Silakan baca: Cara Agar Cepat Hamil
Adapun pelaksanaan upakara ini berdasarkan Lontar Tutur Lebur Gangsa dan Sunari Gama, sebagai berikut :
1. Proses pelaksanaan upakara ini dilaksanakan di laut/segara. Akan tetapi, sebelum pelaksanaan upacara di laut, pertama kali wajib mengadakan upacara Pakeling dan Upacara Guru Piduka di Kemulan, kemudian nunas tirta untuk dibawa ke laut, dengan upakara : Upakara Meguru Piduka di Kemulan : Daksina Pejati, Ketipat, Pras dan runtutannya.
2. Persembahan Banten Guru yaitu: Mealed Taledan, raka-raka sarwa galahan, tumpeng guru, kojong rangkadan dan sampian jeet guak.
4. Berikut, upakara di pinggir laut/di pasir pantai, dilakukan dengan prosesi :
- Membuat pempatan agung menggunakan kain (kasa) putih.
- Nanceb sanggah cucuk : upasaksi ke Surya munggah banten daksina, katipat pras, punjung serta runtutannya dan ring sor sanggah : segehan gede asoroh
Untuk di Natar Segara, Bantenya Sebagai Beeikut:
1) Banten yang dipakai untuk roh bayi : bunga pudak, bangsah pisang, kereb sari, punjung dan banten bajang.
2) Banten untuk ngulapin roh bayi : sorohan, pengulapan-pengambeyan, peras, daksina, ketipat, kelungah nyuh gading disurat ong kara (genah ngadegan roh bayi), kemudian dilakukan pemujaan (mengembalikan kepada sanghyang sankan paraning pemadi) ruh bayi tersebut, dan kemudian bangtiangcruh bayi tersebut untuk mendapatkan tempat yang baik.
Yang terakhir pemuput Upacara pengepah ayu ini bisa dilakukan oleh pemangku yang di yakini atau khususnya pemangku kayangan tiga atau Dalem lan Mrajapati.
Semoga Bermanfaat, silakan simak artikel payanadewa.com untuk tulisan lainnya.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!