Tokyo Tawer |
Tokyo merupakan ibu kota negara sekaligus prefektur terpesat di Jepang. Meskipun Luasnya hanya mencapai 0,6 persen dari total keseluruhan Jepang. Tokyo memiliki populasi penduduk mencapai 14 juta jiwa.
Tokyo tak hanya menjadi ibu kota negara Jepang, tetapi juga menjadi pusat bisnis, ekonomi, politik, pemerintahan hingga pendidikan. Setiap harinya, jalanan di Jepang dipadati oleh lalu-lalang para karyawan dan pelajar yang beraktifitas. Stasiun Shinjuku pun dikenal sebagai salah satu stasiun tersibuk di dunia.
PesonaTokyo tak berhenti sampai disini karena Tokyo memiliki segudang destinasi wisata hiburan, belanja, budaya dan alam. Kota metropolitan iji memiliki spot-spot belanja super lengkap dan modern.
Saat matahari tenggelam (nightlife) kota Tokyo juta menarik. Para pekerja yang baru saja pulang dari kerja memadati restoran-restoran di sepanjang jalan. Terakhir, Tokyo juga punya spot-spot wisata alam yang layak untuk Anda kunjungi seperti Gunung Takao, Kuil Meiji dan masih banyak lagi.
Tokyo Disneyland |
Sejarah Tokyo
Jika sebelumnya Kyoto dan Osaka telah menjadi ibu kota negara Jepang, setelah Tokugawa Ieyasu menjadi ibu kota negara barulah Tokyo diangkat menjadi ibu kota negara Jepang. Kala itu, Tokyo masih bernama Edo dengan julukan kota perikanan. Tokugawa Ieyasu mampu menegakan garis persatuan negara Jepang dibawah pemerintahan militer Keshogunan.
Meskipun Kaisar Jepang masih berada di Kyoto, Tokugawa Ieyasu mampu menjalankan roda pemerintahan Jepang di Tokyo. Hal Ini Terus Berlangsung hingga 263 tahun lamanya. Selama ratusan tahun banyak peperangan yang terjadi dan pemerintahannya pun digulingkan.
Nalun pada tahun 1869 Kaisar Meiji menjadikan Tokyo sebagai pusat pemerintahan. Hal ini dikarenakan kepindahannya ke Tokyo. Dan pada tahun 1943, Tokyo berubah menjadi kota metropolitan.
Jalanan Kota Shibuya, Tokyo. Disini terkenal juga dengan patung anjing hachiko |
Akses Transportasi ke Tokyo
Dari Bandara Narita:
Anda bisa melakukan penerbangan langsung dari Indonesia ke Jepang atau bisa transit ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan ataupun China tergantung pesawat yang Anda pilih daricpenerbangan Indonesia. Jika sudah sampai di Bandara, untuk mencapai Tokyo, bisa menggunakan kereta cepat bejama “Narita Express” yang kira-kira memakan waktu 1 jam perjalanan untuk sampai di stasiun Tokyo. 1 jam 20 menit untuk mencapai Shinjuku stasiun dan 1 jam 30 menit menuju stasiun Yokohama, jika Anda tertinggal naik kereta Narita Express, Anda bisa naik kereta cepat biasa sekitar 1 jam 30 menit perjalanan menuju stasiun Tokyo. Jika menggunakan jasa Keisei Railway (bukan Japan Railway) dengan menggunakan kereta bersama “Skyliner” memakan waktu 40 menit menuju Nippori atau Keisei-Ueno. Jika lebih memilih menggunakan bus, maka bisa memilih “Airport Limousine” yang menuju stasiun Tokyo dengan memakan waktu 1 jam 20-50 menit, karena bus ini juga menuju tujuan lain.
Dari Bandara Haneda
Bandara Haneda adalah bandara kedua setelah bandara Narita yang ada di Tokyo. Bandara Haneda adalah bandara utama untuk penerbangan domestik dari berbagai kota di Jepang. Jika Anda ingin pergi ke Bandara Haneda, dengan menggunakan Tokyo monorail memakan waktu 20-23 menit menuju stasiun JR Hamamatsucho. Dengan menggunakan Keikyu Railway Line memakan waktu 19 menit menuju stasiun Shinagawa.
Dengan Shinkansen :
Jika Anda tidak mendarat di Tokyo, dengan menggunakan Shinkansen Anda bisa pergi ke Tokyo dari beberapa kota seperti berikut :
- Osaka (Stasiun Shin-Osaka ) memakan waktu 2 jam 40 menit.
- Kyoto, memakan waktu 2 jam 25 menit.
- Nagoya,memakan waktu 2 jam 40 menit.
- Sendai, memakan waktu 2 jam 50 menit.
- Morioka, memakan waktu 2 jam 30 menit.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!