Keberhasilan Wajib Disyukuri, Tapi Tidak Perlu Memamerkan Diri


Keberhasilan Wajib Disyukuri, Tapi Tidak Perlu Memamerkan Diri

Ketika nasib kita berubah dari sosok yang selama ini dipandang sebelah mata menjadi sosok yang dihargai di mana-mana, tentu saja menghadirkan rasa suka cita yang patut disyukuri. Sayang sekali, banyak orang yang setelah sukses melepaskan diri dari keterpurukan dan hidup dalam berkecukupan sering kali lupa diri. Di zaman dulu, dikenal dengan istilah "O.K.B" atau biasa disebut Orang Kaya Baru yang menampilkan perilaku yang mencolok dalam pandangan mata tetangganya.

Maklum selama ini untuk makan saja terpaksa ngebon di warung, tapi kini saking kelimpahan rezeki maka apapun mampu dibeli. Dan tidak hanya sebatas itu, tetapi gaya hidup juga mendadak berubah total. Kalau dulu, setiap kali berpapasan dengan tetangga ataupun kenalan selalu menyapa dengan santun nan ramah. Tapi kini, merasa diri sudah sukses, merasa cukup menyapa secara asal-asalan. Kalau bertemu teman lama, maka tanpa diminta dengan bangga akan menceritakan segala pencapaiannya. Sejak beli kendaraan seharga ratusan juta dan rumah baru yang bernilai miliaran rupiah.

Pengalaman Pribadi

Sahabat baik dan sekaligus tetangga sewaktu masih remaja, sebut saja namanya Nyoman (bukan nama sebenarnya), sudah lebih dari hampir 10 tahun lamanya kami tidak pernah bertemu dan putus kontak.
Suatu waktu, saya dapat nomor telepon Nyoman dari salah seorang kenalan saya. Maka dengan hati yang berbunga-bunga saya mencoba untuk menelpon. Alangkah senang rasanya dapat mendengarkan suara sahabat saya yang sudah lebih dari 10 tahun kiranya tidak pernah bertemu lagi karena Nyoman sering bepergian ke luar negeri. Pertama yang ditanyakan adalah: "Apa usahamu sekarang mbok Dayu ?"
Dan saya jawab: "Saya masih berdagang kecil-kecilan di Paris. Kini saya dan putri saya tinggal di apartemen sederhana di pinggiran kota Paris."

"Oooh.. Saya baru saja beli 2 unit rumah di Denpasar untuk orang tua saya, kalau kedua anak saya ikut saya dan sekolah disini, di Perth. Ternyata harga rumah di Denpasar jauh lebih mahal dibanding di Australia ya mbok Dayu. Saya kasihkan ke orang tua saya satu rumah, dan yang satunya lagi rencananya mau  untuk refreshing kapan kami mau pulang ke Bali. Dan seterusnya dan seterusnya..."

Selama pembicaraan, saya hanya kebagian menjawab satu saja pertanyaan dan selanjutnya sahabat baik saya Nyoman yang menceritakan keberhasilannya. Sebagai seorang sahabat, tentu saja saya senang mendengarkan bahwa sahabat saya berhasil. Tapi suasana hati saya yang tadinya meluap-luap saking senangnya, mendadak bagaikan bara api tersiram hujan lebat.

Nyoman lupa menanyakan, bagaimana keadaan saya dan anak saya? Apakah anak saya sehat? Karena seluruh rangkaian pembicaraan 99,9 persen adalah menceritakan kesuksesan demi kesuksesan yang berhasil diraihnya?

Iri hatikah saya? Tentu saja tidak. Karena kendati kondisi saya jauh dari sebutan "kaya", tapi saya tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya diberikan hidup yang berkecukupan.

Berbicara Itu Ada Seninya

Bisa jadi akibat luapan rasa sukacita maka begitu ada kesempatan bertemu sahabat lama, maka secara tanpa sadar telah mencurahkan seluruh ungkapan rasa bangga akan keberhasilan yang sudah diraihnya. Namun sesungguhnya untuk berinteraksi dengan orang lain, termasuk sahabat baik kita, ada seni berbicara yang hendaknya dijadikan pegangan, yakni memberikan kesempatan kepada lawan bicara kita untuk berbicara. Hindari memonopoli pembicaraan karena mengakibatkan hubungan yang selama bertahun-tahun dibina akan memudar, hambar dan tawar.

Ada hal yang jangan sampai dilupakan bahwa apa yang bagi kita sesuatu yang "Wow" dan membanggakan, boleh jadi bagi orang lain hanyalah hal tidak berarti. Sejumlah uang yang bagi kita sangat menakjubkan, ternyata bagi orang lain boleh jadi hanya uang recehan semata.
Bangga tentu saja boleh, tapi tentu harus tahu hingga di mana batasnya. Semakin tinggi kita menonjolkan diri hanya akan mempertinggi tempat kita jatuh.

Ibarat kalau berjalan di tempat yang datar, seandainya suatu waktu tergelincir kita bisa langsung bangkit berdiri lagi. Tapi kalau kita berjalan di tempat yang tinggi maka sekali jatuh kita sudah tidak mungkin bisa bangkit lagi.

Apakah Ada Yang Lebih Berharga Dibanding Keluarga?



Apakah Ada Yang Lebih Berharga Dibanding Keluarga?

Selepas masa SMA, ada dorongan kuat dalam diri saya untuk keluar rumah. Bahkan saat saya kuliah, saya jauh dari kota kelahiran, dan tentu saja intensitas bertemu orang tua sangat jauh berkurang. Lebih banyak saya habiskan waktu di kampus, basecamp organisasi mahasiswa atau rental komputer plus warnet milik kawan di mana saya turut kerja sambilan di sana.

Semua demi mencari tempat untuk diri saya sendiri. Sebuah tempat di mana saya diakui. Sebuah pelepasan dari semua aturan, target pendidikan dan tuntutan yang dulu saya anggap mengekang.
Ada fase itu dalam hidup saya. Mungkin fase serupa pun Anda alami. Bisa pula kita semua melewatinya. Saya menganggapnya sebagai masa pencarian jati diri.

Perjalanan hidup membawa saya kuliah dan bekerja di Jakarta. Jauh dari orang tua dan sanak keluarga. Tak ada rasa khawatir, seringnya tak pula terbersit rindu. Karena saya temukan begitu banyak hal menarik, berbagai  macam kawan baru, beraneka ragam kesempatan dan peluang mengembangkan  diri. Dan saya menyukainya.

Hingga saat memek (ibu) saya sakit keras dan paman saya meninggal. Dan saya tak ada di sampingnya. Tak ada bersama mereka.

Momen itu merubah pikiran saya tentang arti penting keluarga. Sesuatu yang sebelumnya saya pandang 'taken for granted'. Sesuatu yang ada dan akan selalu ada.

Ada rasa hampa yang menusuk jika mengingatnya. Ada rasa kelu dan pahit di lidah setiap menyadari terlewatnya kesempatan itu. Kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu, bicara dan belajar dari beliau.

Saya merasa, begitu banyak hal yang ingin  saya tanyakan. Saya merasa, begitu sedikit yang saya tahu tentangnya. Saya merasa, belum ada yang sempat saya lakukan untuknya sementara kesempatan itu sudah punah.

Apa yang lebih berharga selain keluarga?
Jika pertanyaan itu disampaikan ke saya jaman dulu, mungkin jawabnya bisa panjang. Namun sekarang, saya bilang, tidak ada yang lebih berharga dari keluarga.

Jika Anda sekarang resah, jika hati Anda gundah,  jika berbagai hal menyesaki pikiran dan perasaan, ingatlah bahwa Anda punya keluarga yang akan selalu sayang dan peduli, meski seringkali kita tak menyadari.

Karena tak ada yang lebih berharga selain keluarga. Please, cherish your family.

Untuk apa beragama jika tidak membuat manusia menjadi lebih baik?


Untuk apa beragama jika tidak membuat manusia menjadi lebih baik?

Raja Asoka pernah berkata:

Seseorang seharusnya tidak hanya menghormati agamanya sendiri dan menyalahkan agama-agama orang lain, melainkan ia harus menghormati agama-agama orang lain karena berbagai alasan.
Dengan berlaku demikian, seseorang telah membantu perkembangan agamanya sendiri dan juga memberikan pelayanan kepada agama-agama orang lain. 

Bila bertindak sebaliknya, ia menggali lubang kubur bagi agamanya sendiri dan juga membahayakan agama-agama lainnya.
Siapa saja yang menghormati agamanya sendiri dan menyalahkan agama-agama lainnya, itu dilakukan karena bakti terhadap agamanya sendiri, dengan berpikir bahwa "Aku akan memuliakan agamaku sendiri". Akan tetapi sebaliknya, dengan berbuat demikian ia semakin dalam melukai agamanya sendiri. 

Karenanya kerukunan adalah baik: Mari kita semua mendengarkan, dan dengan ikhlas mendengarkan ajaran-ajaran yang dianut orang lain.

______________________________________________
Dalai lama pernah berkata:

"Jika harus memilih antara agama dan kasih sayang, pilihlah kasih sayang". "Agamaku sederhana sekali, agamaku kebajikan". "Jika sains membuktikan kebenaran dan ajaran Buddha salah, maka tinggalkan Buddha, pilihlah sains".

"Agama yang terbaik itu adalah agama yang membuat kamu berpikir bijaksana dan selalu memancarkan kebaikan dari dirimu buat mahluk lain, saya tak pernah bilang ajaran Buddha yang terbaik".

Di Balik Kesuksesan Anak Pasti Selalu Ada Pengorbanan Seorang Ibu


Apakah ada sosok pahlawan yang begitu berarti dalam hidupmu? Atau mungkin kamu adalah pahlawan itu sendiri? Sosok pahlawan sering digambarkan sebagai seseorang yang rela berkorban. 

Mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Seperti kisah sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba Kisah Pahlawan dalam Hidupmu ini. Seorang pahlawan bisa berasal dari siapa saja yang membuat pengorbanan besar dalam hidupnya.

Setiap ditanya tentang siapakah sosok yang menjadi pahlawan dalam hidupku, hanya satu oranglah yang selalu ada dalam ingatanku. Beliau adalah mama. Bila ditanya pula tentang apa saja yang telah dilakukannya hingga bisa menjadi sosok pahlawan bagi hidupku, satu kata pulalah yang bisa menggambarkan segalanya. 

Pengorbanannya. Segala hal telah ia berikan, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawanya demi membuat anak-anaknya berhasil.

Sejak aku kecil, mama selalu berjuang agar aku dan adik bisa hidup dengan baik dan bahagia. Saat masih sekolah dulu, mama selalu mengantar aku dan adik sejak pagi-pagi buta agar bisa sampai sekolah tepat waktu. Jarak dari rumah ke sekolah sejauh 15 km dan terkena macet membuat kami harus berangkat lebih pagi dan tidak memungkinkan mama untuk pulang lagi ke rumah. Hal yang dilakukannya sambil menunggu kami pulang adalah tidur di mobil atau belanja keperluan rumah. Panas dan hujan pun tak menghalangi mama untuk setia menunggu walau menunggu di mobil yang kondisinya sudah tua bukanlah hal yang menyenangkan.

Berbagai hal di jalan pun kami alami saat hendak pergi ke sekolah. Mulai dari ban mobil kempes bahkan pernah meledak, kaca mobil retak, mobil yang sering mogok, dan mobil ditabrak dari belakang. Hal ini tentu sangat menghambat kami datang tepat waktu ke sekolah. Namun, mama tidak pernah menyerah dan selalu punya solusi dengan cepat.

Mama pernah mengganti ban sendiri bahkan mama sendiri yang membawa mobil ke bengkel. Kadang aku pun tak tega melihat mama sendiri mengurus mobil yang sering rusak karena itu adalah pekerjaan yang berat. Aku pun khawatir takut terjadi apa-apa saat mama berusaha memperbaiki mobil sendiri. Tapi untunglah mama selalu baik-baik saja dan memastikan semuanya aman dan anaknya tetap bisa bersekolah.

Selain mengantar sekolah, mama pun selalu menyiapkan bekal untuk kami dan membuatnya harus bangun subuh. Mama juga tidak pernah berhenti mengingatkan kami agar tidak ada barang-barangnya yang ketinggalan. Kalau tertinggal mama pasti marah karena tidak memungkinkan untuk kembali pulang mengambil barang yang tertinggal dan kami akan dihukum di sekolah. Namun, itu menjadi pelajaran berharga bagi kami agar lebih disiplin dan tidak mendadak saat menyiapkan keperluan sekolah.

Saat pulang sekolah pun, mama harus membantu kami mengerjakan PR, mengajar kami saat besok ada ulangan dan ujian. Melihat mama yang jarang istirahat dan selalu meluangkan waktunya demi membantu anaknya belajar, membuat kami sadar bahwa semua ini mama lakukan agar anaknya bisa mendapat nilai yang baik dan benar-benar memahami materi yang telah diajarkan. Sejak itu, aku dan adik pun berusaha belajar lebih giat belajar agar segala hal yang mama korbankan tak sia-sia.

Tak hanya waktu, hal lainnya pun banyak beliau korbankan. Di saat uangnya menipis namun anaknya ingin jajan dan bahkan harus bekal besok harinya, mama pun rela sampai tidak makan atau makan demi porsi yang sedikit demi anaknya bisa kenyang hari ini dan seterusnya. Bahkan di saat mama sendiri sakit pun, mama tetap memaksakan diri mengantar anaknya ke sekolah. Papa tidak mungkin mengantar kami karena papa harus bekerja di rumah dan tidak ada lagi yang bisa mengantar selain mama.

Sakit yang paling parah adalah mama pernah terkena rematik dan tidak bisa jalan sampai akhirnya tetap memaksa menyetir mobil dan ke dokter sendiri supaya cepat sembuh dan bisa mengantar anaknya lagi. Kalau mama sakit, mama selalu bilang kalau mama baik-baik saja. Mama tak pernah memikirkan kondisinya sendiri karena yang selalu dipikirkannya adalah anaknya harus bisa sehat, bahagia, dan kehidupannya terjamin.

Puji Tuhan sekarang pengorbanan mama tidak sia-sia. Aku dan adik sekarang sudah lulus sekolah dan kuliah dengan prestasi yang baik. Kami sekarang sudah bekerja dan mama tak perlu lagi mengantar kami ke tempat kerja rutin. Sesekali saja saat mendesak atau saat kami ingin pergi jalan-jalan sehabis pulang kerja.

Kami pun sekarang bisa ajak mama jalan-jalan, traktir segala kebutuhannya, bahkan memberikan tabungan untuknya. Mama pun selalu bilang bahwa mama bangga terhadap anak-anaknya. Aku lebih bangga lagi punya mama yang selalu mengorbankan apapun demi anak-anaknya berhasil. 

Tanpa pengorbanannya, kami tak bisa menjadi orang yang berhasil seperti sekarang ini. Terima kasih mama untuk segalanya.

Hati-Hati, Selingkuh Banyak Diawali Dari Sering Curhat di Facebook


Hati-Hati, Selingkuh Banyak Diawali Dari Sering Curhat di Facebook

Selingkuh banyak diawali dari curhat di Facebook. Mungkin pada mulanya tidak sampai mikir seekstrem itu. Masak sih Cuma curhat bisa jadi selingkuh? Aneh-aneh aja deh.

Jangan salah jika slaah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman, lambat laun ia akan terjebak dalam jebakan cinta.

Cerita dan curhat yang intensif seperti ini sangat efektif mengaitkan dua hati. Yang satu galau, yang satu menjadi pendengar yang baik sekaligus memberi solusi.

Ketika kamu yang sudah nyaman dengan teman curhatmu, maka kamu akan terus merindukan curhat padanya. Bahasa sederhananya kamu udah kadung sayang. Lama-lama kamu akan merasakna sebuah rasa jenuh pada pasangan.

Disaat kamu tidak menemukan ketenangan pada suami atau istrimu, lantas kamu dapatkan itu dari orang lain, akhirnya awal perselingkuhan pun akan dimulai.

Setiap orang pasti menyukai untuk berbicara pada orang yang satu jalan pikiran, ditambah dengan selera humor yang pas, pengetahuan yang baik, dewasa dan dapat memberikan solusi-solusi yang baik.

Selingkuh banyak diawali dari curhat ke lawan jenis. Mungkin pada mulanya tidak sampai mikir seekstrem itu. Masak sih Cuma curhat bisa jadi selingkuh? Aneh-aneh aja deh.

Jangan salah jika slaah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman, lambat laun ia akan terjebak dalam jebakan cinta.

Cerita dan curhat yang intensif seperti ini sangat efektif mengaitkan dua hati. Yang satu galau, yang satu menjadi pendengar yang baik sekaligus memberi solusi.

Tapi, curhatkan tak harus dengan pasangan orang lain? Apa orang yang dapat mendengar dan memberikan solusi baik Cuma berasal dari lawan jenis? Ini namanya mencari malapetaka. 

Sebenarnya banyak orang yang lebih dan baik untuk dijadikan kawan curhat dan lawat bicara. Ada guru, sahabat, orang tua ada keluarga ada tokoh-tokoh tertentu yang lebih tidak punya resiko dan kepentingan untuk mencuri cintamu.

Bagaimanapun milik sendiri jauh lebih menenangkan, menyenagkan, membanggakan dibanding dengan yang bukan haknya. Dan juga menjadi pembedaan paling inti, suami atau istrimu adalah cinta yang direstui, yang mengalami proses penguatan dan pematangan, serta sungguh-sungguh tumbuh dari niat yang suci.

Kalau kesadaran ini ada dalam dirimu, dijamin kamu tak akan tergoda dengan dengan godaan apapun walau godaan itu segede gunung.

Kamu bisa tetap saja enjoy karena iman sudah membentengi, dan sudah menjadi pertahanan yang kuat untuk dirimu. Setan gak akan mungkin menggoyahkan perasaanmu.

Jika hal ini sudah ada dalam dirimu, maka bagimu suami atau istrimu adalah segala-galanya. Tidak ada yang lebih baik dari pasanganmu, walau secara kasat mata yang diuar sana banyak yang memliki kelebihan.

Inilah Makna dari Kata Astungkara, Svaha dan Tathastu


Inilah Makna dari Kata Astungkara, Svaha dan Tathastu

Sebagian besar orang yang beragama Hindu pasti sudah mengenal dan sering mengucapkan kata Astungkara, Svaha dan Tathastu. Tentunya ketika kita mengucapkan sesuatu kita harus mengetahui apa Makna dari apa yang telah di ucapkan. Tetapi mungkin ada juga orang yang beragama hindu tidak tahu apa Makna dari Kata Astungkara, Svaha dan Tathastu. Di bawah ini dijelaskan apa makna kata dari Astungkara, Svaha dan Tathastu :

Kata Astungkara

Kata Astungkara berasal dari kata Astu dan Kara, yang mendapat sisipan “ng”. Astu berarti semoga terjadi dan Kara berarti penyebab, dan kata penyebab dalam hal ini merujuk kepada Tuhan. Jadi Astungkara berarti semoga terjadi atas kehendak-Nya. Kata Astungkara sebaiknya diucapkan saat kita sedang menyampaikan harapan, keinginan dan doa pribadi kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Sang Hyang.

Kata Svaha

Kata Svaha adalah nama dari permaisuri dewa Agni. Svaha bagaikan sebuah lagu rohani dan juga dapat di artikan semoga diberkati. Svaha adalah ucapan yang umumnya diucapkan di akhir sebuah mantra. Seperti kata “Om” yang diucapkan di awal mantra, “Swaha” diucapkan di akhir mantra.

Kata Svaha sebaiknya diucapkan di akhir pengucapan sebuah mantra suci, setiap menghaturkan persembahan atau setiap menuangkan persembahan ke dalam api suci. Dan biasanya pengucapan kata svaha dilakukan saat kramaning sembah.

Kata Tathastu

Kata Tathastu berasal dari kata Tat dan Astu, Tat artinya itu, kata “itu” merujuk pada doa atau permohonan yang diucapkan, sedangkan Astu artinya semoga terjadi. Jadi Tathastu berarti terjadilah seperti itu.

Kata Tathastu biasanya diucapkan untuk ikut mendoakan apa yang menjadi harapan dan doa orang lain supaya bisa terwujud sesuai dengan harapan orang tersebut. kata tathastu ini diucapkan oleh orang lain sebagai bentuk dukungan kepada orang lain yang sedang memohon sesuatu kepada Tuhan atau Ida Sang hyang Widhi Wasa.

Jadi kata Astungkara, Svaha dan Tathastu adalah sebuah kata suci yang diucapkan untuk sebuah doa dan permohonan dengan dasar tulus dan ikhlas, doa untuk kebaikan dan tidak boleh diucapkan untuk doa yang bersifat buruk atau kejahatan yang merugikan orang lain.

Semoga artikel Inilah Makna dari Kata Astungkara, Svaha, dan Tathastu ini bermanfaat bagi umat se-dharma.

5 Bukti Betapa Beratnya Beban Istri Jika Dibandingkan Suami


5 Bukti Betapa Beratnya Beban Istri Jika Dibandingkan Suami

Jangan anggap istri enak-enakan dirumah wahai suami ...

Kalian tidak tahu betapa berat beban dan tanggung jawab menjadi ibu rumah tangga yang harus serba bisa mengurus semua apapun yang menjadi tanggung jawabnya...

Tanpa istri kalian suami bukan apa-apa...

Keharmonisan rumah tangga merupakan sesuatu yang didampakan oleh setiap pasangan suami istri, karena harmonis menunjukkan adanya rasa bahagia dan nyaman.​

Tentu saja salah satu hal yang perlu dilakukan dalam menjaga agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga adalah dengan berkonsekuensi terhadap tugas dan kewajiban masing-masing pasangan suami istri.​

Nah, terkait hal itu, kadang seorang suami merasa bahwa beban yang dipikulnya lebh berat daripada seorang istri, ini karena dia adalah kepala rumah tangga yang bertugas mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan dalam rumah tangga.

Ini tidak sepenuhnya benar, justru sebaliknya, istrilah yang menanggung beban rumah tangga lebih besar daripada suami.

5 Bukti Beban Istri Jauh Lebih Berat Dari Pada Suami

1. Istri memiliki pekerjaan melelahkan dalam mengurus rumah

Kita semua tahu, pekerjaan seorang suami memang ada dalam waktu-waktu yang sudah ditentukan, misalnya dia berangkat pagi pulang sore, atau berangkat siang pulang malam, dan jarang-jarang ada lembur.

Ya, ini ada standar pekerjaan seorang suami pada umumnya.

Berbeda dengan seorang istri, bisa dikatakan bahwa pekerjaannya nonstop. Bagaimana tidak? Seorang istri pagi sudah bangun lebih awal, belanja, memasak, membersihkan rumah, mengepel lantai, mencuci piring dan pakaian, dan lainnya.

Pastilah itu adalah perkerjaan yang sangat melelahkan dan semua itu dilakukan untuk membuat suami merasa nyaman.

2. Istri harus mampu membuat suami nyaman di rumah

Seorang istri yang baik pasti akan sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk memenuhi kenyamanan suami di rumah, dia sadar bahwa suami bekerja mencarikan nafkah, dan dia sadar bahwa suami pun leleh bekerja seharian sepulangnya di rumah.

Sehingga, seorang istri akan melakukan apapun untuk membuat suaminya nyaman di rumah, padahal dia mengesampingkan dirinya sendiri demi suami.

Anda bisa membayangkan betapa besar kepedulian seorang istri pada suami, dia menyiapkan apa saja yang dibutuhkan suami sebelum berangkat kerja, bahkan setelah suami pulang kerja pun seorang istri masih harus menyambut, menyiapkan makanan dan minuman, dan sebagainya.

Padahal dia juga merasa lelah setelah mengurus pekerjaan rumah seharian, dan itu semata-mata dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada suami.

3. Istri harus mampu mengurus anak dengan baik

Salah satu hal yang hanya dilakukan oleh istri pada umumnya adalah mengurus anak.

Seorang istri harus pandai dalam merawat dan menjaga anak, baik ketika dia masih kecil maupun sampai dewasa, mulai dari menggendong, mengganti popok, menyuapi makan, memandikan, mengantar sekolah, menemani belajar dan tidur, bahkan sampai pada menghadapi tingkat pola anak saat remaja dan dewasa.

Tentu saja ini adalah beban berat yang seharusnya disadari oleh para suami dari istrinya.

4. Seorang ibu memiliki peran utama dalam pendidikan karakter anak

Pendidikan karakter anak sangat penting untuk memberikan bekal emosional anak. Dan orang pertama yang berperan penting dalam mendidik anak adalah seorang ibu, bukan ayah.

Mengapa demikian? Karena seorang ibulah yang memberikan tulusnya kasih sayang kepada anak, dan hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh seorang ayah pada umumnya.

Untuk itulah, sudah sewajarnya anak lebih dekat dengan ibunya daripada ayahnya. Nah, dari kedekatan antara ibu dan anaklah yang menjadikan dasar-dasar pendidikan karakter seorang anak.

Karena secara tidak langsung, anak akan meniru apapun yang dilakukan ibu, baik perkataan, sikap, maupun prilaku ibu.

5. Istri membutuhkan mental kuat untuk menjaga kehormatan suami dan rumah tangga dari orang lain

Setiap pasangan suami istri tentunya berkewajiban menjaga kehormatan masing-masing pasangan dan rumah tangga.

Namun, karakter pria berbeda dengan karakter wanita pada umumnya, wanita lebih cenderung melakukan apapun dengan perasaan dan sangat mudah mencurahkan isi hati kepada orang lain apalagi saat kumpul-kumpul bersama.

Tentu saja hal ini adalah perbandigan umum antara pria dan wanita.

Dari kecenderungan wanita dan perasaannyalah yang menunjukkan bahwa wanita memiliki beban lebih berat dalam hal menjaga kehormatan suami dan rumah tangga, sekali lagi ini adalah masalah perasaan dan beban.

Anda bisa mengumpamakan bahwa suami lebih mudah menjaga mulut dan prilaku mengenai hal-hal buruk yang terjadi dalam rumah tangga, sedangkan istri membutuhkan mental yang kuat untuk menjaganya.

Prempuan Tidak Suka Menjelaskan Apa Yang Diinginkan, Akan Tetapi Mengharapkan Laki-laki Untuk Mengerti


Prempuan Tidak Suka Menjelaskan Apa Yang Diinginkan, Akan Tetapi Mengharapkan Laki-laki Untuk Mengerti


Masih menjadi rahasia kenapa prempuan tidak mau menjelaskan apa yang ada didalam pikirannya dan selalu menunggu laki-laki yang ingin mengerti kemauannya.

Rasa ingin dimengerti oleh pasangan itu sudah ada didalam diri seorang prempuan sehingga terkadang prempuan lebih banyak diam meski dirinya menginginkan sesuatu atau memiliki hal yang ingin disampaikan.

Masih Menjadi Rahasia Kenapa prempuan Itu Hanya Ingin Dimengerti Tanpa Harus Menjelaskan

Terkadang laki-laki menunggu prempuan yang menjelaskan karena bagi laki-laki terkadang wanita membingungkan, tak ingin menjelaskan namun maunya ingin dimengerti.

Dan entah kenapa kebanyakan prempuan itu selalu ingin dimengerti tanpa harus menjelaskan apa maunya. Ia ingin laki-laki yang dicintainya peka dan tahu sebelum ia menjelaskan apa keingiannya.

Prempuan Berharap Laki-lakilah Yang Memiliki Inisiatif Sendiri Sehingga Ia Tidak Perlu Repot-repot Menjelaskan
Prempuan itu terkadang memiliki hal yang dinginkan namun terkadang ia tidak mau menjelaskan.

Ia ingin laki-lakinya memiliki inisiatif tersendiri dan mengetahui apa sebetulnya yang ia inginkan didalam pikirannya.
Dan tak jarang laki-laki tidak peka terhadap wanitanya, karena laki-laki tidak seperti wanita yang seringkali memiliki teka-teki.

Entah Kenapa Prempuan Selalu Berharap Laki-lakilah Yang Peka

Setiap Prempuan menginginkan laki-laki yang peka terlebih dahulu sehingga ia tidak perlu menjelaskan apa maunya dan apa keinginannya. Sudah pasti Prempuan akan sangat bahagia ketika dapat dimengerti oleh laki-laki yang dicintai.

Namun sayangnya laki-laki tidak sepeka itu dan laki-laki tidak mudah mengetahui keinginan serta apa maunya seorang perempuan dan itulah yang membuat seorang perempuan terkadang cemberut tanpa alasan.

Sebab tak ada prempuan yang menginginkan dirinya meminta dan menceritakan banyak hal, pasti didalam hatinya ia ingin laki-lakinya yang sadar sebelum ia meminta sesuatu.

Setiap prempuan Ingin Dimengerti dan Berharap Laki-lakinya Dapat Mengetahui Segala Keinginannya.

Percayalah, jauh didalam lubuk hati seorang prempuan ia ingin dimengerti. Akan sangat membahagiakan apabila laki-laki yang dicintai dapat mengerti dan memberi apa yang ia inginkan tanpa ia meminta terlebih dahulu.

Namun sulit rasanya untuk mendapatkan lelaki yang demikian, karena kebanyakan lelaki itu sulit untuk peka dan mengerti bahwa sebetulnya wanita itu ingin dimengerti.

Prempuan Akan Merasa Sangat Bahagia Bahkan Merasa Beruntung Ketika Memiliki Laki-laki Yang Dapat Mengerti Dirinya
Tidak jarang wanita memilih diam tanpa alasan ketika ia ingin dimengerti namun ternyata laki-lakinya tidak mau memahami dan merasa kesal karena laki-lakinya kurang peka terhadap dirinya sehingga itulah yang membuat ia ngambek.

Maka ketahuilah, wanita akan merasa sangat bahagia, bahkan akan merasa menjadi prempuan yang beruntung ketika memiliki laki-laki yang dapat mengerti dirinya.

Kerja Keraslah Sampai Semua yang Meremehkanmu Berkata ー Itu Keluargaku

Kerja Keraslah Sampai Semua yang Meremehkanmu Berkata ー Itu Keluargaku
Ilustrasi photo via intisari.grid.id

Ketika susah banyak yang memandang rendah bahkan pura-pura tidak kenal dengan kita. Namun ketika sukses banyak orang memandang kita sebagai keluarganya.

Mau tidak mau seperti inilah realitas kehidupan manusia sekarang ini. Sangat materialistik. walaupun memang banyak juga orang yang masih memiliki sisi baik tanpa memandang apa yang kita miliki.

Namun terkadang yang telah saya utarakan pertama diatas memang banyak terjadi dalam masyarakat. Oleh karena itu, walaupun kita bukan terlahir dari keluarga kaya namun kita harus sukses.

Buatlah keluargamu menjadi terpandang dalam masyarakat dengan kesuksesanmu agar semua orang yang pernah memandang rendah dirimu dan keluargamu berkata “keluargaku itu”. Kamu pasti bisa kok.

Jangan Dengar Perkataan Yang Menyudutkanmu

Banyak orang yang tidak ingin melihat kamu berhasil terutama orang-orang yang sudah memandang rendah dirimu dan keluargamu. Jangan dengarkan perkataan mereka namum fokuslah pada impianmu, fokus pada cita-citamu.

Balikkanlah semua apa yang telah mereka bicarakan tentangmu pada mereka sendiri ketika kamu sudah ada di puncak kesuksesan. Otomatis mereka akan malu sendiri dan mau tidak mau mereka akan mengakui dirimu dan keluargamu.
Jangan Malas, Itu Akan Melemahkanmu

Di suatu titik dalam mencapai kesuksesanmu, pasti ada kegagalan yang akan kamu jumpai sehingga membuatmu malas untuk berusaha. Namun tanamkan dalam dirimu bahwa kamu harus bangkit demi dirimu dan orang yang kamu kasihi. Rasa malas untuk bangkit hanyalah akan melemahkanmu.

Jangan Lupa Selalu Berdoa Kepada Tuhan

Segala usaha jika tidak dibarengi dengan doa dan memohon penyertaan Tuhan maka akan sia-sia. Oleh karena itu tetap minta petunjuk kepada Tuhan atas segala apa yang telah kamu rencanakan bagi masa depanmu.

Jangan Menyerah, Tetap Berjuang. Gagal Bangkit Lagi Sampai Kamu Menemukan Kesuksesan.




Berhasil Ubah Ban Bekas Jadi Sofa Super Unik Oleh Pria Asal Banjar Susut, Payangan, Gianyar



Barang bekas mungkin bagi kita cuma seonggok benda yang nggak ada manfaatnya. Namun, bagi orang-orang tertentu hal tersebut bisa disulap dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. 

Ban bekas misalnya, bagi kita mungkin hanya sampah yang bikin mata sepet, tapi di tangan dan kreativitas pria ini, barang tersebut bisa jadi sesuatu yang unik bahkan bernilai ekonomis super tinggi.

Ok, pria bernama Iwayan Wija Negara yang disapa Wija ini sukses mengolah ban bekas menjadi sesuatu yang baru, yakni sofa unik berbentuk bulat



Siapa yang menyangka ban bisa dibikin begini, makanya nggak heran kalau tak lama setelah Wija Negara memperkenalkan produknya ini, sofa minimalis pun diminati banyak orang. 

Lalu seperti apa awal kisah dan Penjalananya Membuat Sofa Bulat Itu? Simak ulasannya berikut.

Awal Mula Ide Tercetus

Wija Negara merupakan seorang pegawai di sebuah hotel di Ubud, namun dengan keterampilannya itu dan waktu luang yang ia gunakan cukup bermanfaat. Karena melihat peluang bisnis ini dan juga karena ban bekas di sekitar rumahnya itu banyak akhirnya dengan ide uniknya terciptalah sofa minimalis tersebut.

Wija mengumpulakan ban bekas dari bengkel sekitar rumahnya itu, dan mengakali dan mendisainnya seperti sofa yang indah ini.

Cusss. . . Kirim pesanan

Peminat Yang Banyak

Dengan bantuan sosial media dan Toko Onnlinenya kiranafurniturebali.store, produk Wija ini langsung cukup laris manis. Tidak hanya di area Gianyar saja, peminat “sofa minimalis” ini juga datang dari Bangli serta Denpasar

Bentuknya bulat dan lebar sehingga terlihat sangat nyaman. Hal tersebut merupakan faktor yang membuat para pembeli kesengsem.

Ia lalu menamai produknya dengan sebutan “sofa minimalis Donat” karena bentuknya yang bulat dan terinspirasi dari celotehan netizen. Desain covernya juga lucu-lucu sehingga banyak yang suka dengan produk Wija tersebut.

Wija mengaku sejak saat itu ia kelimpungan mengerjakan pesanan-pesanan dari para pembelinya. Tidak hanya banyak, namun bisa dibilang ia banjir pesanan. 

Hal ini dikarenakan semua bahan-bahannya berupa barang bekas sehingga harganya lebih murah namun kualitas tetap oke.

Doa Sehari-hari Hindu Bali, Dan Maknanya Yang Terakhir Paling Dicari


Doa Sehari-hari Menurut Agama Hindu Beserta Maknanya Yang Terakhir Paling Dicari

1 . Doa Baru Bangun Pagi :

Om Jagrasca Prabhata Kalasca Ya Namah Swaha
Artinya :

Oh Hyang Widhi, Hamba Memujamu, Bahwa Hamba Telah Bangun Pagi Dalam Keadaan Selamat.

2 . Doa Mandi :

a. Cuci Muka :
         Om Cam Camani Ya Namah Swaha, Om Waktra Parisudaha Ya Namah Swaha
Artinya :

Ya Tuhan, Hamba Memujamu, Semoga Muka Hamba Menjadi Bersih

b. Menggosok Gigi :
Om Rahphat Astraya Namah, Om Sri Dewi Bhatrimsa Yogini Namah
Artinya :

Ya Tuhan, Sujud Hamba Kepada Dewi Sri, Bhatari Yogini, Semoga Bersihlah Gigi Hamba

c. Berkumur :
         Om Ang Waktra Parisudhamam Swaha
Artinya :

Ya Tuhan, Semoga Bersihlah Mulut Hamba

d. Membersihkan Kaki :
         Om Am Kham Khasolkhaya Iswaraya Namah Swaha
Artinya :

Ya Tuhan, Semoga Bersihlah Kaki Hamba

e. Mandi :
Om Gangga Amrta Sarira Sudhamam Swaha, Om Sarira Parisudhamam Swaha
Artinya :

Ya Tuhan, Engkau Adalah Sumber Kehidupan Abadi Nan Suci, Semoga Badan Hamba Menjadi Bersih Dan Suci

3 . Doa Pada Waktu Mengenakan Pakaian:
Om Tam Mahadewaya Namah Swaha, Om Bhusanam Sarirabhyo Parisudhamam Swaha
Artinya :

Tuhan Dalam Perwujudanmu Sebagai Tat Purusha, Dewa Yang Maha Agung, Hamba Sujud Kepadamu Dalam Menggunakan Pakaian Ini. Semoga Pakaian Hamba Menjadi Bersih Dan Suci

4 . Doa Diwaktu Makan :

 a. Menghadapi Makanan :
Om Ang Kang Kasolkaya Ica Na Ya Namah Swaha, Swasti Swasti Sarwa Dewa Bhuta Pradhana Purusa Sang Yoga Ya Namah
Artinya :

Oh Hyang Widhi Yang Bergelar Icana (Bergerak Cepat) Para Dewa, Bhuta, Dan Unsur Pradhana Purusa, Para Yogi, Semoga Senang Berkumpul Menikmati Makanan Ini

b. Yadnya Sesa :
Om Sarwa Bhuta Sukka Pretebhyah Swaha
Artinya :

Oh Hyang Widhi, Semoga Para Bhuta Senang Menikmati Makanan Ini Dan Sesudahnya Supaya Pergi, Tidak Mengganggu

c. Mulai Makan :
     Om Anugraha Amrtadi Sanjiwani Ya Namah Swaha
Artinya :

Oh Hyang Widhi, Semoga Makanan Ini Menjadi Amerta Yang Menghidupkan Hamba

d. Sesudah Makan :
Om Dir Ghayur Astu, Awighnam Astu, Çubham Astu, Om Sriyam Bhawantu, Sukkam Bhawantu, Purnam Bhawantu, Ksamasampurna Ya Namah Swaha, Om Santih, Santih, Santih Om
Artinya :

Oh Hyang Widhi, Semoga Hamba Panjang Umur, Tiada Halangan, Selalu Bahagia, Tentram, Senang Dan Semua Menjadi Sempurna
Oh Hyang Widhi, Semoga Damai, Damai, Damai, Selalu

5 . Doa Memulai Pekerjaan :

Om Awighnam Astu Namo Sidham, Om Sidhirastu Tad Astu Swaha
Artinya :

Ya Tuhan, Semoga Atas Berkenanmu, Tiada Suatu Halangan Bagi Hamba Memulai Pekerjaan Ini Dan Semoga Berhasil Baik

6 . Doa Selesai Bekerja / Bersyukur :
Om Dewa Suksma Parama Acintya Ya Namah Swaha, Sarwa Karya Prasidhantam, Om Santih, Santih, Santih, Om
Artinya :

Ya Tuhan, Dalam Wujud Parama Acintya Yang Maha Gaib Dan Maha Karya, Hanya Atas Anugrahmulah Maka Pekerjaan Ini Berhasil Dengan Baik
Semoga Damai, Damai Di Hati, Damai Di Dunia, Damai Selamanya

7 . Doa Mohon Bimbingan :
Om asato Ma Sadyamaya Tamaso Ma Jyotir Gamaya Mrtyor Ma Amrtam GamayaOm Agne Brahma Grbhniswa Dharunama Syanta Riksam Drdvamha Brahmawanitwa Ksatrawani Sajata Wahyu Dadhami Bhratrwyasya Wadhyaya
Artinya :

Tuhan Yang Maha Suci Bimbinglah Hamba Dari Yang Tidak Benar Menuju Yang Benar. Bimbinglah Hamba Dari Kegelapan Menuju Cahaya Pengetahuan Yang Terang.

Lepaskanlah Hamba Dari Kematian Menuju Kehidupan Yang Abadi. Tuhan Yang Maha Suci. Terimalah Pujian Yang Hamba Persembahkan Melalui Weda Mantra Dan Kembangkanlah Pengetahuan Rohani Hamba Agar Hamba Dapat Menghancurkan Musuh Yang Ada Pada Hamba (Nafsu).

Hamba Menyadari Bahwa Engkaulah Yang Berada Dalam Setiap Insani (Jiwatman), Menolong Orang Terpelajar, Pemimpin Negara Dan Para Pejabat. Hamba Menuju Engkau Semoga Melimpahkan Anugerah Kekuatan Kepada Hamba

8 . Doa Mohon Inspirasi :
Om Prano Dewi Saraswati Wajebhir Wajiniwati Dhinam Awinyawantu
Artinya :

Ya Tuhan Dalam Manifestasi Dewi Saraswati, Hyang Maha Agung Dan Maha Kuasa, Semoga Engkau Memancarkan Kekuatan Rohani, Kecerdasan Pikiran, Dan Lindungilah Hamba Selama-Lamanya

9 . Doa Mohon Kecerdasan :
Om Pawakanah Saraswati Wajebhir Wajiniwati Yajnam Wastu Dhiyawasuh
Artinya :

Ya Tuhan, Sebagai Manifestasi Dewi Saraswati, Yang Maha Suci, Anugerahilah Hamba Kecerdasan Dan Terimalah Persembahan Hamba Ini

10 . Doa Belajar :

a. Doa Waktu Mulai Membaca Kitab Agama (Veda) :
Om Narayana, Om Saraswati Jaya
Artinya :

Oh Hyang Widhi, Narayana Oh Hyang Widhi (Saraswati) Semoga Hamba Menang (Berhasil) Jaya

b. Doa Mulai Belajar :
Om Purwe Jato Brahmano Brahmacari Dharmam Wasanas Tapasodatistat Tasmajjatam Brahmanam Brahma Iyestham Dewasca Sarwe Amrttna Sakama
Artinya :

Ya Tuhan, Muridmu Hadir Dihadapanmu, Oh Brahman Yang Berselimutkan Kesaktian Dan Berdiri Sebagai Pertama, Tuhan, Anugrahkanlah Pengetahuan Dan Pikiran Yang Terang. Brahman Yang Agung, Setiap Mahkluk Hanya Dapat Bersinar Berkat Cahayamu Yang Senantiasa Memancar

11 . Doa Mengheningkan Cipta :
Om Mata Bhumih Putro Aham Prthivyah
Artinya :

Ya Tuhan, Semoga Kami Mencintai Tanah Air Ini Sebagai Ibu Dan Hamba Adalah Putra-Putranya Yang Siap Sedia Membela Seperti Para Pahlawan Kami

12 . Doa Memotong Hewan :
Om Pasu Pasaya Wimahe Sirascadaya Dhimahi Tano Jiwah Pracodayat
Artinya :

Semoga Atas Berkenan Dan Berkahmu Para Pemotong Hewan Dalam Upacara Kurban Suci Ini Beserta Orang-Orang Yang Telah Berdana Punia Untuk Yadnya Ini Memperoleh Kesejahteraan Dan Kebahagiaan. Tuhan Hamba Memotong Hewan Ini Semoga Rohnya Menjadi Suci

13 . Doa Mengunjungi Orang Sakit :
Om Sarwa Wighna Sarwa Klesa Sarwa Lara Roga Winasaya Namah
Artinya :

Ya Tuhan Semoga Segala Halangan, Segala Penyakit, Segala Penderitaan Dan Gangguan Engkau Lenyapkan Semuanya

14 . Doa Mendengar Atau Melayat Orang Mati :
Om Swargantu, Moksantu, Sunyantu, Murcantu, Om Ksama Sampurna Ya Namah Swaha
Artinya :

Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, Semogalah Arwah Yang Meninggal Mendapat Sorga, Menunggal Denganmu, Mencapai Keheningan Tanpa Derita.

Ya Tuhan Ampunilah Segala Dosanya, Semoga Ia Mencapai Kesempurnaan Atas Kekuasaan Dan Pengetahuan Serta Pengampunanmu

15. Doa Pembuka Rapat/Pertemuan :
Om Sam Gacchadwam Samwadadwam Sam Wo Manamsi Janatam Dewa Bhagam Yatha Purwe Samjanana Upasate Om Samani Wa Akutih Samana Hrdayani Wah Samanam Astu Wo Mano Yatha Wah Susahasati. Om Ano Bhadrah Krattawoyantu Wistawah
Artinya :

Ya Tuhan, Hamba Berkumpul Di Tempat Ini Hendak Bicara Satu Dengan Yang Lain Untuk Menyatukan Pikiran Sebagaimana Halnya Para Dewa Selalu Bersatu.

Ya Tuhan, Tuntunlah Kami Agar Sama Dalam Tujuan, Sama Dalam Hati, Bersatu Dalam Pikiran Hingga Dapat Hidup bersama Dalam Sejahtera Dan Bahagia. Ya Tuhan, Semoga Pikiran Yang Baik Datang Dari Segala Penjuru

16 . Doa Menutup Rapat/Pertemuan :
Om Mantrahinam Kriyahinam Bhaktihinam Maheswara, Yad Pujitan Mahadewa Paripurnam Tad Astu Me Ayuwrdhir Yasowridhih Wridhih Pradnyasukhasriyam Dharma Santana Wrdhisca Santu Te Sapta Wrdhayah Om Dirghayur Nirwighna Sukha Wridhi Nugrahakam
Artinya :

Oh Iswara Yang Agung, Mantra Kami Tiada Sempurna, Perbuatan Kami Tiada Sempurna Pula. Karena Itu Kami Memujamu, Oh Iswara Yang Agung, Semoga Kami Dikaruniai Kesempurnaan (Di Dalam Melakukan Tugas).

Oh Sanghyang Widhi Wasa, Berkahilah Kami Dengan Tujuh Perpanjangan : Hidup Lama, Nama Harum, Ilmu Pengetahuan, Kebahagiaan, Kesejahteraan, Kepercayaan, Dan Putera-Putera Utama (Sebagai Generasi Perjuangan Bangsa).

Oh Sanghyang Widhi Wasa, Semoga Kami Sukses Tanpa Halangan Dan Memperoleh Kebahagiaan Atas Anugerahmu

17 . Doa Para Pedagang :
Om a Wiswani Amrta Saubhagani
Artinya :

Ya Tuhan, Semoga Engkau Menganugrahkan Segala Keberuntungan Yang Memberikan Kebahagiaan Kepada Kami

18 . Doa Saat Sakit / Mohon Perlindungan Menghilangkan Kegelisahan :
Om Trayam Bhakam Ya Jamahe Sughamdin Pusthi Wardhanam Uhrwaru Kham Iwa Bhandhanat Mrityor Mukhsya Mamritat
Artinya :

Oh Sanghyang Widhi Wasa, Yang Maha Mulia. Kami Memujamu, Hindarkanlah Kami Dari Keraguan Ini. Bebaskanlah Kami Dari Belenggu Dosa, Bagaikan Mentimun Lepas Dari Tangkainya, Sehingga Kami Dapat Bersatu Denganmu

19 . Doa Menghilangkan Rasa Takut :
Om Om Jaya Jiwat Sarira Raksan DadasimeOm Mjum Sah Waosat Mrityun Jaya Namah Swaha
Artinya :

Oh Sanghyang Widhi Wasa Yang Maha Jaya Yang Mengatasi Segala Kematian Kami Memujamu. Lindungilah Kami Dari Marabahaya

20 . Doa Menghindari Malapetaka :
Om Sarwa Papa Winasini Sarwa Roga Wimocane Sarwa Klesa Winasanam Sarwa Bhogam Awapnuyat Om Srikare Sapa Hut Kare Roga Dosa Winasanam Siwa Lokam Mahayaste Mantra Manah Papa Kelah
Artinya :

Oh Sanghyang Widhi Wasa, Terimalah Segala Persembahan Kami. Engkau Musnahkan Segala Malapetaka. Engkau Bebaskan Segala Derita, Dan Engkau Jauhkan Segala Penyakit
Oh Sanghyang Widhi Wasa, Engkau Yang Dipuja Sebagai Penguasa Alam Semesta, Engkau Menjiwai Inti Segala Mantra, Bebaskanlah Segala Dosa Dan Derita, Serta Tuntunlah Kami Ke Jalan Yang Benar

21 . Doa Resepsi Pengantin :
Om Iha Iwa Stam Ma Wi Yaus Tam Wiswam Ayur Wyasnutam Kridantau Putrair Naptrbhih Modamanau Swe Grhe
Artinya :

Ya Tuhan, Anugerahkanlah Kepada Pasangan Pengantin Ini Kebahagiaan, Keduanya Tiada Terpisahkan Dan Panjang Umur. Semoga Penganten Ini Dianugerahkan Putera Dan Cucu Yang Memberikan Penghiburan, Tinggal Di Rumah Yang Penuh Kegembiraan

22 . Doa Mohon Ketenangan Rumah Tangga:
Om Wisowiso Wo Atithim Wajayantah Purupriyam Agnim Wo Duryam Wacah Stuse Susasya Manmabhih
Artinya :

Ya Tuhan, Engkau Adalah Tamu Yang Datang Pada Setiap Rumah. Engkau Amat Mencintai Umatmu. Engkau Adalah Sahabat Yang Maha Pemurah. Perkenankanlah Hamba Memujamu Dengan Penuh Kekuatan, Dalam Ucapan Maupun Tenaga Dan Dalam Lagu Pujian

23 . Doa Kelahiran Bayi :
Om Brhatsumnah PrasawitaOm Brhatsumnah Prasawita Niwesano Jagatah Sthaturub Hayasya Yo Wasi Sano Dewah Sawita Sarma Yaccha Twasme Ksayaya Triwarutham Amhasah
Artinya :

Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, Yang Memberi Kehidupan Pada Alam Dan Menegakkannya. Ia Mengatur Yang Bergerak Maupun Yang Tidak Bergerak Semoga Ia Memberi Rahmatnya Kepada Kami Untuk Ketentraman Hidup Dengan Kemampuan Untuk Menghindari Kekuatan Yang Jahat

24 . Doa Ulang Tahun Kelahiran :
Om Dirgayurastu Tad Astu Astu Swaha
Artinya :

Oh Sanghyang Widhi Wasa Semoga Bahagia Dan Panjang Umur Atas Karuniamu

25 . Doa Menolak Bahaya :
Om Om Asta Maha BayayaOm Sarwa Dewa, Sarwa Sanjata, Sarwa Warna Ya Namah,Om Atma Raksaya, Sarwa Satru, Winasaya Namah Swaha
Artinya :

Oh Sanghyang Widhi Wasa Penakluk Segala Macam Bahaya Dari Segala Penjuru, Hamba Memujamu Dalam Wujud Sinar Suci Dengan Beraneka Warna Dan Senjata Yang Ampuh. Oh Sanghyang Widhi Wasa Lindungilah Jiwa Kami. Semoga Semua Musuh Binasa

26 . Doa Sebelum Tidur :
Om Asato Ma Sat Gamaya, Tamaso Ma Jyotir Gamaya Mrityor Mamritan Gamaya
Artinya :

Oh Sanghyang Widhi Wasa, Tuntunlah Kami Dari Jalan Sesat Ke Jalan Yang Benar, Dari Jalan Gelap Ke Jalan Yang Terang Hindarkan Kami Dari Kematian Menuju Kehidupan Sejati

27 . Doa Sebelum Melakukan Hubungan Suami Istri (Bersenggama):
Om Krung Kama Supurna Dewata Manggala Ya Namah Swaha
Artinya :

Ya Tuhan, Dewa Asmara Yang Amat Suci Yang Terutama Kami Hormati.

By: payanadewa.com

Masalah Hidup Selalu Datang Menerjang, Apa Yang Harus Dilakukan?

Tidak semua orang beruntung dilahirkan dalam keluarga yang berkecukupan, sehingga sejak dari lahir semua berjalan mulus. Sekolah diantarkan oleh sopir pribadi dan pulang sekolah di jemput oleh sopir pribadi pula. Satu-satunya tugas adalah belajar. Urusan lain, ada pembantu yang akan mengerjakan. Pulang sekolah, makanan enak sudah tersedia di atas meja makan.


Bahkan untuk membuka tali sepatu, cukup mengangkat kaki dan mbok Pembantu Rumah Tangga, akan berjongkok dan membantu melepaskan kaos dan sepatu. Mau makan pun tinggal melangkah dan duduk di kursi yang sudah disediakan untuk disantap di meja makan. Bahkan kelak ketika dewasa dan menikah, tidak perlu memikirkan mau kontrak dimana, karena sebuah rumah, lengkap dengan segala perabot dan isinya, sudah dipersiapkan oleh kedua orang tua. Enak sekali bukan?

Beda Garis Tangan, Beda Nasib

Namun sayangnya, yang beruntung dapat menikmati hidup seperti dalam kisah dongeng ataupun kisah sinetron sangat sedikit jumlahnya. Dan dari yang sedikit itu, kebetulan nama saya tidak tercantum disana. Dari lahir, hingga menikah, belum pernah dapat merasakan hidup seperti dalam yang sering diceritakan dalam dongeng-dongeng ataupun kisah yang ditampilkan di film Sinetron.

Malah sebaliknya, masalah hidup datang menerjang bertubi-tubi. Suami sering sesak nafas, karena kerja keras selain penyakit jantung yang dideritanya, melampaui dayanya sebagai seorang laki-laki. Bahkan bobot tubuh semakin hari semakin turun, dari 88 Kg, kemudian tersisa hanya 49 Kg saja. Hingga ajal menjemputnya. Belum usai badai kepedihan menerjang saya, Putri saya pun, sering sakit-sakitan, karena kurang asupan gizi karena hidup sangat pas-pasan selepas kepergian suami.

Saya sendiri dulu, setiap kali batuk sering mengeluarkan darah, bahkan suatu waktu, darah merah itu keluar dari hidung saya.Tapi sebagai Kepala keluarga, saya bertekad tidak boleh sakit. Dengan segala kemampuan diri yang ada saya mencoba terus bertahan dan pantang menyerah terhadap keadaan. Karena saya tahu persis, "menyerah, berarti mati!"

Meratap Kepada Tuhan

Ketika kita sedang ditimpa masalah bertubi-tubi, semua teman dan kerabat, semakin menjauh dari diri kita. Seandainya kita mau merendahkan diri dengan bersimpuh dan meratap di depan kaki mereka, belum tentu hati mereka akan tergerak. Maka satu satunya jalan, adalah meratap kepada Tuhan.

Memohonkan kekuatan, agar kita mampu melalui masa-masa tersulit dalam hidup kita.  Berhentilah meratap. Karena tidak akan mengubah apapun, malah itu akan semakin memperburuk keadaan. Jalani hidup dengan penuh ketabahan dan yakinlah suatu waktu, nasib kita akan berubah, bila kita mau kerja keras dan pantang menyerah.

Setelah hidup dalam genangan air mata, akhirnya selang rentang 7 tahun kemudian, badai kehidupan itu berlalu dan hidup saya berubah total.

Ditulis berdasarkan secuil pengalaman pribadi.

Makna Gelang Tri Datu


Makna Gelang Tri Datu


Hallo Semeton, khususnya semeton Bali pasti selalu menggunakan Gelang Tridatu ya..

Kali ini admin akan menjelaskan makna dari Gelang Tridatu yang semeton sering pakai..

Tri Datu atau Tridatu, Tridhatu merupakan susunan benang dengan nilai filosofis yang dalam dan diyakini oleh umat Hindu memiliki kekuatan. Tri berarti tiga dan Datu berarti elemen atau warna.

Benang Tri Datu adalah benang yang terdiri dari tiga macam warna yaitu: merah, putih, dan hitam. Merupakan simbol manifestasi Hyang Widhi yang dibuat oleh pemangku di pura pada hari baik dan memiliki makna meningkatkan aura tersendiri.

Tiga warna benang Tri Datu juga sebagai lambang Kesucian Tuhan dalam manifestasinya sebagai Tri Murti:

1. Dewa Brahma (pencipta), warnanya Merah

2. Dewa Wisnu (pemelihara), warnanya Hitam

3. Dewa Iswara/Siwa (pelebur), warnanya Putih

Disamping itu, benang Tri Datu sebagai lambang Tri Kona, yaitu:

1. Lahir

2. Hidup

3. Mati

Dengan memakai benang Tri Datu manusia semakin terikat akan tiga perjalanan kelahiran di dunia. Setelah lahir dan sekarang hidup, dan selanjutnya kematian. 
Pemakaian benang Tri Datu diharapkan kita selalu ingat dengan kebesaran Tuhan sebagai maha pencipta, pemelihara dan pelebur. Semoga info ini bermanfaat nggih..