dilihat dari foto di bawah hasil tangkapan saya.

Memancing di lautan Enoshima, Jepang membuat saya ingin kembali lagi. Pengalaman yang sangat seru sekali.

Mancing Di Tengah Laut Enoshima Dan Odawara

Spot Mancing sekitar laut Enoshima dan Odawara Jepang,  Secara garis besarnya banyak terdeteksi ikan di antara tengah wilayah tersebut.

Memancing di tengah laut ini saya menyewa kapal pancing dengan harga 1.200 yen sekitar 1.300.000 di perairan ini banyak sekali ada kapal ikan yang sama seperti kapal yang saya sewa yaitu kapal mancing sewaan karena kapal-kapal ikan ini sudah mendeteksi ikan-ikan yang ada di perairan laut antara Enoshima dan Odawara ini.

Sesampainya di lokasi terdeteksinya ikan, kita hanya melemparkan umpan saja, kurang dari waktu 5 menit sudah ada ikan yang menyambar umpan dan sampai kewalahan.

Ikan yang menjadi tangkapan saya ini kebanyakan ikan sejenis maguro tetapi beda, kalau di Indonesia disebut ikan pindang tapi agak gede. Ada juga ikan mahi-mahi tetapi saya lepas, kalau dijepang ikan tersebut tidak terasa enak.

Pengalaman saya sendiri dari memancing di laut Jepang ini menjadikan saya kecanduan.

Jangan Menyebutkan 2 Kata ini saat bertemu Orang Jepang

Belajar bahasa asing memang sangat menyenangkan terutama bahasa Jepang karena daerah kita adalah daerah pariwisata dan kebanyakan dari wisatawan asing yang datang ke Indonesia terutama Bali adalah wisatawan asal Jepang atau kalian yang ingin belajar bahasa Jepang untuk bekerja ke Jepang. Namun, tahukah kalian jika salah mengucapkan kata bisa menjadi momok jika terjadi miskomunikasi. Berikut ini adalah kata-kata dari bahasa Indonesia yang jangan anda sebutkan ketika berhadapan sama orang Jepang. Jika anda menyebutkan kata-kata tersebut mungkin tadinya percakapan yang biasa menjadi berubah situasinya.  Jadi berhati-hatilah!

2 kata berikut jangan sampai kalian ucapkan saat bertemu orang jepang.

1. Cincin

Apa yang salah dengan kata Cincin? Perempuan mana yang nggak mau diberi hadiah cincin oleh sang kekasihnya. Namun, berhati-hatilah menyebutkan nama “cincin” di Jepang, karena kata cincin berarti “alat kelamin pria”.

2. Mangkok

Kata Mangkok sangat sering kita dengar dari bahasa Indonesia.

Saat kalian berada di sebuah restoran atau warung ramen bersama teman-teman kalian di Jepang. Mungkin kalian mau mencoba ramen punya teman-teman kalian karena rasanya yang berbeda antara ramen satu dan yang lainnya atau ingin berbagi bersama, pasti kalian butuh mangkok tambahan. Namun, berhati-hatilah jangan mengucapkan kata “mangkok” apalagi keras-keras. Jika orang Jepang di dalam restoran mendengangnya mungkin kalian akan diceburkan ramen ke muka kalian. Karena itu, kata“mangkok” dalam bahasa Jepang adalah “alat kelamin perempuan”.

Nah, itulah 2 kata-kata yang harus kalian jaga, jangan sampai kalian sengaja mengucapkannya. Tetap jaga kesehatan dan saling menghargai agar ketentraman terjadi.

Cara Merawat Pohon Bonsai

Bonsai merupakan pohon yang memang sengaja dikerdilkan dengan bertujuan membuat miniatur dari pohon aslinya yang besar dan tua seperti yang ada di alam bebas. Kata bonsai digunakan untuk hal seni dan tradisional dalam merawat pohon dalam sebuah pot yang kecil dan dangkal. Di Jepang sendiri menilai bonsai mulai dari keindahan bentuk batang, akar, dahan dan daun pohonnya. Dan tentu saja untuk  keindahan pot yang digunakan memberi nilai plus bagi bonsai itu sendiri.

Bonsai adalah pohon kerdil dan unik yang  sangat cocok diletakkan diluar maupun di dalam ruangan rumah. Untuk merawat pohon bonsai ini harus membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi dan dedikasi yang kuat. Bonsai harus mendapatkan keseimbangan yang tetap antara penyiraman, penyinaran matahari, dan memangkas sehingga pohon bonsai tetap kerdil dan unik, nah berikut ini adalah cara merawat pohon bonsai:

Penggantian Pot

Pohon bonsai biasanya ditanam di pot yang dangkal. Jadi, untuk mendorong pertumbuhan akar barunya potnya harus selalu diganti. Dan jika apalagi bonsai Anda terus tumbuh, Anda akan memerlukan pot yang lebih besar. Pastikan ada lubang pada pot agar airnya bisa mengalir keluar supaya akar bonsai tidak terendam air dalam pot dan menyebabkan akar bonsai busuk.

Siram Dengan Rutin

Pohon bonsai memang tidak harus disiram terlalu banyak, karena hal tersebut dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur dan akan membusukan akar bonsai. Tapi pohon bonsai harus dijaga agar tidak kekeringan, kelembaban tanah harus dijaga agar tidak terlalu basah maupun kering.

Jemur di Bawah Sinar Matahari

Pohon Bonsai harus perlu di jemur. Namun, intensitas paparan sinar matahari perlu diwaspadai, jika paparan sinar matahari terlalu banyak justru akan merusak kualitas pohon bonsai.

Pohon bonsai harus dapat perlakuan yang tetap antara penyiraman, penjemuran di bawah paparan sinar matahari dan pemangkasan, sehingga pohon bonsai mempunyai kualitas yang baik dan sehat. Penyinaran harus diberikan setelah kurang lebih  dua minggu setelah pohon bonsai itu ditanam, pada tahapan pertama setelah dua minggu pohon bonsai itu ditanam cukup pemberian sinar matahari 1 sampai 3 kemudian secara bertahap-tahap dapat diperpanjang.

Pemangkasan

Agar selalu pohon bonsai tampil bagus, perlu untuk melakukan pemangkasan pada cabang-cangang yang tidak baik. Pemangkasan juga dapat mengendalikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat. Selain daun, cabang, ranting bonsai juga perlu dipangkas. Untuk memangkas pohon bonsai Anda cukup melakukannya satu bulan sekali, jika pertumbuhan cabang pohon bonsai terlalu cepat. Kalau pertumbuhan cabang pohon bonsai Anda lambat cukup dua atau tiga bulan sekali saja.

Pemupukan

Untuk cara pemupukan pada pohon bonsai harus dilakukan dalam dosis yang tepat. Sebaiknya melakukan pemupukan  hanya satu bulan sekali dengan menggunakan NPK dan Urea, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pohon bonsainya. Selain memberikan pupuk NPK tersebut, berikan juga pupuk daun setiap tiga bulan sekali.

Pembasmian Hama

Yang terakhir adalah pembasmian hama, penyakit hama dapat merusak kesehatan pohon bonsai. Karena itu hama harus segera dimusnahkan agar pohon bonsai tetap sehat. Hama yang sering menyerang pohon bonsai adalah ulat dan wereng coklat. Cara yang paling gampang untuk memusnahkan penyakit hama tersebut adalah menyemprotnya dengan insektisida.

Nah, itu saja cara merawat pohon bonsai ala Payangan Bonsai, untuk lebih lanjut mengenai bonsai bisa kunjungi blog ini. Semoga artikel awal ini bisa membantu para pecinta bonsai tanah air, tunggu artikel selanjutnya kawan bonsai.