Berumur panjang, sehat dan bahagia adalah impian semua manusia bukan? Dalam kehidupan, kita diberikan pilihan dan hak untuk menentukan itu semua. Sayangnya, masih sedikit manusia yang mempedulikan hal ini. Sehingga akibatnya kehidupannya akan sedikit bermasalah atau mungkin tidak bahagia.
Tulisan saya kali ini akan membahas tentang (3) tiga aspek penting yang harus kita ketahui dari hal-hal yang mempengaruhi umur panjang. Apakah kalian tahu mengapa judul tulisan saya ini mengambil orang Jepang sebagai sampelnya?
Nah, sedikit informasi bahwa di Jepang terdapat salah satu wilayah di pulau Okinawa yang mayoritas penduduknya memiliki usia lebih dari 100 Tahun. Serius? Iya serius sekali. Kita lihat sekitar kita, banyak sekali yang umur 60 tahun atau bahkan tidak sampai umur 60 tahun sudah mulai sakit-sakitan. Katanya sih, karena faktor usia.
Padahal, jika kita mau melihat dunia luar ada banyak sekali pelajaran loh! Salah satunya ya di Jepang ini nih. Awalnya saya mendapatkan informasi ini setelah membaca buku ini. Judul bukunya adalah "IKIGAI". Ada yang pernah membaca bukunya? Atau sudah pernah melihat? Dalam buku tersebut ada aspek penting yang harus kita garis bawahi tentang umur yang panjang tersebut. Akan dibahas dalam tulisan ini supaya masyarakat tahu dan dapat mengambil manfaatnya.
Ceritanya, buku "IKIGAI" ini direkomendasikan oleh seorang psikolog kenalan saya untuk saya baca. Ternyata, memang sangat mengesankan sekali isinya. Ditambah dengan buku ini merupakan "Best Seller International". Hmmm semoga saya juga menyusul ya bisa menulis buku yang sampai Best Seller seperti itu. Kembali ke Judul. Lantas apa saja sih rahasia orang Okinawa sehingga bisa hidup bahagia hingga usia tua? Ada 3 hal penting yang harus kita ketahui mengapa penduduk Okinawa dapat menjalani hidup seperti itu, diantaranya:
1. Makan Secukupnya
Tidak menyangka kan? Hal kecil seperti ini dapat membuat umur panjang. Hal ini pula yang menyebabkan orang Jepang selalu memakai wadah kecil dalam urusan makanan. Bukan karena mereka pelit atau hemat. Tetapi mereka menjaga kesehatan.
Bisa kita contoh juga nih, memakai wadah makanan yang kecil atau mengurangi porsi makan kita secukupnya. Kebiasaan dari orang Jepang ketika makan adalah tidak membiarkan perut mereka kekenyangan. Nah adalagi, makanan disana pun juga kebanyakan direbus bukan digoreng. Selain karena menjaga kandungan gizi di dalamnya, merebus makanan akan lebih sehat. Mungkin kebiasaan ringan seperti ini dapat mulai kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari ya.
2. Berpikir Positif
Pikiran memang menentukan kesehatan. Bagaimana tidak? Orang yang terlalu memforsir pikirannya saja bisa menimbulkan penyakit. Rahasia orang Jepang yaitu tidak pernah berpikir negatif. Mereka selalu menganggap semuanya akan baik-baik saja. Hal ini terkadang berbanding terbalik dengan kehidupan kita. Sedikit-sedikit pasti pikirannya negatif. Mengisi segala hal dengan pikiran yang negatif akan membuat kita juga tidak bahagia. Menjadi tidak tenang, was-was, tidak menikmati hidup dan gelisah.
Orang Jepang membiasakan kesehariannya dengan kehidupan yang bahagia, sederhana dan selalu olahraga. Selain berpikir positif, mereka juga lebih senang berjalan daripada menggunakan kendaraan. Mungkin sekalian olahraga ya? Nah mantap sekali bukan? Sudah berpikir positif, olahraga juga tidak dilupakan. Semoga kita bisa menerapkan hal seperti ini dalam kehidupan kita sendiri.
3. IKIGAI
Inti dari kebahagiaan orang Jepang dan panjang umurnya adalah IKIGAI. Ada yang pernah mendengar istilah ini? Ikigai terdiri dari dua kata yaitu Iki yang artinya Kehidupan. Kemudian Gai artinya yang memiliki nilai. Banyak penjelasan mengenai Ikigai, pada intinya Ikigai ini adalah apa yang anda kuasai, apa yang Anda sukai, apa yang dibutuhkan dunia dan apa yang membuat Anda layak untuk dihargai.
Coba dipikirkan baik-baik ya. Jika kita hidup memiliki IKIGAI maka tentu saja hidup kita akan bahagia. Pertama, apa yang Anda kuasai? Ikigai menuntun kita untuk mengetahui potensi kita sebenarnya dimana sehingga ketika kita melakukan sesuatu bukanlah hal yang sia-sia karena kita mengetahui Ikigai kita. Kedua, Apa yang Anda sukai? Jangan peduli dengan orang lain yang melemahkan diri Anda sendiri.
Carilah apa kesukaan Anda, selagi itu baik maka lanjutkanlah. Berbahagialah dengan kehidupan yang Anda rangkai sedemikian rupa. Ketiga, apa yang dunia butuhkan? Kita hidup tidak sendirian, oleh karena itu terkadang kita juga harus menjadi manusia yang fleksibel dan berguna bagi sesama. Sebarkanlah kebermanfaatan untuk sekitar kita sebanyak-banyaknya. Keempat, Apa yang membuat Anda harus dihargai? Tentu kita perlu sebuah penghargaan dalam hidup, entah berupa gaji dalam bekerja atau mungkin pengakuan orang lain atas apa yang kita lakukan.
Hal tersebut memang sudah menjadi fitrah manusia. Tentunya ketika kita sudah menemukan hal ini, hidup kita lebih tertata. Pada intinya, kehidupan kita tergantung dari diri kita sendiri. Ketika kita sudah mampu hidup sehat, selalu berpikir positif dan menemukan Ikigai dalam diri kita. Tentunya hal tersebut akan membuat hidup kita lebih bermakna. Walaupun usia ditentukan oleh Tuhan, bukankah berusaha juga diperlukan?
Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berusaha menerapkan rahasia panjang umur dari orang Jepang. Sebarkan di orang-orang sekitar Anda dan semua yang Anda sayangi. Agar lebih bermanfaat lagi. Terimakasih...