ilustrasi photo via https://www.facebook.com/InspirasiKehidupan/ |
Menjalin suatu hubungan sampai ke jenjang pernikahan merupakan hal yang sungguh-sungguh diantara dua insan manusia yang saling mencintai. Namun, perlu di ingat bahwa pernikahan itu bukan untuk hanya sehari dua hari saja. Tetapi pernikahan itu adalah anugrah. Jadi, susah, senang, suka maupun duka harus dijalani bersama.
Mungkin petuah ini sudah disampaikan secara turun-temurun kepada pasangan pengantin oleh orang tua sebagai persiapan melangkah dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Kesetiaan Itu Sederhana
Seharusnya semakin lama usia pernikahan, biasanya semakin banyak pula ujian dalam menjalani kehidupan berumah tangga yang memerlukan kesabaran tingkat tinggi.
Dasar sebuah hubungan adalah cinta dan kasih sayang. Tak perlu kaya untuk sebuah hubungan yang setia, karena menjalani kehidupan dengan pasangan yang tercinta dan keseharian penuh warna adalah impian semua insan manusia. Mungkin semua orang ingin hidup kaya dan bahagia, tetapi beberapa fakta setelah mapan dan kaya pasangan itu pisah, terbukti uang bisa membuat hubungan retak. Beda halnya dengan pasangan yang benar-benar mencintai dan membangun ekonominya dari 0 dan apa adanya.
Kebahagiaan Itu Tak Perlu Mewah
Untuk sebuah kebahagiaan mungkin bisa dinilai dengan Uang, tetapi uang juga bisa menghancurkan hubungan rumah tangga, kecuali hubungan yang betul-betul setia dan saling menyayangi. Maka dari itu, jika suatu hubungan sudah saling memahami dan pengertian, maka kebahagiaan itu tak harus kaya.
Hidup ini bukan hanya soal harta dan kekayaan, tetapi menjalani hubungan kehidupan berumahtangga dengan saling pengertian dan saling mensuport itu adalah yang terbahagia.
Harta bisa dicari bersama, tetapi kebahagiaan yang utama.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!