Inilah 4 Bahaya Jika Suka Tidur Dilantai, No 2 Mengerikan

Inilah 4 Bahaya Jika Suka Tidur Dilantai, No 2 Mengerikan


berikut adalah resiko buruk bagi tubuh apabila rutin tidur di lantai

1. Asma

Tidur di lantai ternyata tidak hanya menimbulkan penyakit dalam jangka waktu pendek.

Sebab, saat kamu tidur di lantai tanpa alas apapun, maka kamu akan menghirup udara berdebu yang menempel di lantai itu sendiri.

Terlebih dengan suhu dingin yang bisa memperparah timbulnya asma.

2. Stroke

Kebiasaan tidur di lantai tanpa menggunakan alas ternyata juga dapat memicu seseorang mengalami stroke.

Akibatnya, beberapa bagian tubuh akan kehilangan kemampuannya sehingga sulit untuk melakukan aktivitas dengan baik.

3. Paru_paru basah

Nah ini lho, penyakit paru-paru yang diderita oleh orang dengan kebiasaan tidur di lantai biasanya disebabkan karena kondisi lantai yang kurang bersih.
Yakni, bakteri dan kuman yang masuk ke dalam tubuh akan mengendap di paru-paru sehingga menyebabkan peradangan.
Hal ini lah yang memicu timbulnya berbagai gejala paru-paru basah, seperti: batuk, pusing, tidak nafsu makan, hingga tubuh menjadi kurus dan lemah.

4. Masuk angin

Pada awalnya tidur di lantai memang akan terasa menyejukkan. Akan tetapi, setelah beberapa saat ketika bangun tidur tubuh pasti akan merasakan gejala masuk angin seperti demam dan sakit kepala.

Hal ini biasa disebabkan karena adanya sentuhan langsung udara yang dingin pada kulit tubuh.

Ngidam Saat Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya

Ngidam Saat Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya


Berikut ini adalah penyebab ngidam yang harus Anda kenali, di antaranya:

1. Tubuh kekurangan gizi

Seperti penjelasan sebelumnya, karena ngidam adalah sebuah tanda tubuh membutuhkan nutrisi tertentu, maka dari itu yang harus dipahami adalah wanita hamil membutuhkan gizi lebih banyak dibanding dengan wanita yang tidak hamil.

Ketika wanita hamil sedang kekurangan zat besi, maka dia akan ngidam makanan atau minuman yang mengandung zat besi.
Apa kamu juga? Mungki juga wanita hamil yang sedang kekurangan vitamin tapi justru mengidam es krim.

Ngidam di sini tidak ada kaitannya antara nutrisi yang dibutuhkan dengan makanan yang diinginkan. Selain ngidam makanan atau minuman tertentu, ibu hamil juga bisa menginginkan barang-barang yang tidak terkait dengan makanan.

2. Perubahan hormon

Penyebab ngidam yang paling umum pada wanita hamil karena terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh.

Perubahan hormon ini juga bisa memengaruhi bau dan rasa pada makanan, sehingga membuat wanita hamil tidak menyukai makanan yang mereka sukai sebelumnya, atau bahkan sebaliknya.

Selain itu, kondisi ini juga ditandai dengan gejala mual dan muntah tapi hanya saat menginjak usia kehamilan 2 bulan saja.

Peningkatan kadar hormon-hormon kehamilan seperti progesteron dan human Chorionic Gonadotropin (hCG) ternyata memiliki peran menjadi penyebab ngidam.

3. Perubahan emosi

Penyebab ngidam berikutnya adalah terjadinya perubahan emosi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan yang kumuh, penghasilan rendah, atau karena kondisi emosi yang sangat labil.

Wanita hamil membutuhkan suasana yang tenang dan nyaman. Sehingga, jika mengalami kondisi buruk hal itu akan membuatnya mengalami ngidam.

Ini Alasan Kenapa Saat Bangun Tidur Harus Segera Minum Air Putih

Ini Alasan Kenapa Saat Bangun Tidur Harus Segera Minum Air Putih

Apa yang Anda lakukan pertama kali sesaat setelah bangun tidur di pagi hari?

Apakah Anda memiliki kebiasaan langsung minum air di pagi hari? Jika Anda pernah dengar, anjuran minum air di pagi hari itu baik untuk kesehatan, ternyata hal tersebut bukanlah sekadar anjuran.
Nah, perlu di pastikan ya, minum air di pagi hari memang benar bermanfaat dan baik untuk kesehatan.
Sebagai berikut, lalu apa saja sih manfaat dari minum air di pagi hari?

Minum air di pagi hari mengatasi kekurangan cairan selama tidur Sangat wajar jika saat Anda bangun tidur dan kemudian merasa haus.

Tidak hanya Anda saja yang merasa kehausan, tetapi sel-sel di dalam tubuh juga merasakan hal yang sama. Hal ini disebabkan karena selama semalaman Anda ‘puasa’ sehingga tubuh tidak terhidrasi dengan baik.

Ingat ya, oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk minum air di pagi hari sesaat setelah Anda bangun tidur.

Kebiasaan ini akan membantu peningkatan produksi sel darah dan pembentukan otot di pagi hari.

Bershukurlah Anda membaca artikel ini, karena selain itu, tentunya mencegah Anda mengalami dehidrasi, karena tidak minum selama kurang lebih 8 jam – waktu tidur yang baik untuk orang dewasa.

Menyediakan botol minum di kamar adalah hal yang baik untuk memulai kebiasaan tersebut, agar Anda selalu ingat untuk minum air di pagi hari. Minum air saat bangun tidur mengurangi risiko dehidrasi.
Hampir atau bahkan banyak orang yang masih sering mengabaikan rasa haus dan tidak langsung minum air untuk mengatasinya.

Tentu hal ini meningkatkan risiko dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi lambat laun akan mengalami gangguan fungsi ginjal, berbagai penyakit jantung, tekanan darah rendah, bahkan kejang. Kebanyakan orang hanya akan minum air ketika mereka makan. Tapi itu saja belum cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.


Kesehatan Anda paling utama, yaitu dengan menerapkan kebiasaan minum air di pagi hari, akan menurunkan risiko dehidrasi.

Bahaya Asap Rokok bagi Kesehatan Bayi/Balita/Anak-anak

Bahaya Asap Rokok bagi Kesehatan Bayi/Balita/Anak-anak


Bayi memiliki tingkat risiko SIDS - sudden infant death syndrome adalah kematian mendadak, tidak terduga dan tidak dapat dijelaskan yang terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun - lebih tinggi jika terpapar asap rokok.

Anak-anakpun memiliki risiko masalah kesehatan yang lebih tinggi. Anak-anak yang menghirup asap rokok di antaranya berisiko mengalami:

  • Infeksi telinga
  • Batuk dan pilek
  • Masalah pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia 
  • Kerusakan gigi 

Anak-anak dengan orang tua perokok lebih sering batuk dan mengi sekaligus mengalami pilek parah. Asap rokok bahkan bisa menimbulkan gejala lain, seperti hidung tersumbat, sakit kepala, radang tenggorokan, iritasi mata, dan suara serak.
Nah, ini lagi anak-anak dengan asma memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap paparan asap rokok.

Hal ini menyebabkan seringnya terjadi serangan asma, bahkan mungkin lebih parah dan harus dirawat di rumah sakit.

Bahaya Rokok Bagi Ibu Hamil

Bahaya Rokok Bagi Ibu Hamil


Kita semua tahu, asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Terlebih bagi ibu yang sedang mengandung. Pada kemasan rokok pun disebutkan bahwa rokok dapat mengakibatkan gangguan kehamilan dan janin.

Meskipun tidak merokok, ibu yang sedang hamil bisa saja terpapar asap rokok dari sekelilingnya, misalnya dari lingkungan keluarga, rekan kerja, maupun lingkungan sekitarnya.

Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat meracuni janin yang sedang dikandung. Menurut salah seorang peneliti, Jo Leonardi-Bee, PhD yang dimuat di WebMD mengatakan bahwa ibu hamil yang menjadi perokok pasif memiliki peningkatan risiko keguguran dan melahirkan bayi dengan masalah malformasi kongenital.

Hasil penelitian ini mengkonfirmasi pentingnya ibu hamil untuk menjauhi asap rokok selama kehamilan baik di rumah maupun di tempat umum. Berikut ini beberapa bahaya yang mengacam bila ibu hamil terpapar asap rokok:

  1.  Asap rokok dapat menimbulkan risiko kematian dini pada janin yang dikandung.
  2.  Bila sering terpapar asap rokok dapat berrisiko bayi lahir secara premature. 
  3. Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Association for Cancer Research di Washington mengatakan bahwa zat kimia yang terkandung dalam asap rokok yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan kerusakan genetik yang dapat memicu penyakit kanker darah (leukemia) dan kanker lainnya. 
  4. Dapat meningkatkan risiko anak mengidap penyakit jantung bawaan. 
  5. Dapat meningkatkan risiko memiliki asma pada bayi nantinya. 
  6.  Memperlampat pertumbuhan paru-paru janin yang dikandung. 

Agar terhindar dari risiko yang disebabkan oleh paparan asap rokok, mintalah kerabat dan keluarga untuk tidak merokok saat berdekatan dengan ibu yang sedang hamil.

Bila memungkinkan pakailah masker saat berada di tempat umum untuk mencegah terhirup asap rokok.

Kanto Lampo Warung, Makan Sambil Refresh Otak

Kanto Lampo Warung, Makan Sambil Refresh Otak

Kanto Lampo Warung di atas Air Terjun Kanto Lampo Desa Beng, Gianyar, makanan ala Resto harga lokal.

Pengunjung Air Terjun Kanto Lampo mempunyai cara baru untuk menikmati objek wisata air ini.


Tepat di atas Air Terjun telah di buka Warung dengan berbagai hidangan menu yang lezat dengan harga yang terbilang cukup murah. Selain itu, koki sekaligus ownernya juga pernah bekerja di Restoran ternama di Ubud.


Ide membuat Warung ini berawal dari populernya Air Terjun Kanto Lampo di kalangan wisatawan asing.

"Saya sendiripun merasa bagus adanya warung/restoran di areal Air Terjun ini, karena sebagian wisatawan yang habis mandi pasti merasa lapar," kata Gede seorang guide dari Ubud.

Kanto Lampo Warung cukup unik dan menarik. Sambil menyantap hidangan yang di pesan, warung ini pun mengarah ke Air terjun. Sangat indah! Air yang berjatuhan di bebatuan hitam dan di penuhi pepohonan membuat ontak menjadi fresh dan merasa segar, dan sangat cocok bagi yang mengidamkan suasana pedesaan.

Berbagai Menu Kanto Lampo Warung



Map :

Kanto lampo warung Kanto lampo warung Jl. Gn. Merbabu, Beng, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80513, Indonesia +62 858-5829-1601

Bhineka Tunggal Ika Sejak Dalam Keluarga

Bhineka Tunggal Ika Sejak Dalam Keluarga


Dalam foto ini, adalah keluarga inti kami, hanya saja minus kakak kedua saya mas Rekta Mandrawa Tinon Koesoema.

Dari kiri ke kanan :

1. Kakak ketiga saya, Mbak Mtk Rinong (Muslimah Salafi),

2. Saya, Ratya Mardika Tata Koesoema (Kejawen),

3. Ibu saya, R.Ay. Kartini Dewi Merapi (Islam),

4. Kakak tertua saya (kakak pertama), Bhante Kheminda (Bhikkhu Buddha Theravada),

5. Kakak keempat saya, Mbak Rindoe Mahatsih Tantri Koesoema (Katholik).

Sebagaimana pernah saya ceritakan sebelumnya, suwargi Bapak kami, R.M. Tridaja Koesoemasardjana, dahulu semenjak kami masih kecil-kecil, mengajarkan kepada kami kemerdekaan dalam memeluk dan beribadah sesuai agama masing-masing, sehingga kami semua dibebaskan untuk belajar dan memeluk agama sesuai hati nurani kami masing-masing.

Kami berterimakasih kepada Bapak kami, yang mengajarkan toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika sejak kami kecil dan dalam lingkungan terkecil, yaitu dalam keluarga kami.

Anda lihat, kami dapat bergurau bersama, bercengkerama, tanpa saling menghakimi keyakinan masing-masing. Bahkan, kami bisa saling bertukar pikiran serta bertukar informasi mengenai ajaran agama / keyakinan / kepercayaan yang kami peluk masing-masing. Saling meluruskan hoax yang berkembang di masyarakat.

Seperti misal pagi tadi, kakak saya yang ketiga, Mbak Rinong menjelaskan bagaimana ajaran Salafi yang dia ikuti, bahwa penganut Salafi yang sejati tidak mengkafir-kafirkan yang lainnya, tidak ikut-ikutan demo-demo apalagi makar, dan lain-lainnya. Dia juga bercerita, pernah ada peserta dalam pengajiannya bertanya kepada ustadznya, "Apakah Presiden kita kafir?", sang Ustadz menjawab, "Masya Allah, ngaji sana kamu diluar sana, jangan disini". Kakak saya juga menjelaskan, penganut Salafi yang benar tidak ada hubungannya dengan pemuka-pemuka yang sering menghujat polisi, menghujat Pancasila, mengingkari atau memberontak pada NKRI. Kakak saya juga menjelaskan, penganut2 Salafi yang benar, tidak ada hubungannya dengan HTI.

Beginilah kehidupan keluarga kami. Unity in diversity, saling asah-asih-asuh dalam perbedaan, sejak lingkungan terkecil kami, yaitu keluarga kami. Mengamalkan dan menghayati Bhinneka Tunggal Ika sejak usia dini hingga dewasa dan menginjak usia tua.

Baru, Nokia P1 Max Pro Edisi 2019: RAM 10 GB, Kamera Ganda 40 MP

Kami memiliki kabar gembira untuk kalian para pecinta setia Nokia! Calon anggota baru dari seri Nokia P yang dikabarkan bernama Nokia P1 Max Pro 2019 yang akan dibekali RAM 10 GB dan kamera ganda 40 MP kabarnya akan segera meramaikan pasar. Mari kita telusuri bersama. 

Baru, Nokia P1 Max Pro Edisi 2019: RAM 10 GB, Kamera Ganda 40 MP

Nokia P1 Max Pro 2019 – Spesifikasi Tahun 2019 tampaknya akan menjadi tahun yang baik untuk HMD Global untuk meluncurkan berbagai smartphone impresif. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan calon anggota baru dari seri Nokia P yang populer dengan desain dan spesifikasi yang luar biasa, yaitu Nokia P1 Max Pro 2019. Berbicara mengenai desainnya, smartphone ini akan hadir dengan sisi depan dan belakang yang dilindungi Gorilla Glass 6. Di sisi depan Nokia P1 Max Pro 2019 akan terdapat layar AMOLED dengan bentang 6,29 inci dan resolusi 4K.

Terkait dengan performa, Nokia P1 Max Pro 2019 akan mengandalkan chipset Snapdragon 855 buatan Qualcomm yang dipadukan dengan RAM 10 GB. Untuk keperluan penyimpanan data, smartphone Nokia ini akan menawarkan dua pilihan kapasitas memori internal yaitu 256 GB dan 512 GB yang masih dapat ditambah dengan kartu microSD hingga 512 GB. Sistem operasi yang akan dijalankannya adalah Android 9 Pie versi terbaru. Dari sektor fotografi, Nokia P1 Max Pro 2019 akan memiliki kamera belakang ganda beresolusi 40 MP dengan diafragma f/1.5. Kamera gandanya juga didukung dua LED flash.

Sementara itu, di sisi depannya terdapat kamera tunggal beresolusi 24 MP dengan diafragma f/2.0. Bagaimana dengan sumber energinya? Smartphone Nokia ini kabarnya dibekali baterai berkapasitas besar yaitu 6700 mAh yang didukung teknologi fast charging Super Dash. Baterainya tidak dapat dilepas pasang. Yang terakhir, beberapa fitur konektivitasnya meliputi 4G VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth, GPRS, GPS, GLONASS, dan lainnya.

Nokia P1 Max Pro 2019 – Tanggal rilis dan harga

Baru, Nokia P1 Max Pro Edisi 2019: RAM 10 GB, Kamera Ganda 40 MP

Menurut info dari sumber yang kami dapatkan, Nokia P1 Max Pro 2019 akan menyapa kita semua di akhir tahun ini. Bagaimana dengan harganya? Nokia P1 Max Pro 2019 dijual mulai dari $690 atau sekitar Rp 9,6 juta. Dengan performa tangguh dan kamera impresif, Nokia P1 Pro Max 2019 tak diragukan lagi merupakan pilihan terbaik untuk para pecinta smartphone papan atas. Kalian setuju?

Merindukan Perdamaian dan Kedamaian

Merindukan Perdamaian dan Kedamaian


Kenapa kedamaian di dunia ini sangat saya rindukan, karena dunia ini sangat indah dan manusia bisa menikmati keindahan dunia ini kalau ada kedamaian di seluruh jagat. Keindahan dunia harus bisa dinikmati oleh semua bangsa yang hidup dialam dunia ini, tampa membedakan bangsa, warna kulit dan Agama.

Bayangkan saja dengan adanya kedamaian didunia ini, manusia secara bebas bisa berkelana mengelilingi keseluruh belahan dunia.

Make Love Not War

Lebih dari 31 tahun saya hidup didunia ini, pernah tinggal dikampung, di Bali yang dilingkungi sawah dan ladang, pernah tinggal di pinggir sungai Cisadane yang airnya sudah tak jernih dan mulai semakin kotor, pernah tinggal dipinggir hutan di Kalimantan, pernah hidup di kota besar Surabaya dan Jakarta, bertahun-tahun tinggal di daerah Eropa yang dingin, pernah mengunjungi pegunungan Alpen yang indah, Himalaya, Hindukus yang pemandangannya mengagumkan, pernah ke padang pasir Sahara, pernah mengunjungi negara-negara di Eropa, Asia dan Amerika.

Kesan apa yang saya dapatkan dari pengalaman yang saya alami?

Pertama dunia ini indah, kedua semua manusia yang hidup didunia biarpun berbeda warna kulit, berbeda bangsa, berbeda agama, berbeda kebudayaan, memerlukan kebutuhan yang sama yaitu ingin hidup sejahtera, aman tenteram, bebas untuk melakukan keyakinan yang dipegang, lepas dari perasaan takut.

Saya mencintai dunia ini, mencintai semua bangsa yang hidup didunia ini. Saya mengharapkan adanya kedamaian antar bangsa. Saya merindukan Kedamaian di dunia.

Mungkinkah Kedamaian Dunia ini bisa dicapai?

Kebanyakan manusia mengatakan bahwa Kedamaian di dunia ini hanya ilusi semata, hanya satu impian.

Oleh karena itu semua negara harus punya angkatan bersenjata. Uang pendapatan negara banyak dipakai untuk meninggikan persenjataan angkatan Perang dengan alasan yang sama untuk mempertahankan diri.

Tetapi banyak yang berkeyakinan bahwa Kedamaian di dunia akan tercapai kalau ada kedamaian antar penganut Agama.

Saya sedih juga kalau melihat perkembangan jaman sekarang ini dimana banyak umat yang beragama yang saling membenci, berdendam, sepertinya mereka ini lupa apa yang tercantum dalam inti sari semua Agama-nya yaitu: Melakukan Kekerasan untuk menyakiti, membunuh manusia adalah satu hal yang tidak dibenarkan.

Dalam Yudaisme, kata Ibrani Shalom Aleichem diambil dari Kitab Suci Tanach yang selalu dipergunakan untuk menyapa seseorang, yang berarti: Semoga engkau hidup sejahtera aman dan damai. Ini satu pentunjuk adanya keharusan integritas untuk hidup bersama secara damai, ramah tamah dan hidup bahagia bersama.

Yesus Kristus dalam Perjanjian Lama yang diulas sebagai Raja Damai (Yesaya 9:5) yang mengakhiri perseteruan antara Allah dan manusia, dimana Yesus Kristus telah mengorbankan dirinya untuk menebus Dosa umat manusia. Pengorbanan ini bertujuan untuk menghilangkan perselisihan antar manusia dan mendirikan kedamaian antar umat manusia. Orang Kristen menyapa seseorang dengan kata: God Bless (Diberkahi Tuhan/Tuhan Memberkati), Peace on Earth (Kedamaian di dunia).

Islam dilihat dari bahasa Ibrani dan Arab dengan menekankan nada Sim Lam Min membentuk asal kata Salam (Keamanan, integritas, keutuhan, perdamaian), Salima artinya menjaga keutuhan, kebebasan, menjauhkan perbuatan yang mencederakan, kirimkan diserahkan, menjaga perdamaian, membuat perdamaian, saling memanjakan, hidup berdampingan damai.

Umat Islam menyapa seseorang juga dengan kata Salam yang ditambah dengan “As-salamu alaikum“, dan jawabnya "Wa-alaikumus-salam“. Artinya hampir sama dengan kedamaian dan kesejahteraan yang ditambah dengan doa untuk yang disapanya atau saling mendoakan.

Tetapi Moral, etika umat yang beragama tidak bertingkah laku menjaga pedoman Agama yang sangat penting demi kerukunan umat manusia sedunia ini.

Manusia yang beradab, yang berpendidikan, yang berperikemanusiaan sudah muak selalu mendengar kata-kata yang memuji-muji Agamanya sendiri, tetapi tidak membuktikan kebenarannya.

Seruan kepada seluruh Pimpinan Agama untuk benar-benar memberi petunjuk agar melakukan tindakan yang sesuai dengan pengakuan Agama tentang "anti kekerasan“ dan keharusan adanya kedamaian.

Maju Tanpa Melupakan Masa Lalu

Maju Tanpa Melupakan Masa Lalu


Saya bukan seorang arsitek, namun sedikit banyak saya bisa mengagumi karya arsitektur. Dan berada di negeri ini, memberi saya beragam kesempatan menikmati karya rancang bangun yang luar biasa.

Ada satu hal yang saya kagumi dari pendekatan arsitektural di sini. Yaitu bagaimana bangunan masa lampau terus dipertahankan dan tetap difungsikan.

Jika kita sering mendengar berita bangunan kuno apalagi bersejarah digusur di tanah air, atau bahkan dirusak. Maka kondisi berbeda di sini. Bangunan-bangunan tersebut justru dirawat, dimanfaatkan dan menjadi kebanggaan.

Mudah sekali kita temui gedung dari era Napoleon, bahkan tak sedikit dari masa pra Revolusi Industri yang tegak berdiri. Pasti kondisi fisiknya tak sekinclong bangunan mall, tapi hey, justru ketuaan, aus dan lumut di dindingnya itu yang unik dan khas.

Saya melihat ada mindset pembangunan yang berbeda di sini. Di mana masa lalu, khususnya peninggalan fisik berupa bangunan, tak dipandang sebagai hambatan kemajuan. Sebaliknya dia dijadikan aset untuk berkembang.

Ada kemauan merangkul karya orang-orang terdahulu, mengenali kelebihan dan kekurangannya, menambal potensi resiko dan keamanannya, mensinergikannya dengan temuan dan teknologi terkini untuk memberikan nilai guna bagi masyarakat sekarang.

Contohnya, ada satu bangunan hotel di dekat pantai yang dibangun di pertengahan abad 19 sebagai destinasi tetirah pertama. Bangunannya masih sama seperti saat didirikan pertama, hanya ditambahi fasilitas pendukung moderen, seperti penghangat listrik, pengatur suhu, alarm, CCTV dan semacamnya.

Di pusat kota, bangunan pusat belanja Galeries Lafayette sudah ada sejak masa perang dunia kedua. Bangunannya mengadopsi langgam art deco—dan sampai sekarang masih berfungsi sebagai lokasi tuan dan nyonya belanja.

Di luar perkara pelestarian peninggalan fisik masa lalu, ada lapisan lebih dalam jika saya boleh katakan. Lapisan kesadaran bahwa hidup terus berjalan, generasi berganti, jaman berubah namun satu hal tetap sama.

Kita semua adalah manusia. Dan warisan kita ditentukan seberapa besar ia memberi manfaat kepada sesama.

Untuk bisa memberi manfaat, kita tak musti jadi satu-satunya yang tampil di muka. Memberi ruang kepada yang lain, kepada yang beda, baik yang hadir semasa dengan kita atau yang lampau adanya.

Sehingga apa yang sudah diawali, dibibit, ditanam orang-orang lain bisa kita rawat dan ikut besarkan, menjadi hal yang memberi manfaat bagi sesama.

Saya percaya, kita bisa maju tanpa melupakan dan melepas masa lalu.

Sejarah Pohon Beringin di Pura Penataran Pande Desa Beng

Sejarah Pohon Beringin di Pura Penataran Pande Desa Beng

Jika Anda mempunyai teman asalnya dari Desa Beng, dan ingin berkunjung kerumah teman Anda itu, pasti Anda bertanya disebelah mananya pohon Beringin Penataran Pande?

Taukah Anda, Jika Pohon beringin yang ada di Jaba Pura ini di kenal sangat istimewa (alias Angker), yang dianggap sebagai penjaga Pura.

Dari sesepuh penua di Pura ini, konon pertama pohon beringin ini tumbuh disekitar Candi Bentar Pura, karena tumbuhnya pesat dan akarnya banyak, maka dipindahlah jaba (sisi) Pura. Sejarah cerita, dahulu ada warga sekitar yang mencari rumput untuk pakan dapinya di areal Pura Penataran Pande ini, tetapi sapinya akhirnya mati. Setelah di tanya ke orang pintar, katanya pohon beringin ini harus dipindahkahn, maka dari itu, Pohon Berin tersebut dipindahkan ke Jaba sisi Pura.

Sampai saat ini Pohon Beringin di Jaba sisi Pura penataran Pande Beng masih menjulang tinggi, dan kerap dijadikan sarana Uparaca ke Agamaan. Ada juga yang nunas (menggunakan) sebagai sarana pengobatan seperti, buah, daun, batang, maupun akar pohon beringin tersebut.
Kata sesepuh pura yang saya dapat baca dari sebuah situs, konon ada orang jahat yang ingin masuk keareal pura, mau ke jaba tengah dilihatnya ular yang bergelantungan, padahal itu hanya daun beringinnya.


Itulah, sejarah cerita Pohon Beringin Besar di Jaba Sisi Pura Penataran Pande Beng, Gianyar.

Desa Punya Cara Tersendiri, Negara Punya Aturannya Sendiri

Desa Punya Cara Tersendiri, Negara Punya Aturannya Sendiri


Setiap kali berkumpul bersama kawan-kawan di cafe, saya memesan kopi di cafe, kawan-kawan lokal sini selalu kaget. Ada yang kaget-nya banget, ada yang sedikit lebih kalem.

Pasalnya mengapa mereka kaget?

Sederhana, saya pesan kopi kemudian menuangkan paling tidak 2 sendok gula pasir ke dalamnya. Ya, saya suka kopi yang 'manis'. Karena itulah kebiasaan saya ngopi, dan bagaimana dikenalkan kopi oleh mendiang kakek semasa kecil.

Sebaliknya, saya sedikit kaget melihat kebanyakan orang sini minum teh tak pakai gula, alih-alih mereka menuangkan susu ke dalamnya. Yes, you heard me, teh campur susu. Bagaimana rasanya? Silahkan praktekkan sendiri di rumah.

Meskipun demikian, tapi kemudian saya teringat peribahasa Jawa 'Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata'. Yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah 'Desa Punya Cara Tersendiri, Negara Punya Aturannya Sendiri'. Maknanya, setiap tempat, setiap masyarakat, setiap bangsa punya tata cara, aturan, norma dan hukum yang berbeda.

Tak ada yang paling benar, tak pula ada yang salah. Yang ada hanyalah keberagaman semata. Dan, seperti anjuran dari Julius Caesar, (ini saya tidak yakin beneran kutipan beliau atau tidak) "When in Rome, do as the Romans do."

Kenapa saya bicara soal ini. Baiklah, jujur karena keprihatinan betapa belakangan terutama semakin marak praktek intoleransi di negeri kita Indonesia. Semakin sering kita dengar, saksikan atau bahkan alami, ucapan, tulisan, tindakan orang-orang yang tidak menghargai adanya perbedaan. Alih-alih memaknainya dan menerimanya sebagai keniscayaan hidup, mereka memaksakan kebenaran mereka sendiri, entah dengan pembenaran mayoritas, agama atau sentimen politik dan lain sebagainya.

Mereka ibarat orang yang suka minum kopi tanpa gula yang dengan garang menggebuk penikmati kopi dengan gula macam saya. Mereka ibarat penyuka indomie rebus yang tak bisa paham apa nikmatnya menyantap indomie goreng. (Maaf bukan pesan sponsor apalagi berusaha jadi buzzer produk).

Walaupun demikian, saya belajar banyak hidup di negeri orang, menjadi yang minoritas, menemukan keyakinan lebih dalam bahwa menjadi berbeda adalah sesuatu yang wajar, sesuatu yang tidak bertentangan dengan kodrat dan cara Tuhan mengatur alam dunia. Dan menemukan orang lain, kelompok lain, masyarakat lain yang memegang nilai dan kebenaran yang berbeda bukanlah sesuatu yang musti ditakutkan, dinegasikan apalagi diperangi.

Karena, di ujung hari, kita semua tak lain dan tak lebih dari seorang manusia. Semua kita hanyalah manusia. Hitam putih kulit, lurus keriting rambut, Jawa, Sunda, Bali, Cina, Arab, dll semua hanyalah label fisik semata. Namun di dalam dada, di sanubari terdalam, kita semua sama manusianya.

Damai Indonesiaku. Damai kita dalam Kebhinekaan. Selamat Berlebaran.

Mudah Atau Susah Cari Kerja di Perancis?

Mudah Atau Susah Cari Kerja di Perancis?

Seorang sahabat sempat bertanya, mudah atau susah cari kerja di Perancis?

Baiklah, jawabannya bisa beragam. Bisa mudah, bisa pula susah. Tergantung banyak faktor; apa pekerjaan yang Anda mau, apa skill dan spesialisasi profesional Anda, di kota mana Anda berada dan pastinya, Visa macam apa yang Anda miliki. Di luar itu, masih ada berbagai faktor lain, mulai dari teknis, non teknis hingga soal keberuntungan.

Walaupun demikian, saya coba cerita sedikit berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama ini.

Pertama, pra-syarat utama untuk bisa kerja pastinya adalah ijin kerja. Ini terkait dengan Visa yang Anda miliki saat tinggal di negeri ini. Jika Anda mengunjungi Perancis dengan Visa wisata, pastinya tidak akan diijinkan kerja. Kalau nekad, dijamin tak butuh waktu lama petugas imigrasi datang untuk menciduk Anda.

Kalau Anda tinggal di sini dengan Visa studi, alias menjadi pelajar, kemungkinan besar Anda diperbolehkan bekerja.

Namun, umumnya ada batasan jam maksimal dalam seminggu bisa bekerja. Ya, karena banyak pekerjaan di sini, khususnya blue collar job, alias kerja non kantoran yang hitungan bayarannya per jam, maka total jam kerja jadi batasan untuk para pelajar ini. Biasanya anak mahasiswa nyambi kerja di cafe, restoran atau sejenisnya sesuai dengan batasan jam kerja macam ini. Bisa 10-20 jam kerja seminggunya.

Hasilnya gimana? Ya lumayan lah, apalagi untuk kantong mahasiswa dan anak rantau. Bisa nambah-nambah uang jajan dan ongkos jalan-jalan ke luar kota/negeri pas liburan. Sebagai patokan, kerjaan non-skill di sini dibayar minimal 8.5 Euro per jam (kurang lebih 135 ribu rupiah). Jadi kalikan saja berapa yang Anda dapat kalau kerja 10-20 jam seminggunya.

Ada juga visa kerja untuk profesional atau non pelajar. Ini bisa dipakai untuk bekerja tanpa batasan jam. Jadi, kalau Anda minat kerja di kantor atau jadi ekspat profesional, Visa ini yang musti Anda punyai. Biasanya ada pra-syarat jaminan atau rekomendasi dari pemberi kerja dan penjamin lainnya.

Yang kedua, soal jenis pekerjaan yang dipilih. Seperti yang saya sebut sebelumnya, dua kategori pekerjaan yang bisa Anda pilih. Pekerjaan kasar non skill dan blue collar, atau pekerja kantoran plus profesional di kantor. Ini hanya pembagian general, biar gampang saja membedakannya.

Seperti yang saya sebut sebelumnya juga, pekerja kasar dibayar dari jam, pekerja kantor dibayar berdasarkan standar bulanan/tahunan. Lebih gampang cari kerjaan mana? Ya pasti lebih gampang yang kasar. Pekerja dari luar Perancis, khususnya dari negara-negara Eropa Timur plus Spanyol, Portugal dan Italia, kebanyakan mengisi ceruk pekerjaan macam ini. Plus ditambah warga-warga imigran berpaspor Perancis.

Sementara, pekerjaan kantoran tetap dikuasai warga asli Perancis, atau kalaupun ada pekerja asing, biasanya dari Eropa Barat, macam Jerman, Polandia atau bahkan Amerika Serikat. Nah, khususnya untuk pekerjaan profesional macam dokter dan sejenisnya, Anda akan mudah temui ekspat asal India atau Pakistan. Ya, mereka memang terkenal di sini untuk profesi satu ini.

Ohya satu lagi, menurut laporan pemerintah Perancis, ada satu bidang pekerjaan yang jumlah pekerja asingnya tak kalah jumlah dibanding pekerja lokal Perancis-nya. Yaitu di bidang IT. Laporan tersebut menyebut industri IT Perancis adalah salah satu yang terbesar di Eropa setelah Inggris baik dari nilai ekonomi, kontribusi terhadap GDP maupun jumlah perusahaan dan pekerja yang diserap di dalamnya. Dan, sebagian besar pekerja terampil bidang IT ini berasal dari luar Perancis.

Perancis mempunyai belasan kota-kota yang berfungsi sebagai hub industri IT, dengan kota Paris sebagai yang utama, disusul Marsielle, Cannes, Lyon dan sebagainya. Paris, kota tempat saya tinggal berada di ranking pertama. Memang wajar lah untuk sebuah ibu kota negara.

Walaupun demikian, peluang kerja di industri IT ini cukup besar. Khususnya bagi pekerja asing. Kebutuhan pasar besar, sementara pasokan talent lokal tidak mencukupi. Tawaran gajinya pun relatif menggiurkan. Saya sempat berpikir, kawan-kawan IT di Indonesia yang ingin mencari pandangan lahan kerja baru bisa mempertimbangkannya.

Apalagi ya? Hmm, ohya soal faktor keberuntungan. Ya, sebagaimana mencari pekerja di mana pun, terkadang faktor satu ini memainkan peran penting. Bisa jadi secara kemampuan Anda masuk ke pra-syarat satu pekerjaan, namun kadang ada faktor X yang menjadi penentu. Misal, soal warga negara mana Anda berasal. Adalah praktek umum di sini, khususnya untuk pekerjaaan-pekerjaan blue collar, dikuasai kelompok pekerja asing dari suatu negara. Contoh, pekerjaan bidang konstruksi bangunan, penguasanya adalah orang-orang Eropa Timur, kelompok imigran India dan Timur Tengah.

Kalau pekerjaaan kantor, biasanya isunya masih soal prioritas lebih untuk warga lokal. Jadi, meskipun Anda sama-sama punya kemampuan dan melamar kerja kantoran, kalau tidak benar-benar beruntung atau pas klop dengan calon boss-nya, bisa dijamin yang bakal dipilih adalah calon pekerja asli sini. Yang saya pikir cukup wajar, meski kadang sedikit banyak mengesalkan.


Jadi, ya begitulah gambaran singkat tentang bekerja dan mencari pekerjaan di sini. Menarik untuk dipertimbangkan, dan menantang untuk dicoba. Khususnya bagi Anda yang punya skill khusus, macam IT, atau profesional macam dokter atau sejenisnya.