Inilah Beberapa Alasan Kenapa Harus Liburan ke Amed, Bali Timur!

Jika sahabat sedang liburan di Bali, daerah mana yang ingin dikunjungi? Legian, Kuta, Atau Ubud? Nah,buat Sobat yang hobi  banget nyebur ke laut, bengong seharian sambil melihat langit biru, atau berhuru foto, Amed adalah salah satu tempat favorit saya ketika pulang ke Bali.  Kenapa? Yak! Inilah Beberapa Alasan Kenapa Harus Liburan ke Amed, Bali Timur!


Kenapa harus   Ke Tempat Sih? Yah, karena Amed Begitu  Tenang, Weekend Getaway Lover Paradise,“Katanya”

Semakin  hari semakin populernya Bali, area Legian, Kuta, Ubud dan sekitarnya sekarang sudah semakin sesak. Seakan-akan  sudah tidak ada lagi ruang untuk bernafas apalagi menenangkan pikiran. Apalagi saat bulan-bulan liburan, sudah pasti orang-orang yang berkunjung di Bali akan berpindah ke tengah atau ketimur. Liburan ke Amed adalah salah satu pilihan untuk menenangkan diri, menjauh dari pusat keramaian di Bali.

Legian, Kuta atau daerah Wisata Lainnya di Bali, sekarang ini sudah menjelma menjadi raksasa metropolitan yang berada di tepi pantai. Mungkin  nggak begitu cocok lagi dengan Sobat yang penyuka ketenangan seperti saya. Nah Amed adalah jawabannya! Keindahan dan ketenangan Bali yang asri di ujung timur masih begitu terasa.

Keindahan Laut dan Langit Biru Amed, Siapa yang Tidak Suka?

Apakah Sobat penyuka pantai yang sepi? Liburan di Amed adalah pilihan yang tepat. Desa Amed memiliki banyak pantai yang tenang untuk Sobat berenang, juga pantai yang asik untuk sekedar snorkling. Mungkin juga  Anda ingin menghabiskan hari di tepi pantai, Amed punya segudang pantai yang menarik untuk Sobat bersantai ria.

Memanjakan diri sehari penuh hanya untuk menikmati langit biru sambil mengapung di salah satu pantai di Amed seperti Jemeluk Bay, tentunya adalah aktivitas yang bisa membuang stres selama weekday. Memang warna biru adalah warna alam yang bisa menenangkan hati dan suasana.


Apa Sobat seorang Fotografi? Amed Adalah Satu Tempat Terbaik Untuk Berburu Foto Di Bali Timur

Sobat seorang fotografi? Hanya berkeliling di Amed Sobat bisa menemukan banyak tempat menarik untuk objek fotografi Sobat. Nggak boleh  ketinggalan, Gunung Agung yang megah menjulang tinggi itu terlihat jelas dari Amed. Nah,ingat jangan sampai lupa membawa kamera ya!

Entah itu, berburu pemandangan bawah laut Amed, eksotisme asli dari Bali Timur, berburu matahari terbit, atau sekedar mengabadikan kemegahan Gunung Agung dari kejauhan. Suka-suka Sobat deh! Memang ada banyak pilihan di Amed, pilihan mana yang Sobat sukai.

Keasrian Pemandangan Bawah Laut Amed Masih terjaga

Ingat, Jangan sampai lupa juga melihat  keaslian pemandangan bawah laut Amed yang  bisa juga menjadi salah satu alasan kuat untuk pergi liburan  di Amed. Memang, sedari dulu Amed ini menjadi salah satu tujuan populer untuk para wisatawan yang ingin menikmati keasrian bawah air Pulau Bali. Di Pantai Amed ini ada banyak titik penyelaman juga tempat snorkeling untuk pemula sekalipun. Favorit saya adalah, snorkeling di Jemeluk Bay, Mama Dive.

Amed punya banyak titik penyelaman dan snorkeling yang harus di eksplore untuk para penyuka diving, termasuk Anda. Ketika liburan ke Bali tempat ini menjadi tujuan saya yang tidak bisa dilewatkan untuk bersnorkeling ria. Sebut saja Japanese Shipwreck point, Limpah, Jemeluk Bay yang merupakan beberapa titik snorkeling dan diving populer di Amed, Bali Timur. (ada surga bawah laut di sana) .

Amed Salah Satu Surga Yang Tersisa Ketika Bali Di Serang  Modernisasi

Pantai Amed ini adalah salah satu surga yang tersisa,  saat Bali sudah diserang modernisasi, turis masal dan kapitalisme. Saat ini memang Desa Amed ini masih sepi dan jauh dari keramaian. Tapi, siapa tau ya, beberapa tahun kedepan Desa Amed ini akan penuh sesak seperti Legian, Kuta dan sekitarnya. Makan dari itu, selagi masih belum ramai, Sobat bisa coba pergi liburan ke Amed, menjelajahi setiap sudut keindahannya. Merasakan dan menikmati selagi suara mesin belum banyak mendesing, dan deburan ombak yang masih terdengar kencang.

Liburan di Amed adalah pilihan yang tepat bagi saya dan mungkin bagi yang penyuka pantai. Karena Desa Amed ini adalah salah satu tempat yang belum di serang turisme massal secara brutal, modernisasi Bali yang pengikis budaya asli sedikit demi sedikit, dan kapitalisme secara pelan-pelan menggerogoti Pulau  Bali. Sebagai travel Blogger Indonesia, catatan ini mengajak traveler untuk berperan aktif untuk ikut menjaga agar surga yang tersisa di ujung timur ini tetap