Inilah Alasannya Kenapa Orang Gila Tak Pernah Sakit

Inilah Alasannya Kenapa Orang Gila Tak Pernah Sakit

Mungkin kita pernah berpikir, kenapa orang gila tidak pernah sakit? Ditambah lagi orang gila yang berkeliaran di pinggir jalan, mereka tidak pernah mandi, makan minum sembarangan, ada juga yang tidak pakai baju, tidak peduli dengan hal yang kotor tetapi tetap saja mereka sehat.

Untuk menjawab pertanyaan ini mudah saja, jawabannya karena orang gila tidak pernah Stres, mereka tidak pernah punya beban pikiran dan selalu merasa bahagia.

Itulah kenapa orang gila tidak pernah sakit karena kehidupan yang selalu bahagia dan tak pernah peduli dengan hal–hal di sekitarnya ini lah yang membuat tubuhnya jauh lebih sehat dibandingkan orang waras.

Orang gila tidak pernah berpikir macam-macam, orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam bahkan nasi basi di tong sampah pun akan dia makan. Orang gila taunya dia lapar dan tak peduli dengan nasi basi atau nasi kotor yang penting dirinya kenyang dan bisa jalan-jalan lagi.

Berbeda dengan orang waras, orang waras yang melihat nasi basi saja jijik , terkadang pun sangat pilih – pilih dengan menu makanan, ada masalah sedikit langsung menjadi beban pikiran. Inilah yang membuat orang waras sering merasa stres yang bisa membuat dirinya sakit.

Orang gila tidak akan pernah merasa kekurangan, tak pernah mengeluh bahkan dirinya selalu menerima apa pun pemberian Tuhan. Tidak pernah menuntut macam-macam , bahkan ketika dirinya merasa tidak enak badan dia tidak pernah mengeluh, dia selalu bahagia menerima rasa sakit itu dengan lebih melakukan hal yang menurutnya menyenangkan.

Kondisi seperti itu sangatlah beda jauh dengan orang waras. Orang yang masih waras seringkali merasa kekurangan, sudah punya penghasilan jutaan masih saja selalu merasa kurang, sudah punya motor masih ingin punya mobil, sudah punya menu makanan enak masih saja ingin makanan yang lebih nikmat.

Untuk itu, mulai sekarang cobalah untuk hidup lebih bersyukur bawa hidup dengan lebih santai namun diiringi dengan usaha. Dengan pikiran yang bahagia tanpa beban ini akan membuat tubuh kamu sehat terus dan jauh dari kata sakit.

Cerita Patung Polisi di Pura Dalem Blega Blahbatuh, Gianyar

Cerita Patung Polisi di Pura Dalem Belega Gianyar

Ada sebuah kisah menarik, dan kadang dialami oleh warga di Br Jasri Desa Blega. Mengingat disana ini terdapat patung yang terbuat dari batu padas dalam kondisi mengenakan topi, baju dan celana panjang/ seragam polisi Indonesia dalam posisi berdiri di depan pintu masuk Pura Dalem Br Jasri Desa Blega Blahbatuh, Gianyar.

Di kutip sari situs Tribun Bali, di lengan kiri baju polisi tersebut bertuliskan Polda Bali dan di lengan kanan terdapat tulisan Sabhara.

Sementara sikap badannya membungkuk. Pahatan patung ini mencirikan goresan seniman Bali. Sebab goresan pahat didominasi lekukan menyerupai ukiran.

Wajah patung ini sedikit berbeda dengan polisi pada umumnya. dan memiliki kumis tipis. Namun pada patung ini, selain memiliki kumis lebat, jambangnya pun dipahat sampai melewati dagu.

Sementara, di dalam areal Pura Dalem terdapat patung jaksa dan intel lengkap dengan seragamnya. Di depan arca-arca ini terdapat pelataran untuk menaruh sesajen.

Menurut Pelingsir setempat, I Ketut Subrata mengatakan tidak ada yang mengetahui kenapa bisa ada patung penegak hukum di Pura Dalem sungsungannya."Tak tahu, saya sering tanya dulu ke orangtua kami. Tapi tujuh turunan pun tak tahu kenapa bisa ada itu," ujarnya saat ditemui tidak jauh dari Pura Dalem.

Bila setiap keturunan berusia 80 tahun, berarti warga Banjar Jasri, Desa Blega pada umumnya, sudah mengenal Polisi, Intel dan Hakim Jaksa sejak 560 tahun lalu. Yakni saat Bali masih menganut sistem monarki atau era kerajaan.

Sementara itu, Kelian Dinas dan Adat Banjar Jasri mengatakan banyak warga yang akan mengikuti tes masuk polisi, intel dan hakim, terlebih dahulu melakukan persembahyangan di sini.

"Seragam yang dipakai arca-arca itu persembahan mereka yang lulus dan naik pangkat dalam profesinya sebagai penegak hukum. Kalau polisi kesulitan menangkap maling juga sembahyang ke sini agar buronannya cepat ketemu," ujarnya.

Selain itu, setiap tengah malam patung ini sering menyetop pengendara yang lewat. "Setiap malam ada saja pengendara yang melihat di depan pura ada razia gabungan. Waktu itu ada orang di stop. Ketika berhenti, dan mengedipkan mata, polisi-polisi itu hilang. Itu adalah keusilan patung polisi.

Masukan Stroberi ke Dalam Air Garam, Lalu Lihat Apa yang Akan Terjadi

Masukan Stroberi ke Dalam Air Garam, Lalu Lihat Apa yang Akan Terjadi

Apakah kalian pernah menonton video-video yang beredar di internet, saat seseorang mencuci stroberi/strawberry dengan air garam, binatang kecil keluar dari pori-pori buah berwarna merah tersebut! Misalnya, ulat dan serangga lainnya.

Lantas, apakah setiap membeli stroberi, buah-buahan, serta sayur lainnya, kita wajib mencuci dan merendamnya dulu di dalam air garam? Daripada berlama-lama bingung, simak penjelasan di bawah ini yuk... 

Kok, Bisa Ada Binatang Kecil Keluar dari Buah Stroberi?


Sebelum menjawab pertanyaan soal perlu tidaknya buah direndam air garam, sebaiknya Anda pahami dulu penjelasan berikut ini.

Hampir semua buah dan sayur sebenarnya berpotensi dihinggapi serta dimasuki oleh binatang kecil. Ini karena pohon buah, tanaman sayur, dan berbagai binatang kecil memang hidup di dalam satu ekosistem. 

Jika Anda melihat ada video orang sedang mencuci stroberi dengan air garam, lalu tak lama kemudian binatang kecil keluar dari pori-pori buah tersebut, itu adalah hewan spotted wing drosophila.

Ya, itu bukanlah anak kecoa ataupun serangga berbahaya yang perlu Anda khawatirkan secara berlebih. 

Serangga spotted wing drosophila memang menyukai buah-buahan matang dan manis. Apabila serangga tersebut tak sengaja termakan karena Anda lupa mencucinya, itu tidak membuat Anda keracunan. Pada dasarnya, serangga ini tidak berbahaya atau tidak beracun. 

Lalu, bagaimana dengan ulat? Ya, ulat pun ternyata memang bisa di dalam stroberi. Bahkan, sebelum video strawberry ini populer, video ulat dalam sayur brokoli sudah lebih dulu viral. 

Jadi, ulat memang bisa Anda temukan di berbagai buah dan sayur, apalagi jika yang Anda beli merupakan produk organik (tanpa pestisida sama sekali). 

Mencuci Strawberry dengan Air Garam

Menanggapi pertanyaan di atas, begini penjelasan dr. Devia Irine Putri. “Sebenarnya, kalau kita mau makan langsung buah apa saja, termasuk strawberry, kita harus tetap mencucinya dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Selain air mengalir, kita juga bisa mencucinya dengan sabun khusus buah dan sayur,” jelasnya.

Kalau Anda mau, stroberi direndam dalam air garam juga boleh dilakukan. Dokter Devia menambahkan, “Penggunaan garam sebenarnya tujuannya sama saja untuk membantu membersihkan pestisida, serangga, dan ulat beserta telurnya yang ada di situ. Jadi boleh-boleh saja dilakukan.”

Di sisi lain, kita kerap membeli buah stroberi beku (frozen strawberry) untuk dibuat jus. Buah seperti itu tak mungkin kita cuci karena bisa menurunkan kualitas buah. 

Lalu, bagaimana saran dokter agar kita tidak menelan hewan kecil yang terperangkap di dalam buah tersebut? 

“Kalau frozen strawberry yang dijual itu sebenarnya tidak perlu dicuci lagi. Sebab, biasanya, dia sudah di-pack dari pabrik, ya. Jadi, pasti sudah dicuci sebelum di-packing dan cara membersihkan stroberi dengan air garam tidak perlu dilakukan,” dr. Devia menenangkan.

Tunjukan Kukumu dan Aku Bisa Tahu Segala Tentangmu

Tunjukan Kukumu dan Aku Bisa Tahu Segala Tentangmu

Sudah berabad-abad lamanya, banyak yang percaya karakteristik seseorang bisa dilihat dari bentuk wajah dan ruang antara mata. Dua titik tersebut diyakini bisa menentukan perilaku/sifat artistik seseorang tersebut.

Tetapi saat ini, perilaku seseorang juga bisa dilihat dari ukuran dan bentuk kuku tangan. Coba Tunjukan Kukumu dan Aku Bisa Tahu Segala Tentang mu!

1. Kuku lingkaran

Anda yang punya bentuk kuku lingkaran biasanya memiliki pendirian yang kuat dan cenderung meninggalkan hal-hal yang diketahui, bisa merusak kehidupannya di kemudian hari.

Orang ini punya pribadi yang tenang, unik, positif, wajar, dan memiliki banyak teman.

2. Kuku berbentuk kotak

Orang ini memiliki jiwa pemimpin, kuat, terampil, dan berani. Meski begitu, si pemilik kuku kotak juga punya sisi lembut yang sering ditunjukkan pada teman-teman dekat.

3. Kuku berbentuk telur

Kuku berbentuk telur ini punya krakterisitik yang tidak jauh berbeda dengan si pemilik kuku lingkaran. Biasanya kuku berbentuk telur ini memiliki pribadi yang unik, positif, dan mudah bergaul.

4. Kuku berbentuk segitiga terbalik

Hampir serupa dengan pribadi pemilik kuku segitiga, seseorang yang punya kuku segitiga terbalik ini juga diketahui memiliki watak yang cerdas, inovatif, dan perfeksionis. Karena kemampuannya, banyak orang yang kagum dengan mereka.

Itulah bentuk dan bentuk-bentuk kuku dan perilaku seseorang, apa sesuai Kukumu dan karaktermu? 

Silakan jawab di kolom komentar di bawah! 

Ini Alasannya Kenapa Harus Mebanten Saiban

Ini Alasannya Kenapa Harus Mebanten Saiban

Sebelumnya sudah 2 artikel saya bahas tentang Belajar Makna Banten Saiban dan Tempat Mebanten Saiban Beserta Doa-doanya Terlengkap. Namun, kali ini saya membahas lagi tentang Alasan Kenapa Harus atau wajib Mebanten Saiban, simak tulisan di bawah ini sampai habis... Mari lestarikan Budaya Bali.  

Didalam Mahabharata diceritakan ketika sekelompok Brahmana hendak bertamu ke tempat Drupadi (Istri Pandava). Sebelum mereka bertamu, mereka sudah memberitahu Drupadi bahwa mereka akan bertamu setelah mereka selesai mandi di sungai.

Ternyata saat itu Pandava sedang tidak memiliki bahan makanan (beras ). Menurut ajaran Hindu tamu dihormati bagaikan Dewa. Didalam kitab suci dikatakan Tamu itu dapat mengantarkan seseorang ke alam surga kelak. Oleh karena itulah Drupadi merasa berkewajiban mepersembahkan makanan kepada tamunya. Terlebih lagi yang akan bertamu adalah Brahmana yang agung, apabila ia marah, Drupadi bisa dikutuk apabila tidak menghormati tamunya dengan menyediakan makanan.

Saat Drupadi (istri pandawa) dalam kebingungan karena tidak memiliki bahan makanan, kemudiaan ia memohon kepada Tuhan agar diberi jalan keluar, Drupadi takut kalau nantinya dikutuk oleh Brahmana tersebut. Dalam keadaan bingung memikirkan hal itu, Ketika itulah datang Shri Kresna (awatara Tuhan) dan mempertanyakan apa sebabnya Drupadi kebingungan. Diceritakanlah masalah yang dihadapi kepada Shri Kresna.

Shri Kresna kemudian menyuruh Drupadi untuk mengambil sedikit beras di tempat penyimpanan berasnya. Ternyata masih tinggal satu butir beras saja yang ada disana dan itu diberikan kepada Shri krsna. Kemudian Shri kresna tersenyum dan menelan sebutir beras tersebut.

Sungguh ajaib, para Brahmana yang sudah selesai mandi di sungai yang segera akan bertamu ke rumah Drupadi, tiba-tiba mereka semua merasa kenyang. Karena Shri kresna telah menjadikan orang-orang lapar menjadi kenyang oleh karena persembahan sebutir beras. Sehingga para Brahmana tidak jadi bertamu ke rumah Drupadi.

yajรฑa-ล›iṣṭฤล›inaḥ santo

mucyante sarva-kilbiṣaiḥ

bhuรฑjate te tv aghaḿ pฤpฤ

ye pacanty ฤtma-kฤraṇฤt

Para penyembah Tuhan dibebaskan dari segala jenis dosa karena mereka makan makanan yang dipersembahkan terlebih dahulu untuk korban suci. Orang lain, yang menyiapkan makanan untuk kenikmatan indera-indera pribadi, sebenarnya hanya makan dosa saja. (Bhagavad Gita: III.13)

Kesimpulannya dengan Mebanten Saiban, dapat membahagikan Makhluk lainnya dan Bersyukur atas semua karunianya.

Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Hindu Bali

Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Hindu Bali

Pernah bermimpi gigi copot? Arti mimpi gigi copot sering kali dihubungkan dengan firasat kematian, yakni akan ada anggota keluarga yang meninggal. 

Namun mimpi gigi copot tak melulu jadi pertanda buruk Mimpi gigi copot memiliki beragam arti tergantung gigi sebelah mana yang copot. Mimpi gigi bawah copot merupakan tanda bahwa Anda akan mengalami sebuah kesulitan dalam kehidupan. 

Sedangkan jika mimpi gigi atas copot Anda akan memperoleh rejeki yang cukup besar.

1. Mimpi gigi bawah copot

Berhati-hatilah bagi kalian yang mengalami mimpi ini. Karena mimpi ini merupakan sebuah pertanda buruk bagi pemimpinya. Mimpi ini merupakan tanda bahwa Anda akan mengalami sebuah kesulitan dalam kehidupan. Jika gigi copot bagian kiri maka berhubungan pekerjaan. Sedangkan bagian kanan maka Anda akan menderita suatu penyakit. Selain itu jika gigi yang copot adalah gigi taring artinya akan ada salah satu kenalan Anda yang pergi meninggalkan Anda.

2. Mimpi gigi copot semua

Mimpi ini juga jadi sebagai sebuah pertanda buruk bagi pemimpinya. Dalam waktu dekat ini Anda harus membayar sejumlah uang yang besar. Bisa jadi berhubungan dengan hutang ataupun denda yang Anda miliki. Cobalah untuk

selalu sisihkan uang Anda demi kebutuhan yang tak terduga.

3. Mimpi gigi atas copot

Berbeda dengan dua mimpi sebelumnya, mimpi ini malah sebuah pertanda baik bagi pemimpinya. Anda akan memperoleh rejeki yang cukup besar. Rejeki ini bisa berbentuk benda ataupun sebuah keuntungan dari usaha yang Anda jalani.

Itulah arti mimpi gigi Copot menurut Hindu Bali, jika ada yang kurang sepaham tolong koreksi di kolom komentar, suksma. 

Ini Makna Menggunakan Senteng (Selendang) Jangan Sampai Salah Memahaminya!

Ini Makna Menggunakan Senteng (Selendang) Jangan Sampai Salah Memahaminya!
Penggunaan Senteng dalam sembahyang Hindu Bali foto edit via Instagram @prithadkarunika

Senteng (slempot ataupun selendang) adalah secarik kain yang mengikat dan menutupi pungsed atau pinggang sebagai kelengkapan busana adat Bali pada saat melakukan sembahyang, memasuki tempat suci dan upacara yadnya lainnya. Disebutkan asal usul lahirnya budaya ini berasal dari para leluhur yang merupakan asal muasal kita sebagai manusia yang semenjak masih janin dalam kandungan Ibu, manusia sudah terhubung dengan-Nya (ibu) yaitu melalui tali pusar (ari-ari).

Tali pusar, penghubung kehidupan dalam kandungan antara sang janin dengan sang ibu. Dalam penerapan keagamaan sehari-hari ‘mungkin’ ari-ari (tali pusar) ini disimbolkan menjadi selempot (senteng), karena selalu melekat menutupi tali pusar umat Hindu di Bali dalam setiap menghadap-Nya.

Selain sebagai pengikat panca budhi indria dan panca karma indria, senteng juga sebagai simbol mengekang sepuluh lobang yang ada dalam tubuh pada saat seseorang berkehendak melakukan puja dan puji terhadap Tuhan.

Pada putri menggunakan selendang atau senteng diikat menggunakan simpul hidup di kiri yang berarti sebagai sakti dan mabraya. Putri memakai selendang di luar, tidak tertutupi oleh baju, agar selalu siap membenahi putra kalau melenceng dari ajaran Dharma. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan baju (kebaya) dengan lengan panjang hingga pergelangan tangan.

Untuk pria setelah pemakaian kamen dan saputan, dilanjutkan dengan menggunakan selendang kecil (umpal) yang bermakna kita sudah mengendalikan hal-hal yang buruk. Ikatan umpal berada di sisi kanan, yang artinya dharma memegang kendali. Pada saat inilah tubuh manusia sudah terbagi dua, yaitu Bhuta Angga dan Manusa Angga. Penggunaan umpal diikat menggunakan simpul hidup di sebelah kanan sebagai simbol pengendalian emosi dan manyama.

Cara Membuat Tirta Besrta Doa-doanya! Ini yang Belum Diketahui Banyak Orang Hindu

Cara Membuat Tirta Besrta Doa-doanya! Ini yang Belum Diketahui Banyak Orang Hindu
Tirta dalam upakara Hindu Foto via Instagram ardibebangkan

Tirta bisa diwujudkan dengan dua cara: Dibuat dan Dimohon. Didalam ajaran Agama Hindu, ada ketentuan yang menetapkan bahwa yang boleh membuat tirtha hanyalah sulinggih yang sudah melakukan dwijati, seperti: Peranda,Rsi,Pandita Mpu dan sebagainya. sedangkan mereka yang belum didiksa dan belum melakukan Loka Phalacraya, misalkan pemangku dan sejenisnya belum dibolehkan membuat air suci(tirtha).

Karena itulah dalam persembahyangan para pinandita yang belum medwijati hanya bisa memohon(nunas) tirtha.Ketentuannya adalah pemangku(pemohon atau siapapun dia, bisa saja kepala keluarga kalau untuk kepeentingan keluarga harus sudah bersih lahir batin. Berpakaian yang semestinya dilakukan dalam bersembahyang,menghadap ke Pura atau Sanggah atau Padmasana atau pelangkiran, tergantung sarana yang ada. Kedua tangan diangkat sampai diatas kepala dengan memegang suatu wadah khusus untuk air suci, berisi bunga didalam air, sambil memegang dupa yang telah dinyalakan.

Doa Memohon Tirtha:

Om Anantasanaya namah

Om Padmasanaya Om iba sa ta a

Om nama siwa man ang uang namah.

Om Aum Dewapratushthaya namah

Om sa ba ta a i, Om nama siwa ya ang ung mang namah,

Om gangga saraswati sindhu, wipaca kauciinadi jamuna mahacrestha sa rayu camahandi.

Om ganggadewi mahapunya, gangga sahasramedhini, gangga tarangga sam yukte, ganggadewi namo’stute.

Om gangga mahadewi tadupama mrtanjiwani,ungkaraksara bhuwana padamrta manohara.

Om utpatika surasanca, utpati tawa ghorasca,utpati sarva hitanca,utpativa srivahinam.

Doa Ngastawa tirtha:

  • Cuci tangan ; OM HRAH PAT ASTRA YANAMAH
  • Berkumur ; OM PAT ASTRA YANAMAH
  • Sile Pened ; OM OM PADMASANA YA NAMAH SWAHA.
  • Jika bersila: OM OM sILASANA YA NAMAH SWAHA
  • Jika bersimpuh ; OM OM BAJRASANA YA NAMAH SWAHA.
  • Mantram carira; OM PRASADA STHITI SARIRA SIWA SUCI NIRMALA YA NAMAH SWAHA.
  • Mantram Asep; OM ANG BRAHMA AMRETHA DIPA YA NAMAH. OM UNG WISNU AMRETHA DIPA YA NAMAH. OM ANG LINGGA PURUSA YA NAMAH. 
  • Jika yang dipakai bukan asep tetapi dupa, maka mantramnya: OM ANG DUPA DIPASTRA YA NAMAH SWAHA.

Ngastawa tirtha(Ngambil Kembang)

Ibu Ini adalah Peracik IndoMie, Namun Bulan Lalu Beliau Meninggal, Yuk Simak Sosok Beliau

Ibu Ini adalah Peracik IndoMie, Namun Bulan Lalu Beliau Meninggal, Yuk Simak Sosok Beliau

Jika Anda lahir di Indonesia pasti pernah makan mie Instan, seperti IndoMie ini kan? Selain harganya yang setia dengan kantong kita, IndoMie juga pas untuk dimakan setiap saat, entah itu sarapan, makan siang, dan makan malam... Namun, apakah kalian tau siapa yang meracik IndoMie ? Yuk, baca terus....

Ibu Nunuk Nuraini adalah sosok di belakang IndoMie. Ia adalah salah satu Orang yang berjasa, dan mungkin akan menjadi sejarah di PT. Indofood Sukses Makmur TBK. 

Nama ibu Nunuk Nuraini ini baru muncul sejak tahun 2020 lalu dari sebuah cuitan di Twitter dari akun @dittamilaa (3/6) yang menjadi viral. Ia menulis keterangan di postingannya seperti ini "PAHLAWANKU" dengan sebuah foto Ibu Nunuk Nuraini yang sedang membawa Mie Instan IndoMie ini di tangannya. 

Itulah Tentang Ibu Nunuk Nuraini sang peracik IndoMie. Namun, berita duka datang di Bulan Januari 2021, tepatnya pagi tanggal 27 beliau berpulang kehadapan sang pencipta.

Sempat viral beberapa bulan, Ibu Nunuk Nuriani ๐Ÿ™๐Ÿฟ kami masyarakat Indonesia sangat berterimakasih Anda sudah menolong jutaan manusia di planet Indonesia. 

Terimakasih.. 

Pada Akhirnya, Hanya Kompor yang Menyelesaikan

Pada Akhirnya, Hanya Kompor yang Menyelesaikan
Tak bisa di pungkiri lagi, untuk kita yang umat Hindu tak lepas dari kompor. 

Kita tak pernah lepas dari kompor, mulai dari kita lahir sampai meninggal pun selalu berkaitan dengan kompor. 

Sejak kita lahir kompor yang menghidupi kita, saat nanti ajal tiba kompor juga yang akan memperlakukan kita. 

Jadi, mulailah pergunakan waktu kita yang masih sedikit ini agar berguna, membantu sesama, berbuat Dharma dan bhakti kepada orang tua dan leluhur.

Agar saat kelak nanti, kompor memberikan kita jalan yang baik, dan kompor yang menyelesaikan kita agar apinya damai, membakar dan memberikan kita jalan menuju Nirvana dengan mulus. 

Damai selalu wahai manusia. 


Jaga Jarak, Covid-19 Penghancur Segalanya

Jaga Jarak, Covid-19 Penghancur Segalanya
Sudah 1 tahun umur covid-19 ini, sudah jutaan korban jiwa yang yang terpapar tak terelakan. 

Selain jutaan korban jiwa, covid-19 juga mematikan perekonomian dunia. Banyak yang kehilangan pekerjaan, terlantar, cerai dan kelaparan. 

Saat ini kita berjuang untuk tetap lanjut, kemana harus kita melangkah?! Kami butuh makan.. butuh uang untuk bertahan hidup. 

Kasi kami solusi, bukan hanya jaga jarak. 

Untuk yang bapak-bapak di atas mohon perhatian kepada masyarakat kecil, kami butuh kerja, kami butuh makan, untuk menyambung hidup. 

Kapan covid-19 ini akan pergi? 

Covid-19 Penghancur Segalanya, terkikis sampai sintetis. 

Tanya Diri ku, Apa Tujuan Hidup ku Selanjutnya?

Hidup dan Mati hanya kita sendiri yang menjalaninya, jadikan tujuan hidup sekali ini penuh arti. 
Tanya Diri ku, Apa Tujuan Hidup ku Selanjutnya?  
Dimanakah posisi hidup kalian saat ini? Apakah sedang kacau, sedih, atau bingung!? Mari ubah jalan hidup ini agar penuh arti dan bahagia.

Apakah kalian pernah bertanya kepada diri kalian sendiri, tentang tujuan hidup ku ini akan bagaimana? Dan akan seperti apa kelak nanti? 

Disini kita merenung dan berbenah diri. Tak ingin muluk-muluk, tidak perlu kaya dan bergelimang harta, tujuan hidup yang kita butuhkan adalah kedamaian hati. 

Damai, karena kedamaian lah yang menjadikan hidup tenang dan rezeki kita pun akan terbuka lebar. Terus bagaimana cara agar hati kita menjadi damai? 

Cara agar hati damai seperti ;
  • Belajar memilih sahabat dan bergaul 
  • Berpikir positif 
  • Sembahyang rutin 
  • Jangan terlalu membenarkan diri sendiri 
Terus jika kita tumbuh di lingkungan yang kurang baik bagaimana? 
  • Pilah-pilah mana yang buruk dan mana yang baik 
  • Tetap berpikir positif 
  • Tetap sembahyang rutin 
Jadikan hidup ini penuh makna, dan target tujuan hidup kita seperti apa. Jangan pernah menyerah. Jika kita salah, masa depan kita akan hancur. 



Prinsip Dasar Hubungan Sesama Manusia Adalah Kesetaraan

Prinsip Dasar Hubungan Sesama Manusia Adalah Kesetaraan
Tradisi megibung salah satu contoh tepat dalam praktik etika kesetaraan. Ketika ada dalam lingkaran gibungan, semua diperlakukan setara. Tidak peduli status sosial, jabatan, ekonomi, bahkan agama. Suber gambar kulkulbali. co

Menurut Advaita Vedฤnta, tidak boleh ada "hukum, prinsip, atau kewajiban moral yang mutlak". Sebaliknya dalam pandangan aksiologisnya Atman adalah "melampaui baik dan jahat", dan semua nilai dihasilkan dari pengetahuan diri tentang realitas "tanpa perbedaan.

Hakekat Sejati dari diri sejati seseorang, setiap makhluk lain, dan semua yang merupakan manifestasi dari Brahman.

Etika Advaitin mencakup kurangnya keinginan, kurangnya perbedaan ganda antara jiwa sendiri dan makhluk lain, Karma yang baik dan adil. 

Nilai dan etika dalam Advaita Vedฤnta berasal dari apa yang dipandangnya melekat dalam keadaan pengetahuan diri yang membebaskan. Keadaan ini, menurut Rambachan, mencakup dan mengarah pada pemahaman bahwa "diri adalah diri dari semua. Yang mengetahui diri, melihat diri dalam semua makhluk. Dan semua makhluk di dalam diri."

Pengetahuan dan pemahaman tentang yang demikian, ketidakterpisahan Atman seseorang dan orang lain, membuat Advaitins percaya mengarah pada "identitas yang lebih dalam dan kedekatan dengan semua".

Pemahaman ini juga membuat seorang penganut Advaita tidak mengasingkan atau memisahkan diri dari komunitasnya. Melainkan dia akan membangkitkan "kebenaran kesatuan hidup dan keterkaitan".

Ide-ide ini dicontohkan dalam Isha Upanishad - sruti untuk Advaita, sebagai berikut:

  • Seseorang yang melihat semua makhluk dalam dirinya sendiri, dan diri semua makhluk, tidak merasakan kebencian berdasarkan pemahaman itu.
  • Untuk yang sudah melihat keesaan, yang mengetahui semua makhluk adalah diri, dimana delusi dan kesedihan?

Isha Upanishad 6–7, Diterjemahkan oleh A Rambachan

Adi Shankara, seorang pendukung utama Advaita, dalam ayat 1.25 sampai 1.26 dari Upadeล›asฤhasrฤซ, menegaskan bahwa Pengetahuan-Diri dipahami dan disadari ketika pikiran seseorang dimurnikan dengan pengamatan Yamas (ajaran etika) seperti:

  • Ahimsa (tanpa kekerasan, pantang melukai orang lain dalam tubuh, pikiran dan pikiran),
  • Satya (kebenaran, pantang dari kepalsuan),
  • Asteya (pantang dari pencurian),
  • Aparigraha (pantang dari posesif dan nafsu keinginan)
  • meditasi refleksi.

Ritual dan ritus dapat membantu memfokuskan dan mempersiapkan pikiran untuk perjalanan menuju pengetahuan-diri, namun, Shankara melarang penyembahan ritual dogmatis dan persembahan kepada Deva (dewa), karena itu mengasumsikan bahwa Diri berbeda dari Brahman.

Doktrin perbedaan" adalah salah, tegas Shankara, karena, "dia yang mengetahui Brahman adalah satu dan yang mengetahui dia adalah yang lain, tidak mengenal Brahman". 

Di tempat lain, dalam ayat 1.26–1.28, teks Advaita Upadesasahasri menyatakan premis etis tentang kesetaraan semua makhluk. Bheda (diskriminasi) apa pun berdasarkan kelas atau kasta atau asal usul adalah tanda kesalahan batin dan kurangnya pengetahuan yang membebaskan.

Teks ini menyatakan bahwa orang yang sepenuhnya dibebaskan memahami dan mempraktikkan etika non-perbedaan. 

Seseorang, yang sangat ingin mewujudkan kebenaran tertinggi yang dibicarakan di Sruti, harus mengatasi keinginan, seperti ;

  • putra
  • kekayaan,
  • untuk dunia ini dan dunia akherat. Yang mana itu merupakan hasil dari referensi palsu kepada Diri.
  • Varna (kasta, warna kulit, status sosial)
salah satu contoh tepat dalam praktik etika kesetaraan. Ketika ada dalam lingkaran gibungan, semua diperlakukan setara.