Sebelum kita membahas strategi pemasaran, ada suatu aspek yang sangat penting diperhatikan seorang pebisnis. Setelah memiliki suatu produk, hal ini adalah yang perlu dipikirkan sebelum berpikir strategi pemasaran.
Namun aspek ini sangat terkait dengan sukses tidaknya strategi pemasaran yang dilakukan nanti. Aspek tersebut adalah branding. Sebagai seorang pengusaha, utamanya jika produk Anda adalah produk baru yang belum dikenal, maka branding harus terpercaya.
Jangan asal membranding karena akan berpengaruh pada minat calon konsumen. Karena tentu saja tampilan produk adalah hal pertama yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk.
Branding adalah alat untuk meyakinkan konsumen dan calon konsumen. Sebagai panduan untuk Anda, berikut panduan branding produk agar produk yang dijual lebih meyakinkan. Cek informasi selengkapnya di bawah ini!
Panduan Branding Produk Agar Lebih Meyakinkan Konsumen
Pilih nama brand yang friendly, artinya mudah diingat dan diucapkan
Sebagian besar dari brand yang bermunculan belakangan ini bisa dikatakan terlalu latah ikut – ikutan brand besar yang sebelumnya sudah ada. Akhirnya mereka kalah saing dan tetap kaca orang adalah tentang brand yang sudah ada sebelumnya tersebut.
Padahal sebagai pelaku usaha Anda bisa menciptakan berbagai produk brand baru asalkan penamaan suatu brand benar – benar harus bersifat friendly. Itu artinya bisnis yang mudah untuk diingat. Anda juga bisa menggunakan nama brand dari apa yang sering orang ucapkan.
Dengan demikian brand produk Anda akan secara tidak langsung mampu mendongkrak nama dari brand yang bersangkutan. Ketika sudah mendapatkan sebuah nama brand yang friendly, selanjutnya Anda harus bisa mengeksekusinya dengan produk yang terbaik.
Sesuaikan nama brand dengan logo yang akan Anda gunakan
Suatu produk dengan brand memang sangat penting. Akan tetapi jauh lebih baik jika Anda juga membuat sebuah logo agar konsumen lebih bisa mengingat. Suatu logo bisa dikatakan sebagai headline untuk orang yang mengenal usaha Anda.
Buatlah logo dengan warna serta ornament yang masih satu tema dengan produk yang Anda jual. Selipkan juga berbagai cerita atau filosofi mengapa sebuah logo tersebut Anda buat dengan konsep sedemikian rupa.
Sesuaikan nama brand dengan target pasar Anda
Anda harus mampu menyesuaikan nama brand Anda dengan target pasar yang Anda memang sedang bidik. Semisal Anda ingin memuat salon dengan target perempuan dan anak muda. Maka Anda harus bisa membuat salon dengan nama yang sesuai.
Misalkan salon cinta, kekinian salon, salon zaman now, salon cantik, dan sebagainya. Jangan sampai namanya tidak sesuai dengan target pasar yang Anda sedang bidik. Tentu hal ini akan membuat salon Anda mudah berada di ambang kehancuran.
Manfaatkan kata – kata yang nyeleneh
Selain nantinya akan mudah untuk diingat, penggunaan nama yang terkesan nyeleneh tentu akan membuat audience atau konsumen merasa penasaran dengan nama yang sudah dibuat tersebut. Anda bisa melihat kesuksesan dari produk yang memanfaatkan metode ini.
Semisal cilot pedas yang didalamnya diisi sambal, kemudian dinamakan cilot mercon. Pastinya nama nyeleneh tersebut membuat orang semakin penasaran untuk mencoba. Karena itu Anda sangat dianjurkan mencobanya.
Buatlah suatu diferensiasi produk
Anda harus bisa membuat orang langsung ngeh dengan produk Anda. Baiknya orang harus langsung bisa tahu perbedaan dari produk Anda. Misalkan nama oseng mercon. Orang akan langsung ngeh jika makanan ini adalah makanan pedas yang menarik untuk dicoba.
Itulah panduan branding produk agar produk yang dijual lebih meyakinkan konsumen. Semoga informasi diatas menjadi informasi yang menginspirasi Anda.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!