Makna Dari Tari Rejang Renteng Sebenarnya

Makna Dari Tari Rejang Renteng Sebenarnya
Rejang Renteng, Foto by Agus Benk, At Pura Dalem Beng, Gianyar (Karya Lan Ngusaba Desa)

Beberapa tahun belakangan ini banyak kita lihat di Berbagai Pura/Tempat Suci selalu di selengarakan Tari Rejang Renteng. Tari Rejang Renteng merupakan sebuah tarian sakral yang secara khusus hanya ditarikan oleh perempuan Bali. Gerak dari tarian ini sangat sederhana namun indah dan elok.

Tari Rejang Renteng biasanya diselenggarakan di Pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat seperti Odalan, Karya/Ngusaba Desa. Untuk jumlah para penari rejang ini harus selalu ganjil. Sedangkan hiasan yang dipergunakan sangat sederhana. Semua penari rejang memakai kain Bebali berupa anteng yang dikenakan di dada. Untuk saputnya memakai kain rembang dan kain cepuk serta kemben lumlum. Dan ditangannya memakai benang tukelan yang berisi uang kepeng satakan (pis bolong). Penari bergerak beriringan secara seragam. Para penari berderetan kebelakang dan dalam suatu untaian atau rangkaian yang disebut “renteng” dengan seutas benang yang pada umumnya berwarna putih.

Makna khusus dari Tari Rejang Renteng yaitu, jempana sebagai linggih Ida Bhatara dituntun dengan benang panjang yang diikatkan pada pinggang si penari. Penampilan dan model rambut dari penari rejang renteng ini juga memiliki beberapa makna diantaranya :

1. Sasakan Polos

Mengandung filosofl pikiran yang polos tulus iklas berbakti kepada Tuhan.

2. Sanggul (Pusung Tagel)

Sebagai tanda bahwa penarinya sudah menikah.

3. Bunga Jepun

Bunga jepun adalah bunga yang indah dengan bau yang harum dan sarinya yang tersembunyi, ini mengandung filosofi keindahan dan keharuman serta tidak pamer.

4. Subeng

Subeng sebagai hiasan telinga mengandung fllosofi mendengarkan ucapan atau suara yang indah dan suci, serta tidak terpengaruh oleh kata-kata yang kotor, sehingga mengganggu rasa kesucian saat menari sebagai persembahan kehadapan Tuhan Yang Maha Suci.

5. Baju/Kebaya Putih

Mengandung filosofl bahwa badan manusia itu sakral perlu dijaga dengan hal-hal yang indah dan suci.

6. Selendang Kuning Polos

Mempunyai makna bahwa perut sebagai wadah tumbuh kembangnya kebaikan dan kejahatan serta emosi, sehingga perlu diikat, yang disimbolkan dengan simpulan selendang.

7. Kain Cepuk Tenunan Warna Kuning

Mengandung filosofi bahwa seni memiliki kekuatan sebagai penangkal bahaya (penolak bala)
.

Itulah makna dari Tari Rejang Renteng semoga membantu Anda yang kurang tau. 

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!