Minum es teh siang-siang memang nikmatnya tak terkira.
Apalagi kalau es tehnya ditemani lauk makan siang hangat dan pedas seperti soto, bakso atau aneka hidangan lain.
Nikmatnya bukan main.
Tapi, tahukah Anda kalau sebenarnya es teh tak otomatis aman dikonsumsi semua orang, lo.
Soalnya, orang dengan 2 kondisi ini ternyata dilarang keras minum es teh.
Efeknya bisa sangat buruk kalau masih ngeyel.
1. Oran dengan Perut Kosong
Minum es teh sangat nikmat apalagi kalau sedang cuaca terik dan panas.
Es teh bahkan menjadi andalan di setiap warung-warung makan.
Teh juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh.
Namun, teh juga akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuhmu jika diminum dalam keadaan perut kosong.
Dilansir dari grid.id, berikut ini beberapa dampak buruk jika kamu meminum teh dalam keadaan perut kosong.
A. Menganggu keseimbangan zat asam basa dalam perut.
Bagi Anda yang punya kebiasaan meminum teh di pagi hari sebelum makan, coba cermati hal berikut.
Minum teh di pagi hari saat perut masih kosong dapat membuat sistem metabolisme terganggu.
B. Merusak gigi.
Minum teh manis di pagi hari juga dapat membuat lapisan enamel pada gigimu terkikis.
Bakteri dalam mulutmu akan berusaha merusak gula yang masuk.
Lalu kadar asam mulutmu pun akan memingkat.
Hal inilah yang menyebabkan enamel gigi semakin terkikis.
C. Mudah dehidrasi.
Teh juga mengandung zat deuretik.
Zat tersebut akan membuat kandungan garam dan mineral dalam tubuhmu cepat keluar dan kamu jadi sering buang air kecil.
Saat terlalu banyak mengeluarkan zat elektrolit atau garam dan mineral tersebut, maka tubuhmu akan mudah dehidrasi atau kehilangan cairan.
D. Perut kembung
Teh juga mengandung laktosa yang tinggi.
Jika kamu minum teh saat perut kosong maka ususmu akan mudah mengalami sembelit.
Hal tersebut karena kandungan laktosa yang tinggi ini akan mempengaruhi kerja usus.
2. Penderita Diabetes
Konsumsi es teh pada dasarnya tak berbahaya bagi penderita diabetes.
Namun sayangnya, banyak dari kita yang terbiasa menambahkan gula saat minum es teh.
Nah, si es teh manis ini yang berbahaya.
Konsumsi es teh setiap hari menjadikan Anda lebih berisiko terkena obesitas dan menderita diabetes tipe 2.
Selain itu, penderita diabetes yang masih ngotot minum es teh juga bisa menyebabkan hal sangat buruk terjadi dalam tubuhnya.
Hal ini didasarkan pada kandungan gula yang terjadi dalam es teh.
Satu cangkir es teh rata-rata bisa mengandung gula hingga 33 gram.
Jumlah tersebut memang lebih sedikit ketimbang batas konsumsi gula yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni 50 gram per hari.
Namun, untuk mengantisipasi konsumsi gula berlebih per hari yang berasal dari makanan atau minuman lain, Anda tidak dianjurkan untuk terlalu sering minum es teh manis.
Pilihannya adalah ketika sudah meminum es teh manis, Anda harus menjaga nafsu untuk tidak makan atau minuman manis lain.
Minum es teh manis jelas akan meningkatkan asupan gula hingga kadar trigliserida (lemah darah) Anda.
Ketika aktivitas ini dilakukan secara berlebihan, jelas dapat menempatkan Anda pada risiko stroke yang lebih tinggi.
American Heart Association (AHA) juga menyatakan bahwa nilai trigliserida yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyabab stroke.
Menurut AHA, kadar trigliserida 150-199 miligram perdesiliter (mg/dL) sebagai ambang batas atas dan trigliserida di atas 200 mg/dL sebagai tinggi.