Katana-Pedang Samurai Jepang |
Prefektur Shimane yang terletak dibagian utara wilayah Jepang barat ini juga disebut sebagai “negerinya para Dewa”. Hal ini dikarenakan prefektur ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para Dewa. Para Dewa akan berkumpul satu kali dalam setahun yakni pada bulan ke-10 kalender lunar di Kuil Agung Izumo, di Shime bagian timur terletak pula di ibu kota prefektur yakni di Kota Matsue, Anda dapat melihat Kastil Matsue yang merupakan satu dari sedikit kastil di Jepang yang masih mempertahankan konstruksi aslinya.
Selain itu, Shimane dengan masyarakatnya yang masih menjaga tradisi dan kebudayaannya. Tradisi dan kebudayaan Shimane yang telah berkembang sejak berabad-abad lalu masih terjaga dengan sangat baik hingga kini. Dua diantaranya adalah Sekishu Banshi dan Tatara. Shimane Banshi adalah teknik pembuatan kertas ala Jepang yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Dementara itu, Tantara merupakan teknik pemrosesan logan tradisional berkuakitas tinggi. Prefektur Shimane terkenal sebagai pusat memproduksi produk logam terbaik di Jepang yang sebagian besar diantaranya diproses menjadi pedang khas Jepang yaitu katana.
Kastil Shimane |
Sejarah Shimane
Sejarah Shimane bermula dari mitologi Jepang yang mengisahkan tentang Okuninushi yang merupakan Dewa kepercayaan Shinto. Okuninushi dipercaya tinggal di Kuil Izumo yang terletak di Provinsi Izumo, sebuah provinsi kuno di Shimane. Pada masa itu, Prefektur Shimane dibagi dalam tiga wilayah, yakni Imawi, Izuko, dan Oki. Pembagian wilayah ini berlangsung hingga tahun 1871 tepatnya pada saat pembagian sistem Han dihapus.
Pada tahun 1871, provinsi-provinsi kuno di Shimane dan Hamada disatukan untuk membentuk Prefektur Shimane. Satu tahun kemudian, wilayah Oki dimasukan ke dalam Prefektur Tottori. Pada tahun 1876, Prefektur Tottori dimasukkan ke dalam wilayah Shimane. Akan tetapi lima tahun kemudian yakni di tahun 1881, Tottori dipisahkan lagi dan terbentuklah batas-batas wilayah Shimane seperti yang kita ketahui sekarang.
Akses Transportasi ke Shimane
Dengan Pesawat; Apabila Anda berangkat dari Tokyo, Anda dapat terbang menuju Bandara Izumo melalui Bandara Haneda dengan maskapai JAL yang beroperasi lima kali dalam sehari. Durasi penerbangan adalah 120 menit dengan tarif sekitar 50,000 yen sekali jalan. Sementara itu, apabila berangkat dari Osaka, lama penerbangan adalah 60 menit dengan tarif sekitar 30,000 yen.
Dengan Kereta; Untuk menuju Shimane dari Tokyo, Anda harus naik Shinkansen menuju Okayama. Dari Okayama, Anda akan transfer ke kereta Super Yokumo tujuan Stasiun Matsue. Lama perjalanan adalah sekitar 6 jam dengan biaya sekitar 40,000 yen pulang pergi. Dengan rute yang sama dari Shin-Osaka, lama perjalanan adalah 3 jam 30 menit dengan tarif sekitar 20,000 yen pulang pergi.
Dengan Bus; Lama perjalanan dari Tokyo ke Shimane dengan bus adalah sekitar 11 jam dengan tarif sekitar 23,000 yen pulang pergi. Bus berangkat dari Yaesu Guchi, Stasiun Tokyo. Sementara itu, apabila Anda berangkat dari Osaka, tarifnya adalah sekitar 10,000 yen dengan frekuensi keberangkatan 7 kali dalam sehari.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!