Jangan lupa untuk singgah di Menara kembar Petronas. Menara ini pernah sempat menjadi menara tertinggi di dunia. Tingginya 452 meter, 88 lantai, dan di lantai 41 dan 42 ada jembatan yang menghubungkan keduanya.
Tujuan jembatan ini adalah untuk berjaga-berjaga, kalau menara satunya terjadi kebakaran, maka penghuninya dapat pindah ke menara yang aman dengan melalui tangga darurat, menyeberang lewat jembatan ini.
Menara kembar ini selesai dibangun pada tahun 1998, di desain oleh Cesar Pelli, merefleksikan seni budaya Islam yang sudah mengakar di Malaysia. Pada tanggal 17 Oktober 2003, "Taipei 101" mengambil alih rekor menara tertinggi ini.
Di lantai bawah ada berbagai permainan dan pertunjukan simulasi, jika ada gledek atau halilintar yang menyambar gedung kembar itu. Aliran listrik berupa kilat diterima oleh penangkal petir dan "diamankan" ke bagian bawah gedung tanpa mempengaruhi penghuni gedung ataupun merusak bangunan fisik Menara.
Kejadian itu disimulasikan dengan cukup menarik setiap beberapa waktu tertentu, setiap setengah jam sekali (kalau nggak salah). Jadi banyak orang yang nungguin pertunjukan itu, hanya kepingin lihat geledek. Lucunya...gledek palsu aja kok pake ditunggu-tunggu. Berbagai Souvenir berupa gantungan kunci, poscard, plakat dan lain-lain yang nuansanya tentang kehebatan menara kembar itu dijual juga di situ. Kalau mau berkunjung ke sana, harus pagi-pagi sekali.
Karena pengunjung yang boleh naik dibatasi hanya 1.200 orang sehari. Antrian dibuka jam 7.30 pagi, tapi dalam sekejap, jatah sudah habis. Karena sudah diborong oleh agen-agen perjalanan. Masuk dan Naik ke Menara itu hingga lantai teratas, sebetulnya tidak bayar, percuma, alias gratis.
Tapi ya... itu, kayaknya sudah dikuasai oleh agen perjalanan deh. Tapi mungkin harus lebih pagi lagi dari si agen perjalanan itu. Kalau saya tidak terlalu bernafsu sangat, untuk naik sampai ke lantai tertinggi menara tersebut. Ngeri, tahu-tahu liftnya macet atau apa-apa lah, belum lagi kalau mual akibat naik lift. Di halaman bawah ada kolam dan air mancur simfonik serta ada ruang untuk joging dan jalan-jalan.
Ada juga Pusat perbelanjaan tersibuk di Malaysia yaitu SURIA KLCC (Kuala Lumpur City Centre). Jalan-jalan di Kuala Lumpur ada transportasi umum yang dapat digunakan, yaitu Bus, MRT (Mono Rail Train) dan juga taksi. Tapi untuk yang terakhir ini, lebih baik nggak usahlah, sebab banyak supir taksi yang nakal, suka ngegetok harga, nggak pake meteran, tapai main getok aja, 20 RM atau 50 RM, padahal jaraknya ya nggak jauh-jauh amat, cuma kita diputer-puter biar kelihatan agak jauh.
Gambar foto ini diambil pas lagi mendung, hari sudah hampir hujan dan menjelang malam waktu itu, jadi ya hasilnya, begitulah hehehe..
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!