Umat se-dharma, dalam setiap kegiatan keagamaan umat Hindu tidak pernah lepas dari penggunaan Janur sebagai sarana pokoknya terutama dalam majejahitan membuat sarana banten / upakara yadnya oleh sang sarati banten.
Janur sesuai warnanya berwarna kuning melambangkan kemakmuran dan kesemarakan serta mengandung Vibrasi dan kesucian, serta berbagai macam bentuk tetuasan melambangkan kelanggengan dan kesungguhan hati sang Yajamana, di samping itu membuang bagian tepi dari janur sebagai perlambang membuang keangkuhan, keserakahan dan kesombongan dalam meyadnya.
Oleh karena itu, sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban setiap pelaksanaan upacara yadnya menggunakan janur dari daun Kelapa, mengingat kelapa mengandung makna filosopi yang sangat dalam bagi umat Hindu di mana buah kelapa yang menunjukan kematangan ternyata di dalamnya mengandung air yang selalu dijaga kemurniannya dan memberikan kehidupan. Batang dari pohon kelapa mencerminkan kedewasaan sebagai inspirasi ketika dewasa baru akan diberikan buah untuk di jaga sampai buahnya matang, dan ini juga sebagai cermin bagi umat Hindu selalu menjalankan proses kehidupan sesuai dengan Tahapan tahapan hidup sesuai Catur Asrama. (usana Bali)
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!