Ajaran Tantrayana adalah suatu ajaran ajaran agama Budha saat dibawa ke Indonesia dipadukan dengan agama Hindu khususnya aliran Shakti Esme dan Bhairawa, aliran ini populer saat Nyi Calonarang masih hidup. Tantrayana adalah suatu aliran yang mendasari lahirnya ilmu leak, salah satu Lontar yang dalam kategori Tantra dan dispesifikasikan isinya khusus pada bagian pengeleakan. Sebagai referensi tentang Lontar pengeleakan diantaranya; “Lontar Tantra Bhairawa, Lontar Kanda Pat dan Lontar Siwa Tantra”.
Istilah Tantrayana berasal dari kata Tan = yang artinya memaparkan kesaktian atau kekuatan dari pada Dewa itu. Di India menganut Tantrisme lebih banyak terdapat di India Selatan dibandingkan dengan India Utara. Di Indonesia ajaran ini dianut oleh Nyi Calon Arang kemudian dianut oleh raja Kertanegara (1268-1292 M) dari Singasari, saat ke Bali Tantrayana menjadi ajaran untuk menyembah Dewi Durga Bhairawi/Kali lalu terciptalah ilmu leak.
Upacara yang dilakukan antara lain adalah menari-nari di kuburan dengan iringan musik (instrumen kangsi dan kemanak) sambil minum darah dan makan daging hewan mentah yang dilakukan pada malam hari bertelanjang badan ritual ini disebut “Mamsa”, ritual ini sudah umum.dilaksanakan oleh para penekun ilmu leak.
Ritual lain dalam Tantrayana adalah melakukan hubungan intim suci yang umumnya dilakukan dengan pasangan yang sudah sah, ritual ini disebut sebagai “Maithuna”, ritual yang bermakna menyatukan purusha (unsur laki-laki) dan Pradhana (unsur perempuan), simbol bersatunya Siwa Dan Durga, ritual ini dianggap bisa membawa manusia kepada “kebebasan jiwa” dalam upacara Tantra.
Dalam Tantra hubungan intim adalah fenomena. Hubungan intim disini tidak mengarah kepada nafsu birahi lebih dengan sikap kesadaran sebagaimana dengan orang yang bermeditasi. Jelas, hubungan intim dalam Tantra adalah Piranti bagi kesadaran, wahana mentransformasikan diri dari kesadaran ego yang kerdil menuju kesadaran non-ego yang transenden, jadi tidak semua yang mengarah kepada hubungan intim adalah sesuatu yang terkesan kotor.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!