Seorang sahabat pernah berkata bahwa tak afdol jika tidak pernah berwisata ke Pulau Bali, apalagi untuk seseorang yang berkebangsaan Indonesia. Nyatanya, selalu ada pengalaman-pengalaman pertama untuk di setiap tempat.
Jika Anda berencana melakukan liburan ke Pulau Bali untuk pertama kalinya, berikut ini beberapa tip-tips berwisata ke Pulau Bali
Naik apa ke Pulau Bali?
Sangat mudah untuk memilih moda transportasi menuju ke Pulau Bali. Ada banyak cara menuju Pulau ini. Paling gampang tentu saja naik pesawat udara.
Tiket-tiket promo harga dibawah Rp 400 ribu sekali dalan sudah banyak ditawarkan. Semua maskapai Indonesia pernah menawarkan tiket-tiket murah ini, salah satunya adalah Lion Air. Maskapai LCC yang satu ini menyediakan beberapa rute ke Pulau Bali dari berbagai macam Kota. Untuk mendapatkan tiket yang lebih murah lagi, Anda bisa memesan tiket Lion Air di agen travel online ada banyak. Pastikan Anda memesannya di jauh-jauh hari, bahkan mungkin satu tahun sebelumnya untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah pastinya.
Jalur lain adalah melalui darat, Ands bisa naik bus menuju Pulau Bali, terutama bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Harganya variatif tergantung jaraknya. Dari Jakarta ke Pulau Bali biasanya sekitar Rp 300.000 ribu.
Kapan waktu terbaik datang ke Pulau Bali?
Sepanjang tahun merupakan waktu terbaik untuk berwisata ke Pulau Bali. Hal ini dikarenakan Pulau Bali menawarkan berbagai aktivitas dan tempat wisata. Di saat musim hujan, Anda bisa saja mengunjungi museum dan pusat kesenian.
Namun, jika Anda mengincar pantai atau wisata bahari dan gunung, maka pilihlah di musim-musim panas, sekitar antara Bulan Agustus sampai Bulan Desember.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan musim liburan atau high season ataupun peak season. Masa-masa ini, harga-harga akan naik, terutama untuk tiket pesawat, rental mobil, dan akomodasi. Kenaikan harga bisa mencapai 20 persen. Musim pada kunjungan adalah pada Bulan April sampai Agustus dan November sampai Januari.
Tak hanya harga yang naik, saat inipun Pulau Bali selalu dipadati turis. Jadi bersiaplah dengan kondisi jalan yang lebih macet dan objek wisata yang lebih ramai.
Menginap di mana saat di Pulau Bali?
Nah, sebelum Anda mencari tau akomodasi di Pulau Bali. Tanyakan terlebih dahulu, daerah mana di Bali yang ingin Anda kunjungi. Biasanya, untuk turis yang pertama datang ke Pulau Bali akan langsung menuju daerah selatan Bali yang memang pusat keramaian wisata di Pulau Bali.
Daerah selatan yang terkenal adalah wilayah Kuta. Du Kuta banyak sekali tempat penginapan. Sesuai dengan bajet yang Anda miliki. Jika Anda ingin mencari penginapan yang murah dibawah Rp 300.000 ribu per malam, Anda bisa mencari di kawasan sekitar Gang Poppies (1 dan 2), jalan Three Brothers, Jalan Raya Tubun, Gang Puspa Ayu sampai Jalan Bangkung Sari.
Masuk ke gang-gang kecil dari jalan utama seperti Jalan Raya Kuta dan Jalan Raya Tuban, maka Anda dapat menemukan hotel-hotel kecil seperti guest house atau mohr stay yang murah. Ada juga beberapa warga yang menyewakan tempat menginap, seperti kos-kosan dengan harga bisa di bawah Rp 100.000 ribu per satu malam.
Mau Lebih Mewah?
Hotel-hotel berbintang pun bisa Anda temukan di kawasan Jalan Kartika Plaza, Jalan Legian, Jalan Raya Kuta. Villa-villa yang menawarkan variasi dapat Anda temukan di kawasan Seminyak seperti Jalan Drupadi.
Mencari hotel sebaiknya atas rekomendasi kenalan yang pernah menginap di hotel tersebut sebelumnya. Atau, jika Anda nekat baru mencari hotel saat tiba di Pulau Bali, tanyakan saja kepada supir taxi tempat menginap yang bisa direkomendasikan.
Bingung mau menginap dimana saat di Pulau Bali?
Jika Anda tidak terlalu suka dengan keramaian dan hingar bingar khas Kuta, Anda bisa memilih destinasi wisata lain di Pulau Bali. Coba daerah Nusa Dua, Jimbaran, dan Sanur yang lebih tenang.
Ketiga tempat wisata ini dekat pantai. Hanya saja akomodasi di Nusa Dua tergolong mahal karena berkonsep kawasan resorts . Anda juga bisa memilih menginap di kawasan Desa Ubud yang terkesan alami. Namun tidak ada pantai di kawasan ini. Hanya saja Ubud berada di daerah Kabupaten Gianyar.
Gianyar banyak sekali memiliki objek wisata yang sangat seru dan menarik untuk dikunjungi, seperti Bali Bird Park, Bali Safari, Museum, Ceking Rice Terrace,dan masih banyak lagi lainnya. Pilihan lain adalah kawasan Lovina, Singaraja, harga-harga disini masih terbilang murah, baik akomodasi maupun makanan. Namun jaraknya cukup jauh dari Bandara yakni sekitar 3 jam.
Di timur yakni Kabupaten Karangasem Bali, daya tarik objek wisata paling dominan adalah Goa Lawah, Candidasa, Amed, Tulamben dengan pantainya relatif belum ramai. Banyak akomodasi murah maupun resort mall di kawasan ini. Pilihan lainnya adalah Nusa Lembongan.
Naik apa di Pulau Bali?
Transportasi Umum seperti angkutan umum atau bisa disebut di Bali dengan sebutan Bemo, relatif susah. Armadanya sedikit dan jamnya tidak menentu. Jika Anda sudah biasa di Pulau Bali, naik bemo atau naik bus sarbagita memang bisa menjadi pilihan yang praktis dan murah.
Namun jika ini adalah pengalaman pertama Anda ke Pulau Bali, sebaiknya sewa mobil. Pilihan mobil untuk disewa harganya beragam. Paling murah harganya berkisaran Rp 200.000 ribu sudah termasuk supir, namun belum termasuk biaya bensin. Harga tergantung dengan jenis mobil yang Anda sewa.
Ada baiknya Anda menyewa mobil sekaligus jasa supir, selain menghemat waktu dan tidak tersesat di jalan, Anda juga akan mendapatkan rekomendasi pilihan-pilihan tempat wisata yang bagus dari sang supir.
Perlu Anda ingat, sewa mobil dengan supir di Pulau Bali hanya berlaku sampai 10 jam,jika pemakaian lebih dari 10 jam, Anda akan dikenakan biaya tambahan per jamnya. Untuk mencari jasa supir sangatlah mudah, Anda bisa melakukan reservasi melalui online.
Cara lain adalah mencari jasa supir dari Bandara atau sekitar tempat Anda menginap. Setiap rental mobil biasanya mematok harga tidak jauh berbeda. Namu lebih baik Anda melakukan sedikit survei agar dapat harga yang lebih murah.
Pilihan lain adalah menyewa sepeda motor, namun repot jika Anda tidak tahu jalan. Bisa juga dengan naik gojek atau ojek. Negosiasikan harga untuk mengantar Anda berkeliling seharian. Pilihan gojek atau ojek sangat pas jika Anda berlibur sendirian.
Naik taxi juga bisa menjadi pilihan untuk mengantar Anda dari Bandara ke tempat Anda menginap atau sebaliknya. Taxi di bali relatif aman termasuk taxi-taxi lokal Bali. Pilihlah taxi dengan argo meter. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas mobil antar jemput dari tempat Anda menginap.
Makan dimana saat liburan di Pulau Bali?
Mau makan halal yang murah, mau makan khas Indonesia atau masakan asing semua bisa Anda temui di Pulau Bali.
Namun berhati-hatilah jika Anda Mencari makanan yang halal. Paling aman, cafilah tempat makan seperti rumah makan Padang, warung bakso, dan sebagainya. Untuk restoran, Anda bisa menanyakan terlebih dahulu untuk menu-menu halal.
Kawasan Jalan Raya Tuban dan Jalan Tengku Umar wilayah ini termasuk terkenal dengan wisata kulinernya yang berupa makanan Nusantara halal. Anda bisa mencoba juga makanan khas Bali yang berupa nasi jinggo yang mirip dengan nasi kucing ala Jogjakarta.
Isinya hanya nasi, kacang, tempe, saur, irisan daging ayam, dan sambal. Sudah pasti halal dan harganya pun sangat murah, hanya sekitar Rp 3.000 ribu. Tetapi tidak cukup hanya satu bungkus makan nasi jinggo.
Bagaimana jika menginjak banten?
Banten berupa sesajen berupa bunga dan persembahan lainnya dalam wadah janur (Canang Sari) yang biasanya diletakan di pintu masuk dan area-area yang dilalui orang. Sering sekali muncul pertanyaan-pertanyaan bagaimana kalau tidak sengaja terinjak?
Sebenarnya tidak masalah jika Anda tidak sengaja menginjak. Jika Anda sengaja menginjak di depan orang yang menghaturkan sesaji itu diletakan atau di depan penjaga toko, cukup bilang “maaf”.
Sebaiknya saat berjalan, hindari dengan melewatinya, jangan sampai Anda dengan sengaja menginjaknya. Sama halnya saat Anda berkunjung ke wilayah Pura atau tempat-tempat yang dianggap suci oleh warga setempat.
Hargai dan ikutilah adat-istiadat setempat. Gunakanlah pakaian yang sopan. Jika Anda mengenakan celana pendek, pakailah sarung atau kain saat berkunjung ke Pura atau tempat suci di Pulau Bali. Beberapa tempat mewajibkan pengunjung untuk memakai kain sarung dan senteng.
Jangan berjalan di depan orang yang sedang bersembahyang ataupun memotretnya dengan kamera flash saat upacara berlangsung. Untuk para perempuan, jangan masuk area pura atau tempat-tempat suci saat sedang datang bulan.
Nah itu saja tips wisata murah ke Pulau Bali ala Payana Dewa, semoga bisa Membantu Anda dalam berlibur ke Pulau Bali.
Yuk simak tempat wisata Pulau Bali di bawah ini!!!