Bagaimana menurut Anda masa depan aset kripto dan blockchain? Kripto atau cryptocurrency adalah mata uang investasi digital sedangkan blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk menunjang transaksi dalam investasi kripto agar aman dan efisien. Keduanya adalah bukti yang menunjukkan bahwa sekarang ini kita sudah berada di masa depan dengan segala kecanggihan dan efisiensinya.
Tahun 2021 adalah zamannya investasi digital, terbukti dengan data yang dibeberkan oleh Bappeti bahwa terdapat 4,2 juta investor di Indonesia yang menaruh aset kripto. Ditambah lagi hadirnya teknologi blockchain yang semakin mempermudah proses investasi kripto membuat orang-orang semakin mempertimbangkan untuk melakukan investasi digital.
Meskipun ada juga sebagian orang yang merasa ogah terjun ke investasi digital karena sistemnya yang sulit dipahami dan takut merugi, tidak sedikit pula yang rela mengeluarkan aset, pikiran, dan waktunya untuk menyelami dunia tersebut. Bagaimana dengan Anda?
Ada baiknya Anda memahami setidaknya sedikit hal-hal seputar investasi digital ini supaya saat nongkrong bersama teman tidak banyak gagu dan bisa ikut mengobrol bersama. Maka dari itu artikel ini akan membahas perkiraan masa depan dari aset kripto dan teknologi blockchain yang mudah dipahami meskipun Anda tidak bergabung ke dalam dunianya.
Masa depan aset kripto dan blockchain diperkirakan akan cerah
Kripto
Mata uang digital atau kripto dinilai akan semakin berkembang apalagi apabila ditambah dengan regulasi yang dapat mendukungnya. Seperti di Indonesia misalnya yang pada mulanya melarang mata uang kripto masuk karena dinilai akan merugikan perekonomian Indonesia. Tetapi Peraturan Menteri Perdagangan No. 99 Tahun 2018 yang membahas tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto mengatakan bahwa aset kripto secara resmi dilegalkan di Indonesia dan bisa diperjual-belikan di bursa berjangka, bukan sebagai mata uang untuk alat pembayaran.
Ini adalah angin segar bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan mata uang kripto. Tetapi meskipun begitu negara tetap mewanti-wanti akan tingginya resiko kerugian yang mungkin saja akan dialami dan negara tidak akan bertanggung jawab akan hal tersebut. Bagi Anda yang tertarik, jangan lupa berinvestasi dengan aset yang aman ya! Bukan dengan tabungan utama atau penghasilan sehari-hari.
Blockchain
Banyak yang menganggap bahwa teknologi blockchain yang hadir pada tahun 2009 bersamaan dengan lahirnya bitcoin ini adalah ancaman bagi banyak industri khususnya perbankan. Bagaimana tidak? Dengan teknologi blockchain transaksi akan semakin mudah, tetap aman, dan transparan tanpa membutuhkan adanya pihak ke-3 (dalam hal ini, bank).
Tetapi tentu saja ini adalah tantangan bagi industri untuk semakin berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman. Bukan tidak mungkin di masa yang akan datang seluruh teknologi akan dilengkapi oleh sistem blockchain ini. Karenanya blockchain juga kerap kali disebut sebagai penemuan teknologi terbesar setelah internet yang akan sangat berpengaruh di masa depan karena akan sangat menunjang berbagai kepentingan baik pribadi maupun bisnis.
Central database yang marak digunakan saat ini dilansir memiliki kekurangan mudah diretas karena data disimpan dan dikelola pada satu titik. Berbeda dengan penyimpanan data dengan teknologi blockchain yang jauh lebih aman karena diungguli dengan sistem security by sharing dan karenanya transparansi bagi berbagai pihak pun akan mudah diwujudkan.
Menarik sekali ya pembahasan tentang masa depan aset kripto dan blockchain ini! Membuat kita tersadar bahwa waktu cepat bergulir dan zaman semakin maju. Bukan tidak mungkin di masa yang akan datang kinerja manusia akan tergantikan oleh teknologi oleh karena itu ada baiknya kita mengikuti dan mempelajari berbagai teknologi yang tersedia agar tidak ketinggalan.