Monumen Bom Atom Hiroshima dari perang dunia ke 2 |
Hiroshima merupakan prefektur yang akan selalu diingat dalam sejarah dunia. Menjadi salah satu dari dua kota yang dibom atom oleh Amerika Serikat, Hiroshima menjadi destinasi wisata sejarah di Jepang. Salah satunya adalah monumen perdamaian Hiroshima yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara tiap tahunnya.
Hal Ini tak lepas dari peran pemerintah dan masyarakat yang terus berbenah sejak berakhirnya perang dunia ke 2. Kini, wisatawan dapat menikmati keindahan Hiroshima dengan kerja keras mereka. Tak hanya monumen perdamaian Bom Atom, Hiroshima juga masih memiliki pesona lain. Seperti Kastil Hiroshima, Taman Shukkeien dan Miyajima yang terkenal dengan teori ata gerbang kuil yang berdiri di tengah-tengah lautan.
Jika Anda ada perjalanan ke Hiroshima, sempatkan pula untuk mencicipi sake lokal Hiroshima yang sangat terkenal. Sudah jauh-jauh ke Hiroshima belum lengkap rasanya sebelum meneguk segelas sake lokal. Hiroshima memang dikenal sebagai salah satu prefektur penghasil sake terbaik di Jepang.
Pulau Miyajima Hiroshima |
Sejarah Hiroshima
Penggunaan kata prefektur Hiroshima dimulai sejak Restorasi Meiji. Kala itu, sistem Han dihapuskan dan mulai diterapkan sistem prefektur. Setelah itu, Hiroshima terus berbenah hingga menjadi prefektur yang kuat dari segi ekonomi.
Perusahan listrik, Air minum,gas hingga rel kereta api mulai dibangun. Dengan demikian kekuatan Hiroshima semakin kuat dan diperhitungkan. Inilah salah satu alasan Hiroshima dijadikan sasaran Bom Atom dari Amerika Serikat.
Setelah perang dunia ke 2 berakhir, Hiroshima berusaha bangkit kembali. Hingga Shinzo Hamai menginisiasi untuk menjadikan Hiroshima sebagai Kota perdamaian pada tahun 1949. Puncaknya, pada tahun 1994 Hiroshima menjadi tuan rumah Asian Games 1994.
Kuil di Pulau Miyajima Hiroshima |
Akses Transportasi ke Hiroshima
Untuk mengunjungi prefektur Hiroshima, pilihan yang paling praktis adalah dengan Shinkansen ataupun pesawat terbajg.
Dengan Shinkansen
Dengan menggunakan Shinkansen “Nozomi dari Shin-Osaka menuju Hiroshima memakan waktu sekitar 1,5 jam dan memakan waktu kira-kira 5 jam dari Tokyo.
Dengan Pesawat
Bandara Hiroshima terpisah 50 km ke arah timur dari pusat kota Hiroshima. Bandara ini melayani penerbangan dari Bandara Haneda (Tokyo), Shin-chitose (Sapporo), Sendai dan Naha. Juga beberapa penerbangan dari Seoul Korea, Dalian, Beijing, Shanghai, Taipe dan Guam.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!