Memang sangat bagus ketika kita sebagai manusia melaksanakan ritual dalam TUMPEK KANDANG sebagai perwujudan rasa syukur kita terhadap Binatang atau Hewan yg kita miliki, terlebih lagi itu adalah hewan ternak.
Tetapi ada sebuah fenomena keliru yg beredar di kalangan masyarakat ketika seperti dalam contoh foto yg saya screenshot di galeri google , disana terlihat Anjing yg dari pakaikan udeng dan seperangkat busana adat bali lainnya dan berdasarkan nilai-nilai kepatutan hal tersebut adalah sangat SALAH!!!
Dan terlalu berlebihan dalam meluapkan ekspresi kecintaan terhadap binatang sehingga melupakan kaedah yang benar.
Hewan yg hendak dilakukan ritual OTONAN pada hari TUMPEK KANDANG seharusnya cukup dengan pakaikan :
Kain Putih Kuning saja , dan Bantennya cukup Dapetan saja.
Saya MOHON .... Semoga untuk kedepannya tidak ada lagi yg terlampau berlebihan memperlakukan hewan kesayangannya sehingga ada upaya atau potensi
mensejajarkan hewan (anjing) dengan manusia.
Kepatutan Udeng tersebut dipakai oleh Manusia bukan binatang atau hewan.
Kita sering melihat pelinggih (biasa disebut tugu) yg dimana pelinggih itu dipakaikan udeng ,dan seperangkat wastra lainnya itu tentu benar karena itu sebuah simbol pelinggihan Ida Bhetara dan sifatnya disucikan atau dimuliakan.
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda Tulisan Ini, Membantu atau Tidak? Tuliskan Masukan Anda di Kolom Komentar, dibawah!