Warung Janggar Ulam Ubud

warung-janggar-ulam-ubud

Warung Janggar Ulam adalah restoran dengan harga yang terjangkau yang terletak di tengah sawah di sebelah timur Ubud, restoran ini memiliki lebih dari 20 meja.

Lokasi Restoran ini terletak sekitar 3 km dari pusat Ubud, dan sebelah kanan dari pom bensin Desa Peliatan. Restoran Janggar Ulam ini menghadap ke sawah dengan pemandangan yang asri dengan persawahan yang hijau membuat suasana makan begitu tenang dan menyenangkan selama makan. Bukan hanya turis-turis yang datang ke restoran ini ada banyak juga warga lokalnya juga, ya, selain pemandangannya yang begitu indah harga di restoran ini sangat terjangkau lho!

Staf atau karyawan di restoran ini adalah orang bali, dengan bahasa inggris yang lumayan pasif, karena Warung Janggar Ulam berada di wilayah wisata di Ubud otomatis pengunjungnya banyak turis-turis yang liburan di Ubud.

Restoran ini bergaya arsitektur khas Bali yang berbeda. Di tengah-tengah restoran ini ada sebuah kolam ikan yang menambah keindahan saat makan, dan lebih terasa romantis jika makan malam dengan pasangan (pacar) kareka saat malam kolam ini dihiasi dengan lampu-lampu yang semakin menambah suasana menjadi sangat romantis.

Tempat duduk di restoran Janggar Ulam ada yang berbentuk lesehannya juga selain duduk normal seperti restoran biasanya. Tergantung anda mau duduk di lesehan atau di kursi biasa tetap saja anda akan merasa nyaman dengan pemandangan sawah yang begitu asrinya.

Menu makanan di restoran ini begitu banyak, seperti ikan bakar, ikan goreng, iga bakar, dan banyak lagi lainnya yang begitu lezat, dan ditambah dengan nasi dan keripik.

Yang saya coba adalah ikan bakar dengan sayur plecing dan ditambah dengan sambal pedas dan sambal matah ini adalah 1 paketan dengan harga kurang lebih Rp. 35.000 dan Iga bakar dengan saus yang khas dari Janggar Ulam dengan harga kurang lebih Rp 45.000 sudah membuat hati sangat damai ditambah lagi dengan pemandangannya yang begitu indah.

Kebersihan toilet rata-rata; di Janggar Ulam toiletnya sangat bersih, jangan diragukan lagi. Dan restoran ini ada  free Wi-Fi nya juga lho! Asikan?.

Warung Janggar Ulam adalah Restoran dengan pemandangan sawah yang indah dan hidangan yang lezat dengan harga yang terjangkau. Saya merekomendasikan kepada anda untuk mencoba es teler sangat maknyus!

9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang

Prefektur Tokushima berada di wilayah Shikoku yang berdekatan dengan Osaka. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit untuk menuju prefektur Tokushima dari Bandara Haneda, Tokyo. Daya tarik dari prefektur ini adalah adanya tempat-tempat wisata dengan pemandangan yang menakjubkan seperti Gunung Tsurugi yang merupakan gunung tertinggi kedua dari ratusan  gunung terbesar di Jepang, pusaran air Selat Naruto yang termasuk tiga pusaranan air terbesar di dunia, Shuraku, Iya, dan lain-lainnya. Kali ini Payana Dewa akan membagikankan kepada anda 9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
1. Gunung Tsurugi

Gunung Tsurugi adalah gunung tertinggi kedua di Jepang. Gunung ini mencapai ketinggian mencapai kurang lebih 2000 meter menariknya, kita bisa dengan mudah mencapai gunung karena sudah disediakan lift yang beroperasi hingga ke bagian tengah gunung. Di Gunung yang masih kondisi alamnya masih terjaga dan terdapat taman-taman khas dataran tinggi ini, kita bisa menikmati pemandangan di setiap musimnya.

Sejak dahulu kala gunung ini juga dikenal sebagai gunung suci dan disekelilingnya terdapat gunung-gunung kecil dengan ketinggian kurang lebih 180 meter.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
2. Pusaran Air Selat Naruto

Pusaran Air Naruto di antara Selat Naruto dan Pulau Awajima. Pusaran air ini berasal dari pertemuan arus laut pedalaman Seto dan Terusan Kii. Selat Naruto adalah salah satu dari tiga selat  dengan intensitas pasang surut terbesar di dunia bersama selat Messina di Italia dan selat Samoa yang berada di antara Amerika dan Kanada. Kecepatan ombak di Selat Naruto ini mencapai 15-20 km/jam dan menghasilkan sejumlah pusaran air dengan ukuran pusaran air terbesar mencapai diameter 20 meter.

Waktu terbaik untuk melihat pusaran air ini adalah 1 jam sebelum dan sesudah air pasang atau surut. Selain itu, pada musim semi dan musim gugur adalah massa air pasang dan surut terbesar di Selat Naruto sehingga ini merupakan musim yang baik bagi anda yang ingin melihat pusaran air ini.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
3. Jembatan Kazura di Iya

Jembatan Kazura yang berada di wilayah terpencil di ‘IYA’ dikenal sebagai salah satu dari tiga jembatan unik di Jepang.

Jembatan yang merupakan satu-satunya fasilitas penyeberangan di wilayah lembah Mamiya ini terbuat dari tanaman merambat (Shirakuchikazura) dengan berat sekitar  5 ton. Jembatan ini berada di ketinggian 14 meter dengan panjang 45 meter dan lebar 2 meter. Kita bisa merasakan sensasi ketegangan saat melintasi jembatan ini. Saat berjalan di jembatan ini anda bisa melihat aliran sungai dari celah-celah lantai jembatan dan jembatan akan bergoyang-goyang ketika anda berjalan diatasnya! Selain itu, anda bisa menikmatinya sebagai atraksi. Setiap tiga tahun sekali jembatan ini akan diganti dengan jembatan baru.

9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
4. Ochiai Shuraku

Ochiai Shuraku yang berada di pusat Higashi Iya (Iya bagian timur) adalah desa yang memiliki perbedaan ketinggian mencapai 390 meter.

Di sini anda dapat melihat pemandangan asli dari desa pegunungan dengan rumah-rumah dengan tembok batu yang disusun satu persatu, dan sawah-sawah yang dibuat pada pertengahan hingga akhir Zaman Edo. Di desa ini terdapat “Kayabuki Minka Sutei”,yaitu penginapan yang di bangun dari rumah-rumah tua penduduk. Penginapan ini dirancang oleh peneliti budaya Asia Timur, “Alex Kerr”.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
5. Jurang Oboke

Jurang Oboke berada di wilayah Shikoku. Jurang ini merupakan lembah yang terbentuk akibat erupsi bebatuan sungai Yoshino. Daya tarik dari tempat ini adalah pemandangannya yang selalu berbeda-beda pada setiap musimnya. Disini anda bisa melihat pemandangan bebatuan yang menjulang tinggi dengan keindahan bunga sakura saat musim semi, dan pantulan warna kuning keemasan dedaunan di aliran sungai pada musim gugur tiba. Selain itu, daerah terpencil yang  tidak mudah untuk dicapai namun memiliki pemandangan yang sangat indah ini telah ditetapkan sebagai monumen alam kekayaan negara oleh UNESCO.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
6. Lembah Iya

Lembah Iya adalah lembah yang dalam dan berbentuk huruf ‘V’. Dari atas lembah ini anda bisa melihat Lembah Iya berwarna hijau emerald yang akan membuat anda terpesona. Pada saat musim gugur, anda bisa menikmati pemandangan dedaunan yang berubah warna menjadi kuning dan berbentang dari dasar hingga puncak lembah. Anda juga hida melihat pemandangan ini dari dalam mobil ataupun kereta.   

Di tebing yang ada di sisi aliran Sungai Iya ini terdapat sebuah batu yang menonjol keluar. Batu ini adalah sisa dari proyek pembangunan jalan utama Iya. Di atas batu ini dibangun  patung Shounen Kozou yang berasal dari dongeng zaman dahulu tentang anak-anak desa dan pengunjung yang melakukan uji nyali di tempat ini yang mendapatkan bintang 2 dari buku panduan “Michelin Green Guide Book Japan”.



9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
7. Kono Sekyo

Kono Sekyo yang berada di Desa Kito, distrik Naka ini memiliki perbedaan suhu udara yang tinggi. Kono Sekyo adalah salah satu 5empat yang dikenal akan indahnya pemandangan musim gugurnya. Pemandangan musim gugur yang menakjubkan ini  bisa anda nikmati mulai akhir Bulan Oktober hingga pertengahan Bulan Desember.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
8. Big Hina Matsuri

Big Hina Matsuri yang berlangsung dari akhir Bulan Februari hingga akhir Bulan Maret ini adalah festival memajang boneka Hina yang sudah digunakan. Di tengah-tengah lokasi acara terdapat “Hyakudan no Hinadan” yaitu ( seratus tingkat tangga Hina) dengan tinggi mencapai 8 meter yang terpanjang dengan 30.000 boneka Hina dengan dekorasi cantik dan mewah. Selain itu, anda juga bisa menikmati pertunjukan seperti teater boneka tradisional, nyanyian khas Jepang, Tarian yang diadakan di panggung.


9 Spot Wisata Terkenal Di Tokushima Jepang
9. Jajaran Perumahan Udatsu

“Udatsu” adalah jajaran rumah tradisional penduduk di Wakimachi, Kota Mina. Yang disebut dengan Udatsu adalah dinding pembatas antara rumah yang dibangun untuk mencegah api menjalar ke rumah-rumah lain saat terjadi kebakaran.  Udatsu ini menjadi simbol kesuksesan kareka untuk membangun Udatsu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Hal ini juga menjadikan dasar munculnya perumpamaan “Udatsu Udaru” yang mengacu arti kesuksesan.

Zaman dahulu tempat ini adalah jajaran perumahan yang ditempati oleh para pedagang kaya pada Zaman Edo dan sekarang menjadi peninggalan yang berharga.

“Nah itulah dari ke 9 Spot Terkenal Di Tokushima Jepang dengan pemandangan yang menakjubkan semoga  artikel ini bisa membantu anda yang ingin berlibur ke Jepang. Jika anda suka dengan artikel ini silahkan share ke teman-teman traveler yang lain.

Eksotis Pulau Lengkuas Di Bangka Belitung

Eksotis Pulau Lengkuas Di Bangka Belitung

Pulau yang mempunyai sebuah mercusuar dengan umur bangun-bangunan ratusan tahun dan memiliki pantai yang menakjubkan yaitu Pulau Lengkuas namanya. Pulau atau pantai yang berlokasi di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Memiliki luas tidak lebih dari 1 hektar tetapi pulau ini memiliki keindahan pantai yang tidak diragukan lagi, yang tadinya masih sepi pengunjung sekarang pantai ini menjadi pilihan  wisatawan yang berlibur ke Pulau Bangka Belitung dan tidak boleh dilewatkan.

Dengan nuansa eksotis dari gamparan pantai berpasir putih serta lokasi pantai menghadap birunya samudra dihiasi dengan batuan granit raksasa dengan bentuk yang unik. Yang unik dari pulau ini adalah adanya mercusuar peninggalan zaman Belanda yang dibajgun pada tahun 1882. Sampai sekarang, mercusuar tersebut masih dipergunakan sebagai pengatur lalu lintas kapal-kapal laut yang melewati atau masuk ke Pulau Belitung. Para pengunjung pulau diizinkan untuk menaiki mercusuar ini yang memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter. Mercusuar ini memiliki belasan anak lantai sehingga pengunjung bisa berjalan sampai atas untuk menikmati keindahan pulau di sekitarnya. Walaupun terasa lelah karena menaiki anak tangga yang begitu banyaknya kelelahan itu akan dibayar dengan keindahan dari atas menara.

Apabila anda lelah dan tidak ingin mencapai di puncak menara, jangan khawatir karena di setiap lantai mercusuar ini memiliki jendela yang menghadap ke berbagai arah  sehingga anda tetap dapat menikmati pemandangan indah yang bisa dinikmati atau diabadikan dengan kamera anda.

Eksotis Pulau Lengkuas Di Bangka Belitung

Akomodasi Di Pulau Lengkuas

Di Pulau Lengkuas tidak ada banyak akomodasi dan minim fasilitas tetapi disana terdapat toilet umum tapi itu pun memiliki ketersediaan  air bersih yang terbatas. Karena Pulau ini tidak mempunyai sumber air bersih dan air tawar. Biasanya penduduk di sini mencarinya di pulau lain, jadi jika anda di pulau ini gunakanlah air semaksimal mungkin.

Jika anda ingin menginap di pulau ini,  anda bisa lakukan dengan cara berkemah dan mendirikan tenda tapi anda harus memastikan perlengkapan yang dibutuhkan sudah siap semuanya.  Dan jika ingin menginap anda bisa menemui penginapan di sekitar Tanjung Kelayang sejauh 20 menit dengan menggunakan perahu.

Kegiatan Dan Aktivitas Di Pulau Lengkuas

Keindahan alam dapat anda nikmati bersama keluarga teman maupun pasangan disini dengan melihat dan bermain di pantai, karena pantai ini memiliki pasir putih yang indah dan air laut yang sangat jernih dan bersih. Selain bermain-main di pantai anda dapat juga berenang, bersnorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut yang cantik dengan terumbu karang dan biota lain dapat anda nikmati. Jika anda hobi memancing, kegiatan ini dapat anda  lakukan ataupun anda bisa berjemur dan bermalas-malasan sambil baca buku ataupun sekedar melihat deburan ombak pantai yang begitu tenang.

Kemudian kegiatan lainnya yang dapat anda lakukan di Pulau Lengkuas adalah menaiki mercusuar yang bisa menjadi pengalaman menarik  yang tidak boleh terlewatkan. Karena pemandangan dari puncak menara lebih menakjubkan dan bisa anda abadikan dengan foto. Untuk masuk dan naik ke menara terdapat peraturan yang harus anda patuhi yaitu melepas alas kaki dan mencuci bersih kaki dengan air tawar, karena dikhawatirkan jika alas kaki dan kaki anda terkena air laut dapat menyebabkan korosi pada tangga mercusuar dan tentunya anda harus berhati-hatilah saat menaiki mercusuar.

Dan jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan foto pemandangan yang eksotik dari manara, atau anda bisa berpose di antara bebatuan granit yang unik dan eksotik. Jika masih belum puas anda dapat menelusuri pulau-pulau yang terbentuk dari batuan granit raksasa yang terletak tidak jauh dari pulau ini.  Pulau-pulau kecil tersebut dapat di jamaah hanya dengan berjalan kaki atau dengan berenang.

Terdapat pulau kecil yang bernama pulau burung.  Dinamakan pulau burung karena di pulau kecil tersebut terdapat sebuah batu granit raksasa yang menyerupai kepala burung.


Transportasi Menuju ke Pulau Lengkuas

Untuk menuju ke tempat wisata Pulau Lengkuas, bisa dengan menyewa perahu nelayan dari beberapa tempat, seperti dari Tanjung Kelayang, Tanjung Binga, ataupun Tanjung Tinggi.

Jarak tempuh menggunakan perahu dari Tanjung Kelayang menuju  Pulau Lengkuas memakan waktu sekitar 20 menit. Sedangkan dari Tanjung Binga atau Tanjung Tinggi membutuhkan waktu 30-45 menit. Dalam perjalanan menuju Pulau Lengkuas anda bisa menikmati keindahan laut dan pulau kecil disekitarnya.

Tarif sewa perahu menuju Pulau Lengkuas sekitar Rp. 350.000,-hingga Rp. 500.000 dengan kapasitas lebih dari sepuluh orang. Jika ingin berhemat menumpanglah beramai-ramai untuk menghemat biaya sewa.

Sekian yang dapat saya  sampaikan tentang Eksotis Pulau Lengkuas Di Bangka Belitung. Semoga dapat menjadi referensi untuk anda ketika berlibur ke Pulau Bangka Belitung.

Pesona Pulau Kanawa

Pesona Pulau Kanawa

Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menyimpan sejuta pesona yang akan selalu menarik untuk dijelajahi. Di gugusan Kepulauan Komodo  sendiri terdapat puluhan pulau-pulau kecil dengan keindahan alam yang luar biasa dan masih alami. Salah satunya adalah Pesona Pulau Kanawa.

Pulau Kanawa terletak kurang lebih 10 kilometer dari Labuan Bajo, pelabuhan utamanya adalah di ujung barat Flores. Saat tiba di pulau seluas  32 hektar ini, pengunjung langsung disuguhi pemandangan laut yang sangat jernih dan dermaga kayu sepanjang 50 meter, pemandangan pasir putih yang membentang mengelilingi pulau, serta suasana sepi dan tenang yang membuat siapa pun akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pulau ini.

Pengelola pulau ini adalah Kanawa Island Resort, memang sangat menjaga keasrian dan keindahan pulau. Meski terkesan sebagai “pulau pribadi”, pengunjung tetap bisa leluasa menikmati tiap jengkal keindahan pulau ini. Pemandangan alam yang indah dengan laut dan gugusan pulau-pulau kecil  disekitarnya, ditambah dengan kehidupan bawah lautnya yang menawan, membuat pesona Pulau Kanawa makin lebih memukau.

Pesona Pulau Kanawa

Terdapat sebuah bukit di tengah pulau, dimana dari puncak bukit ini merupakan spot terbaik untuk arial pemandangan Pulau Kanawa. Deretan bungalow-bungalow di pesisir pantai menambah  keindahan pulau, lautan biru tosca yang jernih membentang dari tepi pulau hingga Labuan Bajo yang terlihat dari kejauhan. Puncak bukit ini juga merupakan tempat favorit pengunjung untuk menikmati sunset dari Pesona Pulau Kanawa.

Snorkeling dan diving adalah kegiatan utama di perairan Kanawa. Menurut Payana Dewa, Kanawa merupakan salah satu spot snorkeling dengan keanekaragaman bahari yang terkaya di Asia Tenggara. Bahkan tanpa menceburkan diri ke laut pun anda bisa melihat indahnya terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang elok dari atas dermaga.

Terdapat pusat area diving yang melayani diving course dengan instruktur diving internasional. Tak jauh dari area pantai dapat dengan mudah anda temui bayi hiu abu-abu yang mungil berukuran kurang lebih 30 cm, yang jinak. Agak jauh dari tepian pantai anda akan menjumpai gerombolan ikan barakuda, tuna, batfish, bannerfish, lionfish, anemone laut, nemo alias clownfish,dan serta spesies lainnya yang hidup di koral garden Kanawa.

Pesona Pulau Kanawa

Cara Menuju Pulau Kanawa

Pulau Kanawa biasanya sudah ada dalam perjalanan wisata ke Sail Flores yang sudah disediakan oleh trip operator dari Bali, Lombok atau Labuan Bajo. Tapi kalau memang anda ingin secara khusus mengunjungi pulau eksotik ini, pilihan terbaiknya adalah menuju Labuan Bajo. Kota pelabuhan ini bisa diakses lewat jalur darat maupun udara dari Lombok dan Sumbawa, serta jalur udara dengan penerbangan dari Denpasar.

Dari Labuan Bajo anda harus menempuh perjalanan dengan perahu motor selama kurang lebih 30-40 menit, menumpang kapal milik Kanawa Island Bungalow pada jam-jam tertentu (sekitar 10.00 AM waktu setempat), atau dengan charter sekitar 250-300 ribu rupiah per perahu. Akan lebih murah jika anda share cost dengan penumpang lain atau pergi beramai-ramai dengan teman atau pengunjung lainnya.


Akomodasi Di Pulau Kanawa
 
Terdapat belasan bungalow di pesisir pantai dan beberapa kamar penginapan dengan harga berkisar Rp. 350-400 ribu permalam. Kamar-kamar ini berupa rumah panggung berlantai kayu dengan dinding bambu, dihiasi dengan daun kelapa dan rumbia serta memiliki sebuah kamar mandi tanpa atap disampingnya. Juga terdapat balkon di setiap kamar yang menghadap pantai.  Menghabisi waktu bersama pasangan atau ramai-ramai bareng sahabat di tempat ini benar-benar membuat Pesona Pulau Kanawa seperti pulau pribadi.

Pesona Pulau Derawan Kalimantan Timur

Pesona Pulau Derawan Kalimantan Timur

Pulau Derawan merupakan salah satu pulau yang berada di kepulauan Derawan, sebuah pulau yang berada di Kabupaten  Berau Provinsi Kalimantan Timur. Daya tarik utamanya adalah pesona bawah lautnya. Setidaknya ada empat pulau yang terkenal dari tiga puluh satu pulau yang berada di kepulauan Derawan yaitu pulau derawan, pulau maratua, pulau sangalaki, dan pulau kakaban. Kekayaan alam bawah laut di Pulau Derawan membuatnya menjadi salah satu tujuan bawah laut terbaik di dunia. Para penyelam kelas dunia pun tak mau ketinggalan untuk berkunjung kesana, bagaimana dengan Anda?   

Pulau Derawan Berau Kalimantan

Pulau Derawan juga disebut-sebut dengan kerajaan penyu yang menawan. Disini anda bisa menemukan penyu hijau dan penyu bersisik. Jika penasaran dengan kehidupan penyu di Pulau Derawan anda pun bisa melihat penyu tatkala sedang bertelur di pasir. Masih ada lagi, anda juga bisa melepas tukik (anak-anak penyu) ke lautan. Selain itu Pulau Derawan ini juga kaya dengan kehidupan hayatinya. Setidaknya anda bisa menyaksikan 460 jenis terumbu karang dan menjadi terbanyak kedua setelah alam bawah laut Raja Ampat. Ratusan jenis ikan pun menjadi penghuni alam bawah laut derawan misalnya seperti kuda laut, ubur-ubur, dan ikan-ikan yang kiji dilindungi yakni pari manta.

Pesona Pulau Derawan Kalimantan Timur

Keindahan Bawah Laut Kepulauan Derawan Berau

Berenang,snorkeling, diving, maupun hunting foto keliling pulau derawan dengan banana boat itulah aktivitas yang bisa anda lakukan ketika berada di Pulau Derawan Kalimantan Timur. Melihat alam bawah laut dengan diving adalah hal terbaik untuk menikmati keindahan bahari derawan. Setidaknya ada 28 titik tempat penyelaman yang sangat mempesona di sana. Untuk melakukan aktivitas diving, anda bisa menyewanya, disana sudah ada tempat-tempat penyewaan peralatan diving dan juga struktur pastinya. Misalnya di di resort derawan. Lumba-lumba, ikan pari manta, penyu, ubur-ubur, barakuda dan terumbu karang yang mempesona itulah yang bisa anda temukan di kehidupan bawah laut derawan.   

Pesona Pulau Derawan Kalimantan Timur

Transportasi menuju Pulau Derawan

Memang tidak membutuhkan dana yang sedikit terutama bagi anda yang berdomisili di luar Pulau Kalimantan. Jika anda ingin sedikit berhemat untuk menuju pulau derawan cobalah pilih pesawat menuju tarakan. Tiket menuju tarakan ini lebih murah dibandingkan tujuan  Berau. Dari Sini anda bisa menggunakan speed boat dengan jumlah sepuluh orang menuju Derawan. Kuncinya adalah anda harus pintar-pintar menawar harga tiket speed boat tersebut. Perjalanan menggunakan speed boat tersebut dari tarakan menuju derawan membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Untuk masalah akomodasi di Pulau Derawan anda bisa menginap di bungalow atau juga bisa menyewa kapal yang sudah tersedia tempat tinggal.

Gili Trawangan

Gili Trawangan

Lombok memiliki berjuta pesona alam yang luar biasa yang tak kalah indah dengan pesona keindahan alam yang ada di Bali. Selain objek darat yang mempesona seperti gunung rinjani, padang davana, air terjun dan lainnya, Lombok juga memiliki pesona alam berupa pantai yang sangat indah. Sebut saja sebuah pulau kecil di pinggiran utama pulau lombok yang megah, Gili Trawangan.

Gili Trawangan merupakan sebuah pulau kecil yang termasuk dalam daerah kepulauan Lombok. Disampingnya juga terdapat dua pulau kecil lainnya yakni Pulau Gili Meno, dan Gili Air. Ketiga pulau tersebut memiliki keindahan alam yang sama-sama membuat mata Anda menjadi terpukau. Namun yang paling dikenal oleh para wisatawan adalah Gili Trawangan. Mungkin karena lokasinya yang paling dekat dengan Bali sehingga Gili Trawangan menjadi destinasi pilihan bagi  para wisatawan yang ada di Bali.

Apa saya yang bisa dilakukan di pulau kecil ini? Dan apa saja destinasi wisata yang ada di sana? Yuk simak artikel ini.

Gili Trawangan Pesona Alam Lombok Yang Menakjubkan

Setiap harinya, ada saja wisatawan yang berkunjung kesini. Namun secara umum, para wisatawan yang datang kebanyakan adalah wisatawan mancanegara. Jarang ada wisatawan lokal yang berkunjung ke Gili Trawangan, akan tetapi jarang disini tidaklah sangat jarang, namun bisa dibilang persentase untuk turis asing dan lokal sebanyak 80/20%.

Destinasi wisata yang terkenal di pulau ini adalah wisata pantai, karena memang pulau ini cukup kecil dengan panjang 3 kilometer dan lebar hanya 2 kilometer. Cukup dengan hanya berjalan kaki 2 jam, Anda sudah bisa mengelilingi pulau ini. Namun jika dibandingkan dengan 2 pulau lain yang ada di sebelahnya, Pulau Gili Trawangan memiliki luas yang paling besar.

Dengan pantai pasir putihnya yang menawan, Anda bisa bersantai-santai di bawah teriknya matahari atau bisa juga duduk dibawah tenda yang sudah disediakan. Selain itu pantai ini memiliki air yang sangat jernih dan diimbangi dengan ombak yang relatif kecil, sekilas tampak sama dengan wisata pulau menjangan yang ada di Bali. Anda bisa berenang bebas di pantai ini, menikmati kesegaran air laut, tetapi ada batas-batasan untuk anda yang berenang di pantai ini.

Ada Apa Di Gili Trawangan

Bagi wisatawan baru yang belum pernah ke Gili Trawangan pasti bertanya-tanya, ada apa di Gili Trawangan?

Namun, bagi para wisatawan yang sudah pernah merasakan bagaimana indahnya pulau ini akan menjawab dengan “di Gili Trawangan terdapat surga yang menakjubkan”. Ya, banyak wisatawan yang mengatakan pulau ini adalah pulau surga wisata. Dengan banyaknya spot-spot wisata dan diimbangi dengan akomodasi yang lengkap, para wisatawan akan merasa ‘betah’ tinggal di pulau ini.

Di pulau ini anda akan jarang menemui kendaraan bermotor yang lalu lalang karena mungkin sudah dilarang. Untuk dapat berkeliling pulau, anda bisa berjalan kaki atau jika anda lelah, anda bisa menyewa sebuah sepeda untuk bisa berkeliling di pulau ini. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari Pulau Gili Trawangan,, dimana polusi udara nyaris tidak ada sehingga membuat nyaman para pengunjung yang datang.

Gili Trawangan

Sunset Di Gili Trawangan

Yang menarik di Gili Trawangan adalah dapat melihat momen Sunset atau matahari tenggelam secara langsung. Momen ini dapat anda lihat langsung di pantai yang khusus diperuntukan untuk para wisatawan yang ingin melihat Sunset. Lokasinya tepat berada di sebelah barat pulau yang diberi nama Sunset View.

Disana sebelum molen Sunset tiba, anda dapat bersantai dan bercengkrama ria bersama sahabat-sahabat anda. Akan ada banyak wisatawan yang datang  khususnya di sore hari dengan tujuan yang sama yakni melihat Sunset. Pada saat momen sunset tiba, siap-siaplah mengeluarkan kamera anda sebagai media untuk menjadikan momen indah tersebut.

Pantai Berpasir Putih

Pulau Gili Trawangan dikelilingi oleh pantai yang berpasir yang berwarna putih, sama halnya dengan kebanyakan pantai-pantai yang ada di Bali. Di hamparan pantai yang luas ini, anda dapat melakukan apa saja keinginan anda mulai dari bermain pasir, duduk-duduk santai dan masih banyak lagi. Dari kejauhan akan tampak megah Gunung Rinjani dan Gunung Agung yang ada di Bali.

Keindahan pantai diimbangi dengan keindahan lautnya yang menawan. Ombak yang datang silih berganti, namun dengan kekuatan yang ringan membuat suasana menjadi sangat teduh dan damai. Air laut yang bening seakan mengajak kita untuk masuk ke dalam dan melihat kekayaan isi dari biota di dalamnya.

Kekayaan Alam Bawah Laut

Indahnya di darat, begitu juga yang di laut. Gili Trawangan banyak sekali memiliki spot-spot indah untuk kita selami. Sebut saja beberapa darinya yakni Jack Point, Turbo, Halik Reef, Trawangan Slope dan masih banyak lagi. Anda bisa memilih layanan Diving yang telah populer dan berlisensi internasional untuk dapat menjamin keselamatan anda. Setiap layanan Diving tentunya memiliki Spot penyelaman yang mereka unggulkan namun intinya sama saja dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut pulau Gili Trawangan.

Di dalam laut, anda akan menyaksikan terumbu karang yang tumbuh subur dengan warna-warninya yang indah. Diselingi dengan ikan-ikan kecil yang berenang kesana-kemari akan merambah keeksotisan alam bawah laut pulau ini. Di kedalaman 10-20 meter, anda akan menemui satwa langka yakni penyu hijau.  

Namun bagi anda yang tidak suka menyelam, snorkeling dapat menjadi pilihan alternatif untuk anda. Bersejokling juga tak kalah seru dengan diving, karena air laut disini cukup jernih jadi bersnorkeling menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Gili Trawangan

Konservasi Kura-kura

Terdapat tempat khusus untuk konservasi kura-kura yang lokasinya dekat dengan pelabuhan Gili Trawangan. Disana terdapat banyak sekali jenis kura-kura beserta anak-anaknya yang lucu dan menggemaskan. Setiap tahunnya akan diadakan pelepasan kura-kura dan biasanya kegiatan ini juga diiringi dengan upacara adat terlebih dahulu.

Menuju Pulau Gili Trawangan

“Banyak jalan menuju ROMA” begitu juga menuju Gili Trawangan. Apabila anda dari Kota Mataram, Lombok, anda akan menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam melalui rute Mataram lalu ke Pelabuhan Bangsal dan sampai di Gili Trawangan. Anda dapat melewati pantai indah Senggigi di Lombok untuk sampai di Pelabuhan Bangsal. Jika dari sana, anda akan dapat melihat pemandangan yang lebih indah daripada melewati jalur yang melewati Kecamatan Pemenang di Lombok Utara.

Tiba di Pelabuhan Bangsal, disana anda akan menemui banyak perahu boat yang akan mengantarkan anda menyeberang lautan menuju Gili Trawangan. Umumnya perahu ini bersifat perahu public boat yang dapat menampung hingga 30 orang sekali jalan. Dan tentu saja kelebihannya adalah harganya relatif murah daripada fast boat. Ada juga turis-turis asing yang ikut berbaur  dalam satu publik boat ini lho!. Dengan perahu boat publik ini, anda akan menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit untuk sampai ke Gili Trawangan.

Jika dari Bali, anda dapat melalui Pelabuhan Padangbai dan langsung menggunakan fast boat untuk langsung sampai di Gili Trawangan. Waktu yang ditempuh sekitar 1,5 jam dan tentunya tarifnya cukup menguras kantong sekitar Rp. 500.000 lebih. Namun jika ingin yang lebih murah, anda bisa menggunakan Kapal Feri yang tentunya memerlukan waktu yang lebih lama sekitar 4 jam karena turunnya tidak langsung ke Gili Trawangan, melainkan ke Pelabuhan Lembar Lombok dan kemudian anda menyeberang lagi ke Gili Trawangan lewat pelabuhan Bangsal tadi.  
  

Shizuoka, Anda Harus Tau Semua Tentang Shizuoka Jepang

Shizuoka, Anda Harus Tau Semua Tentang Shizuoka Jepang
Musim Semi Gunung Fuji Tampak Semakin Indah dengan dihiasi pepohonan  Sakura yang Bermekaran. 

Shizuoka merupakan prefektur yang terletak di area Chubu  yang menjadi ‘rumah’ bagi Fuji-san ataupun Gunung Fuji. Shizuoka memang sangat populer diantara obyek-obyek wisata yang lainnya yang ada di  Jepang, karena di sini ada Gunung tertinggi yang kita kenal dengan nama Fuji-san.

Wisatawan bisa menggunakan akses ke Shizuoka dengan menggunakan Shinkansen dari Tokyo menempuh perjalanan selama 1 jam saja. Tak hanya Fuji-san, Shizuoka juga di kenal sebagai destinasi wisata Kuil Hamamatsu yang menjadi kediaman tokoh sejarah Tokugawa leyasu. Shizuoka juga di kenal dengan peninggalan zaman Yayoi yang sangat mendunia.

Awalnya Shizuoka terdiri dari tiga  wilayah yaitu Suruga, Totomi dan Izu. Tiga  wilayah ini kemudian di persatukan dalam satu wilayah oleh Keshogunan Tokugawa. Atas bantuan Oda Nobunaga, Tokugawa leyasu menegakkan kekuasaan nya kala itu. Dan Tokugawa pun menempati Shizuoka.


Shizuoka, Anda Harus Tau Semua Tentang Shizuoka Jepang
Musim Semi, Sakura Mulai Bermekaran di akhir Bulan Maret sampai pertengahan Bulan April. 

Akses Transportasi ke Shizuoka

Dengan kereta :

Untuk mengunjungi prefektur Shizuoka, tranportasi yang paling praktis adalah dengan shinkansen. Dari daerah Tokyo Anda bisa sampai ke daerah Atami dalam waktu 1 jam. Jika menggunakan pesawat, Anda bisa menuju Bandara Mt.Fuji di kota Shimada yang dekat dengan pusat prefektur Shizuoka ini.Bandara tersebut melayani penerbangan dari Shin-Chitose (Sapporo), Fukuoka dan beberapa kota lainnya. Bandara ini juga melayani penerbangan dari Seoul Korea dan Shanghai.  


Shizuoka, Anda Harus Tau Semua Tentang Shizuoka Jepang
Sungai di Shizuoka dikelilingi sakura kelihatan sangat indah 

Dengan Bus

Jika Anda lebih memilih bepergian dengan bus maka ada bus express menuju stasiun Shizuoka dari bandara yang memakan waktu 56 menit.

Misool, Kerajaan Terumbu Karang di Raja Ampat

Misool, Kerajaan Terumbu Karang di Raja Ampat
Lebih dari 70 persen jenis terumbu  karang penghuni perairan Raja Ampat, Papua Barat, tersebar di Misool

Di sela kegiatan penyelaman, peristirahatan yang berada tepat diatas laut menjadi pilihan favorit wisatawan mancanegara di Misool, Papua Barat.. (Titania Febrianti/National Geographic Indonesia) “Pagi Kakak!” “Haloo!” “Hai!” itulah sapaan anak-anak di Pulau Yapale, yang selalu diiringi tawa lebar setiap saya menyusuri pantai, melintas ke Kampung Harapan Jaya. Inilah salah satu dari ratusan pulau kecil yang tersebar di sekitar  Pulau Misool, kawasan Raja Ampat, Papua Barat.

Pulau Yapale terletak di arah Barat Daya Kota Sorong, sekitar tiga jam perjalanan dengan kapal cepat. Pulau Misool yang terletak di arah Utara Pulau Yapale sendiri bertetangga dengan pulau besar lainnya, yaitu Salawati, Batanta, juga Kepulauan Kofiau.

Penduduk Misool yang terdiri dari sekitar 5.000 jiwa menyebut Pulau Misool dengan nama Batanme. Di pulau ini dan sekitarnya, terdapat 13 kampung termasuk Harapan Jaya, yang tergabung dalam tiga distrik setingkat kecamatan yaitu Distrik Misool Timur, Misool Selatan, serta Misool Barat.

Misool adalah kawasan yang unik. Sebelum menjejakkan kaki di kawasan ini, saya berharap akan bertemu dengan masyarakat Papua asli.   Namun saya keliru. Letak geografis Misool yang berbatasan dengan Laut Seram membuat kawasaan ini dipenuhi oleh ragam budaya. Karena selain dari Papua sendiri, penduduk yang tinggal disini juga ada dari Maluku dan Sulawesi.

Misool, Kerajaan Terumbu Karang di Raja Ampat

Salah satu pondokan yang tersedia di Pulau Yapale adalah Harfat Jaya, milik Harun, salah seorang penduduk. Biaya penginapan berkisar Rp 350 ribu per malam termasuk tiga kali makan. Di kawasan Misool, wisatawan banyak pula yang menghabiskan waktu di sebuah penginapan yang dikelola oleh Andrew Miners, seorang berkebangsaan Inggris.

Raja Ampat yang terkenal dengan kemolekannya dan keanekaragaman hayatinya ini tentu saja jadi incaran para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Saat saya baru mendarat di Bandara Eduard Domine Osok, pengemudi memberitahu saya bahwa ini adalah peak season (musim rame) penyelaman. Beberapa hari lalu, sekitar 300 wisatawan asing baru saja mulai penyelaman di Raja Ampat, ujarnya.

Misool Timur Selatan adalah Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) yang memiliki luas  266.000 hektare. Menurut data dari The Nature Conservancy Indonesia, diseluruh jenis terumbu karang di perairan Raja Ampat yang jumlahnya 553 jenis, 387 jenis antaranya bisa ditemukan di sini.

“Salah satu spot diving terbaik adalah di daerah Wagmab dan Pulau Jef Pele atau dive spot Kaleidoskop”, ujar Dwi Aryo Handono, Bird Head Seascape Communication Coordinator TNC.  

Sayangnya kawasan ini rawan terhadap ancaman. Karena letaknya  yang terpencil, pelaku yang justru datang dari luar daerah Misool biasanya menggunakan bom serta potasium untuk memanen ikan di perairan ini.

Sejarah Desa Lebih

Sebagaimana dimaklumi adanya suatu nama dapat diyakini mempunyai suatu latar belakang atau sejarah terhadap berdirinya suatu desa, sehingga nama tersebut dipakai. Namun, untuk mengungkap Sejarah Desa Lebih. Secara pasti belum bisa dipastikan, karena belum ada lontar yang bisa menjadi patokan dalam menyusun Sejarah Desa Lebih.  

Tetapi Berdasarkan cerita yang diproses di masyarakat yang disampaikan oleh tokoh secara pertemuan dan dapat dipercaya sebagai sejarah desa kelahiran  Desa Lebih Dapat diuraikan sebagai berikut;
Sejarah Desa Lebih
Foto Sejarah Gianyar

Asal Mula Nama Desa Lebih

Pada abad ke-13 Kerajaan Bedahulu diserang oleh pasukan Majapahit, dibawah pimpinan Patih Gajah Mada. Serangan dilakukan dari dua arah, yaitu dari arah Selatan  yang dipimpin oleh Patih Gajah Mada dan di arah Utara dipimpin oleh Arya Damar. Dalam serangan ini Patih Pasung Grigis dapat dikalahkan oleh Arya Damar. Sedangkan Patih Kebo Iwa dikalahkan oleh Patih Gajah Mada dengan tipu muslihatnya. Maka dengan kalahnya Bedahulu secara resmi Bali dibawah kekuasaan Majapahit (tahun 2343 M).

Pada waktu Patih Gajah Mada bersama dengan pasukannya datang ke Bedahulu menaiki sebuah rangkung (perahu), konon perahu tersebut berlabuh di suatu pantai di dekat Blahbatuh, begitu seringnya beliau datang bersama anak buahnya, selalu menaiki rangkung, dan berlabuh ditempat yang sama. Maka lama-kelamaan konon tempat itu disebut Rangkung (dalam babad tidak ada ini, hanya cerita dari mulut ke mulut ). Setelah Bedahulu, Bali resmi menjadi jajahan Majapahit kurang lebih selama 7 tahun. Bali belum juga diperintah oleh raja dari Majapahit, namun pemerintahan diserahkan kepada Ki Agung Gelgel.  

Dikisahkan setelah 7 tahun berlalu pada tahun 1350 M, Patih Gajah Mada mengirimkan seseorang Adipati ke Bali, yaitu Putra dari Brahmana Kepakisan yang paling bungsu (kecil) diangkat sebagai adipati di Bali bergelar Sri Maharaja Kepakisan, yang berkedudukan di Samprangan, dikenal dengan nama Dalem Ketut Ngelesir (tahun 1350). Setelah beberapa tahun memerintah, ternyata di Bali, terutama Bali asli (Bali Aga), tidak puas terhadap raja yang mengakibatkan timbulnya sedikit huru-hara, sebagai tanda ketidak puasan dari orang-orang Bali asli. Karena kedudukan raja goyah, maka pemuka-pemuka di Bali menghadap ke Majapahit untuk menyampaikan bahwa raja Sri Kresna Kepakisan akan kembali ke Majapahit.

Utusan ke Majapahit ini, dipimpin oleh Ki Patih Ulun Kepasekan,Pemacekan Padang Subadra. Diceritakan utusan ini sesampainya di Majapahit, menceritakan segala masalah yang terjadi di Bali dan keinginan raja untuk kembali ke Majapahit. Namun, Patih Gajah Mada menolak kepulangan Adipati Bali Sri Kresna Kepakisan, dengan alasan bahwa Bali tetap menjadi kekuasaan Majapahit dan Patih Gajah Mada memberikan sebilah keris  dan seperangkat pakean beliau sebagai tanda bahwa PatihGajah Mada adalah yang memerintah di Bali. Keris tersebut bernama Durga Dungkul.

Dalam perjalanan pulang dari Majapahit, rombongan ini menaiki rangkung (perahu) dari Bubat melewati Jembrana, Puruncak, Sawah-sawah Bongkak, Tuban, Kekalahan, Kedonganan, Intaran, Sanur, dan terus menuju pesisir Rangkung/Lebih dan dengan berjalan kaki menuju ke Timur laut yaitu Samperangan (terdapat dalam babad Bali).

Disini kita menarik kesimpulan, rangkung (perahu) yang dibawa oleh pasukan Patih Gajah Mada boleh diartikan rangkung menjadi langkung/lebih.

Sejarah Desa Lebih dihubungkan dengan keberadaan tempat-tempat suci/pura-pura di wilayah Desa Lebih diceritakan sebagai berikut;  

Pada waktu pemerintahan kedudukan di Samprangan raja-raja yang memerintah berturut-turut yaitu : Sri Maharaja Kepakisan, diganti oleh Ida I Dewa Tarukan, dikenal dengan sebutan Dalem Tarukan.

Dalem Tarukan turun tahta digantikan oleh adiknya Dalem Ketut Ngelesir dan pusat pemerintahan Samperangan, di pindahkan ke Gdlgel atas perakarsa Arya Kebon Tubuh. Dalem Ketut Ngelesir digantikan oleh  Dalem Waturenggong tahun 1460-1550 M. Pada pemerintahan Dalem Waturenggong, datanglah pedanda sakti wawu rauh yang dikenal dengan sebutan Dang Hyang Nirartha, pada tahun 1489 M. Dalam perjalanan beliau untuk menyelamatkan Bali, beliau mengelilingi Bali, diantaranya  Rambut Siwi, Tanah Lot, Uluwatu, Masceti (waktu itu belum bernama masceti) dan akhirnya beliau tiba di rangkung. Beliau beristirahat di suatu tempat yang tinggi yang sekarang adalah Pura Candi Agung yang waktu itu hanya berupa dataran tinggi, belau melanjutkan perjalanan ke timur laut dan tiba di Pura Sibi Agung (Dusun Kesian).

Dalem Waturenggong digantikan oleh putranya yaitu Dalem Anom Pemayun (tahun 1550-1580 M), dimana putranya yang ke lima belas yang bernama Ida Manggis Kuning merupakan cikal bakal raja Gianyar. Putra Dalem Segening, yaitu Dalem Dimade (tahun 1621-1651 M) menggantikan kedudukan ayahandanya di Gelgel. Pada waktu beliau memerintah terjadi pemberontakan oleh Ki Aji Dauh, tetapi dapat digagalkan. Kemudian terjadi lagi pemberontakan oleh I Gusti Agung Maruti dan berhasil mengalahkan Dalem Dimade.  Yang menyebabkan Dalem Dimade menyingkir ke Guliang. I Gusti Agung Maruti memerintah Gelgel (tahun 1651-1677 M). Setelah itu I Gusti Agung Maruti memerintah selama 6 tahun, lalu dikalahkan oleh putra dari Dalem Dimade yaitu I Dewa Agung Jambe,maka I Gusti Agung Maruti menyingkir ke Jembrana. Dari Jembrana ke Kapal, lalu pindah lagi dan menetap di Alas Rangkan. Pada saat beliau merangkas hutan Rangkas, beliau melihat cahaya kuning di sebelah Tenggara yang sangat berkilat, lalu beliau mencari sumber cahaya tersebut, ternyata di cahaya tersebut ada perahyangan dan disebut Masceti (Ceti=Cahaya, Mas=kuning). Keturunan I Gusti Agung Maruti tinggal dengan tentram di Desa Rangkas (Keramas Sekarang) dan semakin lama kedudukannya semakin kuat.

Selanjutnya diceritakan raja Gianyar, I Dewa Manggis Kuning II mempunyai putra I Dewa Manggis III dan I Dewa Kepandean yang ditempatkan di Sura Angga (Srenggo Sekarang) yang mempunyai wilayah sampai sebelah Selatan Cekung (Medahan). Untuk memperkuat kedudukan Desa Beng, maka I Dewa Manggis Kuning III menugaskan saudaranya I Dewa Kepandean untuk membendung kemungkinan adanya serangan dari Keramas . Disamping itu dikirim pasukan ke Rangkung/Lebih, sehingga rangkung merupakan suatu benteng bagi Beng. Pasukan ini dipimpin oleh keturunan Ki Gelgel Meranggi Dana. Lama-kelamaan Lebih semakin kuat dan berkembang meliputi 7 Dusun/Banjar, yaitu Dusun Lebih Beten Kelod, Dusun Lebih Duur Kaja, Dusun Kesian, Dusun Seronggo Kelod, Dusun Serongga Tengah, Dusun Serongga Kaja, dan Cebaang. Kemudian mengingat luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk maka pada tanggal 16 November 1991 Desa Lebih dimekarkan menjadi dua Desa, yaitu Desa Lebih dan Serongga. Desa Lebih terdiri dari Tiga Dusun, yaitu Dusun Lebih Beten Kelod, Dusun Lebih Duur Kaja, Dusun Kesian, sedangkan Desa Serongga terdiri dari  Empat Dusun, yaitu Serongga Kelod, Serongga Tengah, Serongga Kaja, dan Cebaang (berdasarkan SK Gubernur Kepala Daerah TK I Bali, tanggal 16 November 1991). Demikian perkiraan timbulnya Desa Lebih.

Bersumber dari informasi yang saya peroleh dari Bapak I Wayan Gde Pradnyana. S. Tp.Sebagai perbekel Desa Lebih beliau memberikan informasi bahwa menurut cerita turun temurun dikatakan Desa Lebih sudah ada pada Zaman Bali Kuno, yaitu tepatnya pada zaman pemerintahan kerajaan Bedahulu. Namun, pada saat itu Desa Lebih masih bernama Langkung. Diceritakan pada zaman kerajaan Bali Kuno Patih Kebo Iwa pernah membawa sebuah batu  besar di sungai Sangsang yang terletak di Desa Lebih yang dimana sekarang batu tersebut masih ada, pada batu tersebut terdapat suatu relief. Setelah kerajaan Bedahulu dikalahkan oleh Majapahit hingga pusat kerajaan dipindahkan ke daerah Samperangan (Desa Samplangan Sekarang), karena letaknya berdekatan dengan Desa Lebih sering kali dilalui oleh utusan-utusan dari kerajaan Gelgel dan hingga pada akhirnya kerajaan Gelgel runtuh dan muncul kerajaan-keeajaan kecil di Bali, yaitu kerajaan Badung, Buleleng, Karangasem, termasuk kerajaan Gianyar ini. Desa Langkung kemudian berubah nama menjadi  Lebih yang mempunyai 7 banjar yaitu Banjar Lebih Beten Kelod, Banjar Lebih Duur Kaja, Banjar Kesian, Banjar Serongga Kelod, Banjar Serongga Tengah,Banjar Serongga Kaja, Banjar Cebaang.


Sejarah Berdirinya Masing-masing Dusun

Dusun Lebih Beten Kelod;
Nama Dusun/Banjar Lebih Beten Kelod itu diambil dari letak geografisnya yang berada/letaknya di bagian Selatan dan paling rendah atau bawah, yang nama kata Beten mempunyai arti bawah dan Kelod berarti Selatan.

Dusun Lebih Duur Kaja;
Dimana Dusun/Banjar Lebih Duur Kaja kareka secara geografisnya letak wilayah Lebih Duur Kaja, lebih tinggi dari Dusun Lebih Beten Kelod, yang mana Duur mempunyai arti atas  dan Kaja berarti Utara.

Dusun Kesian;
Dusun/Banjar Kesian, awalnya berasal dari kata “Kasehan” artinya“Diganti” atau diperbaiki. Sebelumnya, Dusun Kesian disebut Batan Tingkih. Oleh karena suatu hal letak/lokasi Dusun ini dipindahkan ke arah Timur Laut (lokasi sekarang dan beri nama  Dusun/Banjar Kasehan kemudian lama-lama menjadi Kesian) hingga sampai sekarang.

Data Penduduk;
Jumlah penduduk Desa Lebih setiap tahunnya meningkat dan luas wilayahnya tetap, sehingga kepadatan penduduknya terus meningkat dan akan menjadi besar bila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Penduduk sangat berpengaruh penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pembangunan  di segala bidang sehingga penduduk merupakan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor penentu dalam pembangunan.

Jumlah Penduduk Laki-laki: 3276 jiwa dan Perempuan: 3406 jiwa. Jumlah KK:1494.

Agama;
Jumlah penduduk Desa Lebih pada umumnya sangat homogen sehingga adat istiadat yang dianutnya masih homogen. Begitupun dengan agama yang dianutnya pun sama  yaitu agama Hindu.

Mata Pencaharian;
Desa Lebih adalah suatu desa agraris dan sedang berkembang sehingga mata pencaharian penduduk sangat dipengaruhi oleh keadaan suatu desa. Mata pencaharian penduduk dapat dibedakan sebagai berikut;
  1. petani : 601 orang
  2. Buruh : 1173 orang
  3. Pengrajin : 213 orang
  4. Jasa : 158 orang
  5. Pengusaha : 147 orang
  6. PNS : 389 orang
  7. ABRI : 52 orang
  8. Swasta : 318 orangNelayan : 174 orang



Pengumuman Lahan di daerah Desa Lebih , sekarang dipilah menjadi Desa pemukiman 33 ha, tanah sawah 149,3 ha, pertanian lahan kering 2 ha, perkebunan 9,50 ha, hutan 0 ha, dan perikanan 3 ha, serta penggunaan lainnya (fasilitas umum seperti, Pura, Setra, Jalan, Lapangan, dan sebagainya) seluas 8,2 ha.

Itulah Sejarah Desa Lebih kurang lebihnya mohon dimaklumi. Dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Jika ada saran bisa komen di bawah. Trimakasih.