Pesona Pantai Delod Berawah

Pesona Pantai Delod Berawah

Pariwisata di Pulau Bali memang menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang sedang melakukan aktivitas liburan di daerah ini. Karena panorama pantainya sudah menjadi komoditi wisata alam yang berpotensi besar  untuk menarik para wisatawan untuk melakukan berbagai kegiatan berlibur yang mengasyikkan.

Salah satu wisata pantai yang bisa Anda buat untuk lokasi berlibur di Bali adalah Pantai Delod Berawah yang lokasinya berada di Kabupaten Jembrana. Pesona pantai ini memiliki hamparan pantai pasir hitam yang usut punya usut warga sekitar bisa dijadikan untuk menyembuhkan beraneka macam penyakit.

Alam disekitarnya masih sangat asri, alami dengan didominasi udara yang sejuk serta memiliki ombak yang cukup besar. Hal inilah yang mengundang para peselancar pro maupun pemula memanfaatkan untuk melakukan olahraga surfing (selancar air) sepuasnya. Kawasan Pantai Delod Berawah juga kerap diselenggarakan Berawa Masekepung  sebuah atraksi balap kerbau.

Masekepung Jembrana

Atraksi ini setiap tahunnya terus diadakan guna melestarikan tradisi yang merupakan ikon dari Kabupaten Jembrana. Untuk menjaga tradisi Masekepung, pemerintah setempat membangun sirkuit atau lintasan Masekepung di tempat wisata Pantai Delod Berawah. Oh, iya, sebagai sebuah lokasi rekreasi, pantai ini juga dikembangkan menjadi lokasi wisata rekreasi  yang baru.

Dimana dibangunnya wahana kolam renang di tepi Pantai Delod Berawah yang dinamakan dengan Taman Rekreasi Tirtha Samudra Dlod Brawah. Kolam renang ini memang sengaja dihadirkan sebagai wahana alternatif bagi wisatawan agar tetap bisa berenang dan berjemur meskipun pasir di pantai di Pantai Delod Berawah memiliki berwarna hitam.

Disini juga ada Taman Rekreasi Tirtha Samudra Dlod Brawah diantaranya adalah kolam renang untuk anak-anak dandan arena permainan keluarga. Adapun harga tiket untuk menikmati semua wahana tersebut sebesar Rp 5.000,00 per orang dewasa dan Rp 3.000,00 per anak-anak.

Pesona Pantai Delod Berawah

Kawasan Pantai Delod Berawah terbilang memiliki area lapang yang sering digunakan oleh anak muda setempat untuk berolahraga sepak bola atau volly dan terkecuali para wisatawan juga bisa menikmati permainan tersebut. Fasilitas umum yang dimiliki oleh objek wisata ini guna untuk menunjang kegiatan pariwisata ialah area parkir yang luas, tempat duduk untuk menikmati keindahan pantai, restoran atau warung makan, dan juga penginapan.

Lokasi Pantai Delod Berawah berada di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Seru! Liburan di Bali Zoo

Bali Zoo
Breakfast with Orangutan

Untuk keluarga yang tinggal di kota besar, kebun binatang selalu menjadi ide liburan yang menarik. Tidak sekedar melihat hewan di dalam kandang, kebun binatang yang yang keren ini juga akan menawarkan pengalaman berinteraksi dengan para satwa.

Bali Zoo yang berlokasi di Singapadu, Gianyar, Bali memiliki sejumlah kegiatan untuk anak-anak maupun orang tua bermain, berinteraksi, dan memberi makan hewan.

Sarapan ala buffet hotel? Itu biasa. Sarapan ala buffet hotel bersama orangutan? Itu luar biasa. Bali Zoo adalah kebun binatang pertama di Indonesia yang menawarkan paket sarapan bersama orangutan. Di Restoran Gayo yang terletak di area Kampung Sumatra, Anda bisa sarapan lezat bersama  para orangutan Borneo yang lucu. Selama program Breakfast with Orangutan, para orangutan yang hadir juga ikut sarapan, lho. Ada petugas yang sudah menyiapkan pisang, anggur, dan buah-buahan yang lainnya. Perlu diingat, pengunjung tidak boleh memberi makan orangutan karena makanan mereka sudah ditimbang sesuai kebutuhan nutrisi.

Walaupun namanya Breakfast with Orangutan, Anda sebenarnya juga akan sarapan bersama satwa eksotis lainnya,  seperti gajah Sumatera, burung enggang, dan kakak tua jambul kuning. Khususnya gajah, Anda bisa ikutan memberi mereka  makan, lho. Satu keranjang buah berisi jagung, wortel, dan sayur segar lainnya dijual seharga Rp60,000 ribu. Kalau sudah pegang sayuran, pasti langsung ada belalai yang menghampiri Anda. Nah, kalau sudah memberi makan gajah, jangan lupa belai belalai gajahnya, ya. Selain senang makan, mereka juga senang dibelai dan disayang manusia.

Sudah lama tidak naik gajah? Atau ingin mengajak si kecil naik gajah untuk pertama kali? Bali Zoo menawarkan beberapa pilihan program Elephant Expedition dengan durasi 15 menit dan 30 menit. Anda akan duduk di punggung gajah Sumatera bersama seorang sais gajah atau mahout. Rutenya pun beragam, mulai dari keliling kebun binatang, melintasi sungai, melewati tanjakan dan turunan, sampai menyebrangi kolam besar. Saat melintasi sungai, sang gajah pasti akan berhenti sejenak untuk minum dan main air sebentar. Seru!

Bali Zoo
Mahout for A Day

“Duh kok nggak tega, ya, sama gajahnya?

Jangan cemas, gajah-gajah di Bali Zoo tidak ada yang dipaksa dengan kekerasan, kok. Setiap yang habis ikut program Elephant Expedition akan istirahat selama dua hari setiap minggunya. Selain itu, Elephant Expedition juga merupakan sarana olahraga dan pengayaan untuk pars gajah. Di alam liar, mereka, ’kan, juga harus jalan berkilo-kilometer. Buat para gajah baik yang bersedia ditunggangi punggungnya, mahout akan memberi hadiah berupa potongan wortel renyah dan pelepah pohon kelapa yang lezat.

Kalau Anda ikutan Elephant Expedition, Anda juga bisa menonton Exotic Bird Show. Pertunjukan ini berlangsung di sebuah amphitheater, sehingga Anda bisa melihat burung-burung eksotis ini dari dekat. Serunya, pertunjukan inu menampilkan burung-burung yang terhang rendqh diatas kepala Anda. Ada burung cantik seperti kakak tua jambul kuning dan burung lori, juga burung besar seperti elang bondol si maskot  Jakarta dan palm cockatoo dari Papua. Sambil menyaksikan mereka tampil, seorang pemandu akan menjelaskan karakteristik dan fakta unik seputar burung-burung tersebut.

Dalam bahasa India, “mahout” berartikan sais gajah atau orang yang sehari-hari merawat dan melatih gajah. Nah, di Bali Zoo, Anda bisa jadi mahout selama satu hari. Selama program berlangsung,seorang mahout Bali Zoo akan mendampingi dan memandu Anda memberi makan, memandikan, dan mengajak gajah jalan-jalan.

Setelah lelah dan berkeringat, enaknya bersih-bersih, dong. Nah, program Mahout for A Day ini sudah termasuk spa khas Bali, lho. Pulangnya, Anda akan mengantongi sertifikat Mahout for A Day, sebagai bukti kalau Anda pernah belajar merawat gajah, Oh, iya, program ini tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga buat anak-anak.

Bali Zoo
Dinner at Night Zoo

Night at the Zoo

Mau pengalaman main di kebun binatang yang berbeda? Berarti harus ikutan Night at the Zoo. Tur terpadu ini akan mengajak Anda bermain dengan binatang dari sore sampai malam. Menjelang matahari terbenam, pengunjung berkumpul di area Kampung Sumatra untuk bertemu dan berfoto bersama piton albino, orangutan, gajah, dan bayi buaya air asin.

Setelah matahari terbenam, Anda akan diajak memasuki area Bali Zoo yang sudah  gelap. Seorang pemandu yang memegang senter akan memandu jalan sambil menunjukan hewan-hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Saat berkeliling di kegelapan Anda akan mendengar suara macan yang mengaum, lho.

Paket Night at the Zoo juga termasuk makan malam di Wana Restaurant yang bergaya al-fresco. Sambil menikmati makan malam, Anda akan juga disuguhkan fire dance dan pertunjukan interaktif yang melibatkan binturong,  landak, dan bayi buaya air asin tawar.

Bali Zoo
Breakfast with Elephant

Daftar Harga program/Tiket Bali Zoo (Agustus 2018)

Tiket Masuk Bali Zoo

Dewasa Rp 126,000 ribu, Anak-anak Rp 90,000 ribu termasuk: Jungle Splash water play, animal encounter & show, serta asuransi.

Breakfast with Orangutan

Dewasa Rp 616,250,00
Anak-anak Rp 399,500,00
Termasuk: sarapan, tiket masuk Bali Zoo, animal encounter, dan asuransi.

Night at the Zoo

Dewasa Rp 495,000,00
Anak-anak Rp 395,000,00
Termasuk: tiket masuk Bali Zoo, memberi makan gajah, animal encounter, pertunjukan fire dance, makan malam, asuransi.

Mahout for A Day

Dewasa & Anak-anak R? 7.425,000,00
Termasuk: transfer dari dan ke hotel, tiket masuk Bali Zoo, sarapan, biaya pelatihan, makan siang, Elephant Expedition, spa khas Bali, dan gift certificate.

Harga diatas (kecuali Mahout for A Day dan Breakfast with Orangutan) berlaku untuk pengunjung domestik. Untuk program Mahout for A Day dan Breakfast with Orangutan, harga berlaku untuk pengunjung asing dan domestik.   


 

Sejarah Ratu Gede Manik Amerika

Sejarah Ratu Gede Manik Amerika

Surga Ratu Sesuhunan Titiang Ring Ubud.
Bali memang identik dengan tarian magisnya yang penuh sakral, seperti tarian topeng. Sekilas tentang Sesuhunan Ida Ratu Gede Manik atau dikenal dengan Ratu Gombrang. Memang tidak beda dengan sesuhunan pada umumnya. Sesuhunan inipun menurut keyakinan masyarakat, khususnya keluarga besar Puri Ubud. Memiliki cerita mistis yang terus menjadi perbincangan hingga saat ini.

Belum lama ini, tim kami (Bali Express) berkesempatan bertemu langsung Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), salah satu tokoh Ubud yang memang mengetahui secara gamblang, bagaimana cerita Sesuhunan Ida Ratu Amerika, nama lain Ratu Gede Manik tersebut. Termasuk pengalaman sesuhunan yang awalnya berupa topeng (tapel) celuluk itu, bisa melalang buana ke beberapa negara.

“Sebenarnya sejarah Ida Ratu Gombrang ini sangat panjang. Bahkan mungkin sudah sekian puluh tahun yang lalu,”ucap Tjokorda Oka  Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengawali ceritanya.

Dia menerangkan, pada awal tapel celuluk tersebut sebenarnya milik seorang pemangku yang ada di Desa Sanur, Denpasar. Kemudian sekitar tahun 1980 an, seorang wisatawan yang disebut dengan nama Carrel, secara khusus melangsungkan pernikahan dengan tradisi Bali. Saat berlangsungnya upacara pernikahan tersebut, Jro Mangku yang muput upacara yang memberi kenang-kenangan tapel celuluk tersebut.

“Mungkin karena kedekatan antara pemangku danCarrel itu, akhirnya tapel itu diberikan sebagai hadiah. Sebenarnya saat itu Carrel tersebut tidak mengira ada aura mistis dalam topeng tersebut, tapi menganggapnya lebih sebagai sebuah hadiah atau kenang-kenangan,”ungkapnya.

Tak berselang lama pasca pernikahan, Carrel pulang ke negaranya yakni Kanada. Hadiah “istimewa” itu turut dibawa ke negaranya, dan ditempatkan di rumahnya sebagai sebuah pajangan, dan kenangannya  telah melangsungkan pernikahan di Bali.

Perjalanan pertama tapel dimulai, termasuk mulai menampakan kekuatan mistisnya di rumah bule tersebut. Sebab seperti pengakuan Carrel ke Cok Ace, keanehan selalu terjadi di rumahnya. Seperti mulut tapel yang selalu terbuka dan tertutup sendiri, dan menampakan keanehan yang selalu terjadi di rumahnya itu.

Meski selalu memperlihatkan wujud aslinya, Carrel awalnya tidak terlalu memperdulikannya. Bahkan ketika dia mulai berpindah-pindah tempat tinggal, tapel tersebut selalu di basa. Termasuk ketika ia tinggal di Amerika Serikat dan Hongkong, negara terakhir yang menjadi tempat tinggalnya. “Saat diajak berkeliling di Amerika Serikat hingga Hongkong, sebenarnya tapel ini terus menampakan wujud aslinya. Karena tapel ini berpindah-pindah tempat sendiri,” tambahnya.

“Nah karena berpindah-pindah negara inilah, termasuk ke Amerika Serikat itu, makanya Ida Ratu Gombrang ini dikenal dengan Sebutan Ida Ratu Amerika,” sambungannya.

Lantas bagaimana akhirnya tapel celuluk itu menjadi miliknya. Cok Ace menceritakan sekitar tahun 1990 an secara kebetulan ia bertemu Carrel. Diungkapkannya, saat itu ia tengah menangani sebuah proyek pembangunan Hyatt Regency Nusa Dua. “Bertemunya sebenarnya secara kebetulan. Karena Carrel ini merupakan konsultan interior di proyek tersebut,” paparnya.

Dalam pertemuan tersebut, Carrel akhirnya menceritakan mengenai tapel celuluk yang ia miliki, termasuk kejadian-kejadian mistis yang ia alami selama menyimpan tapel celuluk tersebut. Bahkan saat itu turis asal Kanada ini menawarkan kepada Cok Ace untuk menyimpan topeng tersebut. Mendapat tawaran seperti itu, pria yang juga sebagai wakil gubernur Bali tahun 2018-2023 ini menyanggupi untuk menerima topeng tersebut. “Karena waktu itu ia sempat bilang, mungkin tapel itu tidak mau keluar Pulau Bali. Makanya sering membuat keanehan selama dibawa ke luar negeri. Lantari ditawarkan olehnya langsung, saya saktu itu menerimanya langsung,” paparanya.

Beji Selati Bisa Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit

Beji Selati Can Cure Various Diseases

Bicara tentang tentang tempat-tempat sakral salah satunya Tirta Penglukatan yang ada di Bangli yang mana sebelumnya tempat tersebut bernama Tirta Penglukatan Taman Campuan yang berada di Banjar Adat Sala, Desa Abuan, Susut, Bangli.

Sejak diyakini mampu untuk menyembuhkan penyakit dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah di Bali bahkan luar Bali. Penglukatan Beji Selati  dikelilingi oleh tebing dan goa alami serta sejumlah pancoran suci yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Dalam perjalanan menuju tempat ini kita akan melewati di kiri dan kanan jalan terbentang area persawahan yang indah dan  menyejukan suasana. Dimana tempat ini ada beberapa perbedaan dengan tempat yang lain yakni adanya batu merah yang menyerupai batu bata yang konon jika dioleskan di wajah bisa menghilangkan jerawat,serta bagi yang memohon anak laki-laki maupun perempuan ada tempat di dalam goa  ada patung lingga yoni.

Menurut Jro Mangku Dewa Made Rai Juniarta dan didampingi Kelian Banjar Selati Nengah Sumarta, mantan Bendesa Adat Selati I Ketut Nadi serta tokoh-tokoh masyarakat setempat menuturkan sebenarnya tempat ini sudah sejak dulu yang mana diperuntukan saat ada piodalan di Pura Penataran Pusering Jagat untuk lunga kebejian “Beji dalam arti tempat mandi Ida Betara yang berstana di Pura Penataran Pusering Jagat itulah sebabnya dinamakan beji”, ungkapnya.  

Disinggung ikut-ikutan menata tempat penglukatan yang kini marak di Bangli, Dewa Mangku berkilah bahwasannya rencana penataan tempat ini sudah lama direncanakan, namun tidak bisa terwujud sebab ada saja warga yang tidak setuju. Mungkin sudah kehendak Ida Sesuhunan setelah nangian rencana Ida berupa Barong Ket setahun setahun lalu akhirnya pada awal tahun 2018 saat melaksanakan paruman semua warga setuju dan antusias untuk melakukan penataan, terbukti setiap hari minggu warga gotong royong dan semuanya hadir. Di samping itu juga dorongan dari para pemedek yang pernah datang dan membuktikan khasiat mata air yang mereka yakini bisa menyembuhkan penyakit. Kebanyakan dari luar daerah Bangli, seperti dari Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung, Karangasem, dan juga ada dari luar Pulau Bali karena ia pernah bermimpi mencari mata air kembar ”ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan semua itu tidak terlepas dari dasar keyakinan yang kuat dan kepercayaan kepada beliau untuk senantiasa melimpahkan anugerah kepada mereka yang selalu sujud dan bakti di hadapannya.  Yang didasari dengan niat yang murni dan tulus. Setiap yang melakukan pembersihan (Melukat) di tempat tersebut, bisa memohon sesuai dengan maksud dan tujuannya sendiri: pembersihan secara lahiriah, pembersihan batin, pengobatan segala macam penyakit. Memohon kemurahan agar dikaruniai anak laki-laki maupun perempuan, “siapapun yang melukat di Beji iniada keyakinan bisa mengarah ke hal yang lebih baik. Yang sakit bisa sembuh”, jelasnya.

Sarana melakukan penglukatan: Banten pejati atau canang, kewangen seperlunya, yang didasari dengan niat tulus dan ikhlas. Sementara tempat ini masih dalam penataan sarana dan prasarana yang dananya dari donatur terutama dari warga sendiri dan pemedek sebelumnya, walaupun sudah banyak warga yang datang dari Bangli maupun luar daerah Bangli untuk melakukan penglukatan “ungkapnya.

Mengingat tempat tersebut benar-benar dikeramatkan, sangat diharapkan kepada setiap pengunjung hati-hati dan selalu menjaga kesopanan, terutama dalam berpikir, berkata-kata agar tidak terjadi sesuatu hal dari luar keinginan, “harapannya.  

Spot Mancing di Tukad Ubon Desa Beng, Gianyar

Spot Mancing di Tukad Ubon Desa Beng, Gianyar

Spot mancing di kawasan Desa Beng, Gianyar memang cukup tersedia di banyak lokasi, seperti Tukad Ubon, Tukad Kloncing, Tukad Panti. Namun, diantara ketiga tukad tersebut, spot memancing yang juga nyaman sambil menunggu jam mandi adalah Tukad Ubon.

Tukad Ubon berlokasi di Lingkungan Kaja Kangin, Desa Beng, Gianyar. Di Kawasan Tukad Ubon selain rimbunnya pepohonan di tepi sungai, sebelah timur dan sebelah barat ada juga DAM.

Hal itu yang membuat Tukad Ubon yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer itu terlihat asri dan udaranya juga sejuk. Tak sampai di situ, Tukad Ubon ini juga menjadi tempat sarana upacara bagi subak Desa Tegal Tugu karena pusat air yang mengalir persawahan mereka ialah dari DAM yang berada di Tukad Ubon ini.

Kemudian, untuk yang hobi memancing, karena sepanjang barat sungai sudah ada tempat nyaman yang sudah di beton dengan rapi, bisa duduk santai di pinggir sungai sambil menunggu ikan memakan umpan yang dilempar ke tengah sungai.

“Dulu Tukad Ubon banyak dikunjungi masyarakat untuk mandi, mencuci, mencari air minum. Karena sudah jaman modern masyarakat sudah mau cara yang instan, tetapi ada juga beberapa orang yang masih mencari air untuk diminum di Tukad  Keloncing ataupun Tukad Panti.

Kakek saya hampir setiap hari ke Tukad Ubon untuk mencari kayu bakar ataupun sekedar mencari air minum ataupun memancing.

Biasanya setiap sore saja yang ramai. Semenjak hari raya Galungan hampir tiap hari ramai mulai pukul 3 sore sudah banyak orang yang datang. Mereka memancing untuk menghabiskan waktu untuk menunggu jam mandi.

Menurut warga setempat cukup melimpah ikan yang beraneka jenis di aliran Tukad Ubon, mulai ikan mujair, nila, nyalian,kaper, tawes, gabus dan banyak lagi.

“Umpannya pakai cacing dan lumut hijau. Saya pernah dapat ikan gabus yang sangat besar 3 ekor. Kalau ikan nyalian yang kecil-kecil sudah tidak bisa dihitung lagi. Kalau dapat banyak kita jual ke pasar di sebelah rumah.

Sementara Arta teman saya arta (27) pria asal Banjar Kelod Kauh, Desa Beng ini, menjelaskan dirinya datang ke Tukad Ubon bersama rekannya, sekedar memancing dan sambil berteduh karena dari cuaca yang super panas ini.

“Iya hanya nunggu sore saja sambil menunggu jam mandi.

Tanjung Benoa Menawarkan Liburan Yang Seru

Tanjung Benoa Menawarkan Liburan Yang Seru

Pulau Bali adalah salah satu pulau yang banyak dikunjungi wisatawan maupun wisatawan domestik atau wisatawan asing. Ada banyak hal yang membuat Pulau Bali banyak diminati oleh wisatawan untuk berlibur, karena memiliki pantai yang menawan ditambah dengan sejuta keseruan yang bisa dinikmati.

Salah satu banyaknya pantai  yang ada di Pulau Bali, Pantai Tanjung Benoa adalah pantai yang menyajikan aktivitas berlibur yang asik dan menarik untuk dikunjungi. Asalkan Anda semua tahu bahwasannya pantai Tanjung Benoa merupakan objek wisata di Bali yang sangat terkenal akan pantainya.

Pantai yang disebut-sebut dengan surganya wisata olahraga air di Pulau Dewata.

Sepanjang bibir pantai Tanjung Benoa mempunyai laut aman, nyaman dan indah sekali. Karang laut masih terjaga subur serta alami, sehingga ombak akan pecah terlebih dahulu menerpa karang sebelum sampai ke bibir pantai. Sebab itulah pantai Tanjung Benoa dikenal banyak orang sebagai istilah “Laut Dangkal” dan “Laut Dalam”.

Berbagai wahana air disediakan di tempat ini, mulai dari banana boat, scuba diving, rolling donut, flying fish, parasailing, seawalker, snorkeling, diving  dan masih banyak permainan lagi yang siap menghibur wisatawan. Semua permainan yang ditawarkan sangat nyaman dan dan bisa dinikmati anak-anak hingga orang dewasa, karena semua paket water spot sudah termasuk asuransi.

Aktivitas wahana di pantai Tanjung Benoa sangat tergantung pada kondisi pasang dan surutnya air yang dikenal masyarakat setempat dengan istilah “Pasang Purnama” dan “Pasang Tilem”. Secara umum aktivitas wahana air bisa dimulai dari sekitar jam 09.00 atau 11.00 pagi hingga jam 4 sore, tergantung pengaruh pasang surut air.

Tanjung Benoa Menawarkan Liburan Yang Seru

Aktivitas Seru lainnya

Selain menyediakan bermacam-macam aktivitas permainan air yang mengasikan, di kawasan Tanjung Benoa juga menawarkan untuk berkunjung ke Pulau Penyu. Anda bisa melihat dan belajar tentang hewan langka, seperti kura-kura, ular, jalak bali dan lain sebagainya.


Lokasi Pantai Tanjung Benoa

Pantai yang menarik untuk dikunjungi ini terletak di daerah  Bali Selatan, berdekatan dengan pantai Nusa Dua atau kawasan wisata Nusa Dua Bali. Adapun alamatnya yakni Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Bisa Anda akses dari Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai dengan waktu perjalanan selama kurang lebih 20 sampai 30 menit kalau tidak macet.


Spesifikasi Kawasan Tanjung Benoa

Pesisir Tanjung Benoa melingkupi 7 lingkungan atau banjar, 6 diantaranya masuk ke dalam wilayah Kelurahan Tanjung Benoa. Keenam banjar tersebut adalah Banjar Kertha Pascima, Anyar, Tengah, Purwa Santhi, Pancha Bhineka, serta Banjar Tengkulung. Sedangkan Banjar Terora ialah daerah yang masih berada di wilayah Kelurahan Benoa.

Luas keseluruhan dari daerah keenam tersebut adalah 226,64 hektar, dengan demikian luas yang dimiliki wilayah Tanjung Benoa hanya 173,73 hektar.



Desa Ubud Menawarkan Liburan Yang Seru

Desa Ubud Menawarkan Liburan Yang Seru

Keindahan alam di Pulau Bali memang mempesona, hal ini merupakan salah satu daya tarik para wisatawan untuk berkunjung dan berlibur di kawasannya. Sebut saja Desa Ubud merupakan wilayah pedesaan yang asri, harmoni, tenang dan teduh. Panorama alam nan cantik  di ketinggian pegunungan adalah tempat ribuan seniman Bali yang bermukim, maka tidak mengherankan bila disebut sebagai kampung seniman Bali.

Desa Ubud sebagai salah satu tempat wisata di Bali yang sudah populer semenjak tahun 1930-an, yang mana masih di dalam pemerintahan Kabupaten Gianyar. Sudah tak asing lagi bahwa dapat dikatakan sebagai pusat budaya dan seni Bali, yang khususnya seni lukis, seni ukir, seni tari dan seni musik tradisional Bali.

Objek wisata kali ini terletak di areal persawahan, kawasan hutan yang alami serta diapit dengan jurang dan sungai. Sebagian sebagian besar warga setempat di dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak lepas dari unsur seni dan budaya (mata pencaharian). Baik dari seni lukis, seniman kerajinan tangan maupun seniman tari.

Tahukah Anda bahwa daerah ini pernah dijadikan lokasi syuting artis terkenal Hollywood?  Yang tak lain adalah Julia Roberts di film drama Eat Pray Love. Karakter Desa Ubud bisa dikatakan “seni” dan “teduh-tenang”, alasan ini yang membuat Desa Ubud berbeda dengan desa lain-lainnya di Pulau Bali yang kebanyakan selalu ramai khas hiruk pikuk kesibukan kota.

Nah, bagi Anda yang mendambakan di suatu tempat yang sangat begitu nyaman, maka Desa Ubud bisa menjadi tujuan utamanya. Selain kelebihan itu, kawasan ini menawarkan hasil karya seni yang beraneka ragam di ratusan toko-toko seni yang selalu ada di setiap pinggir jalan atau pelosok desa tersebut. Di kawasan obyek wisata ini banyak menawarkan tempat inap yang bervariatif dengan harga yang terbilang terjangkau. Jika menginginkan suasana ketenangan dan diimbangi suara derik jangkrik pada malam hari, kamar tanpa AC dan TV, juga suara kodok berdengung nyaring tanpa putus sepanjang malam, maka Desa Ubud adalah tempat yang tepat untuk berlibur.

Oh iya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa penginapan di Desa Ubud bertipe hunian yang digabung dengan konsep alam sekitarnya. Di daerah ini kebanyakan hotel non AC dan tanpa TV, hal ini dikarenakan bersebelahan dengan persawahan Ubud yang berhawa sejuk. Selain itu ada juga yang kamar mandinya “open space”, yang mana mandi sambil menatap langit terbuka diatas kepala.

Berendam air panas di dalam bathtub sembari menikmati taburan bintang yang berkilauan di langit malam adalah momen yang bajyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Desa Ubud. Jika beruntung, Anda bisa melihat kunang-kunang yang berkelip indah di malam hari yakni di area Tegallalang.

Di saat pagi menyapa, Desa Ubud juga menawarkan aktivitas olahraga yang bisa memacu adrenalin Anda yang tak lain adalah Arung Jeram di Sungai Ayung. Sungguh liburan yang mengasikan dan seru jika berlibur di Bali mengunjungi kawasan ini, maka dari itu Desa Ubud jangan sampai dilewatkan dari agenda liburan Anda ya sahabat.

Alamat :

Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.

Selamat berlibur dan semoga menyenangkan!!!

Objek wisata terdekatnya bisa Anda cari informasinya di bawah ini!

Ajaibnya The Bali Spirit Festival

ajaibnya-bali-spirit-festival

Setahun sekali antara Maret dan April, ada festival besar di Ubud: The Bali Spirit Festival. Selama seminggu, acara ajaib ini adalah tentang musik, tarian, yoga, meditasi, seni bela diri dan penyembuhan dalam arti luas.

The Bali Spirit Festival mewujudkan Mantra Hindu Bali Tri Hita Karana, yang menggambarkan kehidupan yang harmonis antara manusia, alam dan Tuhan.  

Setiap tahun lebih dari 5000 orang dari seluruh dunia berkumpul untuk Bali Spirit Festival di Ubud untuk berlatih yoga, menari, menyembuhkan, mendengarkan musik dan bertemu dengan komunitas.

Antara pukul 7 pagi hingga 11 malam, berbagai lokakarya dan acara dengan seniman dan musisi kelas satu ditawarkan pada 7 hari dan 7 malam.

Sama ajaibnya dengan acara itu sendiri, festival berlokasi di Arma Pengosekan. 29 menit dari pusat Ubud, terletak di antara pohon-pohon palem, bambu, sawah, sungai dan dikelilingi oleh perbukitan. Lokasi yang sempurna untuk acara dengan begitu banyak getaran tinggi.

Dan Anda dapat menantikan di Bali Spirit Festival: berbagai kelas yoga seperti Anusara, Yin, Kundalini, Hatha, Tantra, Prana, Aliran, Vinyasa dan Ashtanga hanya untuk beberapa nama.

Bagian lain antara seni tari dan bela diri, latihan pernafasan, penyembuhan dan meditasi. Guru-guru pengajar kelas-satu dari seluruh dunia menawarkan hal yang tepat untuk para pemula maupun para yogi yang maju dan perfresional.

Selama acara Anda dapat belajar banyak. Seminar akan memberikan Anda wawasan tentang berbagai topik, seperti pengembangan kepribadian, astrologi Veda, pembacaan peta, nutrisi spiritual, ayurveda, menulis dan banyak lagi.

Apakah Reiki untuk keseimbangan Chakra, apakah penyembuhan Bali atau pijat Hangat dan Esalen; The Healing Huts, Bali Spirit Festival benar-benar didedikasikan untuk penyembuhan. Disini Anda dapat menemui berbagai penyembuh terkenal dan memesan sesi pribadi bersama mereka.

Festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai musik dari seluruh dunia. Berkumpul secara penuh cinta, Anda dapat mendengar dan melihat artis yang melakukan kirtan, penyanyi menulis lagu, dunia, pesta dan musik sepanjang hari dan malam.

Upacara Kakao, banyak ritual dan persembahan Bali memberikan festival luar biasa dengan sentuhan magis.

Festival Bali Spirit berikutnya akan berlangsung dari 24 hingga 31 Maret 2019.  


Keindahan Tukad Unda Klungkung

Keindahan Tukad Unda Klungkung

Sudah pernahkah Anda mampir ke wisata Tukad Unda? Jika belum, sempatkanlah sekali-kali  berkunjung kesana menikmati segala sajian alamnya yang mengesankan dan menakjubkan. Kawasan Tukad Unda terletak di Kabupaten Klungkung berjarak kurang lebih  62 kilometer dari Bandara Udara Ngurah Rai menuju kearah timur. Tak sulit untuk menemukan Tukad Unda ini karena lokasinya sangat strategis dan terletak di jalan utama Kota Klungkung.

Meskipun tempatnya indah dan berkesan (terutama bagi pengunjung yang datang berniat untuk berbulan madu) namun untuk memasukinya tak memerlukan uang alias gratis. Ketika memasuki kawasan Tukad Unda ini pengunjung dijamin akan terbelalak matanya karena sajian sungai yang bertingkat dua dan mengalirkan airnya dengan tenang sehingga mampu merefresh suasana hati dan melupakan segala problematika hidup yang telah dihadapi.

Keindahan Tukad Unda Klungkung
Sejuk dan segar

Jangan bandingkan Tukad Unda dengan kota-kota besar di negeri ini yang sudah dipastikan berhawa panas, penuh polusi dan macet. Tukad Unda memiliki hawa yang sejuk dan segar. Batu-batu besar terdampar di hulu sungai. Kalau tak sedang turun hujan, air sungainya terlihat sangat indah dan jernih, terlebih sungai di Tukad Unda lain dari yang lain karena memiliki tingkat dua. Karena keindahan dan aliran airnya cukup deras dan aman, seringkali Tukad Unda dijadikan  sebagai wahana olahraga rafting atau arung jeram.

Biasanya kegiatan arum jeram tersebut dilakukan saat volume air tidak begitu besar. Ketika air hujan turun yang mengakibatkan volume sungai Tukad Unda menaik maka cukup bahaya digunakan olahraga arung jeram. Kawasan ini sering dijadikan lokasi arung jeram karena memiliki daya tarik dan tantangan yang bagus dan pas yang sangat disukai oleh para pelaku arung jeram.

Selain sebagai lokasi wisata, kawasan Tukad Unda kerap digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci atau memancing. Pasir sungai Tukad Unda juga rupanya menjadi nafkah  bagi warga sekitar sehingga seringkali ditambang. Keindahan alam dan aliran air di Tukad Unda sering juga menarik para photographer untuk melakukan sesi photo-photo baik itu sifatnya komersial atau pribadi.
Menuju ke Tukad Unda

Telah dijelaskan sekilas diatas bahwa untuk menemukan Tukad Unda bukanlah pekerjaan yang sulit karena lokasinya yang strategis dan satu arah jika menuju Goa Lawah. Tukad Unda terletak di Desa Lebah Banjar, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali. Jarak dari Denpasar sekitar 62 kilometer, bisa ditempuh dengan waktu 1,5 jam saja.

Selamat berkunjung!

Taman Kupu-kupu Kemenuh

taman-kupu-kupu-kemenuh

Satu lagi wisata baru yang wajib anda kunjungi di daerah Gianyar.

Namanya Kemenuh Taman Kupu-kupu Kemenuh (Kemenuh Butterfuy Park) yang bertempat di Jalan Raya Kemenuh, Kecamatan Gianyar, Bali.

Tempat ini mulai dibuka untuk umum pada tanggal 28 September 2015.

Taman Kupu-kupu Kemenuh bisa ditempuh dengan waktu 45 menit dari pusat Kota Denpasar atau sekitar 1 jam dari Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, Bali.  

Sesampainya di pertigaan Patung Bayi Sakah, berbelok ke arah timur.

Taman Kupu-kupu Kemenuh berada sekitar 400 meter timur dari Patung Bayi Sakah dan berada di sisi utara jalan.

Ide mendirikan Taman Kupu-kupu Kemenuh diciptakan oleh Ida  Bagus Witara yang sekarang ini sekaligus sebagai pengelola.

Baginya kupu-kupu adalah hewan yang indah dan unik untuk dipelajari.

“Setiap orang akan setuju  bahwa butterfly/kupu-kupu adalah hewan menarik dan indah yang hidup di planet ini. Di samping indah, kupu-kupu memiliki banyak spesies hingga ribuan banyaknya. Kupu-kupu juga memiliki umur yang pendek, rata-rata hidupnya selama dua pekan.

Tidak hanya sebagai wahana rekreasi, Taman Kupu-kupu Kemenuh juga memiliki misi sebagai tempat konservasi, edukasi dan atraksi bagi pengunjung yang rata-rata masih di didominasi oleh turis mancanegara.

Untuk biaya masuk untuk anak-anak dikenakan Rp 50 ribu sedangkan untuk dewasa Rp 100 ribu serta mendapatkan welcome drink.

Saat di lobi utama, pengunjung bisa mengetahui bagaimana siklus kehidupan kupu-kupu dari papan-papan informasi yang dipajang di dinding.

Kupu-kupu memiliki siklus kehidupan yang terbilang cukup unik dan sering dikenal dengan sebutan metamorfosis.

Satu imago atau kupu-kupu dewasa harus melewati sebagai tahapan dan bentuk yang bisa menghabisi waktu lebih dari sebulan, tergantung dari jenisnya.

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kupu-kupu sangat menarik untuk diketahui.

“Kupu-kupu memiliki empat tahapan hidup. Pertama dari telur yang kemudian berubah menjadi larva. Setelah itu berubah menjadi kepompong, yang mana tahap ini biasa disebut dengan meditasi dan terakhir adalah menjadi kupu-kupu dewasa yang indah”.

Dari lobi utama berjalan ke kiri untuk menuju kandang raksasa yang dihuni sekitar 500 kupu-kupu.

Begitu memasukinya, pengunjung bisa langsung melihat kupu-kupu bertebangandengan berbagai corak sayap yang indah.

Di tempat inilah menjadi rumah bagi kupu-kupu dengan taman luas yang dipenuhi aneka jenis bunga dan pepohonan.

“Bunga selalu menarik perhatian kupu-kupu karena mereka menghisap nektar dari bunga tersebut. Disini ada banyak  bermacam-macam jenis bunga sebagai sari makanan untuk kupu-kupu. Setiap musim bunga di tempat ini selalu mekar dan menjadi pemandangan yang indah untuk kapanpun pengunjung datang kesini.

Selain bunga sebagai sumber sari makan untuk kupu-kupu, dan ada juga berbagai jenis tumbuhan untuk pakan ulat.

Satu diantaranya adalah pohon jeruk dan sirsak.

Kupu-kupu dewasa akan memilih tempat untuk bertelur yang bisa menjadi sumber untuk anak-anaknya kelak.

Jika pengunjung beruntung mereka bisa melihat bagaimana proses kupu-kupu mengeluarkan telur-telurnya dan menempel pada daun.

Ketika telur itu menetas, daun-daun tersebut akan dimakan oleh ulat.

“Sayang karena sekarang  musimnya sangat panas, perkembangan biakannya menjadi lambat. Yang baik itu setelah musim hujan karena udara yang masih sejuk dan tanah juga tidak terlalu panas, serta bunga-bunga masih segar bermekaran, karena bunga adalah sari makanannya.

Sebagai langkah menghadapi menghadapi cuaca yang panas, di dalam taman ini dibuatkan spuyer atau nozzle sprayer yang difungsikan untuk menghasilkan embun dan hujan buatan. Ini membantu agar suhu tetap terjaga.

Terdapat juga tiang-tiang beratap jerami yang berfungsi sebagai tempat tidur atau berteduh hagi kupu-kupu di kala hujan.  

“Kalau kupu-kupu sudah kita lepas di taman ini, kemudian mati sesuai umurnya, maka sayap-sayapnya akan rusak dan tidak bagus untuk diawetkan. Biasanya kupu-kupu dijadikan aksesoris adalah kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong dan langsung di suntik dan diawetkan. Tapi disini tidak melakukan itu karena terlalu kejam menurut pengelola di taman ini.

Di Taman Kupu-kupu Kemenuh pengunjung juga bisa melihat kepompong yang diletakan di tempat yang khusus.

Bentuknya berbeda-beda tergantung dari jenis kupu-kupu tersebut.

Dari masa kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu dibutuhkan waktu sekitar dua pekan.

“Di Taman ini juga memiliki 15 spesies kupu-kupu yang sebagian besar  berasal dari Bali dan beberapa dari luar. Target dari Taman Kupu-kupu Kemenuh ingin memiliki spesies kupu-kupu lagi sehingga kedepannya menjadi taman kupu-kupu terbaik di Bali.

Ke-15 spesies kupu-kupu yang ada di Taman Kupu-kupu Kemenuh, terdiri dari Trodies polytes, Papilio memnon, Papilio helenus, Papilio peranthus, Papilio polytes, Papilio demoleus, Graphium agamemnon, Euploea phaenareta, Euplea corina, Cethosia hypsea, Ideopsis juventa dan Vindula erota.

“Di taman ini tidak diizinkan pengunjung untuk menangkap dan memegang kupu-kupu.

Taman Kupu-kupu Kemenuh buka dari pukul 09.00-18.30 Wita ini juga memiliki beberapa fasilitas.

Satu diantaranya adalah restoran yang memiliki pemandangan langsung ke area sawah.

Restoran berada berdekatan dengan pintu keluar.

Di sisi luar dari taman kupu-kupu, ada juga sebuah tempat yang dinamakan  Larva branding.

Tempat ini difungsikan sebagai perkembangbiakan dari ulat sebelum berubah menjadi kepompong.

Area ini dipenuhi tumbuhan sebagai sumber pakan ulat.




 




Desa Beng Gianyar, Pusat Produksi Baju Barong Terkenal


Desa Beng Gianyar, Pusat Produksi Baju Barong Terkenal

Jika Anda berlibur ke Bali, dapatkan souvenir dan hadiah unik untuk kerabat Anda adalah satu keharusan. Salah satu souvenir paling khas yang bisa Anda dapatkan di Bali adalah “Kaos Barong” atau secara local dikenal sebagai “Baju Barong”.

Baju ini sangat unik dan telah menjadi populer untuk wisatawan domestik dan asing. Penanaman itu sendiri berasal dari gambar barong yang di tampilkan di bagian depan dan belakang kaos. Sekarang, baju barong telah menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali.   



Baju barong sebagian besar di produksi di wilayah Gianyar, di sebuah desa bernama Beng. Desa ini terletak di Jalan Gunung Agung, Kabupaten Gianyar; sekitar 2 Km dari pusat Kota/Lapangan Astina, Gianyar. Dari Kota Denpasar, desa ini berjarak sekitar 35 Km atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan. Jika Anda ingin mengamati seluruh proses pembuatan baju barong secara langsung, Anda dapat mengunjungi desa ini.


Produksi baju barong di desa ini dilakukan dengan cara tradisional, tanpa mesin tekstil modern atau maju. Sebenarnya, kegiatan ini telah menjadi turun temurun oleh penduduk Desa Beng, dan karena tuntutan pasar meningkat, pada akhirnya sebagian besar penduduk desa ini mengubah profesi mereka menjadi produser baju barong. Baju ini terbuat dari kain rayon. Bentuk baju dibuat tanpa kerah atau mirip dengan kemeja, dengan fitur unik seperti setiap tepi kemeja tidak dijahit agak berumbai. Secara umum, proses pembuatan kaos ini dipotong sesuai ukuran, pewarnaan, dan kemudian dikeringkan. Setelah semua kaos dikeringkan, kemudian di ambil untuk di gambar barong.

Dalam proses pembuatan, baju barong bisa di bedakan menjadi dua kategori; baju barong dengan dasar kain berwarna dan baju barong dengan dasar kain putih. Untuk kain yang berwarna, proses bisa lebih lama karena proses pewarnaan sebelum siap di gambar. Sementara untuk kain putih, proses bisa lebih cepat karena gambar barong bisa langsung di gambar tanpa menunggu proses pewarnaan terlebih dahulu. Selain itu Desa Beng juga ada objek terkenal juga, yaitu Air Terjun Kanto Lampo.


Pembuatan Kaos Barong Bali



Proses pertama pembuatan kaos barong berwarna adalah menjahit kain dengan sesuai ukuran yang dibutuhkan oleh pasar. Setelah itu, kaos ini akan di warnai. Baju diikat di bagian depan dan belakang dibungkus dengan plastik. Cara itu dilakukan untuk membuat pola lingkaran putih yang akan menjadi tempat untuk menggambar barong. Bagian yang dibungkus ini tentu saja tidak akan berwarna selama proses pewarnaan, jadi bagian ini tetap putih. Setelah proses pencelupan selesai, pembungkus dibuka, dan kemudian kaos dicuci dan dikeringkan. Setelah itu. Kaos siap di beri gambar barong. Selentara itu, dalam proses pembuatan kaos barong putih, gambar barong di buat setelah kaosnya di jahit berdasarkan ukuran yang ditentukan. Produksi kaos semacam ini lebih cepat dan lebih efisien.

Gambar barong di kaos ini dilakukan oleh beberapa pekerja dengan keterampilan melukis tertentu. Gambar barong ini di cat dengan warna-warna khusus. Selain itu, peralatan yang digunakan untuk melukis juga istimewa. Pertama, pola barong dibuat dan setelah itu, proses pewarnaan dilakukan. Proses pewarnaan untuk kaos ini dilakukan dengan cara hati-hati tanpa kesalahan karena setiap kesalahan tidak bisa di hapus. Kondisi ini diterapkan untuk proses sket dan pewarnaan. Dalam proses pewarnaan, hanya warna hitam dan merah yang biasa di gunakan, karena sebelum di gambar, kain sudah di kasi napthol putih sehingga hitam akan menjadi coklat dan merah akan menjadi kuning yang menghasilkan 4 warna pada kaos.

Dalam sehari, para pembuat kaos barong dapat memproduksi 150 lembar baju barong. Baju-baju ini di distribusikan ke Pasar Seni Sukawati atau pusat-pusat perbelanjaan lain di Bali.  Selain di distribusikan di pasar local, baju barong juga banyak pemesannya dari luar Bali yaitu, Jakarta, Bandung, Surabaya dan sebagiannya. Tak cuma itu, baju-baju ini juga diekspor ke luar negeri seperti, Australia dan Belanda.

Membeli baju barong di pasar tradisional atau pasar souvenir memang lebih mudah. Namun, jika Anda tertarik dan bersedia untuk mengamati langsung proses pembuatan kaos ini, Anda bisa langsung datang ke Desa Beng. Tur semacam ini akan memberikan Anda kesan baru saat berliburan ke Bali.