Tips Ngeblog Sukses Ala Blogger Sukses Marikxon Manurung
Tips Memilih Nama Domain Untuk Blog Paling Bagus dan Keren
Tips Memilih Nama Domain yang Bagus Untuk Blog
Hal yang Dihindari Untuk Blogger Pemula
Hal yang Dihindari Untuk Blogger Pemula
Platform Terbaik Untuk Blogging Free Atau Gratis
Platform Terbaik Untuk Blogging
Tips Blogging Untuk Pemula
Tips Blogging Untuk Pemula
Cara Membuat Web Phising Mobile Legend 2018
Berkenalan dengan Blogger Sukses Mas Timon Asal Samarinda
Inspirasi Sukses dari Blogger Sukses Mas Timon
Ini Makna Dari Kegagalan, Sebelum Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan
Ilustrasi photo via shulhanrmr.blogspot.com |
Semua orang pasti mengharapkan kebahagiaan. Namun, adanya kegagalan tak jarang menimbulkan rasa takut dan jera untuk melangkah lagi. Jika kamu termasuk orang yang menganggap kegagalan adalah sebuah penderitaan, berarti kamu belum sepenuhnya siap untuk meraih kesuksesanmu. Coba yuk, pahami lebih dalam lagi makna dan pelajaran dari sebuah kegagalan agar kamu lebih
Melatih diri menjadi seseorang yang tangguh
Kegagalan memang awalnya terasa begitu menyakitkan karena apa yang kamu perjuangkan nggak bisa kamu dapatkan. Rasa sakit yang kamu rasakan seolah-olah hanya membuat dirimu merasa menjadi manusia yang paling lemah.
Namun, hal itu nggak akan pernah terjadi kalau pikiranmu lebih bisa memaknai kegagalan sebagai sebuah peristiwa yang membuat dirimu menjadi lebih baik. Jatuh bertubi-tubi dalam mewujudkan impian membuat kamu bisa belajar untuk menjadi seseorang yang tangguh. Seperti halnya rasa sakit yang kamu rasakan saat membentuk fisik yang kuat dengan berolahraga, kekuatan emosional dirimu pun juga harus merasakan sakit agar menjadi kuat dan tangguh. Nah, dari kegagalan yang kamu alami, tentunya kamu akan lebih bisa membentuk ketangguhan itu sehingga kamu akan lebih percaya diri untuk mewujudkan mimpimu kembali.
Belajar mengelola emosi negatif
Kegagalan membawa berbagai macam emosi negatif dalam dirimu seperti rasa sakit, kecewa, takut, gelisah, marah hingga rendah diri. Keadaan seperti itu seringkali membuat stres. Stres menimbulkan perasaan down dan nggak tahu lagi harus melakukan apa. Ketika stres, kamu menjadi lebih mudah marah atau menangis dengan sendirinya. Emosi negatif membuat diri menjadi hilang arah dan nggak bisa berpikir jernih. Oleh karena itu, kalau lagi stres, pasti bakalan mudah terbawa emosi sampai akhirnya terburu-buru dalam mengambil keputusan. Nah, hal seperti itu tentunya harus kamu pelajari dengan hati-hati. Dengan kegagalan yang kamu alami, kamu bisa belajar untuk mengenali dan mengelola berbagai emosi negatif yang hadir dalam dirimu sehingga nantinya kamu bisa lebih tahu bagaimana harus mengambil langkah untuk mewujudkan mimpimu.
Belajar untuk lebih bijaksana
Terkadang kamu bisa menjadi seseorang yang bijaksana saat kamu mengalami kejadian buruk yang menimpamu, seperti halnya kegagalan. Kamu akan lebih bisa mengevaluasi tindakanmu yang menjadi penyebab kegagalan. Dengan melakukan evaluasi diri, kamu menjadi lebih mudah untuk membuat pertimbangan dari setiap tindakan yang akan kamu ambil ke depannya sehingga kamu nggak akan jatuh di kesalahan yang sama. Nah, dengan begitu kamu pasti akan lebih berhati-hati lagi dalam melangkah untuk mewujudkan mimpi.
Melatih percaya pada kekuatan Tuhan
Seperti yang kita tahu bahwa manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan. Dalam mewujudkan mimpi, kamu boleh berusaha keras dan yakin pada kemampuan diri sendiri. Namun, apabila kamu harus merasakan kegagalan, hal itu menandakan bahwa kekuatan Tuhan memang jauh lebih besar dibandingkan dengan kekuatanmu. Melalui kegagalan, kamu bisa memaknai bahwa kamu nggak akan bisa mewujudkan mimpi jika Tuhan nggak mengizinkan. Percaya diri boleh, tapi percaya pada Tuhan adalah yang lebih utama. Dengan percaya pada kekuatan Tuhan maka kamu akan lebih yakin bahwa kamu pasti dapat mewujudkan impianmu di waktu yang tepat.
Oleh karena itu, jangan patah semangat dan teruslah berdoa, ya! 5. Memahami penderitaan sebagai sebuah proses Pernah lihat anak kecil belajar berjalan? Rasanya pasti sakit saat harus jatuh berulang kali. Namun, mereka nggak pernah berpikir bahwa mereka harus berhenti karena rasa sakit itu. Mereka justru selalu mencoba berdiri dan melangkah lagi sehingga pada akhirnya dapat berjalan dengan baik.
Seperti halnya kegagalan, mungkin bagimu hal itu hanya mendatangkan sebuah penderitaan yang menimbulkan luka, tapi dari luka itu kamu bisa memanfaatkannya untuk mengubah diri menjadi seseorang yang lebih kuat. Derita yang kamu rasakan akan menjadi sebuah kebahagiaan ketika kamu bisa mengolah rasa sakit itu menjadi sebuah proses belajar untuk menjadi seseorang yang lebih baik.
Selama ini banyak dari kita yang menganggap bahwa kegagalan adalah sebuah penderitaan sehingga kita berusaha keras untuk menghindarinya. Padahal untuk meraih sukses, kamu harus siap dengan pengorbanan, kesakitan, penolakan, dan segala macam derita lainnya. Jika tidak, kamu hanya akan digeluti oleh rasa takut dan cemas karena tak kunjung meraih kesuksesanmu.
Gagal dalam langkah membangun impian adalah hal yang biasa, namun belajar dari kegagalan untuk membangun kembali impian adalah hal yang luar biasa! Nah, kalau kamu udah siap dengan kegagalan, berarti kamu udah lebih
Sejarah Pura Tirta Harum, Kawitan Satria Taman Bali, Bangli
Lebih Baik Dibenci Karena Benar, Daripada Disukai, Tapi Palsu
Banyak orang kurang berani menegakkan dan mengatakan kebenaran. Agar orang lain tidak sakit hati, banyak orang lebih memilih membiarkan hal-hal yang tidak benar, demi sebuah hubungan tetap nyaman, banyak orang lebih memilih diam dan tidak mencampuri keputusan dan perbuatan orang lain yang salah.
- Zona nyamannya terganggu
- Tidak tahu bagaimana mengatakannya
- Takut karirnya menurun (lebih baik jadi penjilat, sekalipun nurani menjerit, apalagi kalau karir lagi naik-naiknya, apalagi kalau sedang mengincar kursi tertentu yang ujung-ujungnya duit)
- Tidak siap dijauhi
- Tidak siap dibenci
- Takut tidak punya kawan
- Takut di bilangin macem-macem, dan lain sebagainya
saya yakin seperti roda yang berputar, sekarang di atas, besok mungkin dibawah
Bershukur, kamu yang saat ini bisa membeli semua keinginanmu, entah itu dari pemberian orang tua maupun hasil keringatmu sendiri. Tapi, jangan sekali-kali usil dan menyombongkan diri kepada teman yang tak mampu, sepertimu.
Karena harta itu hanya titipan saja. Kita tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya dari kehidupan ini, saya yakin seperti roda yang berputar, sekarang di atas, besok mungkin dibawah, maka dari itu janganlah sombong jadi orang.
Ingat, kesombongan akan membuat kita tidak disukai orang, itu benar adanya. Sekarang mungkin saja orang masih ingin berteman denganmu karena kamu masih memiliki uang, percayalah apakah saat kamu udah nggak ada uang apakah tamanmu akan tetap menjadi teman setia? Pasti tidak, mereka bukan mata duitan kok, justru mereka pergi karena kesombonganmu itu, maka dari itu belajarlah mengerti perasaan orang yang tidak mampu.
Uang, memang membuat segalanya menjadi kacau, uang juga membuat segalanya menjadi baik. Orang semua butuh uang agar bisa makan, apalagi dizaman globalisasi saat ini, uang sangat dibutuhkan, tetapi moral yang baik masih tetap diharapkan.
Jika peribadimu baik, biarpun kami miskin orang akan segan menghormati dan mengjunjungmu dan tidak mengenal apakah kau kaya atau miskin.
Hidup ini tidak bisa ditebak, sekarang kau memberi, mungkin besok kau meminta. Apapun bisa terjadi, karena roda kehidupan itu selalu berputar, pastinya.
Maka dari itu, jangan sombong jadi orang.