Taman Nasional Alas Purwo berlokasi di dua kecamatan yaitu kecamatan Tegaldlimo dan kecamatan Purwoharjo.
Ternyata Alas Purwo juga dikenal dengan hutan terangker dan menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga saat ini.
Di hutan inilah berdiri megah Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo yang didirkan pada tahun 1997, salah satu pura yang sangat disakralkan oleh umat Hindu di Jawa Timur.
Banyak orang tua atau sesepuh umat Hindu Tegaldlimo, Mangku Ali Wahono, sebetulnya Pura Giri Selaka ditemukan secara tidak sengaja oleh umat di sekitarnya pada tahun 1967.
Saat itu, masyarakat Kecamatan Tegaldlimo melakukan perabasan terhadap sejumlah kawasan hutan Alas Purwo untuk bercocok tanam. Pada tempat berdirinya Pura Alas Purwo ditemukan sebuah gundukan tanah.
Masyarakat ingin meratakan dan menjadikan lahan cocok tanam. Tanpa diduga, ada bongkahan-bongkahan bata besar yang masih tertumpuk. Persis seperti gapura kecil. Lantas masyarakat sekitarnya membawa bongkahan bata-bata itu ke rumahnya. Ada yang menjadikan bahan membuat tungku dapur, ada juga untuk membuat alas rumah. Selang beberapa saat setelah mengambil bata itu, semuanya jatuh sakit.
Dan akhirnya pada saat itulah, ada sabda agar bongkahan batu bata tersebut dikembalikan ke tempatnya semula.
Bongkahan-bongkahan itu adalah tempat pertapaan maharesi suci Hindu zaman dulu.
Kesakralan dan keangkeran areal Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo juga tergambarkan berdasarkan pengalaman pemburu ulung asal China bernama Oim Jim Bing. Pada 1967 juga, Oim Jim Bing bersama seorang tentara bernama Ahmad masuk ke hutan Alas Purwo untuk berburu. Ketika berada di hutan yang lokasinya tidak jauh dari penemuan batu bata, Oim Jim Bing menemukan sesosok harimau berwarna putih.
Beberapa kali ditembak, harimau tersebut tidak bergeming. Bahkan, tiba-tiba harimau tersebut menghilang tanpa jejak. Oim Jim Bing langsung mengalami trauma dan seminggu tidak dapat berbicara karena kejadian mistis yang dialaminya.
Mulai saat itu, areal hutan yang saat ini menjadi lokasi berdirinya Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo sangat disakralkan warga sekitar.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!